SATUAN
ACARA PENYULUHAN
Bidang
Study : Keperawatan Anak
Topik : Nutrisi Pada Anak
Sub
topik : Anjuran pemberian makanan selama anak sakit
dan sehat
Sasaran : Ibu-ibu yang mempunyai anak Balita di lingkungan Posyandu RW. 02.
Tempat : Posyandu
Hari/Tanggal : Selasa 16 Juli 2002
Waktu : 1 x 30 menit
I.
TUJUAN
INSTRUKSIONAL UMUM
Pada akhir proses penyuluhan, ibu dan
keluarga dapat mengetahui nutrisi yang perlu diberikan kepada anaknya baik
selama sakit maupun anak tersebut sehat.
II.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS
Setelah diberikan penyuluhan ibu dapat :
1. Menyebutkan
pengertian dari nutrisi
2. Menyebutkan zat
gizi yang terkandung dalam makanan
3. Mengerti cara
pemberian makan selama anak sakit dan sehat.
III.
SASARAN
Ibu dan keluarga di lingkungan Posyandu berada yang
datang memeriksakan anaknya ke Posyandu tersebut.
IV.
MATERI
1. Pengertian Nutrisi
2. Zat Gizi Yang
terkandung dalam Makanan
3. Cara Pemberian
Makan Selama Anak Sakit dan Sehat.
V.
METODE
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
VI.
MEDIA
· Flip Chart
· Leaflet KMS
VII.
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
·
Peserta hadir ditempat penyuluhan
·
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di posyandu
·
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelumnya
2. Evaluasi Proses
·
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
·
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
·
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan
secara benar
3. Evaluasi Hasil
·
Ibu mengetahui tentang jenis nutrisi yang diperlukan
·
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 20 orang ibu.
VIII. KEGIATAN
PENYULUHAN
No.
|
WAKTU
|
KEGIATAN PENYULUH
|
KEGIATAN PESERTA
|
1.
|
3
menit
|
Pembukaan :
·
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
·
Memperkenalkan diri
·
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
·
Menyebutkan materi yang akan diberikan
|
·
Menjawab salam
·
Mendengarkan
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
|
2.
|
15
menit
|
Pelaksanaan :
·
Menjelaskan tentang pengertian nutrisi
·
Menjelaskan tentang
zat gizi yang terkandung dalam makanan
·
Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya.
·
Menjelaskan cara pemberian makan selama anak sehat dan
sakit.
·
Memberi kesempatan kepada peserta untuk bertanya
|
·
Memperhatikan
·
Memperhatikan
·
Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
·
Memperhatikan
·
Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
|
3.
|
10
menit
|
Evaluasi :
·
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah
diberikan, dan reinforcement kepada ibu yang dapat menjawab pertanyaan.
|
·
Menjawab pertanyaan
|
4.
|
2
menit
|
Terminasi :
·
Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
·
Mengucapkan salam penutup
|
·
Mendengarkan
·
Menjawab salam
|
IX.
PENGORGANISASIAN
Pembawa Acara : Tjahjanti
Kristyaningsih
Pembicara : Titik Juwariah, IGA Dewi Purnamawati
Fasilitator : Mulyadi, Novizar, Agus Mulyadi
Observer : Irman Somantri, Triyani
X.
DAFTAR PUSTAKA
Departemen
Kesehatan RI kerjasama dengan WHO dan UNICEF, Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) Indonesia.,
Jakarta, 1998.
Markum, A.H., Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak Jilid 1,
Balai Penerbit FKUI, Jakarta, 1991
Sacharin, Rosa
M., Prinsip Keperawatan Pediatrik
Edisi 2, EGC, Jakarta, 1994
Materi
Penyuluhan
NUTRISI
PADA ANAK
A. PENGERTIAN
Nutrisi atau zat makanan adalah
merupakan bagian dari makanan termasuk didalamnya air, protein dan asam amino
yang membentuknya, lemak dan asam lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin.
ZAT GIZI YANG TERKANDUNG DALAM
MAKANAN
- Air
Kebutuhan tubuh
akan air merupakan urutan kedua setelah kebutuhan oksigen. Fungsi dari air
bermacam-macam. Air merupakan komponen terpenting dari struktur tubuh dan dalam
fungsinya sebagai pelarut, maka air memainkan peranan dasar dalam reaksi
seluler. Air mengatur suhu tubuh dengan mengambil panas yang dihasilkan pada
reaksi seluler dan mendistribusikannya ke seluruh tubuh. Air penting sebagai pelumas
tubuh misalnya saliva, memungkinkan makanan masuk ditelan.
- Protein dan Asam Amino
Fungsi protein adalah :
a. Penunjang pertumbuhan,
protein merupakan bahan padat utama dari otot, organ dan glandula endokrin.
Merupakan unsur utama dari matrix tulang dan gigi, kulit, kuku, rambut, sel
darah dan serum.
b. Pengaturan proses tumbuh,
protein mempunyai fungsi yang sangat khusus dalam pengaturan proses-proses
tubuh misalnya, Hb melakukan peranan vital membawa oksigen ke jaringan
c. Energi, protein merupakan
sumber energi potensial, setiap gramnya menghasilkan 4 Kkal (0,01 MJ), jika
protein digunakan untuk energi maka tidak akan dipakai untuk kebutuhan
sintesis.
Sumber protein :
·
Kandungan
protein tinggi pada susu, daging, ikan, unggas, keju, biji-bijian
·
Kandungan
protein menengah pada telur, kacang-kacangan, tepung, biji-bijian, susu cair.
