BAB III
TINJAUAN KASUS
I.
PENGKAJIAN
Tanggal :
18-02-2008
Jam :
14.00 wib.
Oleh :
Fifi Hartaningsih
No.Reg :
13-53-76
A. Data subyektif
1)
Biodata
Nama ibu :
Ny”D” Nama suami : Tn. “ M “
Umur :
24 tahun Umur : 27 th
Agama :
Islam Agama : Islam
Suku / bangsa :
Jawa / indonesia
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
Pendidikan :
SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
Ibu rumah tangga Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat :
Medang - Glagah Alamat : Medang - Glagah
2)
Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan.
3)
Riwayat Keluhan Utama
Ibu mengatakan nyeri pada luka jahitan terasa
jika dibuat bergerak dan mulai tersa nyeri sejak tanggal 17-02-2008 jam 22.30 (setelah
melahirkan)
4)
Riwayat Persalinan
Kala I
Lama kala I : 10 jam
Perut terasa sakit : Tgl 17-02-2008 jam 10.00 wib.
Ketuban pecah : -
Kala II
Lama kala I : 15 menit
Pembukaan lengkap : 20.05 wib
Lama meneran : 10 menit
Bayi lahir : Tanggal 17-02-2008 jam 22.20, Spontan
Di tolong oleh : Bidan
Jenis kelamin : Laki-laki
Tidak menangis , AS : 5-6
Kala III
Lama kala III : 5 menit
Plasenta lahir : Tanggal 17-02-2008 jam
22.25, Spontan.
Insersio tali pusat : Sentralis.
Panjang tali pusat : 50 cm
5)
Riwayat kehamilan, persalinan,
nifas, anak, KB yang lalu
No
|
|
Jns prslnn
|
Pnlng
|
Lm prslnn
|
BB/PB
|
H/umur
|
Lm ASI
|
Knds
|
Nifas/KB
|
1
|
9 bln
|
Spontan
|
Bidan
|
10,25 jam
|
3300/50
|
H/1hr
|
-
|
-
|
-
|
6)
Kebutuhan sehari-hari
Pola
|
Saat
hamil
|
3
hari postpartum
|
Nutrisi
dan cairan
|
Ibu
makan 3-4 x sehari setiap makan 1 piring habis dengan komposisi, sayur dan
lauk, minum 2-3 x sehari.ibu tidak tarak makanan
|
Ibu
makan 3x sehari setiap makan 1 piring habis dengan komposisi, sayur dan lauk,
sesuai diit rumah sakit, minum 3 x sehari.ibu tidak tarak
|
Tidur
dan istirahat
|
Tidur
siang ± 2 jam dan tidur malam ± 5 jam
|
Ibu
tidak tidur karena tidak betah di rumah sakit
|
Eliminasi
|
BAB
dan BAK tidak ada kesulitan, BAB 1x sehari konsistensi lunak, BAK 5-6x sehari
konsistensi cair warna kuning jernih
|
Ibu
belum BAB, BAK tidak ada kesulitan, BAK 3x sehari konsistensi cair warna
kuning jernih
|
Aktifitas
dan mobilisasi
|
Ibu
di rumah sebagai ibu rumah tangga, mengerjakan pekerjaan rumah tangga,
mengerjakan pekerjaan mencuci dan memasak
|
Ibu
kadang berbaring, duduk, dan terkadang juga jalan-jalan
|
Personal
higyene
|
Membersihkan
rumah sendiri, ibu mandi 3x sehari dg air sumur, keramas 4x seminggu dg
shampo, gosok gigi 2x sehari dg pasta gigi, ganti baju 3x sehari, ganti
pembalut dan CD 3x sehari
|
Ibu
mandi 2x sehari dengan air kran, gosok gigi 2x sehari dengan pasta gigi,
tidak keramas ganti baju 3x sehari, ganti pembalut dan CD 3x sehari
|
Hubungan
sexual
|
Tidak
melakukan hubungan sexual sama sekali
|
|
7)
Riwayat psikososial spiritual
Ibu mengatakan :
Anak yang dilahirkannya diharapkan dan direncanakan
Keluarga ibu senang dengan kehadiran anak pertamanya
Tinggal bersama suami
Akan merawat anaknya bersama suami
Akan menyusui sampai 6 bulan
Tidak memberi PASI
8)
Latar belakang budaya
Ibu mengatakan tarak makanan, ibu mengadakan selamatan
saat bayi lahirdan dilakukan pada saat ibu sudah pulang dari rumah sakit.
