Salam Sehat dan Harmonis

-----

PERILAKU ORGANISASI


PERILAKU ORGANISASI



Perilaku Individu           Perilaku Organisasi


 
Watak, Temperamen      Membentuk perilaku
Ciri-ciri, Pembawaan      organisasi


 
Cita-cita harapan

Tujuan individu              Tujuan Organisasi

Faktor-faktor yang membentuk perilaku :
·         Faktor genetik
·         Faktor lingkungan
·         Faktor pengalaman
·         Faktor pendidikan
Faktor pendidikan dalam organisasi sangat menentukan dalam membentuk perilaku organisasi.

Diperlukan pengetahuan mendalam tentang :
·         Tujuan organisasi
·         Falsafah
·         Jenis barang / jasa yang dihasilkan
·         Ilmu dan bidang spesialisasi yang diperlukan
·         Teknologi apa, sedang atau akan digunakan dalam menjalankan roda organisasi
·         Misi apa yang diemban
·         Tugas dan fungsi yang harus dilaksanakan
·         Jenis kegiatan yang harus diselenggarakan
·         Sarana mekanis apa / diperlukan dalam menjalankan kegiatan

Sebagian dari pendidikan, pengembangan keterampilan mempunyai pengaruh yang sangat kuat dalam pembentukan perilaku.
Bila anggota memiliki keterampilan tertentu akan mudah :
·         Ditempatkan pada satuan organisasi
·         Menetapkan pola karir --- tetap menunjukkan prestasi kerja
·         Mengarahkan perkembangan --- spesialisasi tertentu
·         Membantu dalam menghadapi kesukaran

Anggota organisasi jelas memperoleh tentang:
·         Tangga karir
·         Kesempatan yang terbuka
·         Jalur jelas mengembangkan diri
·         Perkembangan skala tanggung jawab dari masa ke masa di dalam organisasi

Sasaran perubahan :
·         Perubahan dalam struktur ( + ) / (- )
·         Prosedur kerja
·         Perubahan dalam hubungan kerja

Pengembangan organisasi

1.      Bagan organisasi
2.      Penerapan berbagai prinsip organisasi seperti :
·         Rantai komando
·         Keseimbangan antara wewenang dan tanggung jawab
·         Pendelegasian wewenang
·         Sentralisasi versus desentralisasi, terutama dalam pengambilan keputusan operasional
·         Rentang kendali
·         Pengelompokan tugas-tugas yang sejenis dsb.

PENGORGANISASIAN DALAM KEPERAWATAN
Struktur organisasi formal :
·         Lini ® sederhana, terlama


 
·         Menurut spesialisasi
-          Medical Bedah
-          Ibu & Anak
-          Psikiatri
·         Menurut fungsi
-          Bagian riset / inservice education
-          Pemberi pelayanan keperawatan langsung

Keuntungan :
1.      Jelas ® tanggung jawab & wewenang
2.      Mudah diatur
3.      Informasi cepat ® berantai sesuai tingkatnya
4.      Untuk pegawai baru ® mudah untuk orientasi
5.      Spesialisasi berkembang

Kekurangan :
1.      Spesialisasi :
-          Pemisahan tugas
-          Pekerjaan monoton
-          Komunikasi sulit
2.      Struktur Kaku
Perubahan sulit dilaksanakan. Contoh : peran pengawas ® tidak berkembang
3.      Birokrasi ® pasif & tergantung pemimpin ® autokrasi ® lebih >>> instruksi dari pelaporan keatas ® motivasi karena “ancaman”. Punisment sering digunakan.
4.      Kurang koordinasi & integrasi antar divisi. Komunikasi lateral (-)® komunikasi hanya dilingkungannya.
5.      Tendensi ¯ menggunakan pengetahuan yang ada.
6.      Tendensi berkembangnya birokrasi tanpa kendali

