PRE PLANNING
PEMBENTUKAN DAN
PELATIHAN KADER POSYANDU LANJUT USIA
DI RUKUN WARGA IV KELURAHAN BUMIAYU
KECAMATAN KEDUNG KANDANG
KOTA
MALANG
A. LATAR BELAKANG
Pembinaan kesehatan lansia merupakan salah satu kegiatan yang harus terus digalakkan untuk mewujudkan lansia sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi kehidupan keluarga dan masyarakat sekitarnya. Hal ini merupakan suatu upaya menghadapi peningkatan status dan derajat kesehatan rakyat Indonesia yang memberikan dampak pada meningkatnya usia harapan hidup bangsa.
Menilik dari hal tersebut, warga RW IV Kelurahan Bumiayu difasilitasi oleh mahasiswa Praktek Kerja Lapangan (PKL) Program Studi Keperawatan Malang Rukun Warga IV Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang melaksanakan kegiatan pembinaan kesehatan lansia di wilayahnya dengan berbagai rangkaian kegiatan, salah satunya adalah pembentukan dan pelatihan kader lansia serta pemeriksaan kesehatan bagi para lansia.
B. TUJUAN
Tujuan Umum
Meningkatkan status kesehatan dan kualitas kehidupan lansia agar
dapat menikmati masa tua yang sejahtera, bahagia dan berdaya guna bagi diri,
kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan lingkungannya.
Tujuan Khusus
1.
Kader mampu melakukan administrasi Posyandu meliputi: KMS
Lansia, buku registrasi, pemberian makanan tambahan, buku kegiatan harian, buku
kegiatan bulanan, buku tamu, buku pengobatan, dan lain-lain.
2.
Kader mampu memberikan informasi kesehatan pada lansia di RW
IV Kelurahan Bumiayu.
3.
Kader mampu melakukan kegiatan Posyandu Lansia sesuai dengan
system kegiatan 5 meja.
C. NAMA KEGIATAN
Pembentukan dan Pelatihan Kader Posyandu Lansia RW.IV Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedung kandang Malang
D. JENIS KEGIATAN
- Sosialisasi tentang pentingnya posyandu lansia
- Pembentukan kader posyandu lansia
- Penjelasan tentang tugas 5 meja yang ada di posyandu lansia
- Penjelasan tentang cara membaca dan mengisi KMS
- Penjelasan tentang cara mengukur tekanan darah dan nadi
- Praktek pelaksanaan posyandu lansia
E. TEKNIS KEGIATAN
- Penyuluhan tentang pentingnya posyandu lansia pada kader yang akan dibentuk.
- Membentuk kader posyandu lansia dengan cara musyawarah.
- Menjelaskan tentang tugas 5 meja yang ada di posyandu lansia :
v
Pencatatan
/ registrasi data demografi dan data kesehatan lansia (Meja 1)
a.
Lansia menuju meja 1 untuk
dilakukan pencatatan / registrasi
b.
Registrasi dilakukan oleh kader
difasilitasi mahasiswa, bagian dari registrasi antara lain:
·
Nomor urut
·
Nomor register
·
Nama lansia
·
Jenis kelamin lansia
·
Umur lansia
·
Alamat lansia
c.
Lansia diberikan kartu status
kesehatan yang sudah berisi identitas lansia
d.
Lansia menuju meja 2 untuk
dilakukan pemeriksaan
v
Pemeriksaan
status kesehatan dan indeks masa tubuh lansia (Meja 2)
a.
Lansia dengan membawa kartu
status kesehatan menuju meja 2 untuk dilakukan pemeriksaan oleh mahasiswa
dibantu kadek kesehatan anggota Pokjakes. Pemeriksaan yang dilakukan meliputi:
·
Pengukuran tinggi badan dan
penimbangan berat badan, sekaligus ditentukan IMT lansia
·
Pemeriksaan tekanan darah,
denyut nadi dan suhu
·
Pemeriksaan fisik yang lain,
misalnya gigi, mulut, paru, jantung, dll.
·
Anamnesa keluhan kesehatan
lansia
b.
Semua hasil pemeriksaan ditulis ke
dalam kartu status kesehatan lansia di ikuti pembubuhan tanda tangan pemeriksa
c.
