Salam Sehat dan Harmonis

-----

Perawatan Luka Jahitan Setelah Melahirkan


Perawatan Luka Jahitan Setelah Melahirkan

Ibu yang bersalin secara normal, beberapa ada yang tidak mengalami robekan karena jalan lahirnya cukup elastis ketika dilalui bayi saat proses persalinan. Namun ada ibu yang memerlukan bantuan dokter maupun bidan untuk memperlebar jalan lahir dengan dilakukan pengguntingan jaringan di daerah perineum yakni jaringan otot / kerampang antara anus dan vagina. Pengguntingan jaringan otot perineum ini disebut tindakan episiotomi.
Setelah selesai persalinan maka dokter atau bidan akan menjahit dan menyatukan kembali luka tersebut sedemikian rupa agar nantinya sembuh dengan sempurna. Nah untuk mempercepat pemulihan luka tersebut diperlukan perawatan yang benar.
Mengapa perawatan luka bekas jahitan ini penting ?
Karena luka bekas jahitan jalan lahir ini dapat menjadi pintu masuk kuman dan menimbulkan infeksi, ibu menjadi panas, luka basah dan jahitan terbuka, bahkan ada yang mengeluarkan bau busuk dari jalan lahir( vagina )
Kapan dimulai perawatan luka jalan lahir ini?
Sesegera mungkin setelah 6 jam dari persalinan normal. Ibu akan dilatih dan dianjurkan untuk mulai bergerak duduk dan latihan berjalan.Tentu saja bila keadaan ibu cukup stabil dan tidak mengalami komplikasi misalnya tekanan darah tinggi atau pendarahan
Bagaimana persiapan dan caranya merawat?
  1. Siapkan air hangat
  2. Sabun dan waslap
  3. Handuk kering dan bersih
  4. Pembalut ganti yang secukupnya
  5. Celana dalam yang bersih
Caranya yaitu:
- Lepas semua pembalut dan cebok dari arah depan ke belakang
- Waslap dibasahi dan buat busa sabun lalu gosokkan perlahan waslap yang sudah ada busa sabun tersebut ke seluruh lokasi luka jahitan. Jangan takut dengan rasa nyeri, bila tidak dibersihkan dengan benar maka darah kotor akan menempel pada luka jahittan dan menjadi tempat kuman berkembang biak.
- Bilas dengan air hangat dan ulangi sekali lagi sampai yakin bahwa luka benar – benar bersih. Bila perlu lihat dengan cermin kecil.
- Setelah luka bersih boleh berendam dalam air hangat dengan menggunakan tempat rendam khusus. Atau bila tidak bisa melakukan perendaman dengan air hangat cukup di siram dengan air hangat.
- Kenakan pembalut baru yang bersih dan nyaman dan celana dalam yang bersih dari bahan katun. Jangan mengenakan celana dalam yang bisa menimbulkan reaksi alergi.
- Segera mengganti pembalut jika terasa darah penuh, semakin bersih luka jahitan maka akan semakin cepat sembuh dan kering. Lakukan perawatan yang benar setiap kali ibu buang air kecil atau saat mandi dan bila mengganti pembalut.
- Konsumsi makanan bergizi dan berprotein tinggi agar luka jahitan cepat sembuh. Makanan berprotein ini bisa diperoleh dari telur, ikan, ayam dan daging, tahu, tempe. Jangan pantang makanan, ibu boleh makan semua makanan kecuali bila ada riwayat alergi.
- Luka tidak perlu dikompres obat antiseptik cair tanpa seijin dokter atau bidan.
Lakukan senam nifas.
Yaitu senam untuk ibu setelah melahirkan, boleh mengangkat kaki saat tiduran secara bergantian. Kaki diangkat satu persatu secara bergantian mulai setinggi 45 ˚ sampai 90 ˚.
Perbanyak latihan jalan dengan posisi badan lurus jangan membungkuk.
Boleh jongkok pelan – pelan. Jangan kuatir jahitan akan lepas karena jahitan sangat kuat.
Lepas karena ibu tidak rajin membersihkan luka jahitan sehingga terjadi infeksi. Atau pada beberapa kasus yang sangat jarang ibu alergi benang jahitan tersebut.
Berapa lama jahitan akan kering?
Luka jahitan rata – rata akan kering dan baik dalam waktu kurang dari satu minggu.
Keluhan yang bagaimana yang perlu penanganan dokter atau bidan ?
Bila keluar darah kotor bau busuk dari jalan lahir, ibu panas, dan luka jahitan bengkak kemerahan terasa sangat nyeri atau luka jahitan bernanah.
Ada beberapa catatan yang perlu diketahui:
1. Luka jahitan memang akan terasa sedikit nyeri
- Jangan cemas, rasa nyeri ini akibat terputusnya jaringan syaraf dan jaringan otot , namun semakin sering di gerakkan maka nyeri akan berkurang. Bila ibu hanya berbaring terus menerus dan takut bergerak karena nyeri akan menghambat proses penyenbuhan. Sirkulasi darah pada luka menjadi tidak lancar.
2. Luka terlihat sedikit bengkak dan merah
Pada proses penyembuhan luka tubuh secara alami akan memproduksi zat – zat yang merupakan reaksi perlawanan terhadap kuman. Sehingga dalam proses penyembuhan luka kadang terjadi sedikit pembengkakan dan kemerahan. Asalkan luka bersih ibu tak perlu cemas. Bengkak dan merah ini bersifat sementara.
Beberapa keluarga masih ada yang menganjurkan untuk mengurangi minum air putih agar jahitan cepat kering. Hal ini sama sekali tidak dibenarkan. Justru ibu harus minum yang banyak, minimal 8 gelas sehari untuk memperlancar buang air kecil, mengganti cairan tubuh yang hilang dan memperlancar proses pengeluaran ASI.
Sebagai pengetahuan tambahan yang perlu kita ketahui adalah tingkatan luka jalan lahir atau robekan Perineum
Robekan pada luka perineum ini sebenarnya ada beberapa tingkatan, yakni secara sederhana dapat di jelaskan sebagai berikut :
Jahitan pada robekan jahitan jalan lahir tingkat 1, yakni jahitan yang hanya menyatukan kulit luar yang robek, lalu yang berikut jahitan pada robekan jalan lahir tingkat II, yang menyatukan kulit dan jaringan otot ( ini yang paling sering terjadi ), dan terakhir adalah jahitan yang menyatukan robekan jalan lahir ytingkat III yang robek sampai dubur.
Sehingga secara khusus ada sedikit perbedaan perawatan dan masa penyembuhan.
Secara umum luka jahitan tingkat kedua lebih banyak dialami.

Previous
Next Post »

Translate