Salam Sehat dan Harmonis

-----

MACAM-MACAM KONSENTRASI


Macam-macam Konsentrasi

Konsentrasi didefinisikan sebagai jumlah zat terlarut dalam setiap satuan larutan atau pelarut. Pada umumnya konsentrasi dinyatakan dalam satuan fisik, misalnya satuan berat atau satuan volume dan satuan kimia, misalnya mol, massa rumus, dan ekivalen.
1. Persen Konsentrasi
Dalam bidang kimia sering digunakan persen untuk menyatakan konsentrasi larutan. Persen konsentrasi dapat dinyatakan dengan persen berat (% W/W) dan persen volume (% V/V)
Persen berat (% W/W)

Contoh Soal 5
a. Dalam 100 gram larutan terlarut 20 gram zat A. Berapa persen
berat zat A
b. Berapa persen volume zat B, bila dalam 50 mL larutan terlarut 10
mL zat B.
Penyelesaian
2. Parts Per Million (ppm) dan Parts Per Billion (ppb)
Bila larutan sangat encer digunakan satuan konsentrasi parts per million, ppm (bagian persejuta), dan parts per billion, ppb (bagian per milliar). Satu ppm ekivalen dengan 1 mg zat terlarut dalam 1 L larutan. Satu ppb ekivalen dengan 1 ug zat terlarut per 1 L larutan.

Parts per million (ppm) dan parts per billion (ppb) adalah satuan yang mirip persen berat. Bila persen berat, gram zat terlarut per 100 g larutan, maka ppm gram terlarut per sejuta gram larutan, dan ppb zat terlarut per milliar gram larutan.
3. Fraksi Mol
Fraksi mol (x) adalah perbandingan mol salah satu komponen dengan jumlah mol semua komponen. Jika suatu larutan mengandung zat A, dan B dengan jumlah mol masing-masing nA dan nB, maka fraksi mol masing-masing komponen adalah:
4. Molaritas (M)
Molaritas atau konsentrasi molar (M) suatu larutan menyatakan jumlah mol spesi zat terlarut dalam 1 liter larutan atau jumlah milimol dam 1 mL larutan.





















Sifat-Sifat Klorida Unsur Periode 3
Ditulis oleh Jim Clark pada 07-12-2007
Halaman ini membahas struktur klorida unsur periode 3 (natrium sampai sulfur), sifat-sifat fisikanya dan reaksinya dengan air.
Klor dan argon tidak dibahas – tidak ada artinya kita membahas "kloro klorida", dan argon tidak dibahas karena tidak membentuk klorida.
Ringkasan
Klorida
Klorida yang akan dibahas adalah:

NaCl
MgCl2
AlCl3
SiCl4
PCl5
S2Cl2




PCl3

Ada tiga klorida sulfur, tetapi hanya satu yang disebutkan berdasarkan silabus di UK (untuk tingkat A atau yang sederajat) yaitu S2Cl2.
Seperti yang akan anda lihat nanti, aluminium klorida dalam beberapa kondisi berupa dimer, Al2Cl6.
Struktur
Natrium klorida dan magnesium klorida merupakan molekul ionik (berikatan ion) dan terdiri dari kisi-kisi ion raksasa pada temperatur kamar.
Aluminium klorida dan fosfor(V) klorida rumit! Keduanya mengalami perubahan struktur dari ionik menjadi kovalen pada saat padatannya berubah menjadi cair atau uap. Ada penjelasan mengenai hal ini pada halaman berikutnya.
Titik leleh dan titik didih
Natrium dan magnesium klorida merupakan padatan dengan titik leleh dan titik didih yang tinggi karena banyaknya panas yang dibutuhkan untuk memecah daya tarik ionik yang kuat.
Sisanya (selain natrium dan magnesium klorida) merupakan cairan atau padatan dengan titik leleh yang rendah. Kita lewati aluminium klorida dan fosfor(V) klorida yang cukup rumit, molekul yang lain mempunyai daya tarik intermolekuler yang lebih lemah seperti gaya dispersi van der Waals. Hal ini mengubah ketergantungan pada ukuran dan bentuk molekul, tetapi akan selalu jauh lebih lemah dari ikatan ionik.
Konduktivitas elektrik
Natrium dan magnesium klorida merupakan molekul ionik dan leburannya dapat mengalami elektrolisis pada saat meleleh. Sifat listriknya disebabkan oleh gerakan ion-ion dan muatannya pada elektroda.
Pada contoh aluminium klorida dan fosfor(V) klorida, padatannya tidak dapat menghantarkan listrik karena ion-ionnya tidak dapat bergerak bebas. Dalam bentuk cair (bentuk ini dapat diperoleh – keduanya menyublim pada tekanan normal), keduanya berubah menjadi bentuk kovalen, yang juga tidak menghantarkan listrik.
Klorida-klorida yang lain tidak dapat menghantarkan listrik baik sebagai padatan maupun leburan karena tidak memiliki ion ataupun elektron yang dapat bergerak.
Reaksi dengan air
Sebagai perkiraan, klorida ionik sederhana (natrium dan magnesium klorida) larut dalam air.
Klorida-klorida lain bereaksi dengan air dengan berbagai cara yang masing-masing akan dijelaskan. Reaksi dengan air dikenal dengan hidrolisis.
Masing-masing klorida
Natrium klorida, NaCl
Natrium klorida merupakan senyawa ionik sederhana yang terdiri dari susunan raksasa ion natrium dan klorida.
Gambaran kecil dari kisi natrium klorida terlihat seperti ini:
Secara normal dapat digambarkan dalam bentuk pecahan:
Daya tarik yang kuat antara ion positif dan negatif memerlukan banyak energi panas untuk memecahnya, sehingga natrium klorida memiliki titik leleh dan titik didih yang tinggi.
Natrium klorida dalam bentuk padatan tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak memiliki elektron dan ion-ion yang dapat bergerak bebas. Namun demikian lelehannya dapat mengalami elektrolisis.
Natrium klorida mudah larut dalam air menghasilkan larutan netral.
Magnesium klorida, MgCl2
Magnesium klorida juga merupakan senyawa ionik, tetapi dengan pengaturan ion-ion yang lebih rumit karena jumlah ion kloridanya dua kali lebih banyak dari ion magnesium.
Sama dengan natrium klorida, panas yang dibutuhkan untuk mengatasi daya tarik diantara ion-ion juga besar, sehingga titik leleh dan titik didihnya juga tinggi.
Magnesium klorida padat bukan konduktor listrik karena ion-ionnya tidak bergerak bebas. Namun demikian, dapat mengalami elektrolisis jika ion-ionnya menjadi bebas karena meleleh.
Magnesium klorida larut dalam air menghasilkan larutan asam lemah (pH = kira-kira 6).
Jika ion magnesium dipecah dari kisi padatannya dan berubah menjadi larutan, ada daya tarik yang cukup antara ion-ion 2+ dan molekul air untuk membentuk ikatan koordinasi (kovalen dativ) antara ion magnesium dan pasangan elektron bebas di sekitar molekul air.
Ion heksaakuamagnesium terbentuk, [Mg(H2O)6]2+.
Ion ini bersifat asam – tingkat keasamannya tergantung pada berapa banyak elektron dalam molekul air yang didorong ke arah logam sebagai ion pusat. Hidrogen menjadi lebih positif dan lebih mudah ditarik oleh basa.
Pada contoh magnesium, banyaknya perubahan sangat kecil, dan hanya dalam proporsi yang kecil dari atom hidrogen yang diambil oleh basa – pada contoh ini, oleh molekul air dalam larutan.

Catatan:  alasan penanda warna adalah untuk mencoba menghindari kekeliruan antara molekul air yang menempel pada ion dengan molekul air dalam larutan.

