PERDARAHAN POST PARTUM (HPP)
Perdarahan merupakan sebab utama dari syok
yang terjadi dalam praktek kebidanan. Perdarahan dapat timbul akibat dari :
abortus, Kehamilan ektopik, Mola hidatidosa, gangguan Pelepasan plasenta,
Atonia Uteri post partum, Plasenta privea, Ruptur rahim dsb.
PENANGANAN
SYOK HEMORAGIK.
Pada syok hemoragik tindakan yang esensial
adalah menghentikan perdarahan dan mengganti kehilangan darah. Setelah
diketahui adanya syok hemoragik, penderita dibaringkan dalam posisi
trendelenburg, yaitu dalam posisi terlentang biasa dengan kaki sedikit tinggi
(30 °). Dijaga jangan sampai penderita
kedinginan badannya. Setelah kebebasan jalan nafas terjamin,
untuk meningkatkan oksigenasi dapat diberi
oksigen 100% kira-kira 5 liter/menit melalui jalan nafas. Sampai diperoleh
persediaan darah untuk transfusi, pada penderita infus segera diberi cairan
dalam bentuk larutan seperti NaCl 0,9%, Ringer Laktat, Dextrans, plasma dsb.
Sebagai pedoman untuk menentukan jumlah
volume cairan yang diperlukan, dipergunakan ukuran Tekanan Vena Pusat ( CVP ) dan keadaan
deuresis. CVP dapat digunakan untuk menilai hubungan antara volume darah yang
mengalir ke jantung dan daya kerja jantung. Tinggi CVP pada seseorang yang
sehat yang berbaring adalah 5 - 8 cm air. Tekanan akan menurun jika volume
darah menjadi kurang dan akan menaik dengan berkurangnya daya kerja jantung.
Dengan demikian, CVP penting untuk imformasi seseimbangan antara darah yang
mengalir kejantung dan kekuatan jantung, dan untuk menjaga jangan sampai pemberian
cairan dengan jalan infus berlebihan. Selama CVP masih rendah pemberian cairan
dapat diteruskan, tetapi jika CVP lebih dari normal (15-16 cm air), hal ini
merupakan isyarat untuk menghentikan atau mengurangi pemberian cairan melalui
infus.
Pemeriksaan hematokrit berguna sebagai
pedoman pemberian darah. Kadar hematokrit normal adalah 40 %, dan pada perdarah
perlu diberikan darah sekian banyak, sehingga hematokrit tidak kuran dari 30% .
Jika dianggap perlu pada penderita syok
hemoragik diberi cairan Bicarbonat natrikus untuk mencegah atau menanggulangi
asidosis. Penampilan klinis pendrita banyak memberikan isyarat mengenai keadaan
penderita dan hasil perawatannya.
ConversionConversion EmoticonEmoticon