Salam Sehat dan Harmonis

-----

ASUHAN KEBIDANAN PADA ANAK DENGANCOMMON COLD



ASUHAN KEBIDANAN
PADA ANAK “ G “ USIA 1  TAHUN
DENGAN COMMON COLD

DI PUSKESMAS TANJUNG – SAMPANG

TANGGAL 2 JUNI 2009


 












DISUSUN OLEH :                                             
DIANA NI’MATUL JANNAH
NIM. P.27824307047



DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN DEPKES SURABAYA
JURUSAN KEBIDANAN
PROGRAM STUDI KEBIDANAN BANGKALAN
2009

BAB I
LANDASAN TEORI
COMMON COLD (BATUK PILEK)

1.1 KONSEP DASAR COMMON COLD
1.1.1.   PENGERTIAN
v  Batuk pilek ( Common Cold ) adalah Infeksi Primer Nasoparing dan hidung yang sering mengenai bayi dan anak.
( Ngastiyah, Perawatan anak sakit : 12 )
v  Pada bayi dan anak penyakit ini cenderung lebih berat karena infeksi mencakup daerah Sinus Paranasol, telinga tengah dan nasopharing disertai demam yang intermitten.

1.1.2.   ETIOLOGI
v  Penyebab penyakit ini adalah virus dan bakteri patogen yaitu dari golongan Pneumokokus, Streptokokus, Haemophilus Influenza atau Stafilokokus.

1.1.3.      PATOGENESIS
v  Masa menular beberapa jam sebelumnya, grjala timbul sampai 1-2 hari sesudah gejal hilang.
v  Masa tunasnya adalah 1-2 hari dengan faktor predisposisi kelelahan, gizi buruk, anemia dan kedinginan.

1.1.4.      GEJALA KLINIS
  1. Gejala nasofaringitis
v  Pilek
v  Keluar sekret cair dan jernih dari hidung
v  Batuk sedikit
2. Sumbatan hidung
v  Anak bernapas dari mulut
v  Pusing
v  Anoreksia
v  Rasa nyeri
v  Batuk bertambah
3. Peningkatan suhu yang intermitten

1.1.5. DIAGNOSIS BANDING
v  Nasofaringitis
Pertama kali harus diingat bahwa nasofaringitis timbul pada keadaan dini dan banyak infeksi menular pada anak.
v  Rinitis Alergika
Rinitis alergika tidak disertai demam, secret hidung biasanya tidak menjadi purulen, bersin terus-menerus dan rasa gatal di hidung dan mata.
v  Difteria Nasal
Sekret hidung yang purulo-sanguinos dengan gangguan pernapasan melalui hidung, benda asing atau ulkus dalam hidung
v  Sifilis kongenita
Rinitis khas dengan secret mukosa purulen kadang-kadang berdarah pada minggu pertama masa neonatus.

1.1.6. KOMPLIKASI
v  Sinusitis Paranasal
v  Penutupan Tuba Eustachii
v  Otitis Media Akut

1.1.7. PENATALAKSANAAN
v  Batuk pilek tanpa komplikasi diberikan pengobatan simptomatis
      misalnya :
·         Ekspektoransia untuk mengatasi batuk.
·         Sedative untuk menenangkan Pasien.
·         Antipiretik untuk menurunkan demam
v  Cara paling mudah untuk mengeluarkan secret adalah :
·         Membaringkan bayi tengkurap.
·         Pada anak besar dapat diberikan tetes hidung larutan epedrin 1%.
v  Pada sinusitis terutama yang kronis, dapat diberikan pengobatan dengan penyinaran

1.1.8. PENCEGAHAN
v  Belum ditemukan vaksin yang efektif untuk setiap jenis virus pernapasan
v  Tindakan pencegahan yang paling baik adalah menjaga kebersihan seperti mencuci tangan.




