Keberadaan ion hidroksonium dalam larutan menyebabkannya terlalu asam. Faktanya ion-ion hidroksonium itu tidak terbentuk (posisi kesetimbangan bergeser ke kiri), artinya larutan hanya sebagai asam lemah.
Anda dapat juga mengubah persamaan terakhir dalam bentuk yang disederhanakan:
Ion-ion hidrogen dalam larutan merupakan ion-ion hidroksonium. Jika anda menggunakan bentuk ini, perlu dituliskan bentuk/wujudnya.
Aluminium klorida, AlCl3
Elektronegativitas meningkat dalam satu periode, sampai pada aluminium perbedaan elektronegativitas antara aluminium dan klorida tidak cukup untuk membentuk ikatan ion sederhana.
Menjadi lebih sulit karena struktur aluminium klorida berubah dengan naiknya temperatur.
Pada temperatur kamar, aluminium dalam aluminium klorida berkoordinasi 6. Artinya tiap aluminium dikelilingi oleh 6 klor. Strukturnya merupakan kisi ionik – meskipun dengan banyak karakter kovalen.
Pada tekanan atmosfer normal, aluminium klorida menyublim (berubah dari padat menjadi uap) pada sekitar 180°C. Jika tekanan dinaikkan 2 atmosfer, akan meleleh pada temperatur 192°C.
Kedua temperatur tersebut, tentu saja, sangat tidak tepat untuk senyawa ionik – terlalu rendah. Daya tarik antar molekulnya lemah – tidak sekuat daya tarik antar ion.
Koordinasi aluminium berubah pada temperatur ini. Berubah menjadi koordinasi 4 – tiap aluminium dikelilingi 4 klor bukan 6.
Yang terjadi adalah berubahnya kisi awal menjadi molekul Al2Cl6. Jika anda telah membaca halaman pada ikatan koordinasi yang telah disebutkan di atas, anda akan mendapatkan strukturnya sebagai berikut:
Perubahan ini artinya, tentu saja, anda telah kehilangan semua karakter ionik – yang menjelaskan mengapa aluminium klorida menguap atau meleleh (tergantung pada tekanannya).
Terdapat kesetimbangan antara dimer-dimer dan molekul sederhana AlCl3. Jika temperatur naik lebih jauh lagi, posisi kesetimbangan bergeser lebih ke kanan.
Ringkasan
            Pada temperatur kamar, aluminium klorida padat mempunyai kisi ionik dengan banyak karakter kovalen.
            Pada temperatur sekitar 180 – 190°C (tergantung pada tekanannya), aluminium klorida berubah menjadi bentuk molekul, Al2Cl6. Ini menyebabkannya meleleh atau menguap karena daya tarik intermolekulernya melemah.
            Dengan sedikit kenaikan temperatur akan pecah menjadi molekul sederhana AlCl3.
Aluminium klorida padat tidak menghantarkan listrik pada suhu kamar karena ion-ionnya tidak bergerak bebas. Leburan aluminium klorida (hanya mungkin dengan menaikkan tekanan) tidak menghantarkan listrik karena tidak adanya ion.
Reaksi aluminium klorida dengan air menarik. Jika anda meneteskan air pada aluminium klorida padat, anda mendapatkan reaksi yang hebat menghasilkan awan dari uap gas hidrogen klorida.
Jika anda menambahkan aluminium klorida padat ke dalam air yang berlebih, ini masih belum jelas, selain menghasilkan gas hidrogen klorida, anda mendapatkan terbentuknya larutan asam. Suatu larutan aluminium klorida pada konsentrasi normal (sekitar 1 mol dm-3, sebagai contoh) akan mempunyai pH sekitar 2 -3. Larutan yang lebih pekat pH-nya akan lebih rendah lagi.
Aluminium klorida bereaksi dengan air lebih dari sekedar larut. Pada contoh pertama, ion heksaakuaaluminium terbentuk bersama dengan ion klorida.
Anda akan melihat bahwa hal ini sama dengan persamaan magnesium klorida yang diberikan di atas – perbedaannya hanya pada muatan ionnya.
Muatan tambahan itu mendorong elektron dari molekul air tertarik oleh aluminium dengan kuat. Yang menyebabkan hidrogen lebih positif dan lebih mudah dihilangkan dari ion. Dengan kata lain, ion ini lebih asam dibandingkan pada magnesium.
Kesetimbangan ini (yang manapun yang anda tulis) lebih cenderung ke kanan, dan larutan yang terbentuk lebih asam – ada ion hidroksonium yang lebih banyak.
Atau, lebih sederhananya:
Hidrogen klorida tidak dapat terbentuk jika tidak ada air yang cukup.
Semua itu terjadi karena panas yang dihasilkan oleh reaksi dan konsentrasi larutan yang terbentuk, ion hidrogen dan ion klorida pada campuran bergabung sebagai molekul hidrogen klorida yang berupa gas. Dengan air yang sangat berlebih, temperatur tidak akan terlalu tinggi untuk terjadinya hal tersebut – ion-ion tetap berada dalam larutan.
Silikon tetraklorida, SiCl4
Silikon tetraklorida merupakan kovalen klorida sederhana. Perbedaan elektronegativitas antara silikon dan klor tidak cukup untuk membentuk ikatan ion.
Pada temperatur kamar silikon tetraklorida berupa cairan yang tak berwarna yang berubah menjadi gas dalam udara lembab. Daya tarik antar molekul yang ada hanya gaya dispersi van der Waals.
Silikon tetraklorida tidak menghantarkan listrik karena tidak memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak.
Pada udara yang lembab membentuk gas karena bereaksi dengan air dari udara menghasilkan hidrogen klorida. Jika anda menambahkan air ke dalam silikon tetraklorida, ada reaksi yang hebat yang menghasilkan silikon dioksida dan gas hidrogen klorida. Pada air yang sangat berlebih, hidrogen klorida, pasti, akan terlarut menghasilkan larutan asam kuat yang mengandung asam korida.
Klorida-klorida fosfor
Ada dua klorida fosfor – fosfor(III) klorida, PCl3, dan fosfor(V) klorida, PCl5.
Fosfor(III) klorida (fosfor triklorida), PCl3
Senyawa ini merupakan klorida kovalen lain yang sederhana – juga berupa gas/asap cair pada temperatur kamar.
Senyawa ini merupakan cairan karena hanya ada gaya dispersi van der Waals dan daya tarik dipol-dipol diantara molekul-molekulnya. Tidak dapat menghantarkan listrik karena tidak memiliki ion atau elektron yang dapat bergerak.
Fosfor(III) klorida bereaksi hebat dengan air. Anda akan mendapatkan asam fosfit, H3PO3, dan gas hidrogen klorida (atau larutan yang mengandung asam klorida jika digunakan air dalam jumlah banyak).
Fosfor(V) klorida (fosfor pentaklorida), PCl5
Sayang sekali, struktur fosfor(V) klorida lebih rumit.
Fosfor(V) klorida merupakan padatan putih yang menyublim pada 163°C. Pada temperatur yang lebih tinggi lagi, lebih banyak fosfor(V) klorida yang terdissosiasi (terpecah secara reversibel) menghasilkan fosfor(III) klorida dan klor.
Fosfor(V) klorida padat mengandung ion – inilah mengapa fosfor(V) klorida berwujud padat pada temperatur kamar. Pembentukan ion melibatkan dua molekul PCl5.
Ion klorida beralih dari molekul awal yang satu ke molekul awal lainnya, menghasilkan ion positif, [PCl4]+, dan ion negatif, [PCl6]-.
Pada 163°C, fosfor(V) klorida berubah menjadi bentuk molekul sederhana yang mengandung molekul PCl5. Karena diantara keduanya hanya ada gaya dispersi van der Waals, maka molekul menguap.
Fosfor(V) klorida padat tidak menghantarkan listrik karena ion-ionnya tidak bergerak bebas.
Fosfor(V) klorida bereaksi hebat dengan air menghasilkan gas hidrogen klorida. Seperti klorida kovalen lain, jika terdapat cukup air, ia akan terlarut menghasilkan larutan yang mengandung asam klorida.
Reaksi terjadi dalam dua langkah. Pertama, dengan air dingin, dihasilkan fosfor oksiklorida, POCl3, dengan HCl.
Jika air mendidih, fosfor(V) klorida bereaksi lebih lanjut menghasilkan asam fosfor(V) dan lebih banyak HCl. Asam fosfor(V) juga dikenal sebagai asam fosfat atau asam ortofosfat.
Keseluruhan persamaan pada air mendidih hanya kombinasi dari ini:
Disulfur diklorida, S2Cl2
Disulfur diklorida merupakan salah satu dari tiga klorida sulfur, hanya satu yang dibahas pada silabus tingkat A di UK. Disulfur diklorida merupakan salah satu senyawa yang terbentuk ketika klor bereaksi dengan sulfur panas.
Disulfur diklorida merupakan cairan kovalen sederhana – oranye dan berbau tak sedap!
Bentuk ini sulit untuk digambarkan dengan pasti! Semua atom bergabung dalam suatu garis – tetapi terpilin:
Alasan untuk menggambarkan bentuknya adalah untuk memberikan gambaran tentang daya tarik intermolekuler yang mungkin. Pada molekul tidak ada bidang simetri dan itu artinya molekul akan memiliki keseluruhan dipol permanen.
Bentuk cairnya akan memiliki gaya dispersi van der Waals dan daya-tarik dipol-dipol.
Dalam disulfur diklorida tidak ada ion-ion dan elektron yang dapat bergerak/berpindah – sehingga tidak dapat menghantarkan listrik.
Disulfur diklorida bereaksi lambat dengan air menghasilkan hidrogen sulfida dan berbagai sulfur – mengandung asam dan anion (ion negatif).
Kalium
Kalium adalah suatu unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang K dan nomor atom 19. Kalium berbentuk logam lunak berwarna putih keperakan dan termasuk golongan alkali tanah. Secara alami, kalium ditemukan sebagai senyawa dengan unsur lain dalam air laut atau mineral lainnya. Kalium teroksidasi dengan sangat cepat dengan udara, sangat reaktif terutama dalam air, dan secara kimiawi memiliki sifat yang mirip dengan natrium. Dalam bahasa Inggris, Kalium sering disebut Potassium.

Informasi umum

Nama, lambang, nomor atom Kalium, K, 19
Elektron per kelopak 2, 8, 8, 1

Sifat fisika

Massa jenis cairanpada titik didih 0,828 g·cm−3
Titik lebur 336,53 K(63,38 °C, 146,08 °F)
Titik didih 1032 K(759 °C, 1398 °F)
Titik tripel 336,35 K,  kPa

Sifat atom

Bilangan oksidasi 1(oksida basa kuat)
 Elektronegativitas 0,82 (Skala Pauling)
Jari-jari atom (perhitungan) 243 pm












Informasi Lain

Pembenahan magnetik paramagnetic
Konduktivitas termal (300 K) 102,5 W·m−1·K−1
 Ekspansi termal (25 °C) 83,3 µm·m−1·K−1
Kecepatan suara (thin rod) (20 °C) 2000 m/s
Modulus Young 3,53 GPa
Modulus geser 1,3 GPa
Modulus limbak 3,1 GPa
Kekerasan Brinell 0,363 MPa
Nomor CAS 7440-09-7

Isotop tertentu

Artikel utama: Isotop dari Kalium
DE (MeV)
39K
93,26%
K stabil dengan 20 neutron

40K
0,012%
1,311
40Ca
1,505
40Ar
1,505
40Ar
41K
6,73%
K stabil dengan 22 neutron



Glukosa
Glukosa (GLC), monosakarida (atau gula sederhana), adalah karbohidrat paling penting dalam biologi. The cell uses it as a source of energy and metabolic intermediate. Sel menggunakannya sebagai sumber energi dan metabolisme menengah. Glucose is one of the main products of photosynthesis and starts cellular respiration in both prokaryotes and eukaryotes. Glukosa merupakan salah satu produk utama fotosintesis dan respirasi seluler mulai di kedua prokariota dan eukariota.
Two isomers of the aldohexose sugars are known as glucose, only one of which ( D -glucose) is biologically active. Dua isomer dari gula aldohexose dikenal sebagai glukosa, hanya satu yang (D-glukosa) secara biologis aktif. This form ( D -glucose) is often referred to as dextrose ( dextrose monohydrate ), especially in the food industry. Bentuk (D-glukosa) sering disebut sebagai dekstrosa (dekstrosa monohidrat), terutama di industri makanan. This article deals with the D -form of glucose. Artikel ini berkaitan dengan bentuk D-glukosa. The mirror-image of the molecule, L -glucose, cannot be used by cells. Cermin-gambar molekul, L-glukosa, tidak dapat digunakan oleh sel.
Glucose Glukosa

