KEBUTUHAN FISIK IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III
A.OKSIGEN
Kebutuhan oksigenasi merupakan kebutuhan dasar
manusia yang digunakan untuk kelangsungan metabolisme sel tubuh, untuk
mempertahankan tubuhnya dan untuk aktivitas berbagai organ atau sel.Asupan
oksigen bisa terganggu disebakan oleh berbagai factor yang salah satunya adalah
aktifitas ibu hamil yang berlebihan, karena kegian yang berlebihan dapat
membuat daya serap oksigen lemah. Penyebab lain adalah asupan gizi ibu hamil
yang kurang bagus, sehingga ibu kekurangan energi untuk mengantarkan darah dan
oksigen ke rahim.
Dan yang menjadi factor
penyebabnya adalah emosi. Keadaan jiwa seseorang saat hamil sangat
mempengaruhi keseluruhan proses kehamilan. Oleh karena itu stress dapat memicu
gangguan asupan oksigen.
Adapun cara menanganinya
dengan melakukan konsultasi dokter dan pemeriksaan CTG dan pemberian
obat-obatan untuk melebarkan pembuluh darah, selain itu ibu hamil sebaiknya
tidak terlalu banyak aktifitas karena akan menimbulkan kelelahan dan
ketegangan.
B. NUTRISI IBU HAMIL
Janin di dalam kandungan membutuhkan
zat-zat gizi dan hanya ibu yang dapat memberikannya. Oleh sebab itu makanan ibu
hamil harus cukup untuk berdua yaitu untuk ibu sendiri dan anaknya dalam
kandungan.
Makanan yang cukup mengandung zat gizi selama hamil
penting artinya. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa apabila jumlah
makanannya dikurangi maka berat bayi yang akan dilahirkan menjadi lebih
kecil.Komplikasi pada ibu yang mungkin terjadi adalah anemia dan pre eklamsi.
Selain berat badan janin lebih kecil, menyebabkan pula pertumbuhan dan
perkembangan otak janin tidak semputna.
Bumil yang cukup makannya
akan mendapat kenaikan berat badan yang cukup baik. Kenaikan berat badan
rata-rata selama hamil adalah 9–13,5 kg. Kenaikan berat badan ini terjadi
terutama dalam kehamilan 20 minggu terakhir. Kenaikan berat badan pada
trimester III minimal 0,5 kg/minggu. Bila kenaikan berat badan kurang dari 9 kg
atau lebih dari 13,5 kg harus dilakukan pemantauan yang cermat.
Kenaikan berat badam dalam
kehamilan disebabkan oleh hasil konsepsi yaitu : fetus, plasenta, liquor amnii,
uterus, mammae, darah, lemak, protein serta retensi air.
Kebutuhan gizi pada Bumil
Kebutuhan zat-zat gizi
ditentukan oleh kenaikan berat janin dan kecepatan janin mensintesa
jaringan-jaringan baru. Dengan demikian kebutuhan gizi akan maksimum pada
minggu-minggu mendekati kelahiran. Zat-zat gizi ini diperoleh janin dari
simpanan ibu pada masa anabolic dan dari mkanan ibu sehari-hari sewaktu hamil.
Kebutuhan energi
Kebutuhan pada waktu hamil
adalah 300 – 500 Kcal lebih banyak dari makanan yang biasa ibu makan setiap
hari. Penambahan 300 –500 Kcal ini, dianggap zat-zat gizi lain (protein,
vitamin dan mineral) juga ikut terpenuhi, baik untuk kebutuhan ibu sendiri
maupun untuk kebutuhan janin dalam kandungan.
Penggunaan kalori tidak
sama selama kehamilan. Pada awal kehamilan trimester 1, kebutuhan energi sangat
sedikit namun pada akhir trimester terjadi peningkatan.
Pada trimester II kalori
dibutuhkan untuk penambahan darah, pertumbuhan uterus, pertumbuhan jaringan
mammae dan penimbunan lemak.