Dilakukan pengisian KMS oleh
petugas
d.
Lansia menuju meja 3 untuk
dilakukan penilaian kemandiriannya dengan tetap membawa kartu status kesehatan
dan KMS.
v
Penilaian
indeks katz / kemandirian lansia (Meja 3)
a.
Lansia menuju meja 3 untuk
dilakukan penilaian tingkat kemandiriannya oleh mahasiswa.
b.
Dilakukan pencatatan tingkat
kemandirian di kartu status kesehatan lansia
c.
Diinformasikan kepada lansia akan
ketidakmandiriannya di bidang tertentu untuk selanjutnya diberikan HE untuk
memenuhi kebutuhan tersebut.
d.
Lansia menuju meja ke 4 untuk
dilakukan penyuluhan dan pemberian makanan tambahan sambil tetap membawa kartu
status kesehatan dan KMSnya..
v
Penyuluhan
dan Pemberian Makanan Tambahan Lansia (Meja 4)
a.
Lansia menuju meja 4 untuk
dilakukan penyuluhan oleh mahasiswa dan pemberian makanan tambahan oleh kader
kesehatan anggota Pokjakes.
b.
Penyuluhan atau Health Education
yang dilakukan secara individual sesuai dengan permasalahan lansia secara umum,
khusus dan merujuk pada ringkat kemandirian lansia.
c.
Lansia menuju meja 5 untuk
diberikan pelayanan kesehatan yaitu pengobatan.
v
Pelayanan
Kesehatan (Pengobatan) Lansia (Meja 5)
a.
Lansia menuju meja 5 untuk
diberikan pengobatan dengan menunjukkan kartu status kesehatannya kepada dokter
/ petugas.
b.
Dokter / petugas memberikan obat
sesuai dengan keluhan lansia.
c.
Kartu status kesehatan lansia
disimpan oleh petugas sebagai data simpanan, sedangkan KMS dibawa oleh Lansia.
F. WAKTU DAN TEMPAT
Hari/tanggal : Senin, 18 April 2005
Waktu :
Pukul 10.00 - selesai
Tempat :
Rumah Hj. Chorida Amin
Jln. Parseh Jaya No. 37 Malang
G. SASARAN
Kader Lansia Wilayah RW IV Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang
H. PELAKSANA
Mahasiswa
Praktek Kerja Lapangan (PKL) Politeknik Kesehatan Malang Program Studi
Keperawatan Malang di RW IV Kelurahan Bumiayu Kecamatan Kedungkandang Kota Malang
Meja 1 : Imtichanatul Azizah
Meja 2 : Imaniah Kusuma Wardhani
Meja 3 : Khamari
Meja 4 : Hardityo Fajarsiwi
Meja 5 : Endah Puji Lestari
I. METODE
- Pencatatan dan Pelaporan
- Pemeriksaan Fisik
- Health Education / Penyuluhan
- Tanya Jawab
- Pendekatan Persuasif
J. MEDIA / ALAT
- Buku registrasi 1 buah
- Kartu status kesehatan lansia
- Lembar indeks katz tingkat kemandirian lansia
- Kartu Menuju Sehat (KMS) Lansia
- Spignomanometer 5 buah
- Stetoskop 5 buah
- Alat timbang badan 1 buah
- Alat pengukur tinggi badan 1 buah
- Senter 1 buah
K. EVALUASI
1. Diharapkan sejumlah 12 kader lansia hadir dalam pembentukan dan pelatihan kader posyandu lansia.
- Dapat dibentuk susunan pengurus posyandu lansia.
- Para peserta pelatihan mengikuti acara dari awal sampai akhir.
- Para peserta pelatihan diharapkan mampu mengerti dan memahami tugas dari 5 meja dalam posyandu lansia.
- Para peserta pelatihan diharapkan mampu menerapkan hasil pelatihan kader dalam pelaksanaan posyandu lansia.
LAPORAN HASIL KEGIATAN
PEMBENTUKAN DAN
PELATIHAN KADER POSYANDU LANSIA
DI RW IV KEL. BUMIAYU KEC. KEDUNG
KANDANG
KOTA
MALANG
I.