Chemical name Nama Kimia
6-(hydroxymethyl)oxane-2,3,4,5-tetrol 6 - (hydroxymethyl) oxane-2 ,3,4,5-tetrol
Synonym for D-glucose Sinonim untuk D-glukosa
dextrose dekstrosa
Varieties of D -glucose Varietas D-glukosa
α - D -glucose; β - D -glucose Î ± - D-glukosa; Î ² - D-glukosa
Abbreviations Singkatan
Glc GLC
Chemical formula Rumus kimia
C 6 H 12 O 6 C 6 H 12 O 6
Molecular mass Massa molekul
180.16 g mol âˆ'1 180,16 g mol â'1
Melting point Titik lebur
α - D -glucose: 146°C Î ± - D-glukosa: 146a ° C
β -
D -glucose: 150°C Î ² - D-glukosa: 150A ° C
Density Kepadatan
1.54 g cm âˆ'3 1,54 g cm â'3
CAS number Nomor CAS
50-99-7 ( D -glucose) 50-99-7 (D-glukosa)
CAS number Nomor CAS
921-60-8 ( L -glucose) 921-60-8 (L-glukosa)
SMILES SMILES
C(C1C(C(C(C(O1)O)O)O)O)O C (C1C (C (C (C (O1) O) O) O) O) O
Structure Struktur
Glucose (C 6 H 12 O 6 ) contains six carbon atoms and an aldehyde group and is therefore referred to as an aldohexose. Glukosa (C 6 H 12 O 6) berisi enam atom karbon dan gugus aldehid dan karena itu disebut sebagai suatu aldohexose. The glucose molecule can exist in an open-chain (acyclic) and ring (cyclic) form(in equilibrium), the latter being the result of an intramolecular reaction between the aldehyde C atom and the C-5 hydroxyl group to form an intramolecular hemiacetal. Molekul glukosa dapat ada dalam rantai terbuka (asiklik) dan cincin (siklik) bentuk (dalam keseimbangan), yang terakhir merupakan akibat dari reaksi antara aldehid intramolekular C atom dan C-5 gugus hidroksil untuk membentuk sebuah hemiacetal intramolekular . In water solution both forms are in equilibrium, and at pH 7 the cyclic one is the predominant. Dalam kedua bentuk larutan air berada dalam kesetimbangan, dan pada pH 7 yang siklik adalah dominan. As the ring contains five carbon atoms and one oxygen atom, which resembles the structure of pyran, the cyclic form of glucose is also referred to as glucopyranose. Saat cincin berisi lima atom karbon dan satu atom oksigen, yang menyerupai struktur pyran, bentuk glukosa siklik juga disebut sebagai glukopiranosa. In this ring, each carbon is linked to an hydroxyl side group with the exception of the fifth atom, which links to a sixth carbon atom outside the ring, forming a CH 2 OH group. Pada cincin ini, karbon masing-masing terkait dengan kelompok hidroksil sisi dengan pengecualian dari atom kelima, yang link ke sebuah atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH 2 OH.
Isomers Isomer
Aldohexose sugars have 4 chiral centers giving 2 4 = 16 optical stereoisomers. Gula Aldohexose memiliki 4 pusat kiral memberikan 2 4 = 16 stereoisomer optik. These are split into two groups, L and D , with 8 sugars in each. Ini dibagi menjadi dua kelompok, L dan D, dengan 8 gula di masing-masing. Glucose is one of these sugars, and L and D -glucose are two of the stereoisomers. Glukosa adalah salah satu dari gula, dan L dan D-glukosa adalah dua dari stereoisomer. Only 7 of these are found in living organisms, of which D -glucose (Glu), D -galactose (Gal) and D -mannose (Man) are the most important. Hanya 7 dari ini ditemukan dalam organisme hidup, yang D-glukosa (Glu), D-galaktosa (Gal) dan D-mannose (Manusia) adalah yang paling penting. These eight isomers (including glucose itself) are all diastereoisomers in relation to each other and all belong to the D -series. Delapan isomer (termasuk glukosa sendiri) semua diastereoisomer dalam hubungan satu sama lain dan semua milik D-seri.
An additional asymmetric center at C-1 (called the anomeric carbon atom ) is created when glucose cyclizes and two ring structures, called anomers, can be formed — α -glucose and β -glucose. Pusat asimetris tambahan pada C-1 (disebut atom karbon anomeric) dibuat ketika glukosa cyclizes dan struktur cincin dua, yang disebut anomers, dapat dibentuk â € "Î ±-Î ² glukosa dan glukosa. They differ structurally in the orientation of the hydroxyl group linked to C-1 in the ring. Mereka berbeda dalam orientasi struktural kelompok hidroksil terkait dengan C-1 di atas ring. When D -glucose is drawn as a Haworth projection, the designation α means that the hydroxyl group attached to C-1 is below the plane of the ring, β means it is above. Ketika D-glukosa digambar sebagai sebuah proyeksi Haworth, penunjukan Î ± berarti bahwa gugus hidroksil yang melekat pada C-1 adalah di bawah bidang cincin, Î ² artinya adalah di atas. The α and β forms interconvert over a timescale of hours in aqueous solution, to a final stable ratio of α : β 36:64, in a process called mutarotation . Para Î ± Î ² dan bentuk interconvert atas skala waktu jam dalam larutan berair, dengan rasio yang stabil akhir Î ±: Î ² 36:64, dalam proses yang disebut mutarotation.
Glucose shifting from Fischer projection to Haworth projection. Glukosa berubah dari proyeksi Fischer ke proyeksi Haworth.
The Fischer projection of the chain form of D -glucose Para Fischer proyeksi dari bentuk rantai D-glukosa
The chain form of D -glucose Bentuk rantai D-glukosa
α - D -glucopyranose Î ± - D-glukopiranosa
β - D -glucopyranose Î ² - D-glukopiranosa
Production Produksi
Natural Alam
           Glucose is one of the products of photosynthesis in plants and some prokaryotes. Glukosa merupakan salah satu produk fotosintesis pada tumbuhan dan beberapa prokariota.
           In animals and fungi, glucose is the result of the breakdown of glycogen, a process known as glycogenolysis. Pada hewan dan jamur, glukosa adalah hasil dari pemecahan glikogen, suatu proses yang dikenal sebagai glikogenolisis. In plants - the breakdown substrate is starch. Pada tumbuhan - substrat rincian adalah pati.
           In animals, glucose is synthesized in the liver and kidneys from non-carbohydrate intermediates, such as pyruvate and glycerol, by a process known as gluconeogenesis. Pada hewan, glukosa disintesis di hati dan ginjal dari non-karbohidrat intermediet, seperti piruvat dan gliserol, dengan proses yang dikenal sebagai glukoneogenesis.
Commercial Komersial
Glucose is produced commercially via the enzymatic hydrolysis of starch. Glukosa diproduksi secara komersial melalui hidrolisis enzimatik pati. Many crops can be used as the source of starch. Banyak tanaman dapat digunakan sebagai sumber pati. Maize, rice, wheat, potato, cassava, arrowroot, and sago are all used in various parts of the world. Jagung, beras, gandum, kentang, singkong, garut, dan sagu semua digunakan di berbagai belahan dunia. In the United States, cornstarch (from maize) is used almost exclusively. Di Amerika Serikat, tepung maizena (dari jagung) digunakan hampir secara eksklusif.
This enzymatic process has two stages. Proses enzimatik memiliki dua tahap. Over the course of 1-2 hours near 100 °C, these enzymes hydrolyze starch into smaller carbohydrates containing on average 5-10 glucose units each. Selama 1-2 jam mendekati 100 ° C, enzim ini menghidrolisis pati menjadi karbohidrat yang lebih kecil yang berisi rata-rata unit glukosa 5-10 masing-masing. Some variations on this process briefly heat the starch mixture to 130 C or hotter one or more times. Beberapa variasi pada proses ini sebentar panas campuran tepung sampai 130 C atau lebih panas satu atau lebih kali. This heat treatment improves the solubility of starch in water, but deactivates the enzyme, and fresh enzyme must be added to the mixture after each heating. Ini perlakuan panas meningkatkan kelarutan pati dalam air, tapi menonaktifkan enzim, dan enzim segar harus ditambahkan ke campuran setelah pemanasan masing-masing.
In the second step, known as "saccharification", the partially hydrolyzed starch is completely hydrolyzed to glucose using the glucoamylase enzyme from the fungus Aspergillus niger . Pada langkah kedua, dikenal sebagai "sakarifikasi", pati terhidrolisa sebagian benar-benar dihidrolisis menjadi glukosa menggunakan enzim glukoamilase dari jamur Aspergillus niger. Typical reaction conditions are pH 4.0-4.5, 60 °C, and a carbohydrate concentration of 30-35% by weight. Kondisi reaksi yang khas adalah pH 4,0-4,5, 60 ° C, dan konsentrasi karbohidrat 30-35% berat. Under these conditions, starch can be converted to glucose at 96% yield after 14 days. Dengan kondisi tersebut, pati dapat dikonversi menjadi glukosa pada 96 yield% setelah 14 hari. Still higher yields can be obtained using more dilute solutions, but this approach requires larger reactors and processing a greater volume of water, and is not generally economical. Masih hasil yang lebih tinggi dapat diperoleh dengan menggunakan solusi yang lebih encer, tetapi pendekatan ini memerlukan reaktor yang lebih besar dan pengolahan volume yang lebih besar dari air, dan umumnya tidak ekonomis. The resulting glucose solution is then purified by filtration and concentrated in a multiple-effect evaporator. Solusi glukosa yang dihasilkan kemudian dimurnikan dengan penyaringan dan terkonsentrasi di evaporator efek ganda. Solid D-glucose is then produced by repeated crystallizations. D-glukosa yang solid ini kemudian diproduksi oleh kristalisasi diulang.
Function Fungsi
We can speculate on the reasons why glucose, and not another monosaccharide such as fructose (Fru) , is so widely used in evolution/the ecosystem/metabolism. Kita bisa berspekulasi tentang alasan mengapa glukosa, dan bukan monosakarida lain seperti fruktosa (FRU), begitu banyak digunakan dalam evolusi / ekosistem / metabolisme. Glucose can form from formaldehyde under abiotic conditions, so it may well have been available to primitive biochemical systems. Glukosa dapat membentuk dari formaldehid dalam kondisi abiotik, sehingga mungkin telah tersedia untuk sistem biokimia primitif. Probably more important to advanced life is the low tendency of glucose, by comparison to other hexose sugars, to non-specifically react with the amino groups of proteins. Mungkin lebih penting untuk kehidupan maju adalah kecenderungan glukosa rendah, jika dibandingkan dengan gula heksosa lainnya, non-spesifik bereaksi dengan kelompok amino dari protein. This reaction (glycation) reduces or destroys the function of many enzymes. Reaksi ini (glikasi) mengurangi atau menghancurkan fungsi dari banyak enzim. The low rate of glycation is due to glucose's preference for the less reactive cyclic isomer. Rendahnya tingkat glikasi adalah karena preferensi glukosa untuk isomer siklik yang kurang reaktif. Nevertheless, many of the long-term complications of diabetes (eg, blindness, kidney failure, and peripheral neuropathy) are probably due to the glycation of proteins or lipids. Namun demikian, banyak dari komplikasi jangka panjang diabetes (misalnya, kebutaan, gagal ginjal, dan neuropati perifer) mungkin karena glikasi protein atau lipid. In contrast, enzyme-regulated addition of glucose to proteins by glycosylation is often essential to their function. Sebaliknya, enzim-diatur penambahan glukosa menjadi protein oleh glikosilasi sering kali penting untuk fungsi mereka.
As an energy source Sebagai sumber energi
Glucose is a ubiquitous fuel in biology. Glukosa merupakan bahan bakar di mana-mana dalam biologi. It is used as an energy source in most organisms, from bacteria to humans. Hal ini digunakan sebagai sumber energi di sebagian besar organisme, dari bakteri ke manusia. Use of glucose may be by either aerobic or anaerobic respiration (fermentation). Penggunaan glukosa dapat baik oleh respirasi aerobik atau anaerobik (fermentasi). Carbohydrates are the human body's key source of energy, through aerobic respiration, providing approximately 4 kilocalories (17 kilojoules) of food energy per gram. Karbohidrat adalah sumber utama tubuh manusia energi, melalui respirasi aerobik, menyediakan sekitar 4 kilokalori (17 kilojoule) energi pangan per gram. Breakdown of carbohydrates (eg starch) yields mono- and disaccharides, most of which is glucose. Hasil pemecahan karbohidrat (misalnya pati) mono-dan disakarida, yang sebagian besar adalah glukosa. Through glycolysis and later in the reactions of the Citric acid cycle (TCAC), glucose is oxidized to eventually form CO 2 and water, yielding energy, mostly in the form of ATP. Melalui glikolisis dan kemudian dalam reaksi siklus asam sitrat (TCAC), glukosa dioksidasi menjadi CO 2 akhirnya membentuk dan air, menghasilkan energi, terutama dalam bentuk ATP. The insulin reaction, and other mechanisms, regulate the concentration of glucose in the blood. Reaksi insulin, dan mekanisme lainnya, mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. A high fasting blood sugar level is an indication of prediabetic and diabetic conditions. Sebuah tingkat gula darah puasa yang tinggi merupakan indikasi kondisi prediabetic dan diabetes.
Glucose in glycolysis Glukosa dalam glikolisis
Use of glucose as an energy source in cells is via aerobic or anaerobic respiration. Penggunaan glukosa sebagai sumber energi dalam sel adalah melalui respirasi anaerobik aerobik atau. Both of these start with the early steps of the glycolysis metabolic pathway. Kedua mulai dengan langkah-langkah awal jalur glikolisis metabolisme. The first step of this is the phosphorylation of glucose by hexokinase to prepare it for later breakdown to provide energy. Langkah pertama ini adalah fosforilasi glukosa oleh heksokinase untuk mempersiapkan untuk kerusakan kemudian untuk menyediakan energi.
The major reason for the immediate phosphorylation of glucose by a hexokinase is to prevent diffusion out of the cell. Alasan utama untuk fosforilasi glukosa segera oleh heksokinase adalah untuk mencegah difusi keluar dari sel. The phosphorylation adds a charged phosphate group so the glucose 6-phosphate cannot easily cross the cell membrane. Fosforilasi menambahkan gugus fosfat dibebankan sehingga glukosa 6-fosfat tidak dapat dengan mudah melintasi membran sel. Irreversible first steps of a metabolic pathway are common for regulatory purposes. Langkah pertama ireversibel dari jalur metabolisme yang umum untuk tujuan peraturan.
As a precursor Sebagai pelopor
Glucose is critical in the production of proteins and in lipid metabolism. Glukosa sangat penting dalam produksi protein dan dalam metabolisme lipid. Also, in plants and most animals, it is a precursor for vitamin C (ascorbic acid) production. Juga, pada tumbuhan dan hewan yang paling, itu adalah prekursor untuk vitamin C (asam askorbat) produksi. It is modified for use in these processes by the glycolysis pathway. Hal ini dimodifikasi untuk digunakan dalam proses ini dengan jalur glikolisis. Glucose is used as a precursor for the synthesis of several important substances. Glukosa digunakan sebagai prekursor untuk sintesis beberapa zat penting. starch soulution Starch, cellulose, and glycogen ("animal starch") are common glucose polymers (polysaccharides). pati soulution Pati, selulosa, dan glikogen ("hewan pati") adalah polimer glukosa umum (polisakarida). Lactose, the predominant sugar in milk, is a glucose-galactose disaccharide. Laktosa, gula dominan dalam susu, merupakan disakarida glukosa-galaktosa. In sucrose, another important disaccharide, glucose is joined to fructose. Dalam sukrosa, glukosa disakarida lain, yang penting adalah bergabung dengan fruktosa. These synthesis processes also rely on the phosphorylation of glucose by the first step of glycolysis. Sintesis proses ini juga bergantung pada fosforilasi glukosa oleh langkah pertama glikolisis.
Sources and absorption Sumber dan penyerapan
All major dietary carbohydrates contain glucose, either as their only building block, as in starch and glycogen, or together with another monosaccharide, as in sucrose and lactose. Semua karbohidrat mengandung glukosa makanan utama, baik sebagai blok bangunan tunggal mereka, seperti di pati dan glikogen, atau bersama-sama dengan monosakarida lain, seperti dalam sukrosa dan laktosa. In the lumen of the duodenum and small intestine the oligo- and polysaccharides are broken down to monosaccharides by the pancreatic and intestinal glycosidases. Dalam lumen duodenum dan usus kecil oligo-dan polisakarida dipecah untuk monosakarida oleh pankreas dan usus glycosidases. Glucose is then transported across the apical membrane of the enterocytes by SLC5A1 and later across their basal membrane by SLC2A2 (ref). Glukosa ini kemudian diangkut melintasi membran apikal dari enterosit oleh SLC5A1 dan kemudian melintasi membran basal mereka dengan SLC2A2 (ref). Some of glucose goes directly to fuel brain cells and erythrocytes, while the rest makes its way to the liver and muscles, where it is stored as glycogen, and to fat cells, where it is stored as fat. Beberapa glukosa pergi langsung ke bahan bakar sel otak dan eritrosit, sedangkan sisanya membuat jalan ke hati dan otot, di mana ia disimpan sebagai glikogen, dan sel-sel lemak, di mana disimpan sebagai lemak. Glycogen is the body's auxiliary energy source, tapped and converted back into glucose when there is need for energy. Glikogen adalah tambahan energi tubuh sumber, disadap dan diubah kembali menjadi glukosa pada saat ada kebutuhan untuk energi.
Bagi Anda yang terkena hemodialisa umumnya terjadi hiperkalemi (tingginya kadar kalium dalam darah). Hal ini karena menimbulkan rasa sesak, sehingga dalam pengaturan diet (makanan), kadang merasa takut untuk mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung kalium.

