LAPORAN PENDAHULUAN
HIPERTENSI
A. Pengertian
Hipertensi (tekanan darah tinggi ) adalah tekanan darah sistolik ³ 140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik ³ 90 mmHg yang terjadi pada seorang klien pada tiga kejadian terpisah
(Ignatavicius, 1994).
B. Etiologi
Semua orang beresiko untuk terkena
hipertensi, tetapi faktor pencentusnya adalah:
-
Keturunan
-
Makanan
-
Usia stress
-
Kegemukan
-
Merokok
-
Alkohol
-
Pengaruh pil anti hamil
C. Tanda dan gejala
-
Sakit kepala ( ada bunyi-bunyi
dikepala)
-
Telinga berdenging
-
Mimisan
-
Mudah lelah, berkunang-kunang
-
Mudah marah,sulit tidur
-
Tengkuk terasa berat
-
Ingatan yang melemah
-
Pembengakan di pergelangan kaki
-
D. Klasifikasi hipertensi
KLASIFIKASI
|
SISTOLE
|
DIASTOLE
|
Normo tension
|
< 140 mmHg
|
< 90 mmHg
|
Mild Hipertension
|
140-180 mmHg
|
90-105 mmHg
|
Sub group Border line
|
140-160 mmHg
|
90-105 mmHg
|
Sub group Border line
|
140-160 mmHg
|
<90 mmHg
|
Moderate dan severe hipertension
|
>180 mmHg
|
105 mmHg
|
Isolate Systolic Hipertension
|
>140 mmHg
|
<90 mmHg
|
E. Pengkajian Keperawatan
RIWAYAT KEPERAWATAN
1.
Aktivitas/ Istirahat :
Kelemahan, sulit bernafas
2.
Sirkulasi : melaporkan riwayat
hipertensi, atherosklerosis, penyakit katup jantung.
Temuan Fisik :
-
TD tinggi
-
Hipotensi postural
-
Nadi meningkat
-
Denyut apilkal : PMI bergeser
dan atau kuat angkat
-
Takikardi, disritmia
-
Murmur
-
JVP meningkat
-
Suhu kulit dingin dll.
3.
Integritas ego : ansietas,
Depresi,marah gelisah,menangis,otot wajah tegang
4.
Eliminasi urine : melaporkan
penyakit ginjal (obstruksi / infeksi )
Temuan Fisik : Produksi urine < 50 ml / jam atau oliguria
5.
Diit dan cairan : melaporkan
mengkonsumsi makanan tinggi lemak,tinggi garam, tinggi kalori
6.
Neuro sensori : Pusing, Episode
matirasa, gangguan visual,kelumpuhan salah satu badan
7.
Nyeri : angina, Sakit kepala
hebat di occipital
8.
Respirasi : Sesak nafas saat
aktivitas,takipnea,ortopnea,batuk dengan atau tanpa sputum.Riwayat merokok
9.
Keamanan : Gangguan koordinasi,
penggunaan kontrasepsi oral
F. Pemeriksaan Diagnostik
1.
CBC à Pemeriksaa Hb Untuk menilai
fiskositas
2.
Kimia Darah : BUN/Kreatinin,
Glukosa serum, Kolesterol,Uric Acid dll.
3.
Elektrolit
4.
Urine
5.
Radiologi
6.
ECG
G. Pengkajian Keluarga
I.
Data Umum
1.
Nama Kepala Keluarga
2.
Umur
3.
Alamat dan telepon
4.
Pekerjaan kepela rumah keluarga
5.
Pendidikan kepala keluarga
6.
Komposisi keluarga
7.
Genogram
8.
Tipe keluarga
9.
Suku bangsa
10.
Agama
11.
Status ekonomi sosial keluarga
12.
Aktivitas rekreasi keluarga
II.
Riwayat dan Tahap Perkembangan
Keluarga
13.
Tahap perkembangan keluarga
saat ini
14.
Tahap perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi
15.
Riwayat keluarga inti
16.
Riwayat keluarga sebelumnya
III.
