Salam Sehat dan Harmonis

-----

asuhan keperawatan dengan Ganggren Diabeticum Pedis


BAB III
TINJAUAN KASUS

A. Identitas Klien :
Nama                   : Bp. S               
Umur                   : 58 tahun                      
Agama                 : Islam                           
Jenis Kelamin      : Laki – laki                   
Alamat                  : Purworejo – Pasuruan

B. Keluhan Utama  :
Saat MRS (21 Februari 2005)
Mual dan nyeri pada luka dipunggung kaki dan tumit kanannya. Nyeri terasa sampai pada betis kanan
Saat Pengkajian (28 Februari 2005)
Klien mengatakan punggung kaki kanannya terasa nyeri. Nyeri terpusat pada area luka. Nyeri terasa terutama saat menggerakkan kaki / memindahkan tempat. Klien mengungkapkan skala nyerinya 5

C. Diagnosa Medis  : Ganggren Diabeticum Pedis

D. Riwayat Penyakit Sekarang :
Istri klien mengatakan luka dikaki klien awalnya hanya luka lecet kecil. Lama-kelamaan luka itu meluas dan membengkak. Klien juga panas dan oleh istrinya dibawa kedokter. Panas klien turun tetapi lukanya tidak membaik. Kemudian klien dibawa lagi kedokter dan disarankan untuk MRS. Klien MRS pada tanggal 18 Februari 2005 di RS Pasuruan. Karena luka klien tidak membaik, keluarga klien meminta untuk pindah RS, klien dirujuk ke RS lavalette Malang pada tanggal 21 Februari 2005. Klien MRS dengan keluhan mual-muntah dan nyeri pada luka dipergelangan kaki kanannya, nyeri terasa sampai pada beti. Selama di RS Lavalette klien mendapatkan perawatan luka 1 X / hari dan terapi untuk padsien DM. Sampai saat pengkajian, luka klien terdapat dipunggung kaki dan ditumit. Keadaan luka dipunggung kaki sepanjang 7 cm, luka berwarna kemerahanpada bagian tepi, terdapat jaringan mati putih kehitaman, luka kering, pus tidak ada, perdarahan tidak ada. Sedangkan luka ditumit berwarna kemeraha, terdapat sedikit perdarahan dan terdapat jaringan nekrosis. Klien mendapatkan pengobatan kompres betadine dan luka ditutup kassa. Klien mengatakan lukanya terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk. Nyeri terasa pada bagian luka yaitu pada punggung kaki kanan, nyeri tidak menjalar. Klien mengatakan tidak enak makan dan hanya menghabiskan setengah porsi makannya.

E. Riwayat penyakit yang lalu
Klien mengatakan menderita kencing manis sejak tahun 1996. Selama ini kadar gula dalam darah klien rata-rata < 200 gr / dl. Klien juga rajin kontrl kedokter dan mematuhi diet yang telah ditentukan. Klien mengatakan kurang sukja berolah raga. Klien mengatakan dirinya perokok sampai sekarang masih merokok.

F. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga klien terdapat riwayat DM. Kakak klien meninggal karena DM pada tahun 2000 yang lalu dan paman klien juga meniggal karena dm juga pada tahun 2002.

G. Riwayat psikososial
Klien adalah pensiunan petugas kesehatan. Klien bekerja sebagai juru imunisasi sejak tahun 1965 dan pensiun sejak 2 tahun yang lalu. Meskipun sudah pension. Klien masih diminta untuk membantu imunisasi pada beberapa rumah bersalin. Hubungan klien dengan keluarga dan lingkungan baik, klien mempunyai 4 putra yang kesemuanya sedah berumah tangga. Selama MRS di Lavalette klien selalu ditemani oleh istrinya.

