Askeb IV
“infeksi yang menyertai kehamilan dan persalinan”
![FAKULTAS ILMU KESEHATAN bintang](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image004.jpg)
Di Susun
oleh :
Kelompok 12
Ifa Nur Farida 2010.0661.066
Siti Jumalia 2010.0661.092
Siska Yulia 2010.0661.091
Vipit N.N Tualeka 2010.0661.099
Fakultas Ilmu Kesehatan
Prodi D3 Kebidanan
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2012
KATA
PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang
telah memberikan Rahmat serta Hidayah-Nya, sehingga makalah Askeb IV mengenai Infeksi Yang Menyertai Kehamilan dan Persalinan dapat kami susun.
Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah Askeb
IV dengan dosen pembimbing Rahmawati Ika S.ST
M.Kes. Selain
itu juga diharapkan bisa memberikan wawasan kepada rekan-rekan mahasiswa
khususnya mahasiswa D3
Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
Dalam kesempatan ini
kami selaku penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tidak
dapat kami sebutkan satu persatu yang telah banyak membantu memberi bimbingan,
ilmu, dorongan, serta saran-saran kepada penyusun.
Kami selaku penyusun menyadari sepenuhnya
bahwa isi maupun penyajian makalah ini jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Akhirnya semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua.
Amien
Surabaya,
05 Maret 2012
Penulis
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Infeksi virus hepatitis pada kehamilan
dapat disebabkan oleh banyak macam virus hepatitis, seperti pada orang dewasa
umumnya. Infeksi ini dapat menimbulkan masalah, baik pada kehamilan/persalinan
maupun pada bayi yang dilahirkannya (penularan vertical). Bayi yang tertular
kemungkinan besar akan menjadi pengidap kronik dan berakhir dengan kanker hati
primer atau sirosis hati setelah dewasa. Infeksi virus hepatitis dapat
menimbulkan masalah pada kehamilan, jika terjadi infeksi akut terutama kalau terjadi
hepatitis fulminan.
Hepatitis fulminan adalah suatu jenis
klinis hepatitis yang jarang terjadi, dimana perjalanan penyakitnya berkembang
dengan cepat, terjadi ikterus yang semakin berat, kuning seluruh tubuh, timbul
gejala neurologi atau ensefalopati hepatic, kemudian masuk kedalam keadaan koma
dan gagal hati akut. Selain itu bayi dapat tertular dari ibu (penularan
vertical) dan menjadi pengidap kronik dengan kemungkinan terjadinya kanker hati
primer atau sirosis hati. Tetapi infeksi virus hepatitis yang sering
menimbulkan masalah yang berhubungan dengan kehamilan adalah, virus hepatitis B
(VHB) dan Virus Hepatitis E (VHE). Meskipun masalah yang ditimbulkan pada
kehamilan oleh VHB dan VHE hamper sama, tetapi terdapat perbedaan pada,
endemisitas, cara penularan, cara pencegahan dan morbiditas serta mortalitas.
Hepatitis adalah peradangan hati karena
berbagai sebab. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut
"hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan
disebut "hepatitis kronis". Istilah "Hepatitis" dipakai
untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai
macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional.
Virus hepatitis juga ada beberapa jenis, hepatitis A, B, C, D, E, F dan G. Manifestasi
penyakit hepatitis akibat virus bisa akut ( hepatitis A ) dapat pula hepatitis
kronik ( hepatitis B,C ) dan adapula yang kemudian menjadi kanker hati (
hepatitis B dan C ).
1.2
Rumusan Masalah
Adapun
rumusan masalah dari uraian di atas sebagai berikut :
1.2.1 Apa yang dimaksud dengan
hepatitis?
1.2.2 Apa saja penyebab terjadinya
hepatitis?
1.2.3 Bagaimana tanda dan gejala
terjadinya hepatitis?
1.2.4 Bagaimana penatalaksanaan dari
ibu hamil yang terkena hepatitis?
1.3
Tujuan
1.3.1 Mahasiswa dapat mengerti dan
memahami mengenai penyakit hepatitis.
