PEWARNAAN GRAM
TEORI DASAR
Tahun 1884 dr. Cristian
Gram membuat zat warna khussu untuk mewarnai bakteri. Pewarnaan ini merupakan
teknik pewarnaan bertingkat yaitu menggunakan lebih dari satu zat pewarna.
Tahapan Pewarnaan Gram
Zat Warna dan
Urutan Pewarnaan
|
Reaksi Bakteri
|
|
Gram Positif
|
Gram Negatif
|
|
Kristal Violet/Carbol Gentian Violet
|
Sel berwarna ungu
|
Sel berwarna ungu
|
Lugol
|
Komplek KV-L terbentuk dalam sel, sel
tetap berwarna ungu
|
Komplek KV-L terbentuk dalam sel, sel
tetap berwarna ungu
|
Alkohol 70/96%
|
Dinding sel dehidrasi, pori-pori
mengecil, daya serap dinding sel dan membran KV-L tidak keluar sehingga sel tetap
berwarna ungu
|
Lipid terekstraksi dari dinding sel,
pori-pori mengembang, komplek KV-L keluar dari sel sehingga sel tidak
berwarna
|
Safranin
|
Sel tidak berpengaruh sehingga sel
tetap berwarna ungu
|
Sel menyerap zat warna sehingga
berwarna merah
|
TUJUAN
Untuk
mengetahui morfologi, susunan, dan sifat kuman.
REAGEN
Ø Carbol
gentian violet
Ø Lugol
Ø Alkohol
70%/96%
Ø Air
Fuchsin 0,5% atau Safranin 0.25%
Ø PZ
(NaCl 0.9%)
ALAT
dan BAHAN
Ø Slide
Ø Ose
Ø Api
spiritus
Ø Mikroskop
Ø Biakan
kuman ; sygella dan strapylococus
LANGKAH
KERJA
1. Genangi
sediaan dengan carbol gentian violet, diamkan selama 1 menit lalu bilas dengan
air mengalir perlahan-lahan.
2. Tuangi
lugol dan diamkan selama 1 menit, kemudian cat dibuang.
3. Lunturkan
dengan alkohol 96% dan diamkan selama 3o detik, lalu dibuang.
4. Tuangi
dengan air fuchsin 0.5% , diamkann selama 1 menit kemudian bilas dengan air
mengalir perlahan-lahan lalu keringkan.
5. Amati
menggunakan mikroskop dengan pembesaran 1000x, yaitu lensa okuler 10x dan lensa
objektif 100x dengan ditambah minyak emersi.
HASIL
Sygella Strapylococus
TES KEHAMILAN PREGNOSTICON
PLANOTEST (LANGSUNG)
Tujuan
Untuk mengetahui adanya kandungan HCG dalam
urine ibu (pasien)
Alat dan Bahan
Ø Reagen
berupa anti HCG yang dicoated dengan lateks
Ø Urine
ibu (pasien)
Ø Test
slide
Ø Stik
pengaduk
Ø Pipet
Langkah kerja
1. Siapka
object glass yang bersih dan kering kemudian tetesi urine ibu sebanyak satu
tetes (dengan pipet khusus)
2. Tambahi
satu tetes Anti HCG (dengan pipet khusus Anti HCG)
3. Aduk
pelan-pelan dengan stik khusus dan goyangkan slide pelan-pelan
Hasil
Ø Jika
terjadi aglutinasi pada campuran à positif à
terkandung HCG dalam urine ibu (pasien)
Ø Jika
tidak terjadi aglutinasi apa campuran à negatif à
tidak terkandung HCG dalam urine ibu (pasien)
TES GOLONGAN DARAH
Tujuan
Mengetahui
golongan darah seseorang (A, B, AB atau O)
Alat dan Bahan
Ø Cairan
anti A
Ø Cairan
anti B
Ø Cairan
anti AB
Ø Lancet
Ø Jarum
lancet
Ø Darah
pasien
Ø Kapas
Ø Alkohol
70%
Ø Object
glass
Ø Stik
pengaduk
Langkah Kerja
1. Siapkan
object glass, lancet, jarum lancet, kapas alkohol dan kapas kering
2. Usap
ujung jari (bisa telunjuk) pasien dengan kapas alkohol
3. Tusuk
area ujung jari pasien dengan lancet, usap darah yang baru keluar dengan kapas
kering
4. Teteskan
darah di atas object glass menjadi tiga bagian
5. Kemudian
tetesi masing-masing darah dengan cairan anti A, anti B, dan anti AB
6. Aduk
masing-masing campuran menggunakan stik pengaduk lalu goyang-goyangkan object
glass secara perlahan
7. Amati
tiap campuran, lalu tentukan golongan darahnya
GOL DARAH
|
CAIRAN
|
||
Anti
A
|
Anti
B
|
Anti
AB
|
|
A
|
+
|
-
|
+
|
B
|
-
|
+
|
+
|
AB
|
+
|
+
|
+
|
O
|
-
|
-
|
-
|
Keterangan
(+)
terjadi aglutinasi, (-) tidak terjadi aglutinasi
ConversionConversion EmoticonEmoticon