H. Pola aktivitas sehari-hari
No
Uraian
Sebelum MRS
MRS
1
Cairan
Klien tidak minum minuman yang mengandung gula. Klien minum air putih 1,2 liter / hari
Klien minum air putih sebanyak 1,2 liter / hari
2
Makanan
Klien makan sesuai terapi DM frekuensi 3 X / hari terdiri dari nasi 6 sendok, lauk, klien kurang menyukai sayur
Klien mendapatkan diet DM 3 X / hari, klien hanya menghabiskan ½ porsi makanannya
3
Pola Tidur
Klien sering tidur siang mulai pukul 10.00 – 12.00. Klien tidur malam 7-8 jam / hari. Klien tidak mengalami gangguan tidur
Klien dapat tidur dengan nyenyak 6 – 8 jam / hari pada malam hari
4
Personal Hygiene
Klien mandi 2 X / hari, gosok gigi tiap habis makan, keramas 2 X / minggu. Semua dilakukan sendiri.
Klien mandi 2 X / hari dengan air hangat diseka oleh keluarga
5
Eliminasi
BAB 1 – 2 X perhari dengan konsistensi lunak warna kuning kecoklatan. BAK 6 – 7 X perhari dengan warna kuning jernih
Klien BAK sebanyak 5 X perhari warna kuning jernih dibantu oleh istrinya dengan menggunakan pispot. Klien BAB 1 X / hari dengan konsistensi lunak warna kuning kecoklatan


K. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum : Cukup  Kesadaran Compos Mentis  GCS : 456
2. Tanda – Tanda Vital :
Nadi : 88 X / menit   RR : 20 X / menit   Suhu : 37 oC 
Tensi : 140 / 90 mm Hg
3. Kepala dan Leher : Kepala bulat, penyebaran rambut merata, warna hitam, Perdarahan tidak ada, tidak mudah dicabut, tidak ada lesi. Bentuk wajah lonjong, wajah grimace saat menggerakkan kaki kanannya, tidak pucat. Mata simetris, konjungtiva tidak anemis; Sklera tidak ikterik, tidak terdapat perdarahan. Hidung posisi septum nasi simetris, pernafasan cuping hidung tidak ada, perdarahan tidak ada. Mulut bibir lembab, tidak sianosis, perdarahan tidak ada, gigi berwarna kekuningan, dan sudah banyak yang tunggal, perdarahan gusi tidak ada, mulut bersih, tidak berbau. Tidak terjadi gangguan pendengaran dan penglihatan. Pada Leher tidak ada pembesaran vena jugularis. Posisi Trakhea simetris
4. Integumen : Turgor kembali < 1 detik, akral hangat, warna kulit sawo matang, pigmentasi kulit merata.
5. Dada dan Thorax : Bentuk dada normal chest ; Retraksi Inter costa tidak ada.  Pada perkusi didapatkan suara sonor / pekak. Auskultasi : Vesikuler disemua lapang paru.
     Ronchi tidak ada, Wheezing juga tidak ada
6. Jantung : Iktus Cordis pada ICS IV mid clavicula Sinistra. Pada Auskultasi terdengar BJ I tunggal dan BJ II tunggal tidak terdapat suara jantung tambahan
7. Abdomen : Bentuk datar. Pada perkusi suara thympani,  Auskultasi bising usus 12 X / menit. Palpasi tidak terdapat massa abnormal, hepatomegali tidak ada, asites tidak ada, nyeri tekan tidak ada.
8. Genetalia : Bersih tidak terdapat perdarahan,  lesi tidak ada,  melena tidak ada
9. Ekstrimitas : Kekuatan Otot :   5     5  
                                                      4     5
Oedema tidak ada. Pada ekstrimitas atas terpasang plak ditangan kiri, terdapat luka lecet kecil pada pergelangan kaki kiri, luka kering dengan diameter 1 cm dan tidak ada perdarahan.
Terdapat luka dipunggung kaki kanan dan tumit dengan keadaan luka kering, pada punggung kaki b erwarna kemerahan pada pinggir dan putih kehitaman pada tengahnya. Luka pada tumit berupa lecet dengan sedikit perdarahan dan jaringan nekrosis.
10. Pemeriksaan Neurologis
Muntah tidak ada, kaku kuduk tidak ada, tidak pusing, GCS 4 5 6