Pengkajian lingkungan
17.
Karakteristik rumah
18.
Karakteristik tetangga dan
komunitas RW
19.
Mobilitas geografi keluarga
20.
Perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat
21.
Sistem pendukung keluarga
IV.
Struktur keluarga
22.
Pola komunikasi keluarga
23.
Struktur kekuatan keluarga
24.
Struktur peran
25.
Nialai atau norma keluarga
V.
Fungsi Keluarga
26.
Fungsi Afektif
27.
Fungsi sosialisasi
28.
Fungsi perawatan kesehatan
Dikaji tentang :
a.
Konsep keluarga tentang sehat
sakit dan persepsi keluarga tentang masalah kesehatan yang dihadapi
b.
Nilai/keyakinan keluarga yang
mempengaruhi keluarga menangani masalah kesehatan
c.
Sikap keluarga terhadap masalah
keluarga yang dihadapi
d.
Kemampuan keluarga dalam
perawatan masalah kesehatan
e.
Kemampuan keluarga dalam
memanfaatkan sumber-sumber di keluarga
f.
Kemampuan keluarga dalam
mencari pertolongan kesehatan
g.
Pola kebutuhan sehari-hari
i. Pola nutrisi
ii.
Pola Cairan
iii.
Pola kebersihan diri
iv.
Pola aktivitas dan latihan
v.
Pola istirahat dan tidur
vi.
Pola rekreasi
vii.
Pola kebiasaan yang tidak sehat
h.
Kemampuan keluarga dalam
bekerjasama dengan pelayanan kesehatan
i.
Pengkajian status kesehatan anggota
keluarga
i. Biodata
ii.
Keluhan utama
iii.
Riwayat penyakit saat ini
iv.
Pemeriksaan fisik
v.
Pemeriksaan diagnostik
29.
Fungsi Reproduksi
a.
Jumlah anak
b.
Bagaimana cra keluarga
merencanakan jumlah anggota keluarga
c.
Metode KB
30.
Fungsi ekonomi
a.
Pemenuhan kebutuhan sandag,pangan,papan
b.
Sejauh mana keluarga
memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat.
VI.
Stress dan kopping keluarga
31.
Stressor jangka panjang dan
jangka pendek
32.
Kemampuan keluarga berespon
terhadap situasi / stressor
33.
Strategi disfungsional
34.
Harapan keluarga
H. Diagnosa Keperawatan Keluarga
a.
Lingkungan
-
Kerusakan penatalaksanaan
lingkungan
-
Resiko terhadap cedera
b.
Fungsi kesehatan
- Perubahan pemeliharaan kesehatan
I. Definisi Diagnosis Keperawatan Keluarga
1.
Kerusakan penatalaksanaan
lingkungan
Suatu kondisi dimana keluarga menjalani/beresiko mengalami
kesulitan mempertahankan kebersihan dan menjaga lingkungan rumah
2.
Resiko terhadap cedera
Suatu kondisi dimana keluarga
mempunyai resiko yang merugikan yang disebabkan kurangnya kesadaran terhadap
bahaya lingkungan atau usia maturasi.
3.
Perubahan pemeliharaan
kesehatan
Suatu kondisi dimana keluarga
mengalami/beresiko untuk mengalami gangguan dalamm kesehatan yang disebabkan
oleh gaya hidup
yang tidak sehat atau kurangnya pengetahuan dan ketrampilan dalam mengatasi
suatu kondisi.
J. Perencanaan
1.
Penyusunan tujuan
2.
Merencanakan tindakan
keperawatan
K. Intervensi Keperawatan Keluarga
1.
Tipologi intervensi berdasarkan
klasifikasi Freeman
- Suplemental
- Fasilitatif
- perkembangan
2.
Klasifikasi menurut Wright dan
Leahly
- Kognitif
- Afektif
- perilaku
L. Masalah kesehatan Lingkungan
a.
