Macam
macam oral kontrasepsi
Oral
kontrasepsi menurut jenis hormonnya ada 5 yaitu:
1.
Yang
hanya berisi estrogen saja
2.
Kombinasi,
estrogen dan progesteron; kadar estrogen yang menonjol
3.
Kombinasi,
estrogen dan progesteron seimbang
4.
Kombinasi
estrogen dan progesteron; kadar progesteron yang menonjol
5.
Yang
hanya berisi progesteron saja
(Sinopsis Obstetri
Jilid 2)
Tausk
(1975) membagi macam – macam pil kontrasepsi diantaranya:
1.
Pil
kombinasi
2.
Pil
sekwensial
3.
Pil
normofasik
4.
Mini
pil
5.
After
morning pills
6.
Pil
tiga fase
(Sinopsis Obstetri
Jilid 2)
7.
Progesteron
PIL
KOMBINASI
Adalah pil kontrasepsi berisi estrogen
maupun progesteron .dosis estrogen ada yang 0,5 ; 0,08 dan 0,1 mg pertablet.
(Sinopsis Obstetri Jilid 2)
Jenis pil kombinasi ada 3 yaitu:
1.
Monofasik
: Pil yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progesteron (E/P) dalam dosis yang sama, dengan 7 tablet tanpa hormon
aktif.
2.
Bifasik
: yang tersedia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progesteron (E/P) dengan dua dosis yang berbeda, ngan 7 tablet tanpa
hormon aktif.
3.
Trifasik
: pil yang teredia dalam kemasan 21 tablet mengandung hormon aktif
estrogen/progesteron (E/P) dengan tiga dosisyang berbeda dengan 7 tablet tanpa
hormon aktif.
(Buku Panduan Praktis Pelayanan Konyrasepsi edisi 2)
Cara kerja :
Pil kombinasi akan :
a.
Mengalami
produksi gonado trokpin dari hipovise secara terus-menerus, sehingga tidak
terjadi ovulasi
b.
Merubah
konsistensi lender servix menjadi tebal dan kental, sehingga penetrasi dan
transportasi sperma akan terhalang, sulit, atau tidak mungkin sama sekali
c.
Merubah
paristaltik tuba dan rahim, sehingga mengganggu transportasi sperma maupun sel
telur
d.
Menimbulkan
perubahan pada endimetrium, sehingga tidak memungkinkan terjadinya nidasi
e.
Merubah
kepekaan indung telur terhadap rangsangan-rangsangan gunadotropin
(Sinopsis Obstetri
Jilid 2)
KELEBIHAN
a.
Efektifitasnya
tinggi, dapat dipercaya jika dimakan sesuai aturan pakainya
b.
Pemakai
pil dapat hamil lagi bilamana dikehendaki kesuburan dapat kembali dengan cepat
c.
Tidak
mengganggu kegiatan sexsual suami istri
d.
Siklus
haid menjadi teratur
e.
Dapat
meanghilangkan keluhan nyeri haid
f.
Untuk
pengobatan kemandulan, kadang dipakai untuk memancing kesuburan
g.
Untuk
mengobati wanita dengan perdarahan yang tidak teratur
h.
Untuk
mengobati perdarahan haid pada wanita usia muda
i.
Dikatakan
dapat mengurangi angka kejadian kanker Ovarium
(Sinopsis
Obstetri Jilid 2)
KEKURANGAN
a.
Pil
harus dimakan setiap hari, kurang cocok bagi wanita yang pelupa
b.
Motivasi
harus diberikan secara lebih intensif
c.
Bagaimanapun
juga tetapa ada efek sampingnya
(Sinopsis Obstetri
Jilid 2)
PIL
SEKWENSIAL
·
Pil ini mengandung komponen yang sesuai dengan sistem hormonal
tubuh
·
12 pil pertama hanya
mengandung esterogen
·
Pil ke13 dan seterusnya
merupakan pil kombinasi
(ilmu kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga
berencana untuk Pendidikan Bidan. Prof. dr. Ida Bagus Gde Manuaba, SpOG)
Cara kerja
Khasiat
utama pil sekuensial adalah menghambat ovulasi. Dosis estrogen yang ada lebih
tinggi dari pada dosis estrogen pil kombinasi. Berhubung tidak adanya estrogen
pada2 minggu pertama, maka kelupaan minum pil 1 hari sajaakan menyebabkan
terjadinya ovulasi, sehingga memungkinkan terjadinya kehamilan.
Indikasi
·
Pada wanita
hipoestrogenik
·
Haid yang tidak teratur
·
Hipofertil
·
Haid yang sering
terlambat
·
Wanita dengan jerawat
(Sinopsis
Obstetri Jilid 2)
PIL
NORMOFASIK
Pil ini cara kerjanya berada diantara
cara kerja pil kombinasi dan cara kerja pil sekuensial, namun lebih mendekati
cara sekuensial. Selama 7 hari pertama hanya diberi pil yang mengandung
estrogen saja, kemudian disusul dengan kombinasi estrogen dan progesteron selam 15 hari.
(Sinopsis
Obstetri Jilid 2)
MINI
PIL
Adalah pil kontrasepsi yang terdiri dari
progesteron saja dalam dosis rendah (0,5 mg atau kurang) dan diberikan secara
terus menerussetiap hari tanpa berhenti.
(Sinopsis Obstetri Jilid 2)
Jenis minipil ada 2 yaitu:
1.
Kemasan
dengan isi 35 pil: 30mg levonolgestrel atau 350 mg noretindron.
2.
Kemasan
dengan isi 28 pil: 75mg desogestrel
(Buku
Panduan Praktis Pelayanan Konyrasepsi edisi 2)
CARA KERJA:
Mikanisme
kerja pil mini belum diketahui benar, namun menurut beberapa penyelidik akan
menyebabkan perubahan pada lendir servix menjadi kental dan mengurangi
jumlahnya sehingga sukar ditembus oleh sperma
PIL
PAGI (After Morning Pills) / KB. DARURAT
Disebut juga
kontrasepsi pasca koitus (post-coital
contraception).adalah pil berisi estrogen dosis tinggi yang dimakan pada
pagi hari setelah melakukan koitus pada malam harinya. Biasanya hanya untuk
mencegah kehamilan pada koitus yang tidak terlindung,misalnya pada perkosaan,
kondom yang bocor atau koyak dsb.pil yang di pakai adalah Lynoral dengan dosis
1mg pertabletdan Stilbesterol 25 dan 50mg.
(Sinopsis Obstetri Jilid 2)
PIL
TIGA FASE (Piltrifasik)
Adalah pil kontrasepsi yang lebih
alamiah dan diminum dalam 3 fase siklus haid
·
6 tablet warna coklat
berisi levonorgestrel 50
µg
dan etinil estradiol 30 µg
·
5 tablet warna putih
berisi levonorgestrel 75
µg
dan etinil estradiol 40 µg
·
5 tablet warna putih
berisi levonorgestrel 125 p.g dan etinil estradiol 30 µg
(sinopsis obstetri
jilid 2)
ConversionConversion EmoticonEmoticon