|
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1. TOPIK PENYULUHAN : Gangguan Sistem
Muskuloskeletal
2. POKOK BAHASAN : Patah Tulang (Fraktur)
3. SUB POKOK BAHASAN :
Pemahaman tentang penyakit
4. SASARAN :
Penderita Tn. A.M dengan Diagnosa
Fraktur Ra-dius Ulna 1/3 distal tertutup
Sinitra + Open Fraktur tibia fibula 1/3 distal sinistra grade II post
debridement diruang 17 RSSA Malang.
5. WAKTU PERTEMUAN :
HARI : Rabu
TANGGAL : 28 Juli 2004
PUKUL : 10.00-10.30 WIB
6. Tujuan
6.1 Tujuan umum : Setelah dilakukan penyuluhan ttg Fraktur
diharapkan Tn. A.M mampu mengerti,
memahami tanda dan gejala fraktur
6.2 Tujuan khusus :
- Klien mengetahui tentang pengertian dari fraktur.
- Klien mengetahui penyebab dari fraktur.
- Klien mengetahui tanda dan gejala fraktur.
- Klien mampu menyebutkan penanganan / perawatan dari fraktur.
Tahap
Kegiatan
|
Kegiatan
perawat
|
Kegiatan
klien
|
Media
|
Pembukaan
(5 menit)
|
Salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan
tujuan
Membagikan leaflet
|
Mendengarkan keterangan
penyaji
|
Ceramah / leaflet
|
Penyajian
( 15 menit )
|
Menyampaikan materi :
|
Memperhatikan dan
mendengarkan keterangan penyaji
|
Ceramah
|
Penutup
( 10 menit )
|
Melakukan tanya jawab
Menutup pertemuan
|
Mendengarkan dan bertanya
|
Ceramah
|
Buku Sumber
1.
Soeparman. 1990. Ilmu Penyakit
Dalam Jilid II. Jakarta : Balai penerbit FKUI
2.
S. Heru Adi. 1995. Kesehatan
Masyarakat. Jakarta. : EGC
3.
Mansjoer, Arief. Et all. 1999.
Kapita Selekta Kedokteran. Jakarta : Media Aesculapius
Materi
1. Pengertian fraktur
Adalah terputusnya keteraturan
jaringan tulang yang umumnya timbul secara mendadak.
2. Penyebab fraktur
·
Trauma langsung.
Misalnya : benturan pada lengan bawah yang menyebabkan patah tulang.
·
Trauma tidak langsung.
Misalnya : jatuh bertumpu pada tangan yang menyebabkan tulang patah.
3. Tanda dan gejala fraktur
·
Nyeri terus menerus dan bertambah
berat.
·
Adanya perubahan bentuk dari yang
semula.
·
Terjadi pemendekan tulang dari yang
sebenarnya.
·
Saat diperiksa teraba adanya derik
tulang dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan antara framen tulang satu
dengan lainnya.
·
Pembengkakan dan perubahan warna
lokal pada kulit.
Semua gejala diatas tidak
semua terdapat pada setiap fraktur.
4.
Penyembuhan fraktur
·
Metode fiksasi.
Seperti
pembalutan, pemasangan gips, bidai.
·
Operasi : pemasangan pin.
5.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi penyembuhan dan penyambungan tulang
· Usia
· Sirkulasi dan adanya oksigen dijaringan
· Kondisi luka dan patah tulang
· Derajat kesehatan dan penyakit penyerta.
· Personal Higiene atau kebersihan luka
· Nutrisi / makanan yang mengandung kalsium
· Aktivitas
Fraktur
Oleh :
Yoyon Dayanto.
011871
Departemen
Kesehatan RI
Politeknik
Kesehatan Malang
Program
Studi Keperawatan Malang 2004
Apa Fraktur itu ?
Adalah terputusnya keteraturan
jaringan tulang yang umumnya timbul secara mendadak.
Penyebab fraktur :
·
Trauma
langsung.
Misalnya
: benturan pada lengan bawah yang menyebabkan patah tulang.
·
Trauma
tidak langsung.
Misalnya : jatuh bertumpu pada
tangan yang menyebabkan tulang patah
Tanda dan gejala :
·
Nyeri terus menerus dan bertambah
berat.
·
Adanya perubahan bentuk dari yang
semula.
·
Terjadi pemendekan tulang dari yang
sebenarnya.
·
Saat diperiksa teraba adanya derik
tulang dinamakan krepitus yang teraba akibat gesekan antara framen tulang satu
dengan lainnya.
·
Pembengkakan dan perubahan warna
lokal pada kulit.
Semua gejala diatas tidak
semua terdapat pada setiap fraktur.
Penyembuhan ?
·
Metode fiksasi.
Seperti
pembalutan, pemasangan gips, bidai.
·
Operasi : pemasangan pin.
ConversionConversion EmoticonEmoticon