1.3.2 Mahasiswa mengetahui penyebab
terjadinya proses penyakit hepatitis.
1.3.3 Mahasiswa mengetahui tanda dan
gejala terjadinya hepatitis.
1.3.4 Mahasiswa megetahui
penatalaksanaan pada ibu hamil yang terkena hepatitis.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Hepatitis adalah peradangan hati karena
berbagai sebab. Hepatitis yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut
"hepatitis akut", hepatitis yang berlangsung lebih dari 6 bulan
disebut "hepatitis kronis". Istilah "Hepatitis" dipakai
untuk semua jenis peradangan pada hati (liver). Penyebabnya dapat berbagai
macam, mulai dari virus sampai dengan obat-obatan, termasuk obat tradisional.
Virus hepatitis juga ada beberapa jenis, hepatitis A, B, C, D, E, F dan G.
Manifestasi penyakit hepatitis akibat virus bisa akut ( hepatitis A ) dapat
pula hepatitis kronik ( hepatitis B,C ) dan adapula yang kemudian menjadi
kanker hati ( hepatitis B dan C ).
2.2 Etiologi
Penyebab hepatitis bermacam-macam. Pada
prinsipnya penyebab hepatitis terbagi atas infeksi dan bukan infeksi. Penyebab-penyebab
tersebut antara lain :
·
Infeksi
virus : Hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis
D, Hepatitis E, Hepatitis F, hepatitis G.
·
Non
virus : Komplikasi dari penyakit lain, Alkohol,
Obat-obatan kimia atau zat kimia, Penyakit autoimun.
Hepatitis A, B dan C merupakan jenis
hepatitis terbanyak yang sering dijumpai. Sedangkan kasus hepatitis F masih
jarang ditemukan. Para ahli pun masih memperdebatkan apakah hepatitis F
merupakan jenis hepatitis tersendiri atau tidak.
Ikterus merupakan salah satu gajala
klinis pada wanita hamil denga hepatitis, namun adapun ikterus dalam kehamilan
sebenarnya disebabkan oleh beberapa keadaan. Ikterus yang disebabkan oleh
kehamilan berupa ; perlemakan hati akut, toksemia, dan kolestasis intrhepatik.
Sedangkan ikterus yang tejadi bersamaan dengan suatu kehamilan; hepatitis
virus, batu empedu, penggunaan obat-obatan hepatotoksik, dan sirosis hepatis.
Ikterus dapat timbul pada satu dari 1500 kehamilan, 41% diantaranya adalah
hepatitis virus,21% oleh karena kolestatis intahepatik, dan kurang dari 6% oleh
karena
obtruksi
saluran empedu di luar hati.
2.3 Patofisiologi
Masa Inkubasi
infeksi hepatitis B adalah 45-180 hari (rata-rata 60-90hari ). Onset penyakit
ini sering tersembunyi dengan gejala klinik yang tergantung usia penderita. Gejala akut dapat berupa mual, muntah,
nafsumakan menurun, demam, nyeri perut dan ikterik.
Konsentrasi VHB dalam berbagai cairan tubuh dapat
dibagi dalam 3 kategori yaitu :
·
konsentrasi tinggi
(darah, serum, eksudat luka)
·
sedang (semen, cairan
vagina, saliva)
·
rendah (urine,
feses, keringat, air mata, air susu).
Secaraumum penularan VHB melalui jalur sebagai berikut:
·
Kontak seksual yang
tidak aman baik pervaginal ataupun analdengan penderita dengan HbsAg positif.
·
Melalui oral seks
dengan penderita HbsAg positif yaitu melalui salivayang sama infeksiusnya
dengan cairan alat genital.
·
Kontak darah dengan
penderita HbsAg positif seperti; jarum suntik,tranfusi darah,dsb.