Selama trimester akhir,
kalori digunakan khususnya untuk pertumbuhan janin dan plasenta. Sumber kalori
yang dimanfaatkan hendaknya menggunakan hidrat arang.
Tabel kebutuhan kalori
Usia dalam tahun
|
Kebutuhan kelori dalam 1 hari
|
Kebutuhan kalori dalam 1 hari selama hamil
|
11 – 1515 – 22
23 – 50
|
2200 K.Cal2100 K.Cal
2000 K.Cal
|
2500 K.Cal2400 K.Cal
2300 K.Cal
|
Sumber : Comprehensive
Maternity NursingKebutuhan protein
Kebutuhan protein meningkat
selama hamil guna memenuhi asam amino untuk perkembangan janin, penambahan
volume darah dan pertumbuhan mammae ibu serta jaringan uterus. Kebutuhan
protein pada ibu hamil 30 gram lebih banyak dari yang tidak hamil.
Tabel kebutuhan protein
Usia dalam tahun
|
Kebutuhan kalori dalam 1 hari
|
Kebutuhan kalori dalam 1 hari selama hamil
|
11 – 1515 – 22
23 – 50
|
46 gram46 gram
46 gram
|
76 gram67 gram
74 gram
|
Kebutuhan lemakLemak selain sebagai sumber kalori juga untuk
memperoleh vitamin-vitamin dalam lemak yaitu vitamin A, D, E dan K
Kebutuhan vitamin
Kebutuhan vitamin pada
umumnya meningkat selama hamil. Vitamin diperlukan untuk membantu metabolisme
karbohidrat dan protein. Salah satu vitamin yang perlu diperhatikan selama
hamil adalah folic acid (folacin).
Vitamin A
Vitamin A adalah penting
untuk pertumbuhan tulang dan gigi serta meningkatkan daya tahan terhadap
infeksi juga diperlukan untuk pemeliharaan jaringan mata.
Vitamin B compleks
Vitamin B1 (aneurin) : penting untuk pembakaran hidrat arang,
guna menghasilkan tenaga serta urat saraf. Terdapat pada telur, ginjal, otak
ikan, beras tumbuk, kacang-kacangan, beras merah, daun singkong, daun kacang
panjang dll
Vitamin B2 (Riboflavin) : penting untuk pernafasan antar sel,
pemeliharaan jaringan saraf, jarisngan pelepas, kulit dan kornea mata.
Kekurangan vitamin B2 menyebabkan kornea akan tampak pembuluh-pembuluh halus,
luka pada bibir dan sudut mulut (seilosis). Sumber vitamin B2 adalah
bermacam-macam buah, syur biji kacang dll.
Vitamin B12 Penting untuk pematangan erytrosit. Kekurangan
vitamin B12 jarang terjadi karena terdapat pada sel-sel hewan.
Folic Acid
Folic acid atau folacin
adalah vitamin yang berfungsi sebagai coenzym dalam sintesa DNA. Folic acid
memelihara pertumbuhan janin dan mencegah terjadinya anemia makrositik
megaloblastik selama hamil. Kebutuhan folacin selama hamil antara 400 – 800
gram/hari.
Sumber folacin adalah
makanan segar misalnya : sayuran yang bewarna hijau tua, telur, jeruk, pisang,
kacang dan roti. Folic acid sangat sensitive terhadap panas tinggi sehingga
apabila makanan dimasak terlalu lama akan merusak folic acid.
Pola makanan masyarakat di
negara berkembang pada umumnya kurang mencukupi kebutuhan ibu hamil, berkaitan
dengan hal tersebut, perlu ditambahkan 400 – 800 mg folic acid bagi ibu hamil.
