![]() |
|||
![]() |
·
Gelombang
mekanik yang menjalar dalam medium gas, cair dan padat
·
Hubungan
antara frekuensi bunyi (f) , panjang gelombang (l) dan kecepatan (v) adalah :
![]() |
V
= l
f

Bunyi merambat dalam media :
§ Padat
· Cair
o
Gas
Bunyi yang merambat dalam medium padat :
![]() |

E
: modulus Young
r : rapat massa
Modulus
Young (Modulus Rentang) :

Bunyi yang merambat dalam medium cair :

·
B adalah modulus Bulk (bilangan yang menggambarkan perubahan volume benda
yang elastis)
·
Misal pada benda
yang bervolume J, tekanan diperbesar Dp menyebabkan adanya perubahan
volume DJ yang berharga negatif (-)


Bunyi yang merambat dalam medium gas :

dengan p : tekanan
r : rapat massa
M : massa molekul

g = 1,67 untuk gas monoatomik ( He, Ne)
g
= 1,40 untuk gas diatomic (N2, O2, H2)
KECEPATAN
RAMBAT BUNYI DALAM BERBAGAI MEDIUM


Gas :
CO2 0 259
Oksigen 0
316
Udara 0 331
20 343
Nitrogen 0 334
Helium 0 965
Cair :
Air raksa 25
1450
Air /H20 25 1498
Air
laut 25 1531
Padat :
Karet 1800
Timbal 2100
Emas 3000
Besi 5000 – 6000
Kaca 5000 – 6000
![]() |
1. Gelombang
infrasonik
frekuensi (f ) antara 0 – 20 Hz
2. Gelombang
sonik
frekuensi (f) antara 20 – 20.000 Hz
3.
Gelombang ultrasonik
frekuansi (f) di atas 20.000 Hz
![]() |
·
Dihasilkan oleh getaran tanah,
getaran truk
·
Jika mengenai tubuh akan
beresonansi , menyebabkan rasa sakit
pada beberapa bagian tubuh.
·
Frekuensi
antara 13 – 20 Hz ® sakit kepala, gangguan pembicaraan
·
Frekuensi 6 – 8 Hz ® sakit rahang
·
Frekuensi 5 – 7 Hz ® sakit dada
![]() |
Hubungan antara
intensitas bunyi dan frekuensi (Hz) serta nilai ambang pendengaran
ditunjukkan pada Gambar 1 di bawah ini :

Gambar 1. Nilai ambang pendengaran manusia

------- Nilai ambang pendengaran untuk
segala umur
Nilai ambang pendengaran
adalah :
frekuensi yang berkaitan dengan
intensitas bunyi (dB) yang dapat di
dengar oleh telinga manusia.
Misalnya bunyi dengan frekuensi f = 30 Hz , agar bisa didengar oleh telinga
manusia maka intensitas bunyi harus 60
dB setara dengan intensitas (106
x 10-12 W/m2)
![]() |
1.
Berapakah
jangkauan panjang gelombang bunyi yang dapat di dengar ?
Frekuensi bunyi yang dapat didengar
telinga manusia berkisar antara 



2. Berapakah
kecepatan rambat bunyi di dalam gas ideal diatomik (He) dengan massa jenis 4,0 kg/m3
dan tekanan 200 kPa ?
g
= 1,4
P = 200 x 103 Pa
r
= 4 kg/m3
R = 8314 J/k mol oK = 8,3
J/mol oK
Gunakan persamaan (4)
v = 

![]() |
Intensitas bunyi adalah daya yang dirambatkan gelombang melalui satu
satuan luas permukaan yang tegak lurus arah rambat.
I =
(5)

Satuannya 

Gelombang bunyi yang beramplitudo A,
berfrekuensi f dan merambat dengan kecepatan v dalam zat yang rapat massanya r maka :
![]() |
I = 2p2
f2 r
v A2 (6)
![]() |
1. Selama
selang waktu 5 s sebuah mikrofon dengan luas efektif sebesar 3 cm2
menerima 1,5 x 10-9 J energi bunyi, berapakah intensitas bunyi itu ?
2. Bunyi
yang berintensitas 0,54 W/m2 terdengar terlalu bising. Kalau bunyi
itu berfrekuensi 8000 Hz, berapakah amplitudonya ? (r udara =
1,29 kg/m3 dan vbunyi = 340 m/s