 




1.2 KONSEP ASUHAN PADA COMMON COLD
1.2.1 PENGKAJIAN
A. DATA SUBYEKTIF
            1. Biodata
v  Common cold merupakan penyakit tropis yang insiden tinggi pada usia anak terutama pada bayi yang masih muda dengan usia 0-6 bulan.
v  Penyakit ini terutama mengenai pada masyarakat dengan social ekonomi rendah.
v  Pendidikan kurang dan hygiene sanitasi kurang
v  Common cold biasanya juga muncul pada saat pergantian musim
2.Keluhan utama
v  Pilek dengan ingus encer, jernih disertai dengan bersin
v  Panas
v  Batuk ringan
v  Conjungtiva merah dan mata berair
3.Riwayat Kesehatan
v  Riwayat Penyakit Sekarang
·         Pilek dengan ingus jernih dan encer diawali dengan bersin
·         Berlanjut pada batuk ringan tanpa dahak disertai dengan panas diikuti dengan hyperemia pada conjungtiva dan mata berair
·         Keadaan menurun, pucat, lesu, rewel, nafsu makan menurun
v  Riwayat Penyakit Lalu
Faktor resiko antara lain :
·         ISPA
·         Infeksi menahun / kronis
·         Demam
·         Malnutrisi
v  Riwayat penyakit keluarga
Common cold adalah penyakit menular yang bersifat endemic (mewabah) dan biasanya didapat anak-anak dari orang dewasa.
4.Riwayat Imunisasi
Ditanyakan untuk mengetahui jenis-jenis imunisasi yang pernah diberikan dan penting mengurangi morbiditas dan mortalitas terhadap penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
( Buku Ajar 1.  2003  . 15)

5.Perumbuhan / Perkembangan
Malnutrisi pada anak merupakan terhadap kejadian common cold, influenza dan ISPA yang perlu dikaji.
6.Pola aktivitas sehari-hari
a. Nutrisi                  :  Pada common cold ditemukan riwayat kebiasaan konsumsi makanan instant / snack seperti : chiki, permen, dll. Dari makanan tersebut dapat menyebabkan mual, muntah sampai anoreksia.
b.  Aktifitas              :  Pada common cold anak lemas dan malas beraktivitas
c.  Istirahat               :  terjadi sumbatan napas yang menyebabkan napas pendek, dangkal dan cepat sehingga istirahat malam terganggu

B.           DATA OBYEKTIF
1.      Pemeriksaan Umum :
         TTV  :  Nadi          :  Untuk mengetahui kenormalan Nadi 70 – 100 x/mat jika lebih dari normal menunjukkan adanya kelainan.
                     Suhu          :  Pertanda sehat suhu tubuh 87 oC
                                          Pertanda buruk suhu lebih dari normal.
                     Pernapasan:  Untuk mengetahui pernapasan normal 20 –30 x/mat bila pernapasan lebih dari normal berarti ada kelainan
                     Tekanan Darah :  -
         Antrofemetri         :
                     Berat badan:  Merupakan indicator yang terbaik untuk keadaan gizi dan pertumbuhan serta perkembangan anak dan kesehatan, menyadari keadaan kesehatan missal pengelola nutrisi dan dasar perhitungan dosis obat dan makanan yang perlu diberikan.
( Soetjiningsih  1995.   38 )
                     Tinggi Badan : Merupakan indicator yang baik untuk gangguan pertumbuhan pisik yang sudah lewat sebagai perbandingan terhadap pertumbuhan yang relatif.
( Soetjiningsih   1998.  39 )
                     Lingkar Kepala : Dipakai untuk menafsir pertumbuhan otak.
( Buku Ajar.  2002 .  59 )

2.            Pemeriksaan Pisik
Untuk meliahat bentuk tubuh perbandingan bagian kepala, tubuh dan anggota tubuh lainnya dengan memperhatikan apakah ada cedera dan kelainan untuk memperoleh kesan klinis tentang gejala / tanda dari Seborea pada bayi.
( soetjiningsih   1995.  43 )

II.     INTERPRETASI DATA DASAR
         Diagnosa            :  Hasil analisa data sehingga dapat dijadikan pedoman dalampemberian HE dan therapy atau tindakan yang akan dilakukan.
         Data Subyektif   :     Data yang berasal dari keluarga yang dapat mendukung dalam menentukan diagnosa.
         Data Obyektif    :     Data yang berasal atau didapat dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan sehingga dapat digunakan untuk mendukung uragnosa.
         Masalah              :  Suatu keadaan dimana pasien mempunyai keluhan yang membutuhkan suatu pemecahan.
         Kebutuhan               :        Suatu informasi yang diperlukan oleh pasien untuk dapat mengatasi masalah yang dialami.