Tabel kebutuhan vitamin
VITAMIN
|
USIA DALAM TAHUN
|
|||||||
THM – HM11 – 14
|
THM – HM15 – 18
|
THM – HM19 – 22
|
THM – HM23 – 50
|
|||||
Vit. A (I.U)Vit . D (Mcg)
Vit. C (mg)
Thiamin (mg)
Riboflavin
Niacin (mg)
Vit. B6 (mg
Folacin (mg)
Vit. B12 (mg)
|
400010
50
1.1
1.3
15
1.8
400
3
|
500015
70
1.5
1.6
17
2.4
800
4
|
400010
60
1.1
1.3
14
2
400
3
|
500015
80
1.5
1.6
16
2.5
800
4
|
40007.5
60
1.1
1.3
14
2
400
3
|
500015
80
1.5
1.6
16
2.6
800
4
|
40007
60
1
1.2
13
2
400
|
500015
80
1.4
1.5
15
2.6
800
4
|
Keterangan : THM : Tidak hamil, HM : HamilGaram
mineral
Garam mineral yang
dibutuhkan oleh ibu hamil antara lain kalsium atau garam kapur, zat besi dan
zat pospor. Garam kapur (Kalsium) bersama dengan garam pospor diperlukan untuk
pembentukan tulang dan gigi janin. Kekurangan akan garam kapur pada waktu hamil
tidak akan mengganggu peertumbuhan tulang janin, karena garam kapur yang
diperlukan akan diperoleh dari tulang ibu.
Tabel kebutuhan mineral
MINERAL
|
USIA DALAM TAHUN
|
|||||||
THM – HM11 – 14
|
THM – HM15 – 18
|
THM – HM19 – 22
|
THM – HM23 – 50
|
|||||
Calsium (mg)Phospor (mg)
Magnesium (mg)
Zat besi (mg)
Zn (mg)
Iodine (mg)
|
12001200
300
18
15
150
|
16001600
450
18
20
175
|
12001200
300
18
15
150
|
16001600
450
18
20
175
|
800800
300
18
15
150
|
16001200
450
18
20
175
|
800800
300
18
15
150
|
12001200
450
18
20
175
|
Suplemen multivitamin dan
mineralSuplemen yang dapat
diberikan adalah vitamin B6, C, D, E, folic acid dan panthothenic acid. Khusus
mengenai zat besi, banyak sekali ibu hamil yang mengalami kekurangan zat besi.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa lebih dari 70% ibu hamil menderita kekurangan
zat besi. Zat besi yang dibutuhkan adalah sebanyak 1 – 2 x 100 mg/hari, sampai
melahirkan.
Pemberian suplemen kalsium
(khusus calsium phospor) dan magnesium pada saat perut kosong akan menurunkan
absorbsi suplemen zat besi. Hal ini disebabkan karena kalsium dan magnesium
akan menurunkan kadar keasaman lambung. Pemberian kalsium tidak lebih dari 250
mg/hari.
Suplemen vitamin dalam
keadaan normal, tidak dibutuhkan oleh ibu hamil. Kecuali dalam keadaan
tertentu, misalnya ibu hamil sedang sakit, masih remaja (kurang dari 20 tahun,
kurang gizi dll. Selain itu pemberian vitamin dengan dosis yang berlebihan,
akan menimbulkan efek samping. Contohnya :
- Vitamin A (Penimbunan besi pada kulit, rambut rontok, sakit kepala, pengliharan kabur, charrhae dan kerusakan hepar, ginjal dan tulang)
- Vitamin D (Kerusakan ginjal yang bersifat irreversible, Hypercalcemia pada ibu hamil dan neonatal
Vitamin C (Mempengaruhi proses metabolisme yang
normal sehingga ibu mengalami mual, kram perut dan diare)C. PERSONAL
HYGIENCE DAN PAKAIAN
Kebesihan harus selalu dijaga pada masa hamil. Baju
hendaknya yang longgar dan mudah dipakai. Jika telah sering hamil, maka
pemakaian setagen untuk menunjang otot-otot perut baik dinasehatkan pada ibu
hamil. Sepatu atau alas kaki yang tinggi sebaiknya jangan dipakai, oleh karena
tempat titik berat wanita hamil berubah, sehingga mudah tergelincir atau jatuh.