Bahaya Kalium
Kalium plasma normal bervariasi antara 3.5-5 mm/l (tergantung pada masing-masing laboratorium) walaupun kalium ekstraseluler hanya merupakan 2% dan keseluruhan dalam tubuh
Hiperkalemia dan hipokalemia menunjukkan kadar kalium serum yang lebih tinggi atau lebih rendah dari nilai batas laboratorium yang normal

Patologi dan Penyebab
Kadar kalium plasma dan ekstraseluler dipengaruhi oleh banyak faktor, terutama oleh keseimbangan asam-basa
Asidosis memindahkan kalium keluar sel; alkalosis memindahkan kalium ke dalam sel
Hiperkalemia biasanya terjadi pada gangguan fungsi ginjal tetapi juga terjadi pada destruksi jaringan, penyakit Addison atau hipoaldosteroinisme selektif
Hipokalemia sering terjadi akibat kehilangan melalui traktus gastrointestinal atau urin, terutama setelah penggunaan diuretik yang menyebabkan hilangnya kalium atau pada diabetes melitus
Penyebab renal dari hipokalemia antara lain aldosteronisme, sindrom Cushing, asidosis tubular ginjal

Gejala
Tanda toksisitas hiperkalemia yang terpenting adalab aritmia jantung
Kelemaban otot perifer dapat terjadi
Hipokalemia menyebabkan letargi, rasa lelah yang bersifat menyeluruh, kelemahan otot dan poliuria
Iritabilitas miokardium meningkat pada hipokalemla dan pemberian digitalis menjadi lebih berbahaya

Diagnosis Banding
Penyebab lain dari rasa Iemah dan lelah yang menyeluruh
Paralisis periodik familial karena kalium berpindah dari plasma ke dalam sel
Hiperkalemia semu misalnya karena pengambilan contoh darah yang salah dan/atau terbebaskannya ion K dari platelet selama pembentukan bekuan dalam tabung

Pemeriksaan Khusus
Kadar plasma
Elektrokardiogram untuk mencari perubahan EKG yang khas (hiperkalemia: gelombang T tinggi, interval PR memanjang, blok jantung lengkap, dan asistole atrial; hipokalemia: gelombang T mendatar atau terbalik, gelombang U, dan segmen ST menunjukkan 'sagging')

