BAB III
ASUHAN KEBIDANAN IBU NIFAS
FISIOLOGIS
PADA Ny. “ A “ P20002
POST PARTUM SPONTAN B HARI KE – 1
DIRUANG NIFAS
RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA
1.PENGKAJIAN
Tanggal : 14 Februari 2008 Jam : 15.00 WIB
No reg :
01 / 83 / 87
A. Data Subyektif
1.
Identitas
Nama istri : Ny. A
|
Nama suami : Tn. M
|
Umur : 22 Tahun
|
Umur : 32 Tahun
|
Agama : Islam
|
Agama : Islam
|
Pendidikan : PGTK
|
Pendidikan : SMA
|
Pekerjaan : Guru
|
Pekerjaan : Wiraswasta
|
Alamat : Pesapen lor no. 3
|
Alamat : Pesapen lor no. 3
|
2.
Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri pada bekas luka jahitan
3.
Riwayat keluhan utama
Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan setelah
melahirkan tanggal 20 Februari 2008 jam 04.30 WIB
4.
Riwayat Obstetri
Riwayat persalinan
ü Kala I : tanggal 13 Februari 2008 ibu mengatakan perut terasa kenceng –
kenceng sejak jam 21.00 WIB. Jam 03.20 WIB tanggal 14 Februari 2008, ibu dating
ke RS dilakukan pemeriksaan dalam dan hasilnya pembukaan 3 cm, eff.30 %, ket
(+), kep. HI
ü Kala II : tanggal 14 Februari 2008 jam 06.45 WIB, ketuban pecah : warna
keruh, bau anyir dengan jumlah + 350 cc, kemudian dilakukan VT : pembukaan 10
cm, eff. 100 %, ket (-),kep.HIII. bayi lahir tanggal 14 Februari
2008 pukul 08.03 WIB. Bayi baru lahir spontan belakang kepala dengan jenis
kelamin laki – laki dengan BB/PB : 3100 gram/50cm, A – S : 8 - 9
ü Kala III : tanggal 14 Februari 2008, berlangsung selam 5 menit jam 08.08 WIB
plasenta lahir spontan lengkap, indikasi uri lepas dan sisa plasenta tidak ada,perdarahan
150 cc
ü Kala IV : tanggal 14 Februari 2008 jam 08.15 WIb s/d 10.15 WIB
5.
Riwayat Kehamilan, persalinan,
nifas dan anak yang lalu
No
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
KB
|
||||||||
Suami
|
|
Pylt
|
TT
|
Pnlg
|
Jns
|
Pylt
|
JK
|
BB/PB
|
H/U
|
Mntk
|
|||
1
|
1
|
9 bln
|
-
|
2x
|
dokter
|
VE
|
-
|
L
|
2750/-
|
H/ 6 tahun
|
6 bln
|
Tnp pylt
|
Sntk 3 bln
|
2
|
Hamil ini
|
6.
Riwayat Kesehatan Ibu dan
Keluarga
Ibu tidak punya keturunan kembar
Ibu dan keluarga tidak pernah
menderita penyakit menurun ( DM, Hipertensi )
Ibu dan keluarga tidak pernah
menderita penyakit menular ( TBC,Hepatitis )
Ibu dan keluarga tidak pernah
menderita penyakit menahun ( Hipertensi )
7.
Keadaan Psikososial spiritual
Kehamilan ini direncanakan sehingga
kelahiran bayi disambut dengan gembira
Ibu mengatakan tinggal bersama suami
dan anaknya
Ibu mengatakan hubungan dengan
tetangga baik
8.
Latar Belakang Budaya
Ibu tidak percaya takhayul
Ibu tidak tarak makanan
Dalam keluarga biasanya mengadakan tasyakuran pada saat
pernikahan, kelahiran, dll
9.