9)
Pengetahuan dan kemampuan ibu
tentang :
Ibu mampu :
-
Melakukan perawatan diri dan
merawat bayi
-
Memandikan bayi
-
Melakukan perawatan payudara
-
Mengetahui cara meneteki yang
benar
-
Mengetahui kapan harus
berhubungan sexual
-
Mengetahui kapan harus
memeriksa ulang
-
Mengetahui tanda-tanda bahaya
nifas
Ibu tidak mampu merawat tali pusat
B.
Data obyektif
1)
Pemeriksaan umum
Kesadaran :
Compos mentis
GCS :
4,5,6
Tekanan darah : 110/70
mmHg
RR :
24x/menit
Nadi :
100x/menit
Suhu :
37,30C
2)
Pemeriksaan fisik
Kepala : Rambut ikal warna hitam, kulit kepala bersih tidak ada
luka dan tidak berketombe, distribusi merata.
Muka : Bentuk oval, tidak ada odem.
Mata : Conjungtiva merah muda,
sklera putih ada gambaran tipis pembuluh darah. Pupil à isokor.
Hidung : Pernafasan spontan, tidak ada sianosis, terdapat rambut
hidung, tidak terdapat skret, tidak ada polip, terdapat konkha.
Mulut : Bibir lembab, tidak ada sianosis, lidah tidak ada
berslag dan tidak ada tremor, ada gigi tanggal, gigi tidak ada caries dan
karang, tidak ada bekas koplik.
Telinga : Tidak ada serumen
pada telinga kanan / kiri.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
penbesaran kelenjar limfe, tidak ada bendungan vena jugularis.
Dada : Simetris, tidak ada retraksi intercosta, paru-paru
vasikuler, bunyi jantung lup-dup, HR = 88 x/menit.
Mammae : Bentuk simetris, konsistensi kenyal, tidak teraba benjolan,
terdapat kelenjar montgimery, tidak ada pembesaran kelenjar limfe pada aksiler,
ASI sudah keluar.
Perut : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar dan lien, tidak
teraba skibala, tidak ada luka bekas operasi, TFU 2 jari dibawah pusat,
kontraksi uterus baik, kandung kemih teraba kosong.
Genetalia : Tidak ada odem/varises, lokhea rubra, 1 kotex penuh.
Anus : Tidak terdapat hemoroid.
Ekstremitas atas : Tidak ada odem, pergerakan tangan bebas
Ekstremitas bawah : Tidak odem, tidak ada varises, terdapat nyeri pada paha kanan
bila dibuat berjalan, Reflek pattela Å
kanan/kiri.
II.
INTERPRETASI DATA
Diagnosa : P I00I
Post Partum hari ke-3
Ds : Ibu mengatakan habis melahirkan tanggal 5
januari 2008.
Do : TFU 2 jari dibawah pusat,UC dalam keadaan
baik, lokhea rubra 1 kotex penuh.
Masalah : Nyeri luka
jahitan.
Ds : Ibu mengatakan nyeri luka jahitan.
Do : Ibu menyeringai pada saat duduk dan saat
petugas kesehatan melakukan vulva higyene.
Kebutuhan : Vulva higyene dan
perawatan perineum.
III.
IDENTIFIKASI Dx DAN
MASALAH POTENSIAL
-
IV.
KEBUTUHAN SEGERA
-
V.
PERENCANAAN
Tujuan : Diharapkan setelah dilakukan asuhan
kebidanan selama 3x24 jam, involusi
dapat berjalan normal dan nyeri bekas jahitan dapat berkurang dengan kriteria
hasil :
K : Ibu mampu mengungkapkan :
§ Tanda nifas normal
§ Cara merawat perineum
§ Cara mengatasi nyeri
A : Ibu bersedia merawat perineum
dan melakukan teknik relaksasi.
P : Ibu mampu mendemonstrasikan
cara merawat perineum dan melakukan teknik relaksasi.
P : TFU berkurang 1 cm tiap hari,
UC baik, hari ke 4-7 lokhea sanguilenta, luka jahitan mulai kering dan juga
terpaut.
§ Lakukan pendekatan terapiutik.
R/ Menjalin hubungan saling percaya antara bidan
dan pasien
§ Beri tahu keadaan ibu
R/ Dengan
pengetahuan adekuat ibu
kooperatif dalam mendapatkan asuhan kebidanan
§ Ajarkan ibu untuk melakukan Vulva higyene dan perawatan perineum.
R/ Vulva higyene dan perawatan perineum yang
benar dapat mencegah mikroorganisme penyebab infeksi masuk.