Pengobatan
Hiperkalemia dapat diobati dengan glukosa dan insulin yang mendorong kalium masuk ke dalam sel (1 unit insulin harus diberikan untuk tiap 2 g glukosa)
Hiperkaleinia juga diobati dengan metoda yang efektif yang lain misalnya induksi alkalosis dengan infus natrium bikarbonat, infus kalsium glukonat, pemberian resin pengikat kalium per oral, dan hemodialisis atau dialisis peritoneal
Hipokalemia memberikan respon terhadap kalium per oral atau larutan kalium intravena untuk kasus-kasus yang gawat. Kadar kalium dalam infus tidak boleh
melebihi 40 mEq/L kecuali pada keadaan-keadaan yang jarang terjadi

Prognosis
Tergantung pada etiologi dan ketidak seimbangan elektrolit
Juga tergantung pada kecepatan pemberian pengobatan.
Kalium sangat banyak pada bahan makanan jenis sayuran dan buah - buahan, hal tersebut juga tidak baik, karena Anda akan kekurangan vitamin C dan serat yang berakibat sulit buang air besar.
Bagaimana cara agar Anda yang terkena hemodialisa dapat mengkonsumsi sayuran dan buah - buahan. Ada 3 cara supaya dapat mengkonsumsi sayur dan buah - buahan. Ketiga cara tersebut sebagai berikut :
1. Merendam (sayur dan buah - buahan) dengan air panas selama 15 menit. Cara ini dapat menghilangkan kadar kalium sebanyak 5 % dari kadar awal.
2. Merebus (Sayur dan buah) selama 15 menit. Caranya adalah panaskan air, pada saat air sudah mendidih masukkan sayur dan buah - buahan ke dalam air mendidih tersebut selama 15 menit. Kalium akan berkurang sebanyak 10 %. Cara ini bisa dikenal dengan stup.
3. Dibuat manisan (direbus dengan penambahan gula pasir). Caranya sama dengan nomor 2 hanya saja ditambahkan gula pasir. Cara ini dapat mengurangi kadar kalium sebanyak 15 %. Untuk yang terkena hemodialisa dengan komplikasi diabetes mellitus tidak disarankan dengan cara nomor 3. (fn/li/ec) www.suaramedia.com
Penderita diabetes atau diabetesi harus mewaspadai risiko hiperglikemia sesudah makan. Kadar gula darah yang semakin tinggi akan merusak jaringan tubuh dan menimbulkan komplikasi terhadap pembuluh darah.
Masyarakat masih beranggapan diabetes sebagai penyakit orangtua atau penyakit karena faktor keturunan. Padahal, diabetes bisa menyerang segala usia dari berbagai status sosial. Di Amerika misalnya, peningkatan jumlah penderita diabetes sejalan dengan semakin banyaknya penduduk yang mengalami obesitas. Tak aneh bila Ketua Diabetes Indonesia Prof Sidartawan Soegondo MD PHD FACE menyarankan untuk melakukan pemeriksaan kadar gula sedini mungkin saat usia menginjak 30 tahun. “Hal ini disebabkan perubahan lifestyle anak dan remaja. Akibat perubahan gaya hidup ini, mereka lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2,” katanya.
Diabetes mellitus merupakan suatu kondisi ketika kadar glukosa (gula sederhana) di dalam darah tinggi karena tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara cukup. Untuk mengetahui seseorang mengalami diabetes atau tidak, maka dapat dilakukan dua cara, yaitu dengan melihat kadar glukosa darah sewaktu puasa dan mengecek kadar glukosa darah dua jam setelah makan.
Dunia kedokteran juga mengenal istilah hiperglikemia postprandial atau kadar gula darah dua jam sesudah makan yang melebihi nilai normal. Dalam keadaan normal, kadar gula darah dua jam sesudah makan kurang dari 200 mg/dl. Namun, pada individu dengan diabetes melitus, kadarnya melebihi atau sama dengan 200 mg/dl.
Bahaya Glukosa
Penderita diabetes harus mewaspadai risiko hiperglikemia postprandial karena berisiko terkena penyakit kardiovaskular. Hiperglikemia postprandial merupakan keadaan yang berbahaya,” kata Prof Sidartawan kepada sejumlah media di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Diabetesi berisiko terkena penyakit kardiovaskular 2-4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang bukan pengidap diabetes. Kondisi pradiabetes juga akan menjadi ancaman menuju penyakit kardiovaskular.
Seseorang yang mengalami hiperglikemia tidak akan merasakan gejala apa pun. Walaupun demikian, semakin tinggi kadar gula darah atau sekira 160 mg/dl, biasanya akan makin sering kencing atau sering merasa haus,” papar pria kelahiran Amsterdam, 14 Agustus 1944, seraya menambahkan semakin tinggi tingkat hiperglikemia postprandial, semakin meningkat pula risiko penyakit kardiovaskular.
Meningginya kadar gula dalam darah merusak jaringan fungsi sel beta yang bertugas mengeluarkan insulin. Kondisi ini akan menyebabkan pembuluh darah mengalami stres. Lama-kelamaan akan terjadi pengerasan di pembuluh darah atau biasa disebut arteroskelerosis.
Sementara itu, Clinical Assistant Professor dari University of South Florida College of Medicine Vibhuti N Singh MD MPH FACC FACAI mengungkapkan, plak yang semakin menumpuk menyebabkan arteroskelerosis hingga menyumbat aliran darah. “Pembuluh darah akan semakin tertekan dan mengganggu irama jantung. Plak mampu melebarkan pembuluh darah dan penggumpalan darah dan menyumbat arteri sehingga akan merusak jantung,” ungkap Sigh.
Untuk itu, sangat penting perawatan sedini mungkin karena rangkaian penyakit yang menyertainya. Pengendalian yang baik pada glukosa setelah makan dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular dan kematian akibat penyakit kardiovaskular. Prof Sidartawan menambahkan, hiperglikemia postprandial dapat diatasi dengan diet dan latihan jasmani.
Bila keadaan ini tidak berhasil, maka diperlukan obat hipoglikemik oral. Obat hipoglikemik oral atau acorbose bekerja lokal di usus halus dan tidak mengakibatkan efek samping sistemik, tidak mengakibatkan hiperinsulinemia (kelebihan kadar insulin dalam darah) dan menurunnya kadar gula darah (hipoglikemia) maupun resistensi insulin. Acarbose ditelan bersamaan suapan pertama pada waktu makan. Efek samping penggunaan golongan obat ini adalah sering kentut karena makanan dihambat penyerapannya,” tandas guru besar ilmu penyakit dalam FKUI itu. Selain melakukan perubahan gaya hidup dengan diet dan latihan jasmani, diabetesi pun harus mengonsumsi obat hipoglikemik oral sepanjang hidupnya.


Manfaat natrium klorida

Garam memiliki rumus ki-mia NaCl, atau natrium chlorida. Natrium (sodium) merupakan mineral yang amat penting untuk menjaga keseimbangan asam-basa. Natrium juga bisa mengontrol tekanan osmotik cairan, terutama dalam serum darah dan di luar sel (ekstra-seluler).

Keseimbangan asam-basa dalam serum darah harus terjaga agar setiap organ tubuh bisa menjalankan tugasnya. Jika derajat keasaman (pH) tidak seimbang, misalnya terlalu asam atau terlalu basa, mineral tertentu akan mudah mengendap.

Ini bisa mengakibatkan pembentukan batu ginjal, endapan asam urat pada persendian, dan lain-lain.

Darah mengandung 0,9 persen NaCI. Manusia memerlukan sekitar 200-500 mg natrium setiap hari untuk menjaga kadar garam dalam darah agar tetap normal, sehingga tubuh tetap sehat. Natrium juga penting untuk fungsi otot dan syaraf.

Kekurangan natrium sering dihubungkan dengan berbagai gangguan kesehatan seperti keram otot (cramping), lemas, sering lelah (fatigue), kehilangan selera makan, penurunan daya ingat, daya tahan terhadap infeksi menurun, luka sulit sembuh, gangguan penglihatan, rambut tak sehat dengan ujung terbelah, dan bercak-bercak putih di kuku.

Di sinilah arti penting garam terhadap tubuh manusia. Tetapi konsumsi garam berlebihan juga bisa berakibat fatal. Sebab natrium bekerja menahan air di dalam tubuh, sehingga volume darah yang beredar pun bakal meningkat.

Peningkatan volume darah akan meningkatkan tekanan pada dinding pembuluh darah. Dan inilah yang disebut hipertensi (tekanan darah tinggi). Hipertensi dapat berefek luas terhadap kesehatan. la da-pat berakibat timbulnya gangguan jantung, stroke, dan sebagainya.

Menyerap Air

Tetapi kelebihan garam di dalam tubuh juga dapat mengakibatkan pembengkakan bagian-bagian tubuh. Garam bersifat higroskopis atau mudah menyerap air. Jika mengkonsumsinya secara berlebihan, konsentrasi garam dalam cairan akan meningkat.

Selanjutnya, garam akan menarik keluar banyak cairan yang tersimpan di dalam sel, sehingga memenuhi ruang di luar sel. Akibatnya tubuh atau bagian tubuh tertentu terlihat membengkak, misalnya pembengkakan kaki pada ibu hamil. Bisa pula menyebabkan kegemukan, karena air yang tertahan dalam tubuh.

Pembengkakan (oedema) dan melonjaknya tekanan darah mudah terjadi pada mereka. Jika gejala pembengkakan diabaikan, dan konsumsi garam tidak dibatasi, dapat mengakibatkan keracunan kehamilan, bahkan keguguran (preklamsia).

Data yang dilansir WHO menyebutkan, 100 juta orang di China mengidap hipertensi. Jumlah ini bertambah 3 juta orang setiap tahun. Sekitar 15 juta orang dari mereka meninggal akibat penyakit jantung.

Menurut penelitian, konsumsi garam tertinggi ditemukan di Jepang Utara, yakni 28 gr / orang / hari. Sebanyak 38 persen penduduknya mengidap hipertensi. Sebaliknya, penduduk Alaska yang mengonsumsi garam hanya 4 gr / harisangat jarang menderita hipertensi.