·
Kandungan protein rendah sebagian besar pada buah-buahan
dan sayur-sayuran.
- Lemak dan Asam Lemak
Fungsi utama lemak adalah memberikan energi, Lemak
bertindak sebagai karier dari vitamin A,,D ,E, K, yang larut dalam air dan
memberikan rasa yang menyenangkan dan memberikan perasaan kenyang karena
kecepatan pengosongan dari lambung.
Sumber makanannya adalah
baik susu ASI dan sapi mengandung sekitar 50% kal lemak. Sekitar 4% dari
kalori total dalam ASI diberikan oleh asam linoleat. Sumber makanan lain adalah
minyak, LARD, mentega, margarine dan bumbu selada yang merupakan sumber lemak
yang paling pekat.
- Karbohidrat
Gula dan zat
tepung merupakan sumber utama energi manusia.
Fungsi karbohidrat :
a.
energi, setiap gram karbohidrat yang dioksidasi rata-rata
menghasilkan 4 kal. Sejumlah karbohidrat dalam bentuk glukose, akan digunakan
secara langsung untuk memenuhi kebutuhan energi jaringan. Sebagian kecil
disimpan sebagai glikogen dalam hepar dan otot dan beberapa akan disimpan
sebagai jaringan adiposa.
b.
Aksi pencadangan protein, tubuh akan menggunakan
karbohidrat sebagai sumber utama energi, karena itu jika terdapat defisiensi
kalor dalam diet maka akan digunakan jaringan adiposa dan protein
c.
Pengaturan metabolisme lemak, diperlukan sejumlah
karbohidrat dalam diet sehingga oksidasi lemak dapat berlangsung dengan normal.
Jika karbohidrat dalam diet terbatas, maka lemak akan dimetabolisir lebih cepat
daripada penanganan tubuh terhadap produk metabolisme ini. Jika lemak tidak
dioksidasi dengan lengkap maka akan terbentuk keton.
d.
Peranan dalam fungsi gastrointestinal, diduga laktosa
mempercepat pertumbuhan bakteri yang diperlukan dalam usus kecil, bakteri ini
berguna untuk sintesis vit B kompleks dan vit K.
Sumber
Karbohidrat : pada diet bayi muda laktosa merupakan karbohidrat predominan yang
ditemukan dalam ASI dan susu sapi. Dengan semakin besarnya anak-anak
ditambahkan biji-bijian, roti dan makanan lain seperti kentang.
CARA PEMBERIAN MAKAN SELAMA ANAK
SAKIT DAN SEHAT
- Umur 0 – 4 Bulan
·
Berikan
Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari,
siang maupun malam.
·
Jarngan diberikan makanan atau minuman lain selain ASI
- Umur 4 – 6 Bulan
·
Berikan
Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak, paling sedikit 8 kali sehari,
siang maupun malam.
·
Beri makanan pendamping ASI 2 kali sehari, tiap kali 2
sendok makan
·
Pemberian makanan pendamping ASI dilakukan setelah
pemberian ASI
·
Makanan
pendamping ASI adalah :
Þ Bubur tim lumat ditambah
kuning telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang
hijau/santan/minyak.
- Umur 6 – 12 Bulan
·
Berikan
Air Susu Ibu (ASI) sesuai dengan keinginan anak
·
Berikan
bubur nasi ditambah telur / ayam / ikan / tempe
/ tahu / daging sapi/ wortel / bayam / kacang hijau / santan / minyak.
·
Makanan
tersebut diberikan 3 kali sehari. Setiap kali makan diberikan sebagai berikut :
Umur 6 Bulan : 6 sendok makan
Umur 7 Bulan : 7
sendok makan
Umur 8 Bulan : 8
sendok makan
Umur 9 Bulan : 9
sendok makan
Umur 10 Bulan : 10
sendok makan
Umur 11 Bulan : 11
sendok makan
·
Berikan
juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti : bubur kacang
hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
- Umur 12 – 24 Bulan
·
berikan Air Susu Ibu (ASI) sesuai keinginan anak
·
Berikan nasi lembik yang ditambah
telur/ayam/ikan/tempe/tahu/daging sapi/wortel/bayam/kacang hijau/santan/minyak.
·
Berikan
makan tersebut 3 kali sehari
·
Berikan
juga makanan selingan 2 kali sehari diantara waktu makan seperti:
·
Bubur
kacang hijau, pisang, biskuit, nagasari dan sebagainya.
- Umur 2 Tahun atau Lebih
·
Berikan
makanan yang biasa dimakan oleh keluarga 3 kali sehari yang terdiri dari nasi,
lauk,pauk,sayur dan buah.
·
Berikan
juga makanan yang bergizi sebagai selingan 2 kali sehari diantara waktu makan
seperti :
Þ
Bubur
kacang hijau
Þ
Biskuit
Þ
Nagasari.
Catatan : (Cucilah tangan
sebelum menyuapkan makanan anak).
(Gunakan bahan makanan yang baik dan aman, peralatan masak
yang bersih dan cara memasak yang benar).
Anjuran Pemberian Makan untuk anak dengan Diare Persisten :
·
Jika masih mendapatkan ASI, berikan lebih sering dan
lebih lama, siang dan malam.
·
Jika anak mendapat susu selain ASI :
Þ
Gantikan dengan meningkatkan pemberian ASI atau
Þ
Gantikan dengan setengah bagian susu dengan bubur nasi
dan ditambah tempe
Þ
Jangan diberi susu kental manis.
·
Untuk makanan lain, ikuti anjuran pemberian makanan yang
sesuai dengan umur anak.
ConversionConversion EmoticonEmoticon