III.    INTERPRETASI
         Diagnosa Potensial   :  Mengidentifikasikan diagnosa potensial lain berdasarkan diagnosa yang ada.
         Masalah Potensial    :  Mengidentifikasikan masalah yang mungkin terjadi berdasarkan masalah yang berkelanjutan.

IV.    IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
                  Mengidentifikasi kebutuhan segera yang diperlukan oleh pasien untuk menghindari hal-hal yang dapat mengancam jiwa penderita sehingga harus dengan segera dikonsultasikan / kolaborasi atau rujukan dengan anggota tim kesehatan yang lain.
V.     INTERVENSI
                  Merupakan langkah yng akan dilakukan oleh seorang petugas kesehatan melalui asuhan yang akan diberikan sesuai dengan diagnosa masalah dan kondsi penderita dari hasil pemeriksaan meliputi Penyusunan langkah yang berupa HE dan Therapi.

VI.    IMPLEMENTASI
         Dalam Implementasi ini berisi tentang tindkan yang dilakukan bidan dalam memberikan asuhan sesuai dengan rencana yang sudah disusun sesuai dengan diagnosa dan kondisi penderita.

VI.    EVALUASI
                  Evaluasi adalah Langkah terakhir yang digunakan dalam management kebidanan.   Didalam evaluasi ini kita dapat menilai evaluasi hasil dan evaluasi proses.   Evaluasi dapat ditentukan setelah tindakan dan asuhan dilakukan oleh penderita melalui keluarganya sehingga kita dapat menilai hasil yang didapat, sedangkan evaluasi proses dapat kita amati pad saat kita memberikan proses asuhan pada pada penderita maupun keluargnya.   Tujuan evaluasi disini adalah untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan tindakan atau yang telah dilakukan.
         Kegiatan asuhan dan tindakan lebih lanjut yang diperlukan dapat diketahui dari hasil evaluasi atau sebagai bahan peninjauan terhadap langkah-langkah dan management kebidanan.









DAFTAR   PUSTAKA


Depkes RI, 1992, Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga, Jakarta.

Prawirohardjo,  Sarwono, 1999, Ilmu Kebidnan, Jakarta.

JH Piego, 2000, Pelayanan Kesehatan Maternal  Dan Neonatal, JNPKKR,  Jakarta
























BAB III

ASUHAN KEBIDANAN
PADA ANAK “ A “ USIA 2  TAHUN
DENGAN COMMON COLD

DI PUSKESMAS PROPPO-PAMEKASAN



Hari/Tanggal   :  Kamis, 27 November 2008      
Pukul               :  10.00 WIB

I.             PENGKAJIAN
BIODATA
Nama anak                     :  An. “ A “
Umur / tanggal lahir       :  2 tahun / 15 Desember 2007
Jenis kelamin                  :  laki-laki
Anak ke                          :  1
Jumlah saudara               :  -
Status anak                     :  Anak kandung
Pendidikan                     :  -.