Berapa banyak garam yang dibutuhkan tubuh? Menurut Dr Lewis K Dahl, peneliti dari New York, tiap orang hanya memerlukan sekitar 2 gr atau 1,5 sendok teh garam setiap hari. Saat ini rata-rata konsumsi garam di dunia adalah 5-6 gram / orang / hari.

Kelebihan konsumsi garam memicu gangguan kesehatan manusia saat ini. Jika ingin mempertahankan kesehatan tubuh, sangat disarankan agar kita mengurangi penggunaan garam saat memasak, dan meminimalkan konsumsi makanan kalengan yang mengandung garam sebagai pengawet. (Dwi Widayanto-32)







| No Comments | Filed in Makanan Sehat
Garam memang membuat makanan menjadi lebih lezat dan gurih,namun dalam jumlah kadar yang tinggi garam bisa mempercepat perburukan fungsi ginjal terutama pada pasien-pasien penyakit ginjal.
Garam dapur atau garam dalam pengertian sehari-hari adalah jenis garam yang terdiri dari unsur mineral natrium (Na) alias sodium dan klorida (Cl) yang bergabung menjadi satu molekul bernama natrium klorida (NaCl). Jumlah sodium dalam garam dapur sekitar 40 persen dan sisanya ion klorida.
Sodium atau natrium tersebut dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme, menjaga regulasi volume dan tekanan darah, serta kontraksi otot dan transmisi sel saraf.
Kendati demikian, konsumsi garam pada tiap orang dianjurkan tidak lebih dari 6 gram (setara 1 sendok teh) setiap hari. Berdasarkan Pedoman Gizi Seimbang jumlah 6 gram itu sama dengan 2300 mg natrium. "Yang menjadi masalah kesehatan sebenarnya adalah natrium, bukan garam secara keseluruhan," kata Fendy Susanto dari Nutrifood Research Centre Program Development and Scientific Support.
Asupan garam yang tinggi ini berkaitan erat dengan terjadinya tekanan darah tinggi. "Riset menunjukkan kenaikan 1/2 sendok teh garam akan menaikkan tekanan sistolik 5 poin dan tekanan diastolik 3 poin. Sebaliknya mengurangi garam menjadi kurang dari 1 sendok teh akan menurunkan tekanan sistolik 7 poin dan diastolik 4 poin," kata Fendy.
Selain memicu hipertensi konsumsi garam yang tinggi juga bisa mengganggu kerja ginjal. Sebenarnya tubuh punya mekanisme untuk mengeluarkan kelebihan garam, tapi karena tingginya garam yang diasup ginjal jadi kesulitan untuk mengeluarkan. Akibatnya jumlah natrium di dalam tubuh sangat banyak. Padahal, natrium memiliki sifat mengikat cairan (retensi cairan).
"Ketika jumlah natrium dalam tubuh tinggi, maka jumlah cairannya ikut meningkat sehingga volume darah bertambah dan tekanannya semakin besar. Jika ditambah dengan konsumsi lemak berlebih yang mengakibatkan pembuluh darahnya mengecil, akibatnya bisa fatal karena pembuluh darahnya bisa pecah," papar Fendy di acara media edukasi mengenai Garam dan Hipertensi di Jakarta (23/2).
Beberapa penelitian juga menunjukkan asupan garam yang tinggi akan mempercepat perburukan fungsi ginjal terutama pada pasien-pasien penyakit ginjal.
Itu sebabnya kita disarankan untuk mulai menjaga jarak dengan garam dan mengonsumsi lebih banyak sayuran dan buah.

Macam, Jenis, Manfaat dan Bahaya Garam

Pemeo "Ibarat sayur tanpa garam" seolah menggambarkan pentingnya penggunaan garam dalam masakan. Garamlah yang membuat makanan terasa gurih. Garam dengan nama senyawa kimia sodium atau natrium chlorida (NaCl) yang merupakan bagian dari sodium yang sangat diperlukan tubuh. Tubuh memerlukan kandungan garam tertentu agar berfungsi dengan baik. Sodium membantu tubuh menjaga konsentrasi cairan di dalam tubuh. Garam ini juga berperan sebagai transmisi elektronik dalam saraf dan membantu sel-sel tubuh membentuk nutrisi. Menurut Ahli Gizi dari Klinik Hang Lekiu dr Inayah Budiasti MS SpGK, kandungan garam di dalam tubuh sangat diperlukan untuk mendukung fungsi organ tubuh.

"Di dalam tubuh ada asam basa, sedangkan garam berguna untuk membantu kontraksi otot, sel-sel saraf bekerja, membantu konsentrasi otak, dan menjaga tubuh agar tidak terasa lemas," kata dokter yang akrab disapa dr Asti. Selain itu, kandungan garam dalam batas normal dan kandungan sodium chlorida juga dibutuhkan untuk mempertahankan cairan dalam tubuh untuk sirkulasi darah dan di dalam tubuh. Namun, kandungan garam berlebihan akan menyebabkan massa kepadatan tulang berkurang atau osteopeni ( gangguan tulang tahap ringan ).

Manfaat Garam

garam ternyata bukan hanya untuk dikonsumsi dan menggarami ikan asin. sejak beberapa ratus tahun yang lalu garam merupakan bahan yang dapat digunakan untuk keperluan kesehatan dan penggunaannya semakin penting di era modern ini. beberapa penggunaan garam bagi kesehatan adalah
         Minuman kesehatan.

produk minuman kesehatan terutama dirancang sebagai produk minuman untuk mengembalikan kesegaran tubuh dan mengganti mineral-mineral yang keluar bersama keringat dari tubuh selama proses metabolisme atau aktivitas olah raga yang berat. umumnya produk-produk minuman kesehatan selain mengandung pemanis dan zat aktif, juga mengandung mineral-mineral dalam bentuk ion seperti ion natrium (na+), kalium (k+), magnesium (mg++), kalsium (ca++), karbonat - bikarbonat (co3 2- dan hco3 2-), dan klorida (cl-).

sumber utama untuk ion natrium dan klorida selain kristal garam juga larutan garam pekat. laut mati di timur tengah merupakan sumber larutan garam pekat, sedangkan di indonesia akan mulai dikembangkan pt garam dengan bahan baku bittern yaitu larutan sisa penguapan dalam produksi garam konsumsi dan garam high grade.

         Garam mandi.

dalam buku harry's cosmeticology, garam mandi didefinisikan sebagai bahan aditif (tambahan) untuk keperluan mandi yang terdiri dari campuran garam nacl dengan bahan kimia anorganik lain yang mudah larut, kemudian diberi bahan pewangi (essentials oil), pewarna, dan mungkin juga senyawa enzim.

garam mandi ini dirancang untuk menimbulkan keharuman, efek pewarnaan air, kebugaran, kesehatan dan juga menurunkan kesadahan air.

komponen utama garam mandi adalah garam nacl yaitu sekira 90% - 95%. berdasarkan definisi di atas, maka jenis garam mandi dapat dibagi berdasarkan komposisi bahan penyusunnya yaitu hanya mengandung garam nacl dan garam anorganik, mengandung garam nacl dan garam anorganik plus essentials oils, mengandung garam nacl, garam anorganik, essentials oil dan pewarna, atau mengandung garam nacl, garam anorganik, essentials oil, pewarna dan enzim.

kegunaan garam mandi secara umum sangatlah beraneka ragam, di antaranya adalah untuk membersihkan tubuh saat berendam, menumbuhkan suasana relaks, menurunkan rasa stres, dan sebagai sarana refreshing. suasana relaks terutama akibat adanya campuran pewangi yang dipercaya dapat memengaruhi emosi serta suasana hati secara signifikan.

sedangkan fungsi khusus di bidang kesehatan terutama karena adanya garam nacl adalah untuk melenturkan otot yang tegang, mengurangi rasa nyeri pada otot yang sakit, menurunkan gejala inflamasi (peradangan), serta menyembuhkan infeksi.

untuk fungsi kecantikan, garam mandi antara lain dapat membantu menghaluskan kulit (cleansing), memacu pertumbuhan sel kulit sekaligus meremajakannya (rejuvenating).

garam mandi sekarang banyak digunakan di spa dan pusat pengobatan dengan sistem aromaterapi karena adanya kandungan essentials oils.

         Garam konsumsi.

garam dapur merupakan media yang telah lama digunakan untuk pemberantasan gangguan akibat kekurangan iodium (gaki), yaitu dengan proses fortifikasi (penambahan) garam menggunakan garam iodida atau iodat seperti kio3, ki, nai, dan lainnya. pemilihan garam sebagai media iodisasi didasarkan data, garam merupakan bumbu dapur yang pasti digunakan di rumah tangga, serta banyak digunakan untuk bahan tambahan dalam industri pangan, sehingga diharapkan keberhasilan program gaki akan tinggi.

selain itu, didukung sifat kelarutan garam yang mudah larut dalam air, yaitu sekira 24 gram/100 ml.

jenis garam lain yang kurang populer penggunaannya di indonesia dalah salt low sodium (garam rendah natrium) merupakan garam dengan kandungan nacl yang lebih rendah daripada garam konsumsi biasa. garam ini memunyai komposisi terdiri dari campuran nacl, mgcl2, dan kcl dengan perbandingan tertentu. penggunaan garam rendah natrium terutama ditujukan untuk penderita tekanan darah tinggi yang tidak diperbolehkan mengonsumsi garam dapur biasa.