Mammae yang bertambah besar juga membutuhkan kutang atau BH yang lebih besar
dan cukup menunjang.Tak bisa disangkal, hampir semua bagian tubuh memang
bertambah besar dan berat di saat hamil. Alhasil, pakaian dalam mesti beli baru
biar pas dan nyaman.
Bra
Selama hamil, payudara Anda perlu tersangga dengan baik. Jadi, perhatikan kiat berikut:
Selama hamil, payudara Anda perlu tersangga dengan baik. Jadi, perhatikan kiat berikut:
- pilih bra yang biasa dipakai untuk berolahraga, bra biasa tapi tanpa kawat penyangga (kawat penyangga dapat mencederai jaringan payudara yang lembut), atau bra khusus untuk kehamilan
- sebenarnya, Anda tidak harus mengenakan bra khusus untuk kehamilan, namun pemakaian bra jenis ini dapat menyangga payudara dengan baik, sehingga terasa nyaman saat Anda bergerak
- ada bra yang bisa dipakai sejak masa hamil hingga menyusui. Bra jenis ini memiliki “jendela” yang bisa dibuka bila Anda ingin menyusui bayi kelak. Bra ini juga memudahkan, mengingat setelah melahirkan Anda perlu pakai bra siang dan malam (terutama di minggu pertama), untuk menghindari tetesan ASI “tumpah” ke mana-mana
- pilih yang bahan dasarnya katun, agar kulit bisa “bernapas” dengan nyaman. Sekalipun begitu, bahan elastis yang menyertainya akan membuat bra lebih lentur ketika ukurannya berubah
- untuk payudara besar, bra yang memiliki tali bahu lebar, sehingga dapat menahan beban payudara. Selain itu, Anda pun tetap terlihat seksi
- pastikan penyangga bra di bagian bawah cup nyaman dipakai. Jika terlalu ketat dapat memicu sakit di ulu hati. Selain itu, bra yang terlalu ketat akan menahan aliran darah seputar payudara, dan meningkatkan kemungkinan penyumbatan saluran air susu (mastitis). Memakai bra yang pas akan menghindari berbagai gangguan tersebut
Celana DalamAwalnya mungkin Anda masih bisa memakai celana
dalam yang biasa Anda pakai. Akibat perut yang mulai membesar, terkadang akan
lebih terasa nyaman bila bagian pinggangnya ditarik ke bawah hingga di bawah
garis perut (bikini line). Namun, umumnya celana dalam Anda harus diganti
dengan yang lebih besar setelah kehamilan memasuki usia 16 minggu.
- pilih celana dalam berbahan dasar katun, karena memberi “ventilasi” yang baik sehingga menghambat pertumbuhan jamur. Ingat, selama hamil suhu tubuh akan meningkat dan cairan vagina juga kadang-kadang keluar, sehingga membuat ibu hamil rentan terhadap infeksi bakteri
- perhatikan ukuran dan karet celana, jangan sampai menekan perut, pinggang atau lingkar paha
- celana dalam yang pas, menutupi sekaligus menyangga perut dan bokong, serta tidak terlalu ketat menekan bagian selangkangan, akan sangat membantu ibu hamil yang mengalami varises (pembesaran pembuluh darah balik vena.
ELIMINASI
Defekasi menjadi tidak teratur karena:
- Pengaruh relaksasi otot polos oleh estrogen
- Tekanan uterus yang membesar
- Pada kehamilan lanjut karena pengaruh tekanan kepala yang telah masuk panggul.
Konstipasi dicegah dengan :
- Cukup banyak minum
- Olah raga
- Pemberian laksatif ringan à jus buah-buahan
D. SEKSUAL INTERCOUSE
Bila dalam anamnesis ada abortus sebelum kehamilan
yang sekarang, sebaiknya koitus ditunda sampai kehamilan 16 minggu. Pada waktu
itu plasenta sudah terbentuk, serta kemungkinan abortus menjadi lebih kecil.