·
Transmisi Ibu-anak
baik selama kehamilan, saat persalinan maupunwaktu menyusui. Transmisi dapat
diturunkan dengan memberikanvaksinasi, dimana bayi yang dilahirkan dari ibu
yang infeksiusdiberikan imunoglobulin dalam 24 jam pertama sebelum
disusui.Hanya bayi yang dapat vaksinasi yang boleh disusui oleh ibu yanginfeksius
Hepatitis virus
pada kehamilan dapat ditularkan kepada janin, baik in utero maupun segera
setelah lahir. Penularan virus ini pada janin, dapat terjadi dengan beberapa
cara, yaitu :
·
Melewati placenta
·
Kontaminasi dengan darah dan tinja Ibu pada waktu
persalinan
·
Kontak langsung bayi baru lahir dengan Ibunya
·
Melewati Air Susu Ibu, pada masa laktasi.
Baik virus A
maupun virus B dapat menembus placenta, sehingga terjadi hepatitis virus in
utero dengan akibat janin lahir mati, atau janin mati pada periode neonatal.
Jenis virus yang lebih banyak dilaporkan dapat menembusplacenta, ialah virus
type B. Beberapa bukti, bahwa virus hepatitis dapat menembus placenta, ialah
ditemukannya hepatitis antigen dalam tubuh janin in utero atau pada janin
barulahir.
2.4
Tanda Gejala
Penyakit hati bisanya jarang terjadi
pada wanita hami, namun apabila timbul ikterus pada kehamiln, maka penyebabnya
yang paling sering adalah hepatitis virus. Adapun penilaian klinik yaitu :
a.
Demam
tinggi yang menetap hingga 2 minggu kemudian diikuti dengan ikterus.
b.
Disertai
pula dengan mual dan mutah, pusing, napsu makan menurun, deficit cairan, dan
diare.
c.
Pada
pemeriksaan fisik ditemui nyeri epigastrik dan hepatomegali.
d.
Hasil
laboratorium menunjukkan reaksi imunologik terhadap antigen virus hepatitis.
e.
Transmisi
ke janin dapat melalui transplasenta, ASI, dan kontak langsung.
2.5 Efek
Samping Virus Hepatitis
a.
Pengaruh dalam kehamilan
Terjadinya abortus, partus prematurus,
dan kematian janin dalam kandungan.
b.
Pengaruh dalam persalinan dan nifas
Penghentian kehamilan tidak mngubah jalannya penyakit, baik dengan jalan
abortus buatan maupun dengan induksi persalinan. Bila tidak ada indikasi
penyelesaian persalinan, persalinan pervaginam diawasi dengan baik. Kala II
boleh diperpendek dengan ekstraksi vakum atau forcep bila janin hidup dan
embriotomi bila mati. Bahaya yang paling mengancam ibu adalah pada saat pasca persalinan, karena sering terjadi
perdarahan yang hebat dan sulit di kontrol.
2.6 Jenis Virus Hepatitis
A.
Virus hepatitis A
Virus hepatitis A terutama
menyebar melalui tinja. Penyebaran ini terjadi akibat buruknya tingkat
kebersihan. Di negara-negara berkembang sering terjadi wabah yang penyebarannya
terjadi melalui air dan makanan.
B.
Virus hepatitis B
Penularannya tidak semudah virus hepatitis A. Virus hepatitis B ditularkan
melalui darah atau produk darah. Penularan biasanya terjadi diantara para
pemakai obat yang menggunakan jarum suntik bersama-sama, atau diantara mitra
seksual (baik heteroseksual maupun pria homoseksual).
Ibu hamil yang terinfeksi oleh hepatitis B bisa
menularkan virus kepada bayi selama proses persalinan. Hepatitis B bisa
ditularkan oleh orang sehat yang membawa virus hepatitis B. Di daerah Timur
Jauh dan Afrika, beberapa kasus hepatitis B berkembang menjadi hepatitis
menahun, sirosis dan kanker hati.
C.
Virus hepatitis C
Menyebabkan minimal 80% kasus hepatitis akibat transfusi
darah. Virus hepatitis C ini paling sering ditularkan melalui pemakai obat
yang menggunakan jarum bersama-sama. Jarang terjadi penularan melalui hubungan
seksual. Untuk alasan yang masih belum jelas, penderita "penyakit hati alkoholik"
seringkali menderita hepatitis C.
D.