Nama orang tua :
Nama ibu            :  Ny.  “ R “                             Nama ayah      :  Tn “ H “
Umur                  :  23 tahun                               Umur               :  28 tahun
Pendidikan         :  SMU                                                Pendidikan      :  D3
Pekerjaan            :  IRT                                       Pekerjaan         :  Swasta
Agama                :  Islam                                                Agama             :  Islam
Alamat               :  Ds.Samatan                          Alamat                        :  Ds.Samatan  

DATA SUBYEKTIF
1.         Keluhan Utama :
Ibu datang ke Puskesmas mengatakan anaknya batuk pilek sejak 2 hari yang lalu dan nafsu makan anak berkurang.
2.         Riwayat Kesehatan :
a.       Riwayat Penyakit Anak sekarang :
Anak batuk pilek sejak 3 hari yang lalu dan nafsu makan anak berkurang sejak anak sakit.
b.      Riwayat Penyakit Anak dahulu :
Anak pernah menderita penyakit Diare, panas, nak tidak alergi terhadap apapun.
c.       Riwayat Penyakit keluarga.
Dalam keluarga tidak ada yang sedang menderita batuk pilek.
3.         Riwayat Imunisasi :
Jenis Imunisasi
Tanggal diberikan
BCG
Hepatitis B
DPT
Polio
Campak













4.         Riwayat Tumbuh Kembang
a.                   Pertumbuhan :
BB                   :   14 kg
TB                   :  100 cm
Lila                  :  18 cm
b.                  Perkembangan :
Cuci tangan dan mengeringkan tangan
Memakai baju
Menara dari 6 bungkus
Bicara sebagian dimengerti
Menunjuk 4 gambar
Menyebut 1 gambar
Bagian badan 6
Melempar bola tangan keatas
Melompat
5.         Riwayat Psikososial
            Hubungan anak dengan ayah dan ibu baik
            Hubungan anak dengan keluarga baik.
            Hubungan anak dengan teman sebaya Baik
            Jumlah anggota keluarga 3 orang
6.         Kegiatan sehari-hari :
a.                   Nutrisi
Sebelum sakit  :  Makan 3 x / hari ( nasi, lauk pauk, sayur ) dengan porsi cukup, minum air putih +/- 7 – 8 gelas / hari + susu  1 x / hari.
b.                  Istirahat
Sebelum sakit  :  Tidur siang +/- 2 jam, tidur malam +/- 8 – 9 jam.
Selama sakit    :  Tidur siang +/- 1 jam, tidur malam +/- 7 jam sering terganggu oleh batuk.
c.                   Eleminasi
Sebelum sakit:  BAB  1 x / hari,  BAB 4 – 5 x / hari.
Selama hamil   :  Tidak ada perubahan.

DATA OBYEKTIF
1.         Keadaan Umu             :  Baik
2.         Tanda-tanda Vital       :  Suhu :  36,8°C
                                                   Nadi :  120 x / menit
                                                   Rr     :  32 x / menit
3.         Antropometri
            BB       :  14 Kg
            TB       :   100 Cm
            Lila      :   18 Cm
4.         Pemeriksaan :
            Kepala             :  Tidak ada haematom, tidak ada benjolan.
            Muka               :  Tidak pucat
            Mata                :  Simetris, conjungtiva tidak anemis, selera tidak uterus.
            Hidung            :  Terdapat secret cair dan jernih.
            Leher               :  Tidak ada pembesaran kelenjar Lympe, Hyroid.
            Telinga            :  Bersih tidak ada seramen.
            Dada               :  Tidak ada tarikan intercostae.
            Axilla              :  Tidak ada pembesaran kelenjar lympe.
            Perut                :  Bising usus normal, tidak ada nyeri tekan, turgor baik.

II.        INTERPRETASI DATA DASAR
DX      :  Bayi sakit umur 2 tahun dengan common cold
DS       :  Ibu mengatakan anaknya batuk pilek sejak 2 hari yang lalu
                           Ibu mengatakan anaknya tidak mau makan dan sulit tidur
DO      :  Keadaan umum        :  Baik
                           TTV              :  N      :  120 x / menit
                                                   S       :   36,8 °C
                                                   Rr     :   32 x / menit
Inspeksi           :
Mata                :  Conjungtiva tidak anemis, setara tidak uterus
Hidung            :  Terdapat secret cair dan jernih.
Dada               :  Tidak ada tarikan intercustae.
Perut                :  Tidak ada nyeri tekan.
Masalah              :  Adanya sumbatan jalan napas ( hidung ) dan sulit tidur serta    susah makan.
Kebutuhan         :  Penanganan sumbatan jalan napas ( hidung ), perbaikan nafsu makan anak.

