SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.
Topik :
Manajemen Laktasi
2.
Pokok bahasan :
Perawatan payudara
3.
Sasaran :
Ibu/ bapak pengunjung poli OPGYN RSSA Malang
4.
Media :
Leaflet, lembar balik
5.
Metode :
Ceramah dan tanya jawab
6.
Waktu : 25 Agustus 2004 pukul 08.00 – 08.00 WIB
7.
Tempat :
Ruang penyuluhan Poli OPGYN RSSA Malang
8.
Tujuan :
a.
Tujuan umum
Setelah dilakukan
penyluhan klien mengetahui dan mengerti perawatan payudara sehingga termitifasi
untuk melaksanakannya.
b.
Tujuan khusus
1)
Klien mampu menyebutkan pengertian perawatan payudara
2)
Klien mampu menyebutkan tujuan perawatan payudara
3)
Klien mampu menyebutkan masalah- masalah selama menyususi
4)
Klien mampu menyebutkan alat- alat untuk perawatan payudara.
5)
Klien mampu menyebutkan teknik urutan perawatan payudara
9.
Kegiatan penyuluhan
Tahap kegiatan
|
Waktu
|
Kegiatan penyuluh
|
Kegiatan peserta
|
Pendahuluan/ pengenalan
Penyajian
Penutup
|
5 menit
10 menit
5 menit
|
·
Memperkenalkan
diri
·
Menjelaskan
tujuan
·
Menggali
pengetahuan klien
·
Menyampaikan
materi
·
Menjawab
pertanyaan
·
Mengevaluasi
dengan memberi pertanyan.
·
Memberikan
kesimpulan
·
Menyampaikan
harapan
|
·
Mendengarkan
·
Menjawab
pertanyaan
·
Mendengarkan
·
Menjawab
pertanyaan
·
Mendengarkan
·
Menjawab
pertanyaan
|
MATERI PENYULUHAN
“ BREAST CARE”
A.
PENGERTIAN
Perawatan payudara adalah
suatu upaya untuk memelihara payudara agar senantiasa terawat guna menunjang
kebersihan dalam menyusui
B.
TUJUAN
1.
Meningkatkan produksi ASI
2.
Mencegah bendungan ASI
3.
memperlancar ASI
C.
MASALAH-MASALAH SELAMA
MENYUSUI
1.
Masalah menyusui antenatal
-
Putting susu terbenam
-
Putting susu tidak lentur
2.
Masalah menysui pada masa pasca persalinan dini
-
Putting susu lecet
-
Payudara bengkak
-
Saluran susu tersumbat
-
Mastitis dan abses payudara
3.
Masalah menyusui pada masa persalinan lanjut
-
Produksi ASI kurang
-
Bingung putting
-
Ibu bekerja
-
Bayi sering menangis
-
Bayi tidak cukup BBnya
4.
Masalah menyusui pada keadaan khusus
-
Ibu melahirkan dengan bedah caesar
-
Ibu menderita hepatitis dan AIDS
-
Bayi kembar
-
Bayi prematur dan BBLR
-
Bayi sumbing
-
Bayi ikterus atau kuning
D.
CARA PEMELIHARAAN SELAMA
HAMIL
1.
Perawatan buah dada hendaknya telah dimulai pada kehamilan
enam bulan atau awal trimestere akhir, setiap kali pada waktu mandi, buah dada
dicuci dengan sabun dan putting susu dibersihkan dari daki yang biasa
mengering.
2.
Bila terdapat putting yang mendatar atau masuk kedalam, dengan
ujung jari putting ditarik-tarik agar pada akhirnya dapat menonjol keluar
sehingga nati tertangkap oleh mulut bayi.
3.
Setelah 24 jam melahirkan, pengurutan buah dada dengan jari
tangan kearah putting susu, sehingga dapat mengeluarkan air susu jolong.
E.
PERSIAPAN ALAT UNTUK PERAWATAN PAYUDARA
1.
2 buah handuk kecil.
2.
2 buah waslap
3.
2 buah bengkok
4.
Kapas kering secukupnya
5.
Minyak steril
6.
Air panas dan dingin
7.
Gayung, ember tempat air kotor
8.
Kain pel
9.
BH dan pakaian bersih atau handuk besar
TEKNIK PERAWATAN
PAYUDARA
Sebelum
memulai tindakan terlebih dahulu cuci tangan.
Langkah 1
Langkah 1
-
Licinkan kedua telapak tangan dengan minyak atau lotion,
tempatkan kedua telapak tangan diantara kedua payudara.
-
Arah urutan dimulai dari atas kemudian kesamping, telapak
tangan kanan menuju sisi kanan, telapak tangan kiri kearah sisi kir.
-
Pengurutan berikutnya diteruskan kearah bawah samping
-
Arah gerakan terakhir adalah melintang, kemudian dilepaskan
perlahan
Langkah 2
Satu telapak tangan meniopang payudara
sedangkan tangan yang lainnya mengurut payudara dari panglal atau atas kearah
putting.
Langkah 3
Satu telapak tangan
menopang payudara, tangan lainnya menggenggam dan mengurut dari pangkal menuju
putting susu
Langkah 4
Merangsang dengan air hangat dan dingin secara
bergantian dimulai terlebih dahulu dengan air hangat, kemudian air dingin
setetes dan diakhiri dengan air dingin
DAFTAR PUSTAKA :
Brinch, Jennifer. 1986. Menyusui Bayi dengan Baik dan Berhasil.
Jakarta :
PT.Dian Rakyat.
Dosen Keperawatan. 2003.
Bahan Kuliah Keperawatan Maternitas.
ConversionConversion EmoticonEmoticon