Virus hepatitis D
Hanya terjadi sebagai rekan-infeksi dari virus hepatitis
B dan virus hepatitis
D ini menyebabkan infeksi hepatitis B menjadi lebih berat. Yang memiliki
risiko tinggi terhadap virus ini adalah pecandu obat.
E.
Virus hepatitis E
Virus hepatitis
E kadang menyebabkan wabah yang menyerupai hepatitis A, yang hanya terjadi
di negara-negara terbelakang.
F.
Virus hepatitis G
Jenis baru dari virus hepatitis yang telah terdeteksi
baru-baru ini.
Virus-virus lain yang dapat
menyebabkan hepatitis :
2.7 Pencegahan
A.
Kewaspadaan
universal (universal precaution)
Hindari hubungan seksual dan pemakaian alat atau bahan
dari pengidap. Vaksinasi HB bagi seluruh tenaga kesehatan sangat penting,
terutama yang sering terdapat dengan darah.
B.
Skrining
HBsAg pada ibu hamil
Skrining HBsAg pada ibu hamil, terutama pada daerah
dimana terdapat prevalensi tinggi.
C.
Imunisasi
Penularan dari ibu ke bayi sebagian besar dapat
dicegah dengan imunisasi. Pemerintah telah menaruh perhatian besar terhadap
penularan vertical VHB dengan membuat progam pemberian vaksinasi HB bagi semua
bayi yang lahir di fasilitas pemerintah dengan dosis 5 mikrogram pada hari ke
0, umur 1, dan 6 bulan, tanpa mengetahui bayi tersebut lahir dari ibu dengan
HBsAg positif atau tidak.
(Sarwono, 2009)
2.8
Penatalaksanaan Kehamilan dan Persalinan pada Ibu pengidap VHB
a. Pada infeksi akut VHB dan adanya hepatitis fulminan
persalinan pervaginam usahakan dengan trauma sekecil mungkin dan rawat bersama
dengan spesialis penyakit dalam. Gejal hepatitis fulminan antara lain sangat
ikterik, nyeri perut kanan atas, kesadaran menurun dan hasil periksa urin warna
seperti the pekat, urobilin dan bilirubin positif, pada emeriksaan darah selain
urobilin dan bilirubin positif SGOT dan SGPT sangat tinggi biasanya di atas
1000.
b. Pada ibu hamil dengan Viral Load tinggi dapat
dipertimbangkan pemberian HBIG atau Lamivudin pada 1-2 bulan sebelum
persalinan. Mengenai hal ini masih ada beberapa pendapat yang menyatakan
lamividum tidak ada pengaruh teratogenik obat tersebut.
c. Persalinan sebaiknya jangan dibiarkan belangsung lama,
khususnya pada ibu dengan HBsAg positif. Wong menyatakan persalinan berlangsung
lebih dari 16 jam, sudah meningkatkan kemungkinan penularan VHB intra uteri.
Persalinan pada ibu hamil dengan titer VHB tinggi (3,5 pg/ml) atau HB sAg
positif, lebih baik seksio sesaria. Demikian juga jika persalinan yang lebih
dari 16 jam pada pasien pengidap HBsAg positif.
BAB
III
ASUHAN
KEBIDANAN
PADA
Ny ”S” G1P00000 UK 20 MINGGU PATOLOGIS
DI RS. Ibu dan Anak
I.
SUBYEKTIF
Tanggal
: 25 Februari 2012 Oleh : Mahasiswa Pukul : 18.00
1.
Identitas
Nama
Ibu
Umur
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
Alamat
No.
telp.
No.
register
|
: Ny S
: 21 Thn
:Indonesia
:Islam
:SMA
:IRT
: (-)
: Jl.Indah Barat
: (-)
: 2030
|
Nama
Suami
Umur
Suku/bangsa
Agama
Pendidikan
Pekerjaan
Penghasilan
Alamat
No.
telp.
No.
register
|
: Tn T
: 23 Thn
:Indonesia
:Islam
:SMA
:Swasta
:(-)
:Jl.IndahBarat
:031-7689956
: (-)
|
2.
