Mata
Ujian : Managemen SDM
Nama : Ary Famhudi
NBI : 121016002
1.
Manusia dianggap sumber daya yang paling penting dalam suatu
organisasi karena manusia merupakan penggerak dari sumber daya-sumber daya yang
lain. Maka organisasi memerlukan sumber daya-sumber daya manusia yang
berkualita, sehingga jika suatu organisasi tidak memiliki sumber daya manusia
yang berkualitas, maka organisasi tersebut tak akan mengalami kemajuan,
bahkan organisasi tersebut akan hancur.
2.
- Fungsi Manajerial:
a.
Planing : penentuan program tenaga kerja yang akan membantu
tercapainya sasaran yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
b.
Organizing : Alat untuk mencapai tujuan. Merancang organisasi
berarti merancang struktur berbagai hubungan antar jabatan atau pekerjaan,
personalia dan faktor fisik.
c.
Actuating : pengarahan, motivasi, pelaksanaan atau pemberi
perintah. Agar orang mau bekerja sama dengan efektif.
d.
Controlling : fungsi manajerial yang berhubungan dengan
pengaturan kegiatan agar sesuai dengan rencana tenaga kerja yang sebelumnya telah
dirumuskan berdasarkan analisis terhadap sasaran organisasi.
- Fungsi Operasional:
a.
Pengadaan (procurement)
: usaha memperoleh jenis dan jumlah yang tepatdari tenaga kerja yang diperlukan
untuk mencapai sasaran organisasi. Fungsi ini meliputi penentuan sumber daya
manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi dan penempatan.
b.
Pengembangan (training
and development) : tenaga kerja yang sudah diperoleh harus dikembangkan
lebih lanjut melalui usaha pelatihan dan pengembangan.
c.
Kompensasi (compensation)
: balas jasa yang layak dan memadai kepada tenaga kerja sesuai dengan
sumbangannya dalam pencapaian tujuan organisasi.
d.
Integrasi (integration)
: penyesuaian kepentingan-kepentingan perorangan dengan kepentingan organisasi
dan masyarakat.
e.
Pemeliharaan (maintenance)
: mempertahankan dan meningkatkan kondisi yang telah ada.
f.
Pemutusan Hubungan Kerja (separation)
: memutuskan hubungan kerja karyawan dengan organisasi dan mengembalikannya
kepada masyarakat.
- Peran manajemen :
a. Melakukan
analisis pekerjaan (menetukan pekerjaan setiap karyawan).
b. Merencanakan
kebutuhan tenaga kerja dan merekrut calon karyawan.
c. Memilih
calon karyawan.
d. Mengorientasikan
dan melatih karyawan-karyawan baru.
e. Mengatur
upah dan gaji (memberikan konseling dan memberikan disiplin).
f. Memberikan
insentif dan keuntungan.
g. Menilai
prestasi.
h. Berkomunikasi
(mewawancarai, memberiakn konseling dan memberikan disiplin).
i. Melatih
dan mengembangkan para manajer.
j. Membangun
komitmen karyawan
3.
Perekrutan karyawan yang dilakukan oleh suatu organisasi
dengan cara merekrut orang dari dalam, misal: pengumuman lowongan kerja di
publikasikan kepada keryawan dalam organisasi.
4.
Dalam suatu organisasi diperlukan suatu perencanaan sumber
daya manusia, karena dengan perencanaan sumber daya manusia suatu organisasi
memungkinkan untuk :
-
Memperbaiki penggunaan sumber daya manusia
-
Memadukan kegiatan-kegiatan personalia dan tujuan-tujuan
organisasi di waktu yang akan dating secara efisien.
-
Melakukan pengadaan karyawan-karyawan secara ekonomis.
-
Mengembangkan informasi dasar managemen personalia untuk
membantu kegiatan-kegiatan personalia dan unit-unit organisasi lainnya.
Faktor- faktor yang harus
dipertimbangkan :
-
Kebijakan
-
Prosedur
-
Anggaran
-
Program
5.
Beberapa jenis tes penerimaan pegawai :
a.
Tes psikologis (Psychological
test), tes yang mengukur atau menguji kepribadian atau temperamen, bakat,
minat, kecerdasan dan keinginan berprestasi. Bentuk-bentuk tes ini adalah:
-
Tes kecerdasan (intelligence
test)
-
Tes kepribadian (personality
test)
-
Tes bakat (aptitude
test)
-
Tes minat (interest minat)
-
Tes prestasi (achievement
test)
b.
Tes pengetahuan (knowledge
test), bentuk tes yang menguji informasi atau pengetahuan yang dimiliki
para pelamar. Pengetahuan yang diujikan harus sesuai dengan kebutuhan untuk
melaksanakan pekerjaan.
c.
Performance test, bentuk
test yang mengukur kemampuan para pelamar untruk melaksanakan beberapa kegiatan
pekerjaan yang akan dipegangnya. Sebagai contoh, tes mengetik untuk calon
pengetik.
6.
Maksud dari “The right
man in the right job” adalah menempatkan seseorang pegawai sesuai dengan
bidang yang dikuasai. Sebagai contoh, seseorang dengan keahlian bidang mesin
atau elektro, akan lebih tepat jika ditempatkan sebagai teknisi dari pada
sebagai accounting.
ConversionConversion EmoticonEmoticon