M. Pemeriksaan Penunjang tanggal 22 Februari 2005
Laboratorium : Darah lengkap
Hb : 11, 7 gram / dl                
pCV : 34 %                            
Leukosit : 14.900 / cm3
LED : 113 – 117 / jam
Evaluasi hapusan darah ; Normochrome Normocitter
Kesan jumlah leukosit : Meningkat
Kesan jumlah trombosit : Normal
Faal Hemostasis :
·         Trombosit 154.000 / cm3
Kimia Klinis
·         Gula Darah puasa : 165 mg / dl
·         Gula darah 2 jam pp : 193 mg / dl
Lemak
·         Kolestrol : 215 mg / dl
·         Triglyceryda : 123 mg / dl
·         HDL Kolestrol : 20 mg / dl
·         LDL Kolestrol : 170 mg / dl
Fungsi ginjal
·         BUN : 15,5 mg / dl
·         Ureum : 33,2 mg / dl
·         Creatine : 0,83
·         Uric acid : 9,6
Faal hati
·         SGOT : 18
·         SGPT : 23
                                                                                    Malang, 28 Februari 2005
                                                                                                  Perawat

                                                                                                 























ANALISA  DATA

Nama : Bp. S                                                                           Register : 1114
Umur ; 58 tahun
No
Data Penunjang
Masalah
Etiologi
1.















2.














3.













4.


















5
DS :
Klien mengatakan luka dipunggung kaki kanannya terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk, terutama saat di gerakkan
Klien menunjukkan skala nyerinya 5
DO :
KU : Cukup  Kesadaran : CM
RR : 20 X / menit  Nadi : 88 X / menit
Suhu : 37o C  Tensi : 140 / 90 mm Hg
Terdapat luka dipunggung kaki kanan dan tumit kanan
Keadaan luka : putih kehitaman, pus tidak ada, perdarahan tidak ada
Luka dirawat 1 X / hari dengan kompres betadin dan ditutup kassa

DS :
Klien mengatakan tidak enak makan dan hanya menghabiskan ½ porsi makanannya
DO :
KU : Cukup  Kesadaran : CM
Intake hanya ½ porsi makanan Gigi klien sudah banyak yang tanggal
Klien kurang menyukai sayur
Pemeriksaan Albumin : 2,51 gr / dl
Mual dan muntah tidak ada. Pusing tidak ada
Nadi : 88 X / menit RR : 20 X / menit 
Suhu : 37o C  Tensi : 140 / 90 mm Hg

DO :
Klien mengatakan luka di kakinya pada awalnya hanya luka kecil, kemudian meluas
DS : Terdapat luka dipunggung kaki kanan dan tumit kanan
Keadaan luka : putih kehitaman, pus tidak ada, perdarahan tidak ada, luas luka 7 cm
Pada tumit warna luka kemerahan luas 2 cm ada sedikit perdarahan, pus tidak ada
Luka dirawat dengan kompres betadine 1 X / hari ditutup dengan kasa

DS :
Klien mengatakan badannya tidak panas dan lukanya terasa nyeri
DO :
KU : Baik  Kesadaran : CM
TTV :
Nadi : 88 X / menit RR : 20 X / menit 
Suhu : 37o C  Tensi : 140 / 90 mm Hg
Pemeriksaan Lab Leukosit 14.900 / cm3
Gula darah puasa 165  mg / dl
GD 2 jam pp 195 mg / dl
Keadaan luka : putih kehitaman, pus tidak ada, perdarahan tidak ada, luas luka 7 cm
Pada tumit warna luka kemerahan luas 2 cm ada sedikit perdarahan, pus tidak ada
Luka dirawat dengan kompres betadine 1 X / hari ditutup dengan kasa