Standar evaluasi efektivitas hubungan lini & staf
1.      Garis wewenang jelas
2.      Wewenang staf jelas
3.      Hubungan fungsional jelas
4.      Personil ® konsultasi, nasehat
5.      Personil service / pelayanan diketahui
6.      Pelayanan tidak rancu
7.      Penggunaan staf ® efektif

Persepsi & Perubahan Diri Yan-Kep ® pemimpin yang akan datang.
Prinsip :
1.      Membutuhkan masukan ® hasil kerja
2.      Desain organisasi & struktur dikembangkan ® kebutuhan organisasi
3.      Organisasi formal ® fleksibel
4.      Organisasi formal ® efisien

Dasar penilaian :
1.      Kepuasan pasien
2.      Kepuasan keluarga
3.      Kepuasan staf
4.      Kepuasan staf ® reward
5.      Kepuasan pengembangan profesional (karir, pendidikan)
6.      Kepuasan staf ® organisasi
7.      Kepuasan manager
8.      Hubungan dalam komunity
9.      Organisasi sehat

PENGEMBANGAN ORGANISASI

Suatu perubahan berencana, suatu usaha menyeluruh, memerlukan dukungan dari pucuk pimpinan, yang dirancang untuk meningkatkan efektifitas dan kesehatan organisasi melalui penggunaan berbagai tehnik intervensi dengan menerapkan ilmu perilaku.

Mengapa perlu perubahan organisasi keperawatan ?
·         Kekuatan dari luar :
-          Biaya meningkat
-          Kelangkaan sumber daya
-          Kebijakan
-          Tingkat pendidikan tenaga kerja
-          Kompleksitas pelayanan
-          Tuntutan masyarakat
-          Globalisasi
·         Kekuatan dari dalam :
-          Teknologi semakin meningkat
-          Sikap dan perilaku karyawan
-          Strategi baru
-          Motivasi berubah meningkat

PENGEMBANGAN ORGANISASI

Tujuan :
Perubahan lingkungan kerja


 
Kepuasan kerja
Meningkatnya produktivitas
 

Dicapai untuk meningkatkan profesionalisme keperawatan
-          Otonomi
-          Akontabilitas

PERUBAHAN EFEKTIF (Edgar H.Schein, 1980)
-          Tahap pencairan
-          Tahap perubahan
-          Tahap pembekuan

Perubahan melalui tiga cara :
·         Pendekatan struktur (Desentralisasi)
-          Jalur komunikasi
-          Aliran pekerjaan
-          Tingkat managerial
·         Pendekatan tehnologi
-          Perubahan alat
-          Proses pelayanan
-          Penelitian, dll
·         Pendekatan manusia (Pengembangan organisasi)
-          Perubahan seleksi
-          Latihan
-          Hubungan
-          Sikap & peran antar karyawan

Perubahan organisasi berencana.
Empat unsur pengubah :
1.      Kelompok penekan dari dalam
Persatuan karyawan – ingin mengubah suasana
2.      Kelompok penahan dari luar
Organisasi politik – PSIK
3.      Konsultan pengembangan dari luar
4.      Konsultan pengembang dari dalam

Tahap persiapan

·         Penelitian – apakah perlu perubahan
·         Penemuan agen pengubah
·         Kegiatan diagnosa dan identifikasi persoalan
·         Penyusunan rencana operasional
·         Hasil yang ingin di capai

Tahap perubahan :
(Cristine S. Becker)
·         Organisasi siap menerima perubahan
·         Pembentukan team
·         Pertemuan antar kelompok
·         Penentuan tujuan dan rencana     
·         Pengelolaan konflik
·         Pembentukan konflik
·         Latihan laboratorium

Chris Argyris

·         Diagnosa
·         Latihan keterampilan
·         Pengumpulan data
·         Penyajian data
·         Rencana tindakan
·         Penyusunan hubungan antar kelompok

Tehnik intervensi

·         Penggunaan kekuasaan
·         Re – Edukasi
·         Teori – Motivasi

Pemantapan

·         Dapat bekerja > baik
·         Evaluasi
·         Hasil perubahan
·         Rencana tindak lanjut







Previous
Next Post »

Translate