SAP
(SATUAN ACARA PENYULUHAN).
Topik penyuluhan : Penyakit jantung reumatik
Pokok Bahasan : Penyakit jantung
Sub pokok bahasan : Penyakiy jantung pada anak
Metode : Ceramah dan
tanya jawab
Media : Lembar balik
dan leafalet
Tempat : Poli anak
RSSA Malang
Waktu : Tanggal 4
November 2004
Pukul 08.30 WIB – 09.00WIB
Sasaran : Klien dan
kelurga
Tujuan umum : Klien dan keluarga
mengerti penyakit jantung reumatik
Tujuan Khusus :
1.
Klien dan keluarga mampu
menyebutkan definisi penyakit jantung reumatik
2.
Klien dan keluarga mampu
menyebutkan penyebab penyakit jantung reumatik
3.
Klien dan keluarga mampu
menyebutkan tanda dan gejala penyakit jantung reumatik
4.
Klien dan keluarga mengerti tentang
bagaimana merawat klien dengan penyakit jantung reumatik.
5.
Klien dan keluarga mengerti
tentang komplikasi penyakit jantung reumatik
Langkah –langkah
Tahap Kegiatan
|
Kegiatan perawat
|
Kegiatan klien
|
Media
|
Pembukaan
(5 menit)
|
Salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan tujuan
|
Mendengarkan keterangan penyaji
Menjawab pertanyaan
|
Ceramah
Tanya jawab
|
Penyajian
( 15 menit )
|
Menyampaikan materi
Menjawab pertanyaan
|
Memperhatikan dan mendengarkan keterangan penyaji
Bertanya materi yang belum jelas
|
Ceramah
|
Penutup
( 10 menit )
|
Melakukan tanya jawab
Menarik kesimpulan
Memberikan leaflet
Menutup pertemuan
|
Mendengarkan dan bertanya
|
Ceramah
|
Materi penyuluhan
1.
Pengertian
PJR merupakan akibat dari demam
reumatik dengan gejala satu atau lebih antara lain : infeksi sendi, infeksi
jantung, gerakan yang tidak terkendali, kelainan kulit dan adanya benjolan
bawah kulit.
2.
Penyebab
PJR disebabkan oleh kuman
streptococus b hemolitikus golongan A. demam reumatik
sering didahului dengan infeksi pada tenggorokan
3.
Karateristik penderuta
Anak diatas usia 5 tahun sampai dewasa sering terkena ISPA
Faktor predisposisi :
Lingkungan sosial ekonomi yang rendah dan penduduk yang padat
Genetik
Daerah iklim sedang, daerah trois bercuaca lembab dan daerah
dengan perubahan suhu mendadak.
4.
Tanda dan gejala
I
: stadium peradangan : demam, batuk, sakit menelan, muntah dan diare
selama 2 –4 hari
II
: Periode laten : Mulai stadium satu sampai dengan permulaan demam
reumatik selama 1 – 3 minggu
III : Fase acut demam reumatik : Demam sub
febris, lesu, lekas tersinggung, berat badan turun, anoreksia, anemia, sakit
sendi dan sekitarnya terutama setelah latihan
IV
: Tidak memunculkan gejala kelainan. Dapat mengalami reaktifitas
penyakit
5.
Prognasist
Tergantung unur berat kerusakan
katub jantung, respon klien terhadap pengobatan, dan ada tidaknya komplikasi
6.
Komplikasi
Gagal jantung dapat terjadi sewaktu-waktu terutama bila klien
mengalami stress atau kelalaha sekali.
Ganguan gagal jantung
·
Lekas lelah terutama setelah
latihan
·
Sesak malam hari
·
Oliguri dan nokturi
·
Akral dingin dan stenosis
·
Nadi meningkat, pernafasan
meningkat
7.
Bagaimana cara merawat anggota
keluarga dengan penyakit jantung reumatik ?
-
Menjaga kebersihan lingkungan.
Faktor predisposisi : tempat gelap dan kotor
-
Rutin periksa kepuskesmas atau
dokter, bila obat habis
-
Psikososial : anak dengan PJR
sering murung, lekas tersinggung. Beritahu keluarga hal itu akibat dari
penyakitnya. Berikan kasih sanyang jangan sering mengeluh apa lagi didepan
anak, karena bisa menjadi beban bagi anak
-
Perawaatan dirumah : Klien dipulangkan
dokter dari rumah sakit bukan berarti bahwa penyaikitnya sudah benar-benar
sembuh. Tetapi setidaknya dapat menghemat biaya perawatan rumah sakit, dan
dirumah dapat dilanjutkan (perawatan seperati di rumah sakit) yang perlu
diperhatikan adalah
·
Cukup gizi usahakan makan dengan
gizi lengkap, meningkatkan makanan protein dan vitamin C
·
Istirahat yang cukup, aktifitas
disesuaikan dengan keadaan fisik anak
·
Minum obat yang teratur
-
Pengobatab PJR memerlukan waktu
lama, jangan berhenti karena merasa sudah sembuh, konsultasi dulu dengan dokter
-
Penyakit PJR sering mengeluh nyeri
pada sendi sehingga da[pat dilakukan perawatan dengan cara : Berikan alas kaki
yang lunak, jangan sewring disentuh, jangan dikompres dengan air hangat
Daftar
pustaka :
Ngastiyah, 1997. Perawatan
Anak Sakit, Jakarta : EGC
Milking
& William, 1988. Nursing Care Planing Guides for Childrer.
London, Cindy Smith Green Berg
Kapita selekta kedokteran
EVALUASI
1.
Penyuluhan telah dilaksanakan pada
hari selaja pukul 08. 30 WIB sampai denga pukul 09. 15 di poli anak dengan
jumlah peserta kurang lebih 15 orang
2.
Peserta penyuluhan antusias
mengikuti jalanya penyuluhan ditandai dengan, para peserta mengajukan beberapa
pertanyaan berkaitan dengan materi penyuluhan
3.
Pertayaan yang diajukan oleh
peserta penyuluhan dapat dijawab oleh penyaji dengan benar dan jelas
4.
Beberapa pertanyaan dari peserta
penyuluhan
- Apa ada hubunganya penyakit ini (RHD) dengan penyakit TBC ?
- Makanan apakah yang boleh dikonsumsi oleh orang yang terkena penyakit ini, Apa boleh mengkonsumsi seperti kubis dll karena katanya dapat membuat linu-linu
- Bagaimana pengobatan penyakit ini ? apakah sama seperti penyakit TBC
- Apa bedanya radang paru-paru dengan penyakit ini (RHD)
ConversionConversion EmoticonEmoticon