PELAKSANAAN
Kegiatan pembentukan dan pelatihan
kader posyandu lansia RW IV Kelurahan Bumiayu dilaksanakan pada :
Hari/tanggal : Senin, 18
April 2005
Waktu : 10.00 – 12.30 WIB
Tempat : Rumah Hj. Chorida Amin
Jl. Kyai Parseh Jaya No. 37 Malang
Peserta : 10 orang
II. HASIL
1. Susunan pengurus Posyandu lansia RW
IV Kelurahan Bumiayu
Ketua : Ibu Hj. Chorida Amin
Sekretaris : Ibu Maryam
Bendahara : Ibu Siti Rohmah
Anggota : Ibu Sayadah
Ibu
Nurul Qomariah
Ibu
Sunarsih
Ibu
Cholifah
Ibu
Yanti
Ibu
Sulihah
Ibu
Hj. Faidah
Ibu
Liami
Ibu
Suniah
Ibu
Muizzatir Rohmah
2. Pembagian tugas 5 meja posyandu
lansia
Meja I : Ibu Maryam
Ibu Cholifah
Meja I I : Ibu Sayadah
Ibu Hj. Faidah
Meja III : Ibu Siti Rohmah
Ibu Nurul Qomariah
Meja IV : Ibu Hj. Chorida Amin
Meja V : Petugas Puskesmas Arjowinangun
3. Menjelaskan tentang tugas 5 meja
yang ada di posyandu lansia :
Sebagian besar kader sudah mengerti
dan memahami tentang tugas 5 meja yang telah dijelaskan hanya beberapa orang
saja (3 orang) yang masih bingung dengan tugas kader di meja 3
4. Penjelasan tentang cara membaca dan
mengisi KMS
Setelah dijelaskan, semua kader
sudah mengerti cara membaca dan mengisi KMS lansia
5. Penjelasan tentang cara mengukur
tekanan darah
Dari penjelasan dan pelatihan cara
mengukur tekanan darah, ada 3 orang kader yang mendekati benar cara mengukur
tekanan darah kemudian dari 3 orang tersebut ditest lagi untuk mengukur tekanan
darah salah satu orang dan hasilnya ditulis pada secarik kertas tanpa
memberitahukan pada orang lain. Dari test tersebut didapatkan satu orang yang
benar dalam mengukur tekanan darah, kemudian orang tersebut ditempatkan di meja
2.
6. Pertanyaan
§ Berapa nilai normal denyut nadi untuk lansia ?
Jawaban : 60 – 100 x / menit
§ Berapa nilai normal tekanan darah untuk lansia ?
Jawaban : 120 – 140 mmHg
60 - 90
§ Bagaimana cara menentukan status gizi (IMT) lansia ?
Jawaban : Dengan melihat pada
grafik IMT, hubungkan titik tinggi badan dan berat badan lalu buat garis
pertemuan dari dua titik tersebut.
§ Siapa saja yang termasuk dalam kategori A,B dan C
pada KMS ?
Jawaban :
o
Yang
termasuk kategori A adalah lansia mandiri artinya lansia tersebut mampu
melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri/tanpa bantuan orang lain.
o
Yang
termasuk kategori B adalah lansia dimana dalam melakukan kegiatan sehari-hari
menggunakan bantuan sebagian dari orang lain misalnya, untuk makan lansia
tersebut harus diambilkan oleh keluarga.
o
Yang
termasuk kategori C adalah lansia dimana dalam melakukan semua kegiatan
sehari-hari menggunakan bantuan total dari orang lain misalnya, untuk makan,
lansia tersebut harus diambilkan dan disuapi oleh keluarga.
7. Praktek pelaksanaan posyandu lansia
Pada praktek pelaksanaan posyandu
lansia (uji coba) masing-masing kader umumnya sudah dapat melaksanakan tugasnya
dengan baik sesuai dengan tugas dari 5 meja, akan tetapi pencatatan dan
pengukuran tekanan darah masih perlu latihan terus sehingga pencatatan dan
pengukuran tekanan darah untuk satu lansia tidak membutuhkan waktu terlalu
lama. Yang menjadi lansia adalah salah satu mahasiswa politeknik kesehatan malang.
ConversionConversion EmoticonEmoticon