DS :
Klien mengatakan kalau dirumah jarang sekali berolahraga
Klien mengatakan selam di RS hanya berbaruing, karena luka akan bertambah nyeri bila digerakkan
DO  :
Klien adalah pensiunan petugas imunisasi
Klien tidak pernah berolahraga


Nyeri sedang















Pemenuhan Nutrisi kurang dari kebutuhan












Kerusakan integritas kulit












Resiko tinggi penyebaran infeksi
















Kurangnya pengetahuan terhadap pentingnya olahraga untuk penderita DM
Diskontinuitas jaringan sekunder adanya luka dipunggung kaki kanan











Anoreksia














Adanya luka pada punggung kaki kanan











Hilangnya pertahanan primer tubuh
















Kurangnya Informasi yang didapat

















DAFTAR PRIORITAS MASALAH

Nama : An. N                                                                                      Register : 5304
Umur : 5 bulan
No
Tgl
Muncul
Tgl
Teratasi
Diagnosa Keperawatan
Keterangan
1.



2.


3.


4.


5.
28/02/05



28/02/05


28/02/05


28/02/05


28/02/05

Nyeri sedang berhubungan dengan Diskontinuitas jaringan sekunder adanya luka dipunggung kaki kanan

Pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan Anoreksia

Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan adanya luka dipunggung kaki kanan

Resiko tinggi penyebaran infeksi berhubungan dengan hilangnya pertahan tubuh primer

Kurangnya pengetahuan terhadap pentingnya olahraga untuk penderita DM berhubungan dengan Kurangnya informasi yang didapat




















CATATAN KEPERAWATAN

Nama : Bp. S
No. Reg : 1114
TGL
JAM
IMPLEMENTASI
TTD
02/03/05
15.00
1.    Memberikan diet sesuai dengan program terapi DM
2.    Mengevaluasi adanya nyeri abdomen, mual, dan muntah
3.    Mengobservasi tanda – tanda hiperglikemi : kesadaran menurun, Nadi 88 X/menit regular, pusing, dan kulit hangat

02/03/05
15.00
1.      Memberikan posisi yang nyaman : berbaring dengan 2 bantal, dibri bantal pada lekukan kaki
2.      Masase daerah betis
3.      Menutup luka dengan perban
4.      Mengubah posisi klien : mika – miki
5.      Mengobservasi nyeri
6.      Membersihkan lingkungan

02/03/05
15.00
1.      Mengobservasi keadaan luka : putih kehitaman, pus tidak aada, nyeri saat pindah tempat
2.      Melakukan rawat luka 1 X / hari dengan kompres betadine dan menutup luka dengan kasa
3.      Menganjurkan dab memotivasi klien untuk meningkatkan asupan nutrisi
4.      Membantu pasien untuk ROM aktif, Menggerakkan jari-jari kaki

02/03/05
15.00
1.      Mengobservasi tanda-tanda infeksi sepert demam, pus, kemerahan, nyeri,
2.      Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan
3.      Menjaga kebersiha kulit dan tempat tidur klien
4.      Membantu mobilisasi menggerakkan kaki
5.      Menganjurkan untuk meningkatkan asupan nutrisi dan minuman

03/03/05
15.00
1.      Mempertahankan status puasa klien
2.      Mengevaluasi adamya muntah dan mual
3.      Mengukur kadar gula darah sesaat 220 mg / dl
4.      Memberikan ekstra insulin 6 ml

03/03/05
15.00
1.      Memberikan posisi yang nyaman dengan cara berbaring
2.      Menganjurkan untuk nafas dalam saat terasa nyeri
3.      Memberikan lingkungan yan nyaman

03/03/05
15.00
1.     Mengobservasi keadaan luka post op nekrotomi hari ke I, luka kering, perdarahan tidak ada

03/03/05
1.      Mengobservasi tanda-tanda infeksi sepert demam, pus, kemerahan, nyeri,
2.      Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan keperawatan
3.      Menjaga kebersihan daerah sekitar luka



Previous
Next Post »

Translate