Pencegahan primer ; peningkatan
kesehatan lingkungan
1.
bantu keluarga untuk mampu
merasakan kerentanan terhadap bahaya kecelakaan,luka/sakit
2.
anjurkan keluarga untuk
menigkatkan tanggung jawab dari keluarga
3.
beri penyuluhan tentang cara
mencegah resiko
b.
Pencegahan sekunder
1.
Ajarkan keluarga dalam
mendeteksi dini masalah keluarga
2.
Jelaskan prosedur pemanfaata
fasikitas kesehatan
3.
Ajarka cara pengamanan
pertolongan pertama jika timbul masalah.
Patofisiologi
Asupan Natrium
Meningkat
Stress
Aktivitas
Simpatis
Meningkat
Renin
Angiotensin
Retensi Natrium Kontraksi Vena
Ginjal Kontraktilitas
Otot
jantung
Meningkat Aldosteron Faso
Vol. Cairan Meningkat Meningkat Kon
striksi
Fungsional
Preload
meningkat Retensi air
+
Natrium
CO Meningkat Peningkatan
tahanan
perifer
Blood
Pressure Meningkat
Genetik Hipertensi Pusing, mata ber kunang
- kunang, mudah lelah
Pusing, mudah lelah
Mata berkunang-kunang kurang motivasi Resti cedera
Ingatan yg melemah
Ketidakmampuan menganal Perubahan
pemeliharaan
Masalah sanitasi lingkungan Kesehatan
Kerusakan pemeliharaan lingkungan
Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
1.
Nama Kepala Keluarga : Tn.P
2.
Alamat : RT 1/RW I Kelurahan
Kedung kandang
3.
Pekerjaan Kepala Keluarga :
Swasta ( Penjual )
4.
Pendidikan Kepala Keluarga :
SR
5.
Komposisi Keluarga
NO
|
NAMA
|
JK
|
HUB. DENGAN KK
|
UMUR
|
PEND. TERAKHIR
|
IMUNISASI
|
|||||||||||
|
|
|
|
|
|
BCG
|
POLIO
|
DPT
|
HEP. B
|
CMP
|
|||||||
|
|
|
|
|
|
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|
1.
2.
3.
4.
5.
|
Tn.P
Ny.M
Nn.
N
Ny.S
Ny.P
|
L
P
P
P
P
|
KK
Istri
Anak
Ibu
Mertua
Kakak
|
67
59
18
92
78
|
SR
SR
SMEA
-
-
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6.
Genogram
7.
Tipe Keluarga : Ekstended Family
8.
Suku bangsa : Jawa
9.
Agama : Islam
10.
Status Ekonomi Keluarga
Tn. P bekerja sebagai penjual di tokonya, dengan penghasilan tiap
buannya sekitar Rp. 300.000,-. Menurut keluarga penghasilan masih pas-pasan
saja.
11.
Aktivitas rekreasi keluarga
Keluarga biasanya menghabiskan waktu liburannya dirumah saja sambil
menonton televisai sebagai hiburannya
II. Riwayat tahap perkembnagan keluarga
12.
Tahap perkembangan saat ini
Keluarga Tn. P berada pada tahap perkembangan keluarga dengan usia
lanjut.
13.
Tahap perkembangan keluarga
yang belum terpenuhi
Keluarga sudah melewati tugas perkembangan yang ada
14.
Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga yang menderita penyakit Hipertensi adalah Ny. M,
Tn.P, dan Ny. P. sedangkan anggota keluarga yang lain yang bermasalah dengan
penyakit adalah Nn. N yaitu pernah menderita Thypus Abdominalis selama kurang
lebih 3 bulan dan gondok melalui kelas 6 SD.
Menurut Ny. M orang tua dari Ny. M tidak ada yang menderita Hipertensi, dan
keluarga Tn. P juga tidak ada yang pernah menderita Hipertensi, hanya saja
keluarga Tn. P banyak yang menderita gondok seperti : Ayah, ibu, dan kakaknya
(Ny. S)
15.
Riwayat keluarga sebelumnya
Dari keluarga Ny. M ataupun Tn.P tidak ada yang menerita penyakit
Hipertensi.