Keluhan
utama (PQRST) :
ibu mengatakan demam sejak 2 minggu yang lalu mual,
muntah, pusing nafsu makan menurun, diare dan nyeri pada ulu hati
3.
Riwayat
Kebidanan :
·
Kunjungan : pertama/ulang ke 1
·
Riwayat menstruasi :
·
Menarce :
13
tahun
·
Siklus :
28 hari
·
Banyaknya : 50
cc
·
Lamanya :
7
hari
·
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
Sifat darah : cair bergumpal flek
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image005.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
·
Warna : Merah segar
·
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.gif)
Bau : anyir busuk
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif)
·
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.gif)
Disminorhoe :
ya tidak
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image010.gif)
§ Lama
: 3
hari
·
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.gif)
Flour albus : ya tidak
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image007.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif)
§ Kapan
: Sebelum (sebelum/sesudah haid)
§ Lama
: 3 hari
§ Bau
: Tidak
§ Warna
: …..
§ Banyak
:……..
·
HPHT : 07 Oktober 2011
4.
Riwayat
obstetri yang lalu
HAMIL INI
5.
Riwayat
kehamilan sekarang
1. Keluhan
:
Trimester I : Ibu merasa senang dengan kehamilannya
Trimester II : Ibu merasa senang dengan kehamilannya
2.
Frekwensi
pergerakan dalam 3 jam terakhir :
…………
kali
3.
Penyuluhan
yang sudah di dapat :
………...
a. Nutrisi
b. Imunisasi
c. Istirahat
d. Kebersihan
diri
e. Aktifitas
|
f. Tanda-tanda
bahaya kehamilan
g. Perawatan
payudara/laktasi
h. Seksualitas
i.
Persiapan persalinan
j.
KB
|
4.
Imunisasi
yang
sudah di dapat : TT
5.
Pola Kesehatan Fungsional
Pola Fungsi Kesehatan
|
Sebelum hamil
|
Selama hamil
|
1.Pola
Nutrisi
|
Ibu makan porsi cukup 3x/hari, minum 6 gelas/hari
|
Ibu tidak
mau makan, makan 2x/hari dengan porsi setengah, minum 5 gelas/hari
|
2.Pola
Eliminasi
|
BAB 2x/hari
BAK 5-6x/hari
|
BAB 2x/hari
BAK
6-7x/hari (warna seperti teh pekat)
|
3.Pola
Istirahat
|
Tidur siang 3 jam
Tidur malam 7 jam
|
Ibu tidur
siang 2 jam
Tidur
malam 5 jam
|
4.Pola
Aktivitas
|
Ibu
melakukan aktifitas rumah tangga
|
Ibu hanya
bisa istirahat
|
5.Pola
seksual
|
Ibu melakukan hubungan
seksual 3-4x/seminggu
|
Ibu melakukan
hubungan seksual 2x/minggu
|
6. Pola
persepsi dan pemeliharaan kesehatan :
merokok, alcohol, narkoba, obat – obatan, jamu, binatang peliharaan
|
|
|
7.
Riwayat penyakit sistemik yang pernah di derita : Hepatitis
1. Jantung
2. Ginjal
3. Asma
4. TBC
|
|
8.
Riwayat
kesehatan dan penyakit keluarga : Hepatitis
1. Jantung
2. Ginjal
3. Asma
4. TBC
|
5. Hepatitis
6. DM
7. Hipertensi
8. TORCH
|
9. Gemeli
|
9.
Riwayat
psiko-social-spiritual
· Riwayat emosional :
Trimester
I :ibu merasa sedih dengan kehamilannya
Trimester II : ibu merasa
sedih karena takut menularkan virus terhadap bayinya
· Status perkawinan
Kawin : 1 kali
Suami ke :
1
Kawin I :
Umur 20 tahun
Lamanya 1 tahun
Kawin ke II :
umur …………… tahun
Lamanya…….......... tahun
a.
Kehamilan
ini
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image012.gif)
b.
Hubungan
dengan keluarga
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image013.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.gif)
c.
Hubungan
dengan orang lain
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image014.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image015.gif)
d.
