SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.
TOPIK
PENYULUHAN : Penyakit jantung
2.
POKOK
BAHASAN : Penyakit jantung koroner
3.
SUB
POKOK BAHASAN : Deteksi dini dan pencegahan penyakit jantung
koroner (infark miocard akut)
4. SASARAN :
Bapak dan ibu pengunjung ruang 24 Rumah Sakit dr. Saiful Anwar Malang
5. WAKTU PERTEMUAN :
HARI : Sabtu
TANGGAL : 03 April 2004
PUKUL : 08.00 –
08.30
6. TUJUAN
6.1 Tujuan umum : sasaran dapat mengetahui tentang penyakit
jantung koroner dalam hal ini IMA
6.2 Tujuan khusus :
Sasaran dapat menyebutkan dan memahami :
- Pengertian penyakit jantung koroner (IMA)
- Penyebab penyakit jantung koroner dan faktor-faktor yang berperan
- Tanda dan gejala Penyakit Jantung Koroner
- Pencegahan Penyakit Jantung Koroner
- Tindakan yang dilakukan bila keluarga / orang lain terkena serangan Penyakit Jantung Koroner
Tahap Kegiatan
|
Kegiatan perawat
|
Kegiatan klien
|
Media
|
Pembukaan
(5 menit)
|
Salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
Membagikan leaflet
|
Mendengarkan keterangan penyaji
|
Ceramah
|
Penyajian
( 15 menit )
|
Menyampaikan materi
|
Memperhatikan dan mendengarkan keterangan penyaji
|
Ceramah
|
Penutup
( 10 menit )
|
Melakukan tanya jawab
Menutup pertemuan
|
Mendengarkan dan bertanya
|
Ceramah
|
Materi
1.
Penyakit jantung koroner :
Penyakit jantung disebabkan
oleh karena kurangnya suplay pemenuhan kebutuhan 02 dan darah pada otot otot
jantung yang diakibatkan karena adanya penyempitan dari pembuluh darah jantung
sehingga beban kerja jantung meningkat sedang kemamouan membawa 02 menurun.
2.
Penyebab PJK
Secara umum penyakit PJK
disebabkan oleh atherosclerosis yaitu suatu proses dimana terdapat suatu
penebalan / pengerasan dari lapisan dinding pembuluh darah, sehingga dapat
menimbulkan penyempitan dan kekakuan dari pembuluh darah.
Faktor-faktor resiko antara
lain yang mempengaruhi PJK
a.
Faktor resiko yang dapat diubah
(diperbaiki)
-
Darah tinggi, kencing manis,
anemia, polisitemia
-
Gaya hidup (suka merokok,
minum-minuman keras, suka makanan kolesterol tinggi)
-
Kurang aktifitas (olahraga)
-
Kepribadian tipe A(optimisme
tinggi, tinggi hati, selalu ingin
berhasil)
-
Stress emosional
b.
Faktor resiko yang tidak dapat
diubah.
-
Umur, jenis kelamin, keturunan.
3.
tanda dan gejala PJK
-
nyeri dada seperti tertekan di
daerah pertangahan tulang rusuk, terasa diremas-remas, mendadak.
-
Lokasi nyeri pada dada kiri
menjalar ke lengan kiri leher, punggung dan ulu hati (sebagai gejala awal)
-
Nyeri bisa timbul saat aktivitas
berat / meningkat hilang saat istirahat ataupun nyeri datang walaupun tidak
beraktivitas. Nyeri bisa terjadi >30 menit
4.
Pencegahan
Pencegahan ditujukan untuk meminimalkan adanya faktor resiko yang
ada melalui :
a.
Hindari stress yang berlebihan
b.
Hidup teratur (pola makan dan
minum) hindari gaya hidup yang beresiko (merokok, miras, kopi)
c.
Olahraga teratur
d.
Hindari konsumsi makanan tinggi
kolesterol, gula, garam.
e.
Diet sesuai aturan
f.
Chek up rutin bila terdapat
faktor-faktor resiko.
5.
Tindakan yang dapat dilakukan bila
ada tanda-tanda serangan PJK
Secara umum serangan yang
timbul adalah nyeri dada yang terlokalisir di dada kiri yang manjalar, sangat
menusuk dan berat. Dapat dilakukan hal-hal sebagai berikut :
a.
Ambil posisi yang nyaman, usahakan
sirkulasi tetap adekuat, kurangi aktifitas / istirahat cukup
b.
Ciptakan lingkungan yang tenang dan
nyaman
c.
Berikan cairan (minum hangat)
d.
Hilangkan kecemasan
e.
Bawa segera penderita ke tempat
pelayanan kesehatan dengan fasilitas perawatan intensif jantung. Bila keluhan
nyeri semakin berat dan lebih dari 30 menit
f.
Diupayakan semaksimal mungkin agar
pertolongan diberikan dan dibawa ke perawatan intensif jantung dengan waktu
< 6 jam setelah serangan nyeri.
ConversionConversion EmoticonEmoticon