L A P O R A N
PRAKTEK KLINIK KEPERAWATAN
TERPADU
MATA KULIAH MANAGEMENT
KEPERAWATAN
Situasi
Saudara diberi tugas oleh pimpinan saudara untuk memperbaiki mutu
pelayanan keperawatan di ruang rawat inap bedah. Selama ini banyak keluhan –
keluhan, diantaranya adalah para perawat banyak melaksanakan kegiatan tulis
menulis, kurang ramah dan kurang mampu diajak berdiskusi tentang kondisi
kesehatan klien . Jumlah perawat dengan latar belakang pendidikan D III
Keperawatan 12 orang, SPK 10 orang dan
Tugas
: Diskusikan mengenai apa yang akan saudara lakukan sebagai kepala
ruangan dalam menghadapi situasi tersebut diatas dengan menerapkan konsep
penerapan Model Praktek Keperawatan Profesional dan buatlah rencana programnya.
Berdasarkan situasi yang digambarkan diatas, maka diambil
langka - langkah tindakan sebagai berikut :
1.
Analisa Situasi :
Analisa
situasi (Situasi sesuai kasus diatas dan keadaan keperawatan saat ini)
dilakukan dengan berpedoman pada SWOT (Strength, Weakness, Opportunitis,
Threats)
v Strength (Kekuatan yang dimiliki)
ü Sumber daya manusia : Jumlah Perawat
yang ada 23 orang, dengan kwalifikasi pendidikan sebagai berikut :
SPK : 10 Orang
D III Keperawatan : 12 Orang
S1 Keperawatan : 1
Orang
ü Sudah adanya SAK dan SOP
ü Adanya keinginan perawat untuk maju
/ meningkatkan kemampuannya (meningkatkan kualifikasi pendidikan)
ü Adanya kebijakan untuk peningkatan
SDM keperawatan
v Weakness (Kelemahan yang ada)
ü Masih adanya tenaga keperawatan yang
berlatar belakang pendidikan SPK sebanyak 10 orang dan Pengetahuan perawat
masih kurang (adanya keluhan bahwa perawat kurang mampu diajak berdiskusi
tentang kondisi kesehatan klien)
ü SAK dan SOP belum sesuai.
(Adanya keluhan bahwa
perawat kurang ramah)
ü Pendokumentasian masih kurang
(Adanya
keluhan bahwa para perawat banyak melakukan kegiatan tulis menulis)
ü Model Praktek Keperawatan
Profesional belum efektif
(Model
yang digunakan belum efektif dan tergambar dengan jelas.)
v Oppurtunities (Kesempatan yang ada)
ü Adanya undang – undang, praturan
pemerintah dan keputusan mentri yang memberikan kesempatan kepada perawat untuk
berubah.
ü Adanya prinsip otonomi organisasi
ü Adanya kebijakan dari institusi pelayanan untuk pengembanagan
staf keperawatan.
ü Ada keinginan untuk berubah
v Threats (Ancaman yang dihadapi)
ü Adanya perbedaan motivasi dan
persepsi.
ü Secara cultural masih banyak jumlah
tenaga keperawatan yang belum diakui profesionalisasinya.
ü Kesadaran masyarakat akan aspek hokum dan mutu pelayanan
keperawatan semakin meningkat.
ü Adanya kelompok tertentu yang masih
menghendaki peran tradisional untuk berubah.
ü Kemampuan Perawat untuk berbahasa
Inggris masih kurang.
2.
Masalah
Berdasarkan
hasil analisa situasi diatas maka permasalah yang ditemukan adalah :
1. Sumber daya manusia (Keperawatan) masih kurang, baik dari segi jumlah dan tingkat
pendidikan.
2. Sistim pendokumentasian yang masih kurang efektif dan
efisien.
3. Hubungan Perawat – Klien yang masih kurang harmonis (
Komunikasi masih belum efektif)
4. Belum adanya Model Praktek Keperawatan Profesional
yang baku.
3.
