Lumpuh otak
Lumpuh otak (bahasa Inggris: cerebral
palsy, spastic paralysis, spastic hemiplegia, spastic diplegia, spastic
quadriplegia, CP) adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan saraf yang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.[1]
Penyebab lumpuh otak sampai saat ini belum dapat
dipastikan,[2] banyak orang
beranggapan bahwa CP disebabkan oleh karena:
Bayi lahir prematur sehingga bagian otak belum berkembang dengan sempurna.
Bayi lahir tidak langsung menangis sehingga otak
kekurangan oksigen saat dalam
kandungan (bahasa
Inggris: hypoxia)
Jenis-jenis lumpuh otak
Secara umum lumpuh otak dikelompokkan dalam empat jenis
yaitu:
Spastik (tipe
kaku-kaku) dialami saat penderita terlalu lemah atau terlalu kaku. Jenis ini
adalah jenis yang paling sering muncul. Sekitar 65 persen penderita lumpuh otak
masuk dalam tipe ini.
Atetoid
terjadi dimana penderita yang tidak bisa mengontrol gerak ototnya,
biasanya mereka punya gerakan atau posisi tubuh yang aneh.
Kombinasi
adalah campuran spastic dan athetoid.
Hipotonis
terjadi pada anak-anak dengan otot-otot yang sangat lemah sehingga seluruh tubuh
selalu terkulai. Biasanya berkembang menjadi spastic atau athetoid.
Lumpuh otak juga bisa berkombinasi dengan gangguan epilepsi,
mental, belajar, penglihatan, pendengaran, maupun bicara.
Ciri-ciri
Gejala lumpuh otak sudah bisa diketahui saat bayi berusia
3-6 bulan, yakni saat bayi mengalami keterlambatan perkembangan.
Ciri umum dari anak lumpuh otak adalah:
Refleks yang seharusnya menghilang tapi masih ada
seperti:
o
Refleks menggenggam hilang saat bayi berusia 3 bulan
o
Bayi yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki
diseret.
Terapi
Sampai saat ini belum ada obat yang bisa menyembuhkan
lumpuh otak. Namun tetap ada harapan untuk mengoptimalkan kemampuan anak lumpuh
otak dan membuatnya mandiri dengan terapi.
Terapi yang diberikan pada penderita lumpuh otak akan
disesuaikan dengan:
Usia anak
Berat/ ringan penyakit
Menimbang dari area pada otak mana yang rusak.
Meski ada bagian otak yang rusak, namun sel-sel yang
bagus akan menutupi sel-sel yang rusak, dengan cara mengoptimalkan bagian otak
yang sehat seperti pemberian rangsangan agar otak anak berkembang baik.
Rangsangan/ stimulasi otak secara intensif bisa dilakukan melalui panca indera.
Salah satu cara adalah dengan Compensatory Dendrite Sprouting
yaitu rangsangan agar dendrit tersebar dengan
berimbang.
Beberapa orangtua yang memiliki anak penderita lumpuh
otak mengaku berhasil mengoptimalkan kemampuan anaknya lewat metode Glenn
Doman . Metode ini digunakan untuk anak dengan cedera otak berupa
patterning (pola) untuk melatih :
Gerakan kaki dan tangan (merayap, merangkak)
Menghirup oksigen (masking) untuk melatih paru-paru agar
membesar.
Sejak tahun 1998, lebih dari 1700 anak cedera otak
mengalami perbaikan cukup berarti setelah melakukan terapi ini.
Referensi
1.
^ (Inggris)"Cerebral palsy -
Overview". Medical Center, University of Maryland. http://www.umm.edu/ency/article/000716.htm. Diakses pada 7 Maret
2010.
2.
^ (Inggris)"Causes Of Cerebral
Palsy". Medical Center, University of Maryland. http://www.umm.edu/pediatrics/causes_of.htm. Diakses pada 7 Maret
2010.
Lumpuh Otak
Lumpuh otak (bahasa
Inggris: cerebral
palsy, spastic paralysis, spastic hemiplegia, spastic diplegia, spastic
quadriplegia, CP)
adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan sarafyang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.
adalah suatu kondisi terganggunya fungsi otak dan jaringan sarafyang mengendalikan gerakan, laju belajar, pendengaran, penglihatan, kemampuan berpikir.
Penyebab lumpuh otak sampai saat ini belum
dapat dipastikan, banyak orang beranggapan bahwa CP disebabkan oleh karena:
- Bayi
lahir prematur
sehingga bagian otak belum berkembang dengan sempurna.
- Bayi
lahir tidak langsung menangis sehingga otak kekurangan oksigen saat dalam
kandungan (bahasa Inggris: hypoxia)
- Adanya
cacat tulang belakang dan
pendarahan di otak.
Jenis-Jenis Lumpuh Otak
Secara umum lumpuh otak dikelompokkan dalam
empat jenis yaitu:
- Spastik
(tipe kaku-kaku) dialami saat penderita terlalu lemah atau terlalu kaku.
Jenis ini adalah jenis yang paling sering muncul. Sekitar 65 persen
penderita lumpuh otak masuk dalam tipe ini.
- Atetoid
terjadi dimana penderita yang tidak bisa mengontrol gerak ototnya, biasanya
mereka punya gerakan atau posisi tubuh yang aneh.
- Kombinasi
adalah campuran spastic dan athetoid.
- Hipotonis
terjadi pada anak-anak dengan otot-otot yang sangat lemah sehingga seluruh
tubuh selalu terkulai. Biasanya berkembang menjadi spastic atau athetoid.
Lumpuh otak juga bisa berkombinasi dengan
gangguan epilepsi, mental, belajar, penglihatan, pendengaran,
maupun bicara.
Ciri-Ciri
Gejala lumpuh otak sudah bisa diketahui saat
bayi berusia 3-6 bulan, yakni saat bayi mengalami keterlambatan perkembangan.
Ciri umum dari anak lumpuh otak adalah:
- Perkembangan
motorik yang
terlambat.
- Refleks
yang seharusnya menghilang tapi masih ada seperti:
- Refleks
menggenggam hilang saat bayi berusia 3 bulan
- Bayi
yang berjalan jinjit atau merangkak dengan satu kaki diseret.
ConversionConversion EmoticonEmoticon