§ Anjurkan ibu teknik relaksasi
R/ Teknik relaksasi dapat mengurangi rasa
nyeri.
§ Berikan penyuluhan pada ibu cara perawatan tali pusat dan tanda
bahaya pada tali pusat.
R/ Meningkatkan pengetahuan ibu tentang cara
perawatan tali pusat dan tanda bahaya pada tali pusat.
§ Observasi luka jahitan perineum tiap 8 jam
R/ Luka jahitan perineum yang sudah menutup
merupakan tanda luka jahitan membaik
§ Observasi TTV dan UC, TFU, Lokhea, payudara, ASI, kandung kemih tiap
8 jam
R/ Suhu >
38oC merupakan tanda tanda
infeksi.
R/ Payudara yang penuh dapat menyebabkan
bendungan ASI
R/ Kandung kemih penuh dapat menghalangi
kontraksi uterus
§ Lanjutkan program terapi dokter tiap 8 jam.
R/ Merupakan
Fungsi interdependent bidan
Amoxan 3x500/PO à R/ Amoxan merupakan antibiotik yang dapat mencegah infeksi.
Asam fenamat
3x1/POàR/ Asam fenamat merupakan analgesik
dapat mengurangi nyeri
Metil ergometrin
3x1/POàR/ Metil ergometrin dapat mencegah
perdarahan.
VI.
IMPLEMENTASI
Tanggal 07 Januari
2008
Jam
|
Implementasi
|
Paraf
|
07.20
07.50
08.40
08.50
09.00
10.00
10.20
|
-
Melakukan pendekatan
terapiutik
-
Memberitahukan pada ibu bahwa
keadaan nifas ibu normal
-
Menganjurkan pada ibu untuk
melakukan Vulva higyene dan perawatan perineum.
© Melakukan vulva higyene dengan cara membersihkan alat kemaluandari
depan kebelakang dengan sabun dan air bersih.
© Melukan perawatan perineum dengan cara mengompres perineum dengan
kasa betadine dan jaga luka jahitan perineum tetap bersih dan kering.
-
Anjurkan pada ibu teknik
relaksasi
-
Ibu menarik nafas panjang dan
dihembuskannya pada saat terasa nyeri pada luka jahitan.
-
Memberikan penyuluhan tentang
cara perawatan tali pusat dan tanda bahaya pada tali pusat.
© Merawat tali pusat dengan cara membersihkannya dengan air dan sabun
dan membungkusnya dengan kasa kering.
© Tanda bahaya tali pusat :
.
Kemerahan pada tali pusat
.
Tali pusat berbau
.
Keluar cairan dari tali pusat
atau kaluar pus (nanah)
-
Memberikan HE pada ibu
tentang tanda-tanda bahaya nifas :
© Perdarahan banyak dari kemaluan
© Lokhea berbau busuk
© Pusing berlebihan
© Suhu > 38oC / tubuh panas
© Tekanan darah meningkat 140/90 mmHg
© Nyeri saat BAK
© Payudara memar, panas dan bengkak
-
Visit dokter
© Rencana pulang besok
|
|
VII.
EVALUASI
Tanggal 08 januari 2008 jam : 08.00 wib
S :
Ibu mengatakan nyeri luka jahitan sudah sedikit berkurang
Ibu mengatakan sudah mengerti penjelasan yang diberikan
kemarin tentang Vulva. Higyene, Perawatan perineum, perawatan tali pusat dan
tanda-tanda bahaya tali pusat.
O : - TTV
©
Tensi : 110/80 mmHg
©
Nadi : 88 x/menit
©
Suhu : 36,9 0 C
©
RR : 20x/menit
©
HR : 82x/menit
-
TFU 2 jari dibawah pusat
©
Lokhea rubra ½ kotex penuh
©
UC teraba keras
-
Kandung kemih kosong
-
BAB 1x konsistensi lembek, BAK
2x warna jernih
-
Luka jahitan perineum baik dan
sudah tertutup, tidak terasa nyeri
-
Makan pagi habis 1 porsi
-
Ibu bisa menjelaskan kembali
penjelasan yang diberikan kemarin.
A : P 1001 post partum normal hari
ke-4 dengan rencana pulang..
P : -
Hentikan intervensi
-
Berikan HE pulang
-
Persiapan
I : -
Menghentikan intervensi
-
Memberikan HE kepada ibu
tentang :
©
Rencana KB, menganmjurkan
menggunakan kontrasepsi
©
Kontrol ke bidan 1 minggu lagi.
ConversionConversion EmoticonEmoticon