Review film “kabur Dari Blora”

Review film

“kabur Dari Blora”

Soal!

1.     Carilah ekosistem budaya dengan perilaku sakit dan kesakitan!

2.     Carilah ekosistem dengan kebutuhan dasar manusia!

1.Di lihat dari segi mental
   penduduk suku samin banyak yang tidak menyekolahkan anak mereka karena mereka beranggapan bahwa anak mereka kelak juga tidak akan menjadi lurah.Sebab yang menjadi lurah satu desa hanya satu

Dilihat dari segi norma asusila :

Masyarakat suku samin tidak melarang adanya seks bebas yang dilakukan oleh kaum muda-mudi.Dari tindakkan tersebut dapat di simpulkan bahwa kebanyakan para muda-mudi tidak memikirkan dampak yang di timbulkan dari perbuatan tersebut yang di lakukan di luar ikatan pernikahan,bukan saja membuat hubungan mereka tidak jelas karena tanpa adanya ikatan  hukum yang memperkuat hubungan mereka yang di tinjau dari segi kesehatan dapat menimbulkan banyak penyakit yang berbahaya seperti,HIV dan penyakit kelamin

Dilihat dari segi tingkah laku :

Masyarakat samin sangat memiliki rasa kebersamaan yang tinggi mereka mau memberikan harta bendanya kepada orang yang membutuhkan asalkan mereka meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik

2.Suku samin adalah masyarakat pedesa’an yang berkebudayaan multikultural. Mereka sangat menikmati harmoni tanpa hukum. Anak-anak suku samin dilarang mengenyam atau merasakan pendidikan.orang samin yang jujur dan baik kepada siapapun dan tidak peduli atas peraturan hukum di pemerintahan.

Untuk masalah administrasi dari pemerintahan suku samin tidak terikat dengan hal-hal tersebut. Mereka tidak membayar pajak mereka juga tudak terikat dengan pernikahan dan hal-hal keagamaan.desa samin sangat menutup diri dari pemerintah modern, tidak kooperatif, dan cenderung bersikap eksklusif. Sehingga desa samin dapat berpotensi menjadi sarang penjahat dan basis teroris.

Kebudayaan dasar desa samin bergantung pada pertambangan batu kapur. System yang mereka gunakan masih sangat tradisional dan jauh dari standart kesehatan. Contohnya mereka kerja mengumpulkan batu kapur tanpa menggunakan masker dan mereka cenderung tidak peduli terhadap nyawa mereka.

Kebudayaan mereka masih percaya pada animisme. Yaitu kepercayaan dimana masyarakatnya masih percaya kepada sesepuh mereka.

Masyarakat samin memiliki rasa kebudayaan yang terbuka thdp keberadaaan orang asing yg masuk ke desanya,jadinya saminseringdi salah gunakan untuk dijadikan sbg tempat pelajaran atau buronan yang terlibat kasus kriminalla

Dalam sistem transportasi kehidupan sehari-hari suku samin sangatlah ketinggalan jauh dari masyarakat umumnya yang modern.karena suku samin tidak mempercayai adanya pemerintah dan aturan-aturan dari pemerintahan.Masyarakat samin lebih condong mempercayai hukum adat yang telah berlaku selama berabad- abad jadi yang memiliki transport modetn hanya pejabat-pejabat penting saja yang bekerja di pemerintahan daerah.contoh pegawai kecamatan,pegawai kelurahan,dan pegawai kepolisian. Absen no 1-10 Kelas A.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share

About SiChesse

Di blog ini juga Saya membagikan beberapa hasil karya tulis Saya seperti yang bisa sobat baca secara gratis. Harapan Saya yaitu semoga blog ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi sobat semua.

Related Post