SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.
TOPIK
PENYULUHAN : Gangguan
Sistem Perkemihan
2.
POKOK
BAHASAN :
Penyakit Gagal ginjal kronis
3. SUB POKOK BAHASAN : Pemahaman tentang penyakit Gagal Ginjal
Kronis
4. SASARAN : Klien dan / atau keluarga
penderita di ruang RSSA
5. WAKTU
PERTEMUAN : Sabtu , 27 Maret 2004
6.
TEMPAT
PENYULUHAN : R RSSA
7. Tujuan
7.1 Tujuan
umum : Setelah dilakukan penyuluhan tentang penyakit Gagal Ginjal Kronis diharapkan sasaran mampu mengerti dan memahami
tentang penyakit Gagal ginjal Kronis
6.2 Tujuan khusus :
- Sasaran dapat menyebutkan tentang pengertian penyakit Gagal Ginjal Kronis
- Sasaran dapat menyebutkan tentang penyebab penyakit Gagal ginjal Kronis
- Sasaran dapat menyebutkan tentang tanda dan gejala penyakit Gagal Ginjal Kronis
- Sasaran dapat menyebutkan bagaimana cara penantalaksanaan penyakit Gagal Ginjal Kronis
Rencana kegiatan
Tahap
Kegiatan
|
Kegiatan
perawat
|
Kegiatan
klien
|
Media
|
Pembukaan
(5 menit)
|
Salam pembuka
Memperkenalkan diri
Menjelaskan maksud dan
tujuan
Membagikan leaflet
|
Mendengarkan keterangan
penyaji
|
Ceramah
|
Penyajian
( 15 menit )
|
Menyampaikan materi :
1.
Menjelaskan pengertian penyakit gagal ginjal kronis
2.
Menjelaskan penyebab penyakit gagal ginjal kronis
3.
Menjelaskan tanda dan gejala penyakit gagal ginjal kronis
4.
Menjelaskan penatalaksanaan penyakit gagal ginjal
kronis
|
Memperhatikan dan
mendengarkan keterangan penyaji
|
Ceramah
|
Penutup
( 10 menit )
|
Melakukan tanya jawab
Menutup pertemuan
|
Mendengarkan dan bertanya
|
Ceramah
|
Materi
1.
Pengertian Gagal Ginjal Kronis
Adalah keadaan sindrom yang
merupakan akibat akhir dari kehilanagan fungsi ginjal lanjut secara bertahap
2.
penyebab Gagal Ginjal Kronis
beberapa penyebab gagal ginjal kronis
adalah sebagai berikut:
·
penyakit glomerulus
·
penyakit heriditer ( polikistik
ginjal )
·
infeksi
·
nefrotoksik
·
batu gnjal
·
hipertensi
·
penyait endokrin
·
dll
3.
Tanda dan gejala
Pasien biasanya mengeluh :
lemah , mual/muntah anorexia . Dan saat dilakukan pemeriksaan akan ditemukan :
anemia , hipertensi , ada bekas garukan dan kulit yang kering, edema , kadang
kadang asidosis , pada pemerksaan lab BUN dan kreatinin meningkat
4.
Penatalaksanaan
Prinsip penatalaksanaan
adalah sebagai berikut ;
·
pemberiaan cairan yang seimbang
·
menjaga keseimbangan elektrolit:
asidosis
ringan ( Co2 12 mmol / lt) diberikan Na Bic peroral
asidosis
berat ( Co2 , 12 mmol / lt ) diberikan Na Bic perparenteral
·
menjaga diet : membatasi protein
0,5 gr/ kg BB / hari
kalori ≥ 2000 kalori / hari
·
tranfusi darah packed red cell bila
Hb < 7 gr%
·
anti emetik
·
pada fase terminal : dialisa atau
transplantasi ginjal
Buku
Sumber
1.
Nettina ,S. M . 2002 . Pedoman
Praktek Keperawatan. Jakarta . EGC
2.
Dongoes , M.E , 2000. Rencana
Asuhan keperawatan . Jakarta .EGC
Pengertian
Tujuan perawatan tali pusat
F Mencegah
perdarahan
F Mencegah
dan mengetahui sedini mungkin bila ada infeksi
F Mempercepat
tali pusat kering dan terlepas
Alat – alat yang
dibutuhkan pada perawatan tali pusat
F Alkohol
70 %
F Betadin
10 %
F Kassa
F Lidi
kapas / cotton bud
F Aquadest
( air steril )
F Gurita
Cara perawatan tali pusat
F Cuci
tangan
F Kasa
pembungkus ditetesi aquadest
F Kasa
pembungkus kemudian di buka
F Bersihkan
tali pusat dengan alkohol 70 % mulai
ujung sampai pangkal tali usat dan daerah sekitarnya dengan diameter kurang
lebih 2 cm
F Olesi
tali pusat dengan betadin dengan cara seperti diatas
F Tali
pusat dibungkus kassa steril
F Pembungkus
dikencangkan dengan gurita agar tidak mudah lepas
F Pakaian
bayi dirapikan kembali
F Mencuci
tangan
Hal-hal yang perlu diperhatikan
F Tali
pusat dirawat setiap hari atau setiap waktu bila diperlukan
F Sekitar
tali pusat harus bersih dan kering untuk adanya infeksi
F Sebaiknya
tidak menggunakan plester karena ada beberapa bayi yang peka dengan plester
F Perhatikan
adanya nanah atau adanya perdarahan
F Bila
ada tanda –tanda infeksi segera bawa
ke petugas kesehatan terdekat
Tanda tanda infeksi:
· Adanya nanah pada tali pusat
·
Nyeri ( bayi menagis saat tali pusat
disentuh )
· Kemerahan kulit sekitar tali pusat
· Demam sampai terjadi kejang
GAGAL
GINJAL KRONIS
OLEH
:
Mahasiswa
Keperawatan Poltekkes Malang
ConversionConversion EmoticonEmoticon