ASUHAN
KEPERAWATAN PADA KASUS GASTROENTRITIS
A. PENGERTIAN
Peradangan
yang terdapat pada daerah usus yang menyebabkan
bertambahnya
keenceran dan frekuensi buang air besar lebih dari 3 kali/hari dan
dapat
menyebabkan timbulnya dehidrasi.
B. ETIOLOGI
1. Faktor infeksi
Bakteri,
virus, jamur dan parasit
2. Faktor non infeksi
a. Alergi makanan
b. Gangguan metabolik atau
malabsorbsi
c. Iritasi langsung pada
saluran pencernaan oleh makanan
d. Obat-obatan
e. Penyakit usus, misal:
colitis ulseratif, crohn, disease enterokolitis
f. Emosional/stress
g. Obstruksi usus
C. TANDA DAN GEJALA
1. Frekuensi BAB meningkat
(> 3 – 10 per hari)
2. Turgor kulit
menurun/jelek
3. Nadi dan pernafasan
cepat
4. Nyeri perut
5. Bising usus meningkat
6. Suhu subfabris (38 ºC)
7. Banyak keluar keringat
8. Mual
9. Muntah
10.
Penurunan produksi urine/tidak ada
11.
Anoreksia
D. KOMPLIKASI
Akibat
diare kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak dapat terjadi
1. Dehidrasi
Berdasarkan
tingkatan dehidrasi
a. Dehidrasi ringan: 2 – 5
%
b. Dehidrasi sedang: 5 – 8
%
c. Dehidrasi berat: 8 – 10
%
2. Renjatan hipovolemik
3. Hipokalemia dan
hipoglikemia
4. Kejang terjadi pada
dehidrasi hipertonik
5. Malnutrisi energi
protein (akibat muntah atau diare jika lama/kronik)
E. PENATALAKSANAAN MEDIK
1. Penanganan fokus pada
penyebab
2. Pemberian cairan dan
elektrolit: oralit/terapi parenteral
3. Tirah baring
ConversionConversion EmoticonEmoticon