III. Pengkajian Ligkungan
16.
Perumahan
Status pemilikan rumah adalah milik sendiri, jenis bangunan
permanen, luas bangunan 9x8 m2, pencahayaan dari listrik, ventilasi
kurang, lantai dari keramik, sumber air yang digunakan adalah air sumur,
pencahayaan kurag, kamar mandi agak kotor, pembuangan limbah rumah tangga lewat
got.
17.
Karakteristik tetangga dan
komunitas RW
Lingkungan tetangga dengan rumah yang padat, didepan rumah kurang
tertata rapi.kebiasaan membuang sampah di tempat sampah yang kemudian diambil
oleh petugas sampah.
18.
Mobilitas geografis keluarga
Keluarga tidak pernah pindah rumah sampai sekarang ini
19.
Perkumpulan keluarga dan
interaksi dengan masyarakat
Tn. P dan Ny. M tinggal bersama 1 orang anaknya, orang tua perempuan
dari Ny. M dan kakak perempuan dari Tn.P.anak yang lain sudah tidak tinggal
lagi dalam 1 rumah karena sudah berkeluarga.
Kegiatan yang biasa diikuti adalah : PKK,dan tahlilan
20.
Sistem pendukung keluarga
Jumlah keluarga yang sehat 2 orang, keluarga kurang mendukung akan
kesembuhan Ny. M selain itu juga karena ekonomi pas-pasan dan pola makan yang kurang baik seperti: suka mengkonsumsi
ikan asin, makanan yang tinggi garam. Selain itu juga kurangnya aktivitas
olahraga.
IV. Struktur Keluarga
21.
Pola Komunikasi keluarga
Dalammkeseharian bahasa yang digunakan adalah bahasa jawa
22.
Struktur kekuatan keluarga
Dalam keluarga yang berperan dalam pengaturan rumah tangga adalah
Tn. P, tetapi kalau ada masalah yang sulit dihadapi, maka solusinya dicari
bersama.
23.
Struktur peran ( formal dan
informal )
Kebutuhan keluarga diperoleh dari Tn.P, dan kadang dibantu oleh
anak-anaknya. Dalam keluarga masing-masing anak sudah berkeluarga, kecuali anak
yang terakhir.Pekerjaan rumah yang biasa
mengerjakan adalah Tn. P, Ny. M,dan Nn.N
24.
Nilai dan nam keluarga
Keluarga mengatakan kalau penyakitnya bisa sembuh, tetapi Ny.M tidak
mengerti kenapa penyakitnya tidak sembuh-sembuh, padahal makan seadanya saja.
Keluarga tidak pernah pergi ke dukun untuk menyembuhkan penyakit Ny.
M. Ny. M hanya sering kontrol ke Puskesmas.
V. Fungsi Keluarga
25. Fungsi Afektif
Keluarga tidak terlalu menekan Ny.
M untuk selalu kontrol, karena biaya yang pas-pasan.keluarga mengatakan kalau
tidak pernah makan makanan yang mewah.
26. Fungsi Sosialisasi
Dalam keluarga sering terjadi
interaksi.perhatian khusus yang diberikan adalah pada Ny.S dan Ny.P. Kalau pagi
Nn. N pergi kerja dan jarang untuk ketemu, tetapi hubungan tetap bagus.
27.
Fungsi perawatan kesehatan
- Konsep keluarga tentang sehat-sakit
Keluarga belum begitu mengerti tentang hipertensi, faktor penyebab,
pencegahan, dan perawatannya
b.
Nilai/keyakinan keluarga yang
mempengaruhi keluarga menangani masalah kesehatan
Keluarga yakin akan kesembuhan Ny. M, tetapi keluarga tidak mengerti
kenapa penyakit Ny.M belum sembuh juga
c.
Sikap keluarga terhadap masalah
keluarga yang dihadapi
Keluarga tidak pernah memberikan obat tradisional seperti jamu atau
pergi ke dukun. Ketika sakit, keluarga langsung pergi ke Puskesmas.
d.