Pola Kebiasan Sehari –
hari
Pola kebiasaan
|
Selama hamil
|
Nifas hari ke – 1
|
Pola nutrisi
|
Ibu makan 3 x/ hari, tiap makan habis 1 piring sedang dengan
komposisi nasi, lauk pauk, sayur, dan 8 gelas air putih / hari
|
Ibu makan 1x habis 1 porsi sedang, dengan komposisi nasi, lauk
pauk, dan sayur, minum air putih, susu ½ gelas
|
Pola eliminasi
|
BAK 4-5x / hari warna jernih dan tidak nyeri, pada hamil tua ibu
BAK 5-6 x/hari
BAB 1 - 2x / hari konsistensi lembek
|
BAK 2x warna jernih dan tidak nyeri
Ibu belum BAB
|
Pola aktivitas
|
Ibu mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti ; mencuci, menyapu
dan memasak
|
Ibu sudah berjalan – jalan kekamar mandi, ibu belum menyusui
bayinya
|
Pola istirahat
|
Ibu tidur siang + 1 jam dan
tidur malam + 7-8 jam
|
Ibu tidur + 2 jam
|
Pola personal hygiene
|
Ibu mandi, gosok gigi, ganti pakaian dan celana dalam 2x / hari,
keramas 3x / minggu
|
- Ibu mandi, ganti baju, ganti celana dalam dan pembalut serta
gosok gigi 1x/hari
|
B . Data Obyektif
1. Pemeriksaan Fisik
Kesadaran :
Composmentis
GCS :
6-5-4
TTV : TD : 110/70 mmHg
Nadi :
68x/ menit
Suhu :
36,7 0 C
RR :
21x / menit
·
Kepala : rambut warna hitam, ikal,
panjang, distribusi merata, kulit kepela bersih, tidak berketombe, tidak ada
lesi
·
Muka : tidak ada cloasma dan tidak oedema,
bentuk wajah bulat, finger print kembali dalam detik pertama
·
Mata : sclera putih terdapat gambaran
tipis pembuluh darah, conjungtiva merah muda
·
Hidung : mukosa lembab, tidak ada
secret, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak sianosis, tidak terdapat
polip, terdapat bulu hidung
·
Mulut : mukosa lembab, warna bibir merah
muda, tidak ada stomatitis, tidak aptae, lidah bersih tidak berslag, gigi
putih, tidak ada caries
·
Leher : tidak ada kaku kuduk, tidak ada
bendungan vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan kelenjar
limfe
·
Dada : bentuk dada simetris, bulat
datar, payudara asimetris, membesar dan menggantung, terdapat hyperpigmentasi
areola mammae, putting menonjol, konsistensi kenyal, payudara tegang, terdapat
kelenjar Montgomery, tidak terdapat benjolan yang mencurigakan, colostrums
sudah keluar dari kedua payudara
·
Abdomen : TFU 2 jari bawah pusat, , UC
teraba keras, terdapat hiperpigmentasi
linea alba, terdapat striae lividae, tidak terdapat luka bekas operasi
·
Genital : tidak ada odema dan varises,
terdapat lokhea rubra 1 kotex, terdapat luka episiotomi ± 5 cm dan masih basah
·
Anus : tidak ada hemoroid, terdapat luka
jahitan perineum masih basah
·
Ekstremitas : atas dan bawah tidak terdapat odema dan varises
2.
Terapi yang diberikan PO
- Intermoxyl :
3 x 500 mg
- Mefinal : 3 x 500 mg
- Inbion :
3 x 0,125 mg
II. INTERPRETASI DATA
DASAR
Diagnosa : P20002
post partum hari ke – 1 dengan persalinan spontan B
DS : Ibu mengatakan senang atas kelahiran anaknya yang pertama pada
tanggal 14 Februari 2008
jam 08.05 WIB
DO :
KU : Baik
Kesadaran
: Composmentis
TTV : TD :
110/80 mmHg
Nadi :
68 x/menit
Suhu
: 36,7 0 C
RR : 21 x/menit
TFU :
2 jari bawah pusat
UC :
terba keras
Lokhea : rubra 1 kotex
Colostrums keluar pada kedua payudara
Masalah : Nyeri luka jahitan
DS : ibu mengatakan
nyeri luka jahitan
DO : terdapat
luka jahitan dengan panjang ± 5 cm dan masih basah
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA
/ MASALAH POTENSIAL
-
IV. ANTISIPASI MASALAH /
KEBUTUHAN SEGERA
-
V.PERENCANAAN
Tujuan : Diharapkan setelah dilakukan
asuhan kebidanan selama di RS, masa nifas
atau involusi uteri berjalan normal dengan kriteria hasil :
K :
Ibu mengerti tentang penjelasan yang diberikan yaitu perawatan masa nifas
dan tahu penyebab nyeri dan
cara mengatasinya
A :
Ibu mau melakukan perawatan masa nifas
P :
Ibu mampu melakukan perawatan masa nifas
P :Masa
nifas berjalan normal yang ditandai dengan :
ü TTV dbn ; - TD :
( 110/70 – 130/80 ) mmHg
-
Nadi : ( 60 – 100 ) x/menit
-
Suhu : ( 36 – 37 ) 0 C
-
RR : ( 16 – 24 ) x/menit
ü Nyeri luka operasi berkurang s/d hilang
ü UC baik
ü TFU turun 1 cm / hari
ü Lokhea normal : Lokhea rubra hari ke 1 – 3
Lokhea sanguinolenta hari ke 4 – 7
Lokhea serosa hari ke 8 – 14
Lokhea alba lebih dari hari ke - 14
·
Lakukan pendekatan terapeutik
R/ membina
hubungan saling percaya
·
Jelaskan pada ibu tentang keadaannya
R/ dengan
pengetahuan adekuat ibu lebih kooperatif dalam tindakan
kebidanan
·
Jelaskan pada ibu tentang
penyebab nyeri
R/ ibu lebih kooperatif dalam tindakan kebidanan
·
Ajarkan dan anjurkan ibu teknik
relaksasi saat nyeri timbul
R/ nyeri disebabkan karena ketegangan otot polos dan
sirkulasi darah yang tidak lancar
·
Anjurkan ibu untuk menyusui
bayinya sesering mungkin
R/ membantu
mempercepat involusi uteri dan ASI merupakan
makanan
terbaik bagi bayi
·
Kaji pengetahuan ibu tentang
perawatan payudara, personal hygiene dan vulva hygiene
R/
kebersihan ibu terjaga dan menurunkan kejadian infeksi
·
Beritahukan pada ibu pentingnya
mobilisasi
R/
mobilisasi dapat memperlancar peredaran darah sehingga involusi
berjalan
dapat berjalan normal
·
Motivasi ibu untuk tidak tarak
makanan, memberikan diit dan menganjurkan ibu untuk menghabiskan porsi makan
yang telah diberikan
R/ nutrisi
yang cukup dapat membantu mempercepat involusi uteri
·
Observasi TTV tiap 8 jam
R/ Perubahan
TTV yang tidak pada batas normal menunjukkan
adanya masalah
·
Observasi involusi uteri tiap
hari
R/ setiap
fase dapat mengalami perpanjangan dan hal tersebut
menunjukkan
adanya masalah
·
Lanjutkan terapi atas advice
dokter
R/ Intermoxyl à antibiotic untuk mencegah infeksi
Mefinal
à analgesic untuk mengurangi nyeri
Inbion à
antianemi untuk mecegah terjadinya anemia
VI. IMPLEMENTASI
VII. EVALUASI
Tanggal /
Jam
|
Implementasi
|
parap
|
14 Februari 2008
15..30
15.40
15.50
16.00
16.20
16.30
17.00
17.30
|
ü Melakukan pendekatan terapeutik dengan menjalin hubungan baik
ü Menjelaskan pada ibu tentang keadaannya yaitu ibu dalam keadaan
baik dan hasil pemeriksannya normal
ü Mengajarkan dan menganjurkan ibu untuk melakukan teknik relaksasi
yaitu dengan menarik nafas panjang
melalui hidung, ditahan sebentar kemudian dikeluarkan perlahan – lahan
melalui hidung
ü Menganjurkan ibu untuk menyusui bayinya sesering mungkin
ü Mengkaji dan menjelaskan pada ibu tentang perawatan payudara yaitu
kompres dengan baby oil kemudian tutup dengan kapas, diamkan + 5 menit, lalu
dan bilas dengan air hangat kemudian air dingin. Personal hygiene dengan
mandi gosok gigi, ganti pakaian dan celana dalam 2x / hari, vulva hygiene
dengan sering ganti pembalut bila terasa basah, bersihkan luka perineum
dengan sabun / antiseptik
ü Memberitahukan pada ibu pentingnya mobilisasi dan membantu ibu