Pada umumnya koitus diperbolehkan pada masa kehamilan
jika dilakukan dengan hati-hati. Pada akhir kehamilan, jika kepala sudah masuk
kedalam rongga panggul, koitus sebaiknya dihentikan karena dapat menimbulkan
perasaan sakit dan perdarahan.
Sebagian perempuan takut melakukan hubungan seksual saat
hamil. Beberapa merasa gairah seksualnya menurun karena tubuh mereka melakukan
banyak penyesuaian terhadap bentuk kehidupan baru yang berkembang di dalam
rahim mereka. Sementara di saat yang sama, gairah yang timbul ternyata
meningkat. Ini bukan kelainan seksual. Memang ada masanya ketika ibu hamil
mengalami peningkatan gairah seksual.
Trimester pertama: Minat menurun
Pada trimester (3 bulan) pertama, biasanya gairah seks menurun. Jangankan
kepingin, bangun tidur saja sudah didera morning sickness, muntah, lemas,
malas, segala hal yang bertolak belakang dengan semangat dan libido. Fluktuasi
hormon, kelelahan, dan rasa mual dapat menghisap semua keinginan untuk
melakukan hubungan seks.
Trimester kedua: Minat meningkat (kembali) Memasuki trimester kedua,
umumnya libido timbul kembali. Tubuh sudah dapat menerima dan terbiasa dengan
kondisi kehamilan sehingga ibu hamil dapat menikmati aktivitas dengan lebih
leluasa daripada di trimester pertama. Kehamilan juga belum terlalu besar dan
memberatkan seperti pada trimester ketiga. Mual, muntah, dan segala rasa tidak
enak biasanya sudah jauh berkurang dan tubuh terasa lebih nyaman. Demikian pula
untuk urusan ranjang. Ini akibat meningkatnya pengaliran darah ke organ-organ
seksual dan payudara.
Trimester ketiga: Minat menurun
lagi Libido dapat turun kembali ketika kehamilan memasuki trimester ketiga.
Rasa nyaman sudah jauh berkurang. Pegal di punggung dan pinggul, tubuh
bertambah berat dengan cepat, nafas lebih sesak (karena besarnya janin mendesak
dada dan lambung), dan kembali merasa mual, itulah beberapa penyebab menurunnya
minat seksual. Tapi jika Anda termasuk yang tidak mengalami penurunan libido di
trimester ketiga, itu adalah hal yang normal, apalagi jika Anda termasuk yang
menikmati masa kehamilan. Anda juga termasuk beruntung karena tidak perlu
tersiksa oleh kaki yang membengkak, sakit kepala, atau keharusan beristirahat
total.
E. MOBILISASI, BODY MEKANIK
Mobilitas merupakan suatu kemampuan individu untuk
bergerak bebas mudah, dan teratur dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan
aktivitas guna mempertahankan kesehatan.
Gunakan body mekanik yang baik:
- Hindari mengangkat beban yang berat
- Gunakan kasur yang keras untuk tidur
- Gunakan bantal waktu tidur untuk meluruskan punggung
- Hindari tidur terlentang terlalu lama karena dapat menyebabkan sirkulasi darah menjadi terhambat
- Boleh mengerjakan pekerjaan sehari-hari selama tidak memberikan gangguan.
- Aktivitas dibatasi bila didapatkan penyulit à partus prematurus imminens, ketuban pecah, menderita kelainan jantung.
F. EXERCISE ATAU SENAM HAMIL
Senam hamil merupakan kebutuhan aktifitas fisik, pada
kegiatan ini terjadi peningkatan metabolisme yang pada dasarnya dengan
peningkatan metabolisme diperlukan peningkatan penyediaan oksigen sehingga
senam hamil akan meningkatkan kebutuhan oksigen. Penanggulangan aspek fisik
dari persalinan dan pemeliharaan kehamilan yang bertujuan melindungi ibu dan
anak adalah dengan jalan memberikan bimbingan pada ibu hamil dalam persiapan
persalinan yang fisiologis melalui penerangan, berdiskusi, dan memberikan
latihan fisik kepada wanita hamil. “Senam adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan seorang ibu hamil baik fisik maupun mental pada persalinan yang
aman, spontan dan lancar sesuai waktu yang diharapkan”.