Pola kebutuhan sehari-hari
i.
Pola nutrisi
Makan
3 x sehari, nasi, sayur (kacang), tahu,tempe,ikan
asin
ii.
Pola Cairan
Minum
air putih 5-6 x perhari, 200 cc
iii.
Pola kebersihan diri
Mandi
2 x sehari, gosok gigi tiap kali mandi
iv.
Pola aktivitas dan latihan
Menjaga
toko, membersihkan rumah
v.
Pola istirahat dan tidur
Tidur
7-8 jan per hari
vi.
Pola rekreasi
Hanya
diam dirumah dan nonton televisi
vii.
Pola kebiasaan yang tidak sehat
: -
e.
Kemampuan keluarga dalam
bekerjasama dengan pelayanan kesehatan
Keluarga sedikit mengetahui tentang hipertensi dan sudah berusaha
dalam pencegahan penyakitnya : seperti kontrol, minum obat.
f.
Pengkajian status kesehatan
anggota keluarga
- Pengkajian status anggota keluarga
Ny. M
- TTV : TD : 130/80
mmHg, RR : 20 x/mnt, N : 82 x/mnt, S : 36,80C
- Keluahan :
Sering pusing, mata berkunang-kunang
- Mata : Reflek pupi (+), Conjungtiva
tidak anemis, gerakan bola mata normal, Icterik (-)
- Kulit : Cyanosis (-),Radang (-), kulit
agak keriput, kelembaban cukup, turgor kbl < 2 dt, tekstur halus
- Thoraks :
Bentuk dada normal chest, retraksi intercosta (-), ronchi (-). Wheezing
(-), BJ I : Tunggal, BJ II : tunggal, tidak ada suara tambahan.
Anggota Keluarga Yang Lain
Pengkajian |
Tn. P |
Ny. P |
Ny. S |
Nn. N
|
Keluhan
TD
N
S
RR
TB/BB
Kepala dan
leher
Dada dan Thoraks
Abdoment
Integumen
Ekstrimitas
|
Sering pusing
140/90 mmHg
76 x/mnt
36,60C
24 x / mnt
178cm, 75 Kg
Rambut hitam +
uban,mata icterus (-), Conjungtiva merah muda, reflek pupil (+), hematom (-),
tidak ada peningkatan JVP, Kelenjar Thyroid tdk membesar
Retraksi
Intercosta (-), bentuk flannel chest, perkusi paru sonor, pekak pada perkusi
jantung, BJ I,II tunggal, tidak ada suara tambahan
Bentuk flat,
perkusi thympani, BU 6 x/ mnt, pembesaran hepar (-), lien (-)
Kulit bersih,
turgor kbl < 2 dt, clubbing fingers (-), CRT kembali < 2 dt, tekstur
halus.
Edema (-),
kekuatan otot : ekst. Atas 5/ 5, bawah 5/5
|
Sulit jln, tdk
bisa melihat
180/100 mmHg
82 x/mnt
36,50C
18 x / mnt
161cm,45 Kg
Rambut putih
,mata icterus (-), Conjungtiva merah muda, reflek pupil (-), hematom (-),
tidak ada peningkatan JVP, Kelenjar Thyroid membesar
Retraksi
Intercosta (-), bentuk flannel chest, perkusi paru sonor, pekak pada perkusi
jantung, BJ I,II tunggal, tidak ada suara tambahan
Bentuk flat,
perkusi thympani, BU 5x/ mnt, pembesaran hepar (-), lien (-)
Kulit bersih,
turgor kbl < 2 dt, clubbing fingers (-), CRT kembali < 2 dt, tekstur kasar.