Ibadah
/ spiritual
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image006.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image011.gif)
e.
Respon ibu dan keluarga terhadap kehamilannya :
Ibu merasa senang dengan kehamilannya
f.
Dukungan
keluarga :
Keluarga mendukung dengan kehamilan ibu
g.
Pengambil
keputusan dalam keluarga :
Suami
h. Tempat
dan petugas yang diinginkan untuk bersalin :
RS, Dokter
i.
Tradisi
:
Aqiqah, 7 bulanan
j.
Riwayat
KB :
Belum pernah menggunakan KB
II.
OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan
Umum
a. Keadaan
umum :
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image017.gif)
b. Kesadaran
![]() ![]() ![]() |
![]() ![]() |
![]() |
c. Keadaan
emosional :
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image020.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image009.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image021.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image021.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image016.gif)
![](file:///C:/Users/user/AppData/Local/Temp/msohtmlclip1/01/clip_image008.gif)
d. Tanda
–tanda vital
¨ Tekanan
darah : 110/90 mmHg.
¨ Nadi :
100
kali/menit
¨ Pernafasan : 20 Kali / menit
¨ Suhu : 37 0C
e.
Antropometri
¨
BB
sebelum Hamil : 55 kg
¨ BB periksa yang lalu : 57 kg
¨ BB
sekarang : 56 kg
¨ Tinggi
Badan : 156 cm
¨ Lingkar
Lengan Atas : 28 cm
f. Taksiran
persalinan : 14 Juli 2012
g. Usia
Kehamilan : 20 minggu
2. Pemeriksaan
Fisik (Inspeksi,
Palpasi, Perkusi, Auskultasi)
a. Wajah :
simetris, tidak ada odema, tidak ada kloasma gravidarum
b.Rambut : bersih, tidak ada ketombe
c. Mata : bentuk simetris, konjungtiva pucat, sclera ikterik
d. Mulut
& gigi : bersih, tidak
ada caries dan stomatitis
e. Telinga : simetris, tidak ada serumen
f. Hidung : simetris, tidak ada nyeri tekan, bersih, fungsi
penciuman baik
g.Dada : bentuk simetris, tidak ada tarikan dinding dada
h.Mamae :bentuk simetris, tidak ada nyeri tekan, ada hiper
pigmentasi aerola
i. Abdomen : tidak ada bekas luka oprasi, teraba ballottement, ada
nyeri tekan pada ulu hati
¨ Leopold
I :
¨ Leopold
II :
¨ Leopold
III :
¨ Leopold
IV :
¨ TFU
Mc. Donald : …….. cm
¨ TBJ/EFW :
…….. gram
¨ DJJ : 136 x/menit
j. Genetalia : tidak ada odema, tidak ada keputihan
k.Ekstremitas : tidak ada odema, fungsi pergerakan baik
3. Pemeriksaan
Panggul
a. Distancia
Spinarum : 25 cm
b. Distancia
cristarum : 27 cm
c. Conjugata
eksterna : 17 cm
d. Lingkar
panggul : 85 cm
e. Distancia
tuberum : 13cm
4. Pemeriksaan
Laboratorium
a. Darah :
·
Bilirubin
·
SGOT
dan SGPT >1000
·
HBsAg
b. Urine
:
·
Urobilin
5. Pemeriksaan
lain :
k. USG
:
l. NST
:
III.
ASSESMENT
1.
Interpretasi
Data Dasar
a. Diagnosa : Ny “S” G1P00000 UK 20 minggu, Hidup, tunggal, K/U Ibu Kurang baik dengan
Hepatitis
b. Masalah : Gangguan Rasa nyaman, nyeri
Gangguan
Sosial, konsep diri
c. Kebutuhan : - Meyakinkan
ibu bahwa bidan akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu ibu mengatasi
masalahnya dan ibu tidak perlu takut.
- Memberikan
obat pereda nyeri
- Memberikan obat pelindung hati
2.
Antisipasi
terhadap diagnosa/masalah potensial
Nekrosis hepatica
3.
Identifikasi
kebutuhan akan tindakan segera/kolaborasi/rujukan
Kolaborasi
dengan dokter SpOG
IV.