         Oralit.

oralit merupakan produk kesehatan yang dikonsumsi saat mengalami diare. kandungan oralit yang utama adalah campuran antara nacl dengan gula (glukosa atau sukrosa). fungsi oralit yang utama adalah menjaga keseimbangan jumlah cairan dan mineral dalam tubuh. oralit merupakan satu-satunya obat yang dianjurkan untuk mengatasi diare yang menyebabkan banyak kehilangan cairan tubuh. oralit tidak menghentikan diare, tetapi mengganti cairan tubuh yang hilang bersama tinja. dengan mengganti cairan tubuh tersebut, terjadinya dehidrasi dapat dihindarkan.

sebagai contoh komposisi oralit 200 antara lain mengandung : glukosa anhidrat 4,0 gram, natrium klorida 0,70 gram, natrium sitrat dihidrat 0,58 gram , kalium klorida 0,30 gram. sedangkan dalam keadaan darurat, kita bisa membuat air minum yang diberi campuran gula putih (sukrosa) dengan garam dapur.

kombinasi gula dan garam dapat diserap baik oleh usus penderita diare, karena ion natrium merupakan ion yang berfungsi allosterik (berhubungan dengan penghambatan enzim karena bergabung dengan molekul lain). sleain itu, garam mampu meningkatkan pengangkutan dan meninggikan daya absorbsi gula melalui membran sel. gula dalam larutan nacl (garam dapur) juga berkhasiat meningkatkan penyerapan air pada dinding usus secara kuat (sekira 25 kali lebih banyak dari biasanya), sehingga proses dehidrasi tubuh dapat dikurangi/diatasi.

         Cairan infus.

dikenal beberapa jenis cairan infus yaitu cairan infus glukosa 5%, cairan infus nacl 0,9 % + kcl 0,3% atau kcl 0,6%, cairan infus natrium karbonat dan cairan infus natrium laktat.

cairan infus nacl adalah campuran aquabidest dan garam grade farmasetis yang berguna untuk memasok nutrisi dan mineral bagi pasen yang dirawat di rumah sakit.

         Sabun dan sampo.

sabun dan sampo merupakan bahan kosmetik yang digunakan untuk keperluan mandi dan mencuci rambut. dan garam nacl merupakan satu bahan kimia di antara beberapa komposisi bahan dalam pembuatan sabun dan sampo.

         Cairan dialisat.

cairan dialisat merupakan cairan yang pekat dengan bahan utama elektrolit (antara lain garam nacl) dan glukosa grade farmasi yang membantu dalam proses cuci darah bagi penderita gagal ginjal. seperti diketahui pasen gagal ginjal diharuskan mengganti darah atau proses cuci darah dalam periode tertentu.

dalam proses pencucian darah tersebut darah yang akan 'dibersihkan' akan dilewatkan pada suatu alat membran (hemodialisis) dalam media cairan dialisat. dalam dialiser ini darah dibersihkan, 'sampah-sampah' metabolisme secara kontinyu menembus membran dan menyeberang ke kompartemen dialisat.



Macam-macam Jenis Garam

Biasanya zat garam mineral terdapat pada minuman yang kita minum dan juga pada makanan yang kita makan. Beberapa kegunaan dan fungsi dari garam mineral :
         Yodium / Iodium / I
Zat mineral yodium biasanya terdapat pada garam dapur yang tersedia bebas di pasaran, namun tidak semua jenis dan merk garam dapur mengandung yodium. Yodium berperan penting untuk membantu perkembangan kecerdasan atau kepandaian pada anak. Yodium juga dapat membatu mencegah penyakit gondok, gondong atau gondongan. Yodium berfungsi untuk membentuk zat tirosin yang terbentuk pada kelenjar tiroid.

         Phospor / Fosfor / P
Fosfor berfungsi untuk pembentukan tulang dan membentuk gigi.

         Cobalt / Kobal / Kobalt / Co
Cobalt memiliki fungsi untuk membentuk pembuluh darah serta pembangun B.

         Chlor / Klor / Cl
Chlor digunakan tubuh kita untuk membentuk HCl atau asam klorida pada lambung. HCl memiliki kegunaan membunuh kuman bibit penyakit dalam lambung dan juga mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin.

         Magnesium / Mg
Fungsi atau kegunaan dari magnesium adalah sebagai zat yang membentuk sel darah merah berupa zat pengikat oksigen dan hemoglobin.

         Mangaan / Mangan / Mn
Mangaan berfungsi untuk mengatur pertumbuhan tubuh kita dan sistem reproduksi.

         Tembaga / Cuprum / Cu
Tembaga pada tubuh manusia berguna sebagai pembentuk hemo globin pada sel darah merah.

         Kalsium / Calcium / Ca
Kalsium atau disebut juga zat kapur adalah zat mineral yang mempunyai fungsi dalam membentuk tulang dan gigi serta memiliki peran dalam vitalitas otot pada tubuh.

         Kalium / K
Kalium kita butuhkan sebagai pembentuk aktivitas otot jantung.

         Zincum / Zinc / Seng / Zn
Seng oleh tubuh manusia dibutuhkan untuk membentuk enzim dan hormon penting. Selain itu zinc juga berfungsi sebagai pemelihara beberapa jenis enzim, hormon dan aktifitas indera pengecap atau lidah kita.

         Sulfur atau Belerang
Zat ini memiliki andil dalam membentuk protenin di dalam tubuh.

         Natrium / Na
Natrium adalah zat mineral yang kita andalkan sebagai pembentuk faram di dalam tubuh dan sebagai penghantar impuls dalam serabut syaraf dan tekanan osmosis pada sel yang menjaga keseimbangan cairan sel dengan cairan yang ada di sekitarnya.

         Flour / F
Flour berperan untuk pembentuk lapisan email gigi yang melindungi dari segala macam gangguan pada gigi.


GARAM IKAN - Fungsi dan Kegunaannya

Benda berupa kristal berwarna putih ini sudah sangat lama dikenal oleh para akuaris. Keberadaannya bukan merupakan hal yang asing, bahkan boleh dikatakan kehadiran benda ini seolah sudah menjadi bagian terintegrasi dengan hobi ikan hias. Garam yang dimaksud adalah garam NaCl, yaitu garam seperti yang kita kenal pada umumnya sebagai garam dapur dalam kehidupan sehari-hari. Rupa dan rasanya sama. Perbedaan utama antara garam ikan dengan garam dapur atau garam meja adalah pada kemurniannya. Garam ikan diharapkan hanya mengandung NaCl saja, karena kehadiran bahan lain pada garam ini dikhawatirkan akan mempunyai dampak yang tidak diinginkan pada ikan yang bersangkutan. Sedangkan garam dapur sering telah mengalami pengkayaan dengan berbagai bahan lain yang diperlukan oleh manusia, seperti Iodium, atau bahan lainnya. Oleh karena itu sering kali secara umum disebutkan bahwa garam yang digunakan untuk ikan adalah garam tidak beriodium. Iodium sendiri tentu saja diperlukan oleh ikan, akan tetapi kehadiran bahan lain yang tidak diketahui dengan pastilah yang menimbulkan kekhawatiran akan menyebabkan dampak yang tidak diinginkan. Apabila tidak terlalu mendesak maka penggunaan garam yang memang sudah dikhususkan untuk ikan akan lebih aman. Meskipun demikian banyak dilaporkan bahwa penggunaan garam beriodiumpun tidak menyebabkan dampak merugikan pada ikan-ikan yang diberi perlakuan tersebut.


Fungsi Garam

Ikan , dalam hal ini ikan air tawar, di dalam air ibarat sekantung garam. Ikan harus selalu menjaga dirinya agar garam tersebut tidak melarut, atau lolos kedalam air. Apabila hal ini terjadi maka ikan yang bersangkutan akan mengalami masalah. Secara umum kulit ikan merupakan lapisan kedap, sehingga garam didalam tubuhya tidak mudah “bocor” kedalam air. Satu-satunya bagian ikan yang berinteraksi dengan air adalah insang.

Air secara terus menerus masuk kedalam tubuh ikan melalui insang. Proses ini secara pasif berlangsung melalui suatu proses osmosis yaitu, terjadi sebagai akibat dari kadar garam dalam tubuh ikan yang lebih tinggi dibandingkan dengan lingkungannya. Sebaliknya garam akan cenderung keluar. Dalam keadaan normal proses ini berlangsung secara seimbang. Peristiwa pengaturan proses osmosis dalam tubuh ikan ini dikenal dengan sebutan osmoregulasi. Tujuan utama osmoregulasi adalah untuk mengontrol konsentrasi larutan dalam tubuh ikan. Apabila ikan tidak mampu mengontrol proses osmosis yang terjadi, ikan yang bersangkutan akan mati., karena akan terjadi ketidak seimbangan konsentrasi larutan tubuh, yang akan berada diluar batas toleransinya.

Pada saat ikan sakit, luka, atau stress proses osmosis akan terganggu sehingga air akan lebih banyak masuk kedalam tubuh ikan, dan garam lebih banyak keluar dari tubuh, akibatnya beban kerja ginjal ikan untuk memompa air keluar dari dalam tubuhnya meningkat. Bila hal ini terus berlangsung, bisa sampai menyebabkan ginjal menjadi rusak (gagal ginjal) sehingga ikan tersebut tewas. Selain itu, hal ini juga akan diperparah oleh luka dan atau penyakitnya itu sendiri. Dalam keadaan normal ikan mampu memompa keluar air kurang lebih 1/3 dari berat total tubuhnya setiap hari. Penambahan garam kedalam air diharapkan dapat membantu menjaga ketidak seimbangan ini, sehingga ikan dapat tetap bertahan hidup dan mempunyai kesempatan untuk memulihkan dirinya dari luka, atau penyakitnya. Tentu saja dosisnya harus diatur sedemikan rupa sehingga kadar garamnya tidak lebih tinggi dari pada kadar garam dalam darah ikan. Apabila kadar garam dalam air lebih tinggi dari kadar garam darah, efek sebaliknya akan terjadi, air akan keluar dari tubuh ikan, dan garam masuk kedalam darah, akibatnya ikan menjadi terdehidrasi dan akhirnya mati.

Pada kadar yang tinggi garam sendiri dapat berfungsi untuk mematikan penyakit terutama yang diakibatkan oleh jamur dan bakteri. Meskipun demikian lama pemberiannya harus diperhatikan dengan seksama agar jangan sampai ikan mengalami dehidrasi.