Perencanaan
Sebagai
upaya untuk mengatasi permasalahan diatas dan sebagai langkah untuk
meningkatkan mutu dan profesionalisasi pelayanan keperawatan, maka disusun
perencanaan sebagai berikut :
a. Identifikasikan bentuk dan beban pelayanan keperawatan dengan membuat kategori
tingkat ketergantungan pasien.
b. Identifikasikan jumlah tenaga
SPK : 10 Orang
D III Keperawatan : 12 Orang
S1 Keperawatan : 1
Orang
Jumlah tenaga
keperawatan secara keseluruhan 23 orang
c. Menentukan Model Praktek Keperawatan Profesional
Mempertimbangkan
jumlah dan kategori tenaga keperawatan yang ada maka model praktek keperawatan
yang cocok adalah Model Praktek Keperawatan Profesional Pemula. Metode yang
tepat digunakan adalah metode gabungan antara metode tim dan Metode perawatan
primer.
d. Menentukan standard kebijakan ruangan sesuai dengan visi dan misi dari institusi
pelayanan ( Rumah sakit) dengan fokus
pada tingkat kepuasan klien dan mutu pelayanan keperawatan
e. Pendokumentasian
Membuat
standard pendokumentasian yang praktis hanya meliputi masalah yang aktual.
Model
Praktek Keperawatan Profesional Pemula
Pengaturan
Jadwal dinas dibuat sesuai dengan ketentuan yang ada, meliputi dinas pagi, Sore
dan malam
Kegiatan Role Play :
Berdasarkan situasi yang
ada dan hasil diskusi kelompok maka dilakukan
kegiatan role play, dengan sekonaria sebagai berikut :
Kastubi :
Lulusan sarjana keperawatan Fakultas kedokteran
Universitas Airlangga yang dipercayakan sebagai kepala ruangan Bedah. Melihat
situasi yang ada di Ruang yang dipimpinya, maka bliau merencanakan untuk
membuat beberapa perubahan sesuai dengan permasalahan yang ditemukan (sesuai
kasus). Setelah selesai menyusun rencana perubahan tersebut, maka disampaikan
kepada Kepala DIKLAT, Kepala Bidang Keperawatan dan Para kepala Ruangan.
Rosa Dwi Sahati :
Lulusan
Sarjana Keperawatan, Fakultas kedokteran Universitas Arilangga yang
dipercayakan sebagai Kepala DIKLAT. Mengajuhkan beberapa pertanyaan sekaligus
arahan tentang rencana perubahan yang dilakukan oleh Kepala Ruangan Bedah. Juga
menyampaikan beberapa hambatan yang mungkin ditemui jika program tersebut
dilaksanakan
Nih Luh Widiasih :
Kepala
bidang Keperawatan, Lulusan sarjana keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas
Airlangga, dengan latar belakang telah
mengikuti beberapa pelatihan managerial Keperawatan. Menyampaikan beberapa konsep management yang
terkait, sekaligus menggambarkan tentang keadaan keperawatan diinstitusi yang
dipimpinnya. Pada dasarnya sangat mendukung Program perubahan yang dilakukan
oleh Kepala Ruangan Bedah.
Nurul kamariah, Siti Mubaidah
dan Simon Kleden :
Berperan
sebagai Kepala Ruangan Maternitas, Kepala Ruangan Interna I dan kepala Ruangan
Interna II. Berlatar belakang pendidikan D – IV Keperawatan. Masing – masing
kepala ruangan mengajuhkan beberapa pertanyaan menyangkut perencanaan yang
disampaikan oleh kepala ruangan bedah yang dikaitkan dengan keadaan ruangan
masing – masing.
RENCANA
KEGIATAN PROGRAM PENERAPAN MODEL PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL PEMULA
No
|
Kegiatan
|
W a k t u
|
|||||||||||||||||||
Maret
|
April
|
Mei
|
Juni
|
Juli
|
|||||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
||
1
|
Analisa Situasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Menentukkan Masalah
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
3
|
Membuat Rencana Program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4
|
Mengajukan Proposal ke
Pimpinan Rumah Sakit
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5
|
Sosialisasi Program
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
6
|
Pelaksanaan ( Uji Coba)
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
7
|
Evaluasi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
8
|
Revisi
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
9
|
Penerapan
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
ConversionConversion EmoticonEmoticon