PLANNING
Tujuan
: Setelah di berikan asuhan kebidanan dapat meringankan
beban ibu
Kriteria Hasil : - ibu merasa tenang
- KU Ibu dan janin baik
- ibu dapat beraktifitas
seperti biasa
1. Intervensi
·
Jalin
hubungan baik dengan px dan keluarga
R/ untuk memudahkan petugas dalam melakukan pemeriksaan
·
Jelaskan
mengenai keadaan ibu sekarang kepada keluarga
R/ agar ibu dan keluaga tidak cemas dengan keadaanya
·
Jelaskan
penyebab terjadinya hepatitis kepada keluarga
R/ agar keluarga mengetahui penyebab terjadinya hepatitis
·
Lakukan
konseling kebutuhan nutrisi dan istirahat
R/ agar kebutuhan istirahat dan nutrisi ibu dapat terpenuhi dengan baik
dan cukup
·
Kolaborasi
dengan dokter
R/ untuk mengatasi masalah dengan mencegah komplikasi
2. Implementasi
·
Menjalin
hubungan baik dengan px dan keluarga dengan cara memberi salam
·
Menjelaskan
mengenai keadaan ibu sekarang kepada keluarga
-
Ibu
dalam keadaan kurang stabil emosinya
-
Ibu
terjangkit hepatitis degan kehamilannya
·
Menjelaskan
penyebab terjadinya hepatitis kepada keluarga
Salah satu penyebab terjadinya Hepatitis antara lain :
-
Disebabkan
oleh virus VHB
-
Kurangnya
kebersihan dalam aktivitas
·
Melakukan
konseing kebutuhan nutrisi dan istitahat
-
Memberitahu
kepada ibu agar istirahat yang cukup tidur siang 3 jam dan tidur malam 7-8 jam
-
Memberitahu
kepada ibu agar makan cukup 3x/hari dengan porsi cukup dan di tambah susu atau
buah
·
Melakukan
kolaborasi dengan dokter
Jika terjadi komplikasi yang lebih parah bisa melakukan rujukan ke RS
3.
Evaluasi
: SOAP
S
: pasien
mengatakan sudah paham mengenai penyebab hepatitis
O
: K/U Ibu dan
janin baik,
TD : 110/90, RR : 22x/mnt, Nadi : 88x/mnt, Suhu : 36,9ºc
A
: G1P00000, UK 20 minggu
dengan hepatitis
P
: - lakukan
konseling mengenai istirahat dan nutrisi
Makan 3x/hari, tidur malam 7-8 jam/hari
-
Mengajak
keluarga untuk menjaga kondisi ibu
-
Kolaborasi
dengan dokter untuk konseling
BAB
III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai
sebab. Penyebabnya dapat berbagai macam, mulai dari virus sampai dengan
obat-obatan, termasuk obat tradisional. Virus hepatitis juga ada beberapa
jenis, hepatitis A, B, C, D, E, F dan G. Hepatitis virus pada kehamilan dapat
ditularkan kepada janin, baik in utero maupun segera setelah lahir. Pengaruh dalam kehamilan, terjadinya abortus, partus prematurus,
dan kematian janin dalam kandungan. Bahaya yang paling mengancam ibu adalah pada saat pasca persalinan, karena sering terjadi
perdarahan yang hebat dan sulit di kontrol.
DAFTAR PUSTAKA
Bari
Abdul. 2006. Buku Acuan Nasional
Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo
Fadlun,
Feryanto Achmad. 2011. Asuhan Kebidanan Patologis. Jakarta : Salemba Medika
Sarwono. 2009. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina
Pustaka Sarwono Prawirohardjo
http://www.4shared.com/file/183673657/b0c138cc/KEHAMILAN_DENGAN_HEPATITIS.html Di unduh pada tanggal 05 maret 2012. Pukul
09.00 WIB
http://desifitrianiaja.blogspot.com/2011/04/hepatitis.html Di Unduh pada tanggal 05
maret 2012. Pukul 09.10 WIB
ConversionConversion EmoticonEmoticon