Suhu suatu sistem
menentukan apakah sistem itu dalam keadaan setimbang termal
dengan sistem lain atau tidak.
Dua
sistem berada dalam kesetimbangan termal jika sistem-sistem
tersebut mempunyai suhu yang sama.
SKALA SUHU
oK = oC
+ 273 ® untuk Ilmu Pengetahuan
oF
= 9/5oC + 32
oF
= oR – 459,67
oR
= 9/5 oK ®
bidang teknik
oC
®
digunakan untuk Kedokteran
0C 0K 0F 0R 0Re
1000 a
373,15 212 671,67 80
0 b
273,15 32 491,67 0
-273,15 c 0 439,67 0 218,52
a) menunjukkan
titik didih
b) menunjukkan
titik nol
c) menunjukkan titik mutlak
Contoh
Iitik lebur perak dalam
skala Fahrenheit = 1760oF,
nyatakan titik lebur itu dalam oC, oK & oR !
KONSEP KALOR / PANAS
A B
T1 T2
Aliran panas
Kuantitas
kalor (Q)
Jumlah energi yang berpindah selama
waktu t satuannya adalah kalori
Satu Kalori adalah
jumlah kalor
diperlukan untuk menaikkan temperatur 1 gram air dengan 1oC .
1 Kal = 4,186
J
Kalor jenis (kapasitas kalor spesifik) c
kalor
yang diperlukan untuk menaikkan suhu 1 satuan massa zat sebanyak 1oC
c =
Air memiliki kalor jenis c = 1
Kapasitas kalor C
kalor yang diperlukan untuk menaikkan
suhu seluruh benda sebanyak 1oC
y = c m
= )
DQ =
m c DT
adalah kalor yang diserap benda
bermassa m pada peristiwa melebur, meleleh,
mendidih, mengembun dan sublimasi
Banyaknya panas persatuan massa benda
pada waktu terjadi perubahan fase Þ panas laten (L)
Q
= mL
Panas yang diserap / dikeluarkan pada
perubahan fase
KALOR LEBUR :
·
jumlah kalor yang diperlukan untuk
melebur satu satuan massa
pada suhu tetap
·
Kalor yang dilepas satu satuan massa lelehan sewaktu
membeku pada suhu tetap
·
Kalor lebur air pada 0oC = 80
kal/g
KALOR UAP
Jumlah kalor
diperlukan untuk menguapkan satu satuan massa zat pada suhu tetap untuk air 100oC ® 540 kal/g
KALOR SUBLIMASI :
Jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah satu satuan massa padatan menjadi uap
pada suhu tetap
PERPINDAHAN KALOR
Kalor akan mengalir
dari benda yang mempunyai temperatur tinggi ke benda yang mempunyai temperatur
lebih rendah melalui :
a.
konduksi
(hantaran)
b.
konveksi
(aliran)
c. radiasi (pancaran)
Konduksi adalah peristiwa dimana kalor berpindah dalam zat
akibat tumbukan antar molekul-molekul zat tersebut
L
JQ
T1 T2
T1 > T2
Perpindahan kalor JQ (kal/cm2s)
JQ = - k DT/L
k = koefisien konduktivitas termal
DT = T2 – T1
Contoh :
Panas mengalir dari kulit ke udara
·
Pada jarak Dx dari dalam kulit sampai permukaan kulit ® T = T1
·
Di udara pada jarak Dx ® T
= T2
·
Di antara ke dua permukaan T = Ti
·
Hantaran panas melalui kulit harus
sama dengan udara sekitarnya :
Di
permukaan kulit : JQ = -
Udara : JQ = -
JQ = -
JQ =
·
Kalor berpindah secara konveksi
berarti ada fluida panas yang mengalir dari daerah bersuhu tinggi ke daerah
bersuhu rendah,
·
Fuida bersuhu lebih tinggi
mempunyai energi dalam lebih tinggi dari pada fluida bersuhu rendah
·
Energi dipindahkan dari daerah
bersuhu lebih tinggi ke daerah bersuhu lebih rendah bersama fluida tersebut.
·
Memasak air hingga mendidih
·
Peristiwa serupa terjadi dalam
atmosfer bumi.
·
Pada tempat-tempat dengan suhu
tanah bertambah oleh matahari, suhu udara dekat tanah naik secara konveksi.
·
Udara hangat ini kemudian digantikan oleh
udara yang lebih dingin, misalnya danau atau samudra yang membuat perputaran
udara skala besar.
Jumlah kalor yang dialirkan persatuan waktu dinyatakan dengan
persamaan
H
= h . A . (T2 - T1)
dengan
: h = koefisien konveksi
A
= luas penampang fluida panas
T2 = suhu sumber panas (suhu
tinggi)
T1 = suhu sekelilingnya (suhu
rendah)
Radiasi
·
energi
elektromagnetik yang merambat melalui ruang hampa dengan laju (3 x 108m/s).
·
Cahaya, infra merah dan ultraungu
·
Semua benda memancarkan radiasi,
benda-benda pada suhu kamar terutama memancarkan penyinaran infra merah,
sedangkan benda-benda bersuhu tinggi misalnya filamen lampu penerangan
memancarkan radiasi tampak disamping juga infra merah.
Energi
yang dipancarkan oleh sebuah benda
persatuan waktu dari sebuah benda seluas A dan bersuhu mutlak Te adalah :
He = e s A Te4 pancaran (emisi)
= tetapan Stefan-Boltzman
e = emisivitas, (benda hitam e = 1,
benda putih
e
= 0)
Sebuah benda bersuhu Te
diletakkan dalam ruang dengan dinding-dindingnya bersuhu Ta akan menyerap radiasi dari dinding-dinding itu dengan
laju
H = e s A Ta4 serapan (absorbsi)
Jadi pada benda yang lebih panas dari pada dinding-dinding (Te>Ta) maka
akan timbul radiasi netto dari benda ke dinding dengan laju
H = He
- Ha = esA(Te4
-Ta4)
Contoh :
Suhu kulit seorang bugil yang duduk dalam sebuah kamar pada 22o C
adalah 28o C. Berapa laju netto kalor radiasi dari badan orang itu
jika luas permukaan total dari badan 1,9 m2 dan emisivitas kulit
manusia terhadap sinar infra merah 0,97.
Jawab : H = e s A (Te4
- Ta4)
=
(0,97)(5,67 x 10-8)(1,9)(3014 - 2954)
= 66,4
watt
Penguapan adalah
perubahan molekul-molekul dari fase cair
ke fase gas.
Kalor
penguapan molar.
·
Jumlah energi yang diperlukan untuk
menguapkan satu mol zat cair .
·
kalor penguapan molar air pada 37oc
adalah 43,4 KJ dan karena 1 mol zat air adalah 18 gram berarti bahwa 43,4 KJ/18
g = 2,4 KJ/g energi yang di lepaskan untuk setiap gram air yang diuapkan.
Contoh
: Dalam keadaan
berpeluh, pada manusia tetap ada
penguapan air dari kulit dan paru-paru
mencapai 600 gram air per hari. Berapa
laju kalor yang di lepas karena penguapan dalam keadaan berpeluh di atas ?
Jawab :
Kalor yang di lepaskan karena penguapan 600 gram air adalah Q
= 600 x 2,4
= 1,44 x 103 KJ
Dan laju kalor yang di lepas
dalam satu hari adalah
ConversionConversion EmoticonEmoticon