III.       IDENTIFIKASI DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
            Bronchitis

IV.       IDENTIFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
            -



V.        INTERVENSI
1.      Jelaskan pada ibu cara mengatasi batuk, pilek pada anaknya termasuk mengatasi sumbatan jalan napas.
2.      Jelaskan pada ibu cara mencegah batuk pilek.
3.      Jelskan cara pemenuhan nutrisi pada anak.
4.      Berikan terapi sesuai dengan kebutuhan :
Antibiotik                                :  Amoxicilin syrup
Sedativum                               :  CTM
Obat batuk                              :  Antitusif
Penambah nafsu makan          :  Vit. B complek
Vitamin                                   :  Vit. C
5.      Anjurkan pada ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi jika ada keluhan atau sakitnya berlanjut.

VI.       IMPLEMENTASI
            Tanggal           :  27 November 2008              Pukul   :  10.15 WIB
1.         Menjelaskan cara mengatasi batuk, pilek pada anaknya termasuk cara mengatasi sumbatan jalan napas :
·         Minum air hangat.
·         Bersihkan lubang hidung anak dari secret / lendir agar ank dapat bernapas dengan baik.
·         Beri jeruk nipis seiris ditambah kecap (madu 1 sendok teh).
·         Beri makanan yang sehat / bergizi hindari anak dari makanan yang dapat merangsang batuk seperti chiki, gorengan, permen, dll.
·         Beri minyak kayu putih(vicks) didada dan punggung anak sehingga anak merasa nyaman dan pernapasannya lega.
2.                  Menjelaskan tentang cara mencegah batuk dn pilek :
·         Jauhkan / lindungi anak dari penderita batuk dpilek.
·         Beri makanan yang bergizi sesuai dengan umur anak.
·         Jaga kebersihan rumah dan lingkungan.
·         Membuka jendela agar ada pergantian udara.
3.                  Menjelaskan cara menenuhan nutrisi pada anak :
·         Beri makan anak sedikit demi sedikit tapi sering sampai nafsu makan anak membaik.
·         Beri makanan yang bergizi sesuai dengan usia anak
4.                  Memberikan terapi sesuai dengan kebutuhan.
Amoxicilin syrup 1 sendok the, CTM, Antutip, Vit.B complex, Vit.C  3 x / hari.
5.                  Menganjurkan pada anak ibu untuk kontrol ulang 1 minggu lagi bila ada keluhan lain  atau jika ada komplikasi.

VII.     EVALUASI
            Tanggal           :  27 November 2008              Pukul   :  10.30 wib
Ibu mengatakan mengerti dengan penjelasan yang telah diberikan, dengan ibu dapat mengulang penjelasan secara benar dan sederhana.   Ibu bersedia akan melakukan nasehat yang diberikan termasuk untuk memberikan obat yang telah diberikan secara terakhir pad anak dan ibu juga bersedia melakukan kontrol ulang 1 minggu lagi atau bila ada keluhan lain atau adanya komplikasi pada anak.



Previous
Next Post »

6 komentar

Click here for komentar
18 August 2012 at 09:51 ×

wah info berguna kunjungi blogq jga ya... disana ada berbagai peluang di internet

Reply
avatar
Unknown
admin
3 November 2012 at 21:12 ×

so pasti.... terima kasih telah mengunjungi blog saya

Reply
avatar
expertshelp
admin
27 April 2017 at 14:18 ×

Midwives are very important in our lives, and any time i find a post talking more about such i always get the urge to read more. The way you have explained about midwifery step by step is just amazing. Masters Research Papers Writing Thank you very much and kindly keep on posting.

Reply
avatar
15 January 2018 at 00:45 ×

Greetings admin
I like your topic, after reading your article very helpful at all and can be a source of reference
I will wait for your next article updates
Thank you, for sharing

http://penirumasli.net/

Reply
avatar

Translate