Beberapa Keunggulan Garam Ikan
Pemberian garam termasuk aman bagi ikan, asal diberikan dengan dosis yang sesuai. Selain itu juga aman bagi manusia.
Seperti disebutkan sebelumnya, garam akan membantu menyeimbangkan kembali proses osmoregulasi dan memicu daya tahan tubuh ikan terhadap penyakit yang dideritanya.
Sampai tahap tertentu diketahui garam mampu memblokir efek nitrit. Nitrit dalam air dapat terserap kedalam system peredaran darah ikan, sehingga darah berubah menjadi kecoklatan. Kehadiran nitrit akan menyebabkan kemampuannya untuk membawa oksigen menjadi menurun, sehingga pada kondisi kelebihan nitrit sering terjadi “penyakit darah coklat”. Dengan adanya garam kejadian demikian bisa dihindari.
Garam mampu membunuh parasit-parasit bersel tunggal seperti Ich (white spot), jamur dan bakteri lainnya. Terakhir garam mudah didapat dan mudah dibeli, sehingga bisa tersedia setiap saat pada waktu diperlukan.


Dosis dan Cara Pemberian

Garam sudah lama digunakan sebagai antiseptik pada akuarium, selain itu juga kerap digunakan sebagai anti jamur (fungisida). Meskipun demikian akhir-akhir ini penggunaan garam sebagai fungisida relatif jarang dilakukan karena banyaknya anti jamur lain yang telah dibuat khusus untuk ikan.

Beberapa dosis penggunaan garam adalah:

Sebagai profilaktik :

Sebagai profilaktik, atau sebagai tonik, atau dalam bahasa umum sebagai “jamu” dianjurkan untuk menggunakan garam sebanyak 1 – 2 sendok teh garam per 4 liter air, atau sebanyak 1 – 2 gram per liter. Atau dengan kata lain sebanyak 0.1 – 0.2 persen. Sebelumnya garam disiapkan di suatu wadah. Kemudian dibuat larutan dalam wadah tersebut sesuai dengan dosis. Setelah garam melarut baru dimasukan kedalam akuarium. Dosis sebagai “jamu” ini digunakan apabila kita belum tahu persis penyakit apa yang sebenarnya menjangkiti ikan, atau bisa juga digunakan apabila ikan terluka, stress dan sejenisnya. Dengan demikian sistem osmoregulasi ikan tetap prima sehingga ikan mudah melakukan pemulihan.

Sebagai perlakuan pengobatan infeksi jamur dan atau bakteri
Untuk keperluan ini diperlukan larutan garam dengan konsentrasi 1 %, atau larutan 10 g garam dan 1 liter air. Pemberian larutan ini hendaknya diberikan secara sedikit demi sedikit sehingga konsentrasi tersebut akan tercapai setelah 24 – 48 jam. Jadi jangan diberikan sekaligus sebanyak 1 %, tapi diberikan secara perlahan-lahan. Hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya kejutan osmotic, atau stress pada ikan yang bersangkutan.

Pada awalnya konsentrasi larutan dapat dimulai pada tingkat 0.1 – 0.2 %. Kemudian secara teratur garam ditambahkan pada selang waktu tertentu, misalnya setiap 3-4 jam sekali. Apabila pada saat peningkatan konsentrasi garam ini ikan mengalami stress, hentikan segera perlakuan, kemudian ganti air sebagian sehingga konsentrasi garam turun ketingkat semula.

Untuk mengurangi pengaruh racun dari nitrit.
Untuk mengurangi pengaruh nitrit dosis yang dianjurkan adalah 1 gram perliter air.

Untuk melepaskan lintah pada ikan
Dapat dilakukan dengan merendam ikan yang bersangkutan secara singkat dalam larutan garam 2.5 %. Perendaman pada dosis demikian akan menyebabkan lintah melepaskan diri dari tubuh ikan. Meskipun demikian larutan ini tidak akan membunuh lintah itu sendiri.

Sebagai obat infeksi Piscinoodinium (Velvet).
Pengobatan terhadap infeksi Piscinoodinium dapat dilakukan dengan perendaman jangka panjang dalam larutan garam dengan konsentrasi 10 gram per 45 liter air. Atau 1 sendok teh per 4 liter air.


Perhitungan

Untuk memberikan perlakuan garam yang tepat pertama kali harus diketahui volume air dari akuarium yang akan diberi perlakuan. Sebagai contoh apabila anda mempunyai akuarium dengan ukuran 100 cm x 50 cm x 50 cm tapi diisi air setinggai 40 cm saja, maka volume airnya adalah 100 x 50 x 40 cm3 = 2.000.000 cm3 atau sama dengan 200 liter air atau sama dengan 200 kg.
Apabila dosis garam yang diperlukan adalah 1 % maka garam yang diperlukan adalah 1 % (0.01) x 200 kg = 2 kg . Sedangkan bila dosis garam yang diperlukan adalah 0.1 % maka yang diperlukan adalah 0.1 % (0.001) x 200 kg = 0.2 kg atau kurang lebih 2 ons atau 200 gram.

Perlu diperhatikan bahwa tidak semua ikan air tawar tahan terhadap pemberian garam. Oleh karena itu, sebelum melakukan perlakuan pemberian garam, yakinlah terlebih dahulu bahwa ikan yang dipelihara bukan termasuk ikan yang peka terhadap garam.



Bahaya di Balik Kegurihan Garam

TANPA garam masakan terasa hambar. Namun, hati-hati. Kenikmatan makanan dengan garam juga bisa menimbulkan beragam penyakit.

"Kadar garam yang berlebihan di dalam tubuh akan dikeluarkan, hal ini juga mengakibatkan kalsium turut keluar. Jika terus berlangsung akan menyebabkan osteopeni, yaitu kepadatan tulang berkurang," kata Asti seraya menambahkan kandungan garam normal di dalam tubuh sebesar 500 gram. Kondisi ini jika berlangsung terus-menerus akan menyebabkan osteoporosis.

Bahkan, berisiko menyebabkan patah tulang. Hal senada diungkapkan Profesor Graham MacGregor dari Cash (Consensus Action on Salt and Health). Menurut dia, asupan garam yang berlebihan di dalam tubuh akan menyebabkan stroke dan serangan jantung, bahkan bisa berakibat lebih parah.

"Tingginya kadar garam di dalam cairan tubuh akan mempengaruhi fungsi organ tubuh yang lain atau otak. Kadar garam yang berlebihan menyebabkan melebarnya pembuluh darah. Kondisi fatal adalah pecahnya pembuluh darah, dan terjadilah stroke," ujar MacGregor. Lebih lanjut dia mengungkapkan, ketika level sodium terlalu tinggi tubuh akan menahan terlalu banyak volume cairan di dalam tubuh yang terus meningkat.

Dalam keadaan yang sama, tingginya kadar garam di dalam saluran tubuh juga akan menekan jantung, dan meningkatkan risiko serangan jantung koroner. Untuk itu, sudah saatnya bagi para ibu rumah tangga yang menyiapkan masakan di rumah agar lebih memperhatikan penggunaan garam. Karena kandungan garam yang sama, belum tentu akan diproses sama oleh masing-masing anggota keluarga. Pada orang dewasa, akan sangat dimungkinkan untuk mengeluarkan garam di dalam tubuh melalui ginjal dan dikeluarkan dalam bentuk urine.

Namun, bagi anak kecil akan terjadi kesulitan karena tidak mempunyai cukup kapasitas dalam memproses garam dan mengeluarkannya kembali. Apalagi pada anak, organ-organnya belum berkembang maksimal. Jika anak-anak tetap diberikan asupan makanan untuk porsi orang dewasa, garam akan menumpuk dalam tubuh dan mampu merusakkan jantung, hati, dan otak.

Bahkan, dalam keadaan terburuk menyebabkan kematian. Sementara itu, ahli nutrisi dari the British Nurtrition Foundation Dr Wynnie Chan menambahkan, setiap orang sebaiknya mengurangi garam dalam setiap santapannya. "Diet mengurangi garam akan secara signifikan pula meminimalisasi risiko mengalami hipertensi," kata Chan seraya menambahkan, makanan serba instan mempunyai kadar garam yang cukup tinggi karena menggunakan pengawet.


Garam Penting saat Kehamilan

Bicara tentang asupan makanan sangat erat hubungannya dengan berat badan. Jika dalam keadaan normal mungkin dapat melakukan diet atau makan sesuai selera, maka tidak demikian saat kondisi sedang hamil.

Pada saat itu, tubuh membutuhkan zat-zat gizi lengkap yang wajib dikonsumsi setiap hari. Tubuh perempuan hamil membutuhkan tambahan setidaknya 300 kalori per hari. Untuk pertumbuhan jaringan janin dan plasenta, menambah volume darah, air ketuban, dan cadangan ibu pada saat melahirkan.

Spesialis Kebidanan dan Kandungan dari RS Bersalin YPK dr Arju Anita SpOG mengatakan, secara umum asupan bagi perempuan hamil harus memenuhi mineral, garam, vitamin, protein, dan komposisi yang seimbang. Jika dihubungkan dengan asupan garam, perempuan hamil juga harus memenuhi kandungan ini asal tidak berlebihan.

"Secara normal, garam diperlukan oleh tubuh untuk membantu kinerja organ-organ lain. Begitu pula untuk ibu hamil jika tidak terpenuhi tubuh akan terasa lemas," kata Arju. Kekurangan asupan garam menyebabkan tubuh terasa lemas. Apabila kondisi perempuan hamil lemas, tentu akan memberatkan calon ibu dalam melewati masa kehamilannya.

Kondisi lemas ini pun akan melemahkan fisik calon ibu dan mengganggu pertumbuhan janin. Selain asupan garam, kandungan gizi yang lain berguna untuk perkembangan janin juga perlu diperhatikan. Asupan yang tidak berimbang akan berdampak terhadap perkembangan bayi baik fisik dan fungsional.

"Kekurangan salah satu asupan gizi akan memengaruhi kondisi fisik dan fungsi tubuh seperti penglihatan, pendengaran, saraf, dan lain-lainnya," katanya. Sementara itu, dr Inayah Budiasti MS SpGK menambahkan, kondisi perempuan yang tengah hamil tentu berbeda dibandingkan biasanya.

"Pada usia kehamilan tertentu, kondisi perempuan hamil tidak seimbang. Oleh sebab itu, kandungan makanan harus terpenuhi untuk membantu metabolisme di dalam tubuh," tandas Asti.

Previous
Next Post »

Translate