Pada prinsipnya senam hamil adalah exercise therapy
atau terapi latihan yang merupakan bagian dari ilmu fisioterapi yang
dilaksanakan dibagian obstetric pada ibu hamil oleh seorang fisioterapis.
Senam yang dilakukan oleh ibu hamil pada setiap
semester. Senam hamil penting bagi seorng ibu yang sedang mempersiapkan
diri untuk persalinan terutama untuk ibu dengan usia kandungan lebih dari 20
minggu.
Tujuan
- Menguasai tehnik pernafasan
- Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut
- Melatih sikap tubuh selama hamil
- Melatih relaksasi sempurna dengan latihan kontraksi dan relaksasi
- Ibu dapat melahirkan tanpa penyulit sehingga ibu dan bayi sehat setelah persalinan
Manfaat
- Memperkuat dan mempertahankan kelenturan otot-otot dinding perut dan dasar panggul yang penting dalam proses persalinan
- Melatih sikap tubuh guna menghindari /memperingan keluhan-keluhan seperti sakit
- Perempuan mengandung yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani persalinan secara lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya sehingga proses persalinan normal langsung relatif cepat.
- Membuat tubuh lebih rileks(membantu mengatasi stress dan rasa sakit akibat his ketika bersal
G. ISTIRAHAT DAN TIDUR
Selama hamil, tubuh Anda butuh tidur selama 6-8 jam
sehari. Ini sama dengan tidur orang sehat pada umumnya. Hanya saja, berbagai
perubahan tubuh kerap membuat ibu hamil gampang lelah dan mengantuk. Itu
sebabnya, ibu hamil biasanya perlu tambahan waktu istirahat dan tidur sekitar
30 menit hingga 1 jam setiap rentang 3 hingga 4 jam.
Bila kehamilan Anda dibawah 3 bulan, maka Anda
diperbolehkan banyak2 istirahat, terutama bila kandungan lemah maka sebaiknya
Anda banyak istirahat di tempat tidur (bed rest). Selama masa kehamilan,
istirahat memegang peranan yang sama penting dengan kegiatan. Pada masa awal
kehamilan, anda mungkin merasa lebih lelah dari biasanya, oleh sebab itu
perbanyaklah istirahat/ tidur. Tidur siang sangat dianjurkan, atau
beristirahatlah beberapa kali disiang hari. Upayakan untuk menyederhanakan
rutinitas sehari-hari.
Jika ibu hamil merasa kelelahan, atasi kelelahan
dengan mengambil istirahat singkat lebih sering, jangan akumulasikan masa
istirahat Anda dalam waktu satu waktu. Dengan begitu, Anda justru dapat terus
mempertahankan produktivitas dengan lebih baik. Sesuaikan beban kerja Anda
dengan irama tubuh. Saat tubuh terasa begitu lelah, kerjakanlah hanya tugas
yang mudah. Namun, jika anda merasa prima, ambillah beban pekerjaan yang dirasa
berat. Pandai-pandailah mencuri waktu istirahat. Sempatkan tidur siang saat jam
makan siang atau setidaknya angkat kaki selama beberapa menit untuk menenangkan
tubuh anda. Jika hal itu memungkinkan, segeralah tidur ketika Anda tiba di
rumah.
Prinsipnya, ibu hamil mesti istirahat cukup dan
dianjurkan tidur 8 jam sehari. Namun begitu jangan lupa untuk melakukan
aktivitas fisik yang ringan, agar tubuh lebih sehat dan fit.
ConversionConversion EmoticonEmoticon