Edema (+) di
kedua ekstrimitas bawah, kekuatan otot : ekst. Atas 5/ 5, bawah 4 / 4
|
Kaki
clekit-clekit
120/70 mmHg
74 x/mnt
36,50C
24 x / mnt
178cm, 75 Kg
Rambut putih,
acak-acakan,mata icterus (-), Conjungtiva merah muda, reflek pupil (+)
hematom (-), tidak ada peningkatan JVP, Kelenjar Thyroid tdk membesar
Retraksi
Intercosta (-), bentuk flannel chest, perkusi paru sonor, pekak pada perkusi
jantung, BJ I,II tunggal, tidak ada suara tambahan
Bentuk flat,
perkusi thympani, BU 8 x/ mnt, pembesaran hepar (-), lien (-)
Kulit bersih,
turgor kbl < 2 dt, clubbing fingers (-), CRT kembali < 2 dt, tekstur kasar.
Edema (-),
kekuatan otot : ekst. Atas 5/ 5, bawah 5/5
|
Leher membesar
120/80 mmHg
80 x/mnt
36,50C
20 x / mnt
156cm, 43 Kg
Rambut hitam ,mata
icterus (-), Conjungtiva merah muda, reflek pupil (+), hematom (-), tidak ada
peningkatan JVP, Kelenjar Thyroid membesar
Retraksi
Intercosta (-), bentuk flannel chest, perkusi paru sonor, pekak pada perkusi
jantung, BJ I,II tunggal, tidak ada suara tambahan
Bentuk flat,
perkusi thympani, BU 6 x/ mnt, pembesaran hepar (-), lien (-)
Kulit bersih,
turgor kbl < 2 dt, clubbing fingers (-), CRT kembali < 2 dt, tekstur
halus.
Edema (-),
kekuatan otot : ekst. Atas 5/ 5, bawah 5/5
|
28.
Fungsi reproduksi
Jumlah anak yang dimiliki
adalah 9 orang, terdiri dari 5 orang laki-laki dan 4 orang perempuan.
29.
fungsi Ekonomi
Tn.P bekerja sebagai penjual di
tokonya, kadang menerima perbaikan barang- barang dapur, dan juga kadang
dibantu oleh anak-anaknya.Dengan penghasilan tersebut, keluarga Tn. P bisa
memenuhi kebutuhan sehari-hari meskipun pas-pasan.
ANALISA DATA
NO
|
DATA PENUNJANG
|
MASALAH
|
KEMUNGKINAN PENYEBAB
|
1.
2.
|
DS :
-
Keluarga mengatakan Ny.M suka makan ikan asain
-
Keluarga mengatakan ny. M sering pusing dan mata berkunang-kunang
DO :
-
TTV :
Ny. M : 130 / 80 mmHg
Tn. P :
140/90 mmHg
Ny. P : 180/ 100 mmHg
- Klien memegangi kepalanya (
pusing )
DS :
-
Kelauarga megatakan keadaan fisik rumahnya tidak menjadikan masalah
dan gangguan
-
keluarga mengatakan tidak terlalu memikirkan keadaan lingkungan rumah
karena lebih mengutamakankebutuhan sehari-hari
DO :
- Dapur berantakan
-
Ventilasi kurang
-
Pencahayaan kurang
- Kamar mandi agak kotor
|
Perubahan pemeliharaan kesehatan
Kerusakan penatalaksanaan
pemeliharaan rumah
|
Kurang pengetahuan
Ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah tentang sanitasi lingkungan yang memenuhi syarat kesehatan
|
EVALUASI
TANGGAL
|
DIAGNOSA I
|
DIAGNOSA II
|
22 Oktober 2004
|
S :
-
Keluarga mengatakan megerti tentang penyakit hipertensi
-
Keluarga mengatakan mengerti tentang cara mencegah hipertensi
O:
-
Keluarga menyebutkan pengertian Hipertensi
-
Keluarga menyebutkan penyebab Hipertensi
Keluarga menyebutkan tanda dan
gejala Hipertensi
A: Masalah teratasi
P : Intervensi dihentikan
|
S: Keluarga mengatakan megerti tentang
kesehatan lingkungan
O :
- Keluarga menceritakan arti sanitasi
lingkungan
-
Keluarga menyebutkan syarat-syarat lingkungan sehat
A; Masalah teratasi
P ; Intervensi dihentikan
|
ConversionConversion EmoticonEmoticon