untuk melakukannya serta memotivasi
ibu untuk tidak tarak makan
ü Memeriksa pengeluaran lokhea dan didapatkan lokhea rubra ± 1 kotex
dan memeriksa kontraksi uterus dan hasilnya uterus teraba keras dan TFU 2
jari dibawah pusat
ü Observasi TTV tiap 8 jam dan hasilnya :
TD : 110/70 mmHg, Nadi : 80 x/menit , Suhu : 36,7 0
C, RR : 21 x/menit
ü Memberikan diet dan memotivasi ibu untuk menghabiskan porsi makan
yang berikan
ü Melanjutkan terapi atas advice dokter
Intermoxyl 500
mg Inbion 1 tablet
Menifal 500 mg
|
|
S : - Ibu
mengatakan senang karena kondisinya sudah membaik dan merasa lebih
sehat dan
sudah berjalan kekamar mandi
- Ibu mengatakan sudah bertemu anaknya dan
sudah menyusui bayinya
- Ibu
mengatakan sudah mengganti pembalut
O : wajah ibu tampak lebih sehat dan segar
- Kesadaran : composmentis
- TTV : TD : 100 /
70 mmHg
Nadi : 70 x/menit
Suhu : 37 0 C
RR : 22 x/menit
- TFU :
3 jari bawah pusat
- UC :
keras
- Lokhea rubra 1 kotex
- ASI keluar dari kedua payudara
- luka jahitan masih basah
- ibu sudah minun obat, minum air putih ± 4 gelas, inum
susu 1 gelas dan ibu
makan habis 1
porsi
A : P20002 post
partum fisiologis hari ke – 2 dengan nyeri luka jahitan teratasi
sebagian
P : - Lanjutkan intervensi
- Observasi TTV tiap 8 jam
- Observasi involusi
uteri tiap hari
- Observasi pengeluaran lokhea
Tanggal : 16
Februari 2008 Jam
: 08.00 WIB
S : - ibu
mengatakan nyeri sudah jarang dirasakan
- ibu
mengatakan sudah menyusui bayinya dan sudah ganti pembalut
- ibu
mengatakan sudah sehat dan berencana untuk pulang hari ini
- ibu
mengatakan sedih karena anaknya belum bisa diajak pulang karena masih
mendapatkan suntikan dan anaknya masih lemah
O : - kesadaran :
composmentis
- TTV : TD : 120 /
80 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Suhu : 36, 7 0 C
RR : 21 x/menit
- TFU :
4 jari bawah pusat
- UC :
keras
- Lokhea rubra 1 kotex
- Ibu sudah minum obat, air putih 2 gelas dan susu 1
gelas
- ASI keluar dari kedua payudara
A : P20002 post
partum hari ke – 3 dengan nyeri luka jahitan
teratasi
P : - Lanjutkan terapi atas advice dokter
- Berikan HE pulang : - tanda – tanda bahaya masa nifas
dan tanda bahaya pada
bayi
- KB, perawatan
bayi, tali pusat dan imunisasi
- ASI ekslusif
- Kontrol ke
Rumah Sakit
- Persiapan pasien pulang
I : - Memberikan
HE pada ibu tentang :
·
Tanda bahaya masa nifas yaitu
sakit kepala hebat, mata berkunang – kunang, mual muntah, nyeri perut bawah,
perdarahan pervaginam, oedema pada wajah, tangan dan kaki serta tanda bahaya
pada bayi yaitu bayi malas minum, perdarahan tali pusat, ikterus, muntah dan
mencret, letarghi, demam dan kejang
·
KB dapat dilakukan segera
setelah masa nifas berakhir ( + 36 hari ) dan menyarankan pada ibu untuk
memilih kontrasepsi yang tidak mengganggu produksi ASI seperti KB suntik 3
bulan dan memberitahu ibu untukl tidak hamil lagi dalam jangka waktu minimal 2
tahun karena persalinan ibu dilakukan secara
SC
·
Memandikan bayi, mengganti
popok bayi, merawat tali pusat dengan kasa bersih dan kering, serta imunisasi
BCG diberikan sebelum bayi berusia 1 bulan dan HB harus diberikan sebelum bayi berusia 7
hari, dserta imunisasi harus lengkap
saat bayi berusia 9 bulan
·
Kontrol ke RS 1 minggu lagi
atau bila ada keluhan
-Mempersiapkan pasien pulang
ConversionConversion EmoticonEmoticon