adalah istilah penerimaan bunyi
oleh telinga manusia
¨
Hubungan
antara kekerasan bunyi dengan intensitas
bukan merupakan hubungan yang
linier tetapi merupakan hubungan LOGARITMIC
¨
Tingkat
intensitas bunyi (skala dB)
-
secara kasar menggambarkan kerasnya
bunyi
-
tidak berkaitan langsung dengan frekuensi
¨ Tingkat
kepekaan telinga tidak sama sensitivitasnya untuk semua frekuensi
¨ Untuk
mendengar kenyaringan yang sama dari bunyi yang
frekuensinya berbeda dibutuhkan intensitas yang berbeda pula, hal ini dapat dilihat pada
Gambar 2 di bawah ini .

Pada
Gambar 2 di atas :
·
Setiap kurva menyatakan tingkat
kekerasan / kenyaringan (satuannya phon) yang secara numerik sama dengan
tingkat intensitas (dB) pada frekuensi 1000 Hz
Contoh :
-
Kurva yang diberi label 40 menyatakan bunyi yang
terdengar memiliki kenyaringan yang sama dengan bunyi 1000 Hz dengan
tingkatan intensitas 40 dB
-
Dari kurva 40 phon ini ®
bunyi dengan frekuensi 1000 Hz harus memiliki tingkatan intensitas sekitar 62
dB agar terdengar sekeras bunyi 1000 Hz dengan hanya 40 dB.
·
Nilai ambang pendengaran :
Bunyi 1000 Hz terdengar pada tingkat 0
dB sedangkan bunyi 100 Hz agar bisa terdengar paling tidak harus 40 dB
Tingkat
Intensitas Bunyi (b)
b = 10 log
(7)

dengan
satuan b adalah desibel (dB)
I
= intensitas bunyi dari sumber
Io = 1 x 10-12 W/m2 yang merupakan intensitas
terendah yang masih bisa didengar
Jangkauan intensitas yang masih bisa didengar
10-12 W/m2 sampai 1 W/m2
Jika dinyatakan dalam skala desibel
:
b = 10 log 

= 10 log 

= 10 log 1 = 0 dB
Sampai :
b = 10 log 

= 10 log 10+12 = 120 dB
Jadi dalam skala desibel :
Jangkauan bunyi yang masih bisa
di dengar oleh manusia adalah 0 – 120 dB
DAFTAR INTENSITAS DAN dB PADA BERBAGAI SUMBER BUNYI
BUNYI
|
INTENSITAS W/M2
|
dB
|
·
Suara bisik
·
Kantor sibuk
·
Bicara jarak 1 m
·
Kesibukan lalin
·
Suarayang menimbul kan nyeri (pemotong logam)
·
Pesawat Jet
|
10-10
10-7
10-6
10-5
100
101
|
20
50
60
70
120
130
|
Contoh
:
1.
Suatu
gelombang bunyi dengan tingkat intensitas sebesar 80 dB datang pada gendang
telinga dengan luas 0,6 x 10-4m2. Berapa banyak energi
diserap oleh gendang telinga dalam waktu 3 menit ?.
2.
Bunyi
intensitasnya 3 x 10-8 W/m2, berapakah tingkat
intensitasnya jika dinyatakan dalam
satuan dB ?

Gelombang
bunyi memiliki sifat :
-
dapat dipantulkan
-
dapat diteruskan
-
dapat diserap

(sumber bunyi) (Tubuh
Manusia)

T

Ao : Amplitudo gelombang
bunyi mula-mula
R : Amplitudo gelombang bunyi
yang dipantulkan
T : Amplitudo gelombang bunyi yang
diteruskan

A = Ao e-ax (8)
Karena
I ~ ½A½2 , A2 = Ao2 e-2ax

maka :
I
= Io e-2ax (9)
I :
intensitas bunyi pada jaringan setebal x
Io : intensitas bunyi
mula-mula
x : tebal jaringan
a : koefisien serap jaringan
Koefisien
Serap dan Nilai Tebal Paruh (X1/2) Beberapa Jaringan



(cm)

Otot 0,13 2,7
Lemak 0,05 6,9
Otak 0,11 1,2
Tulang 0,4 6,95

Suatu bunyi bergerak sambil mengeluarkan
frekuensi fo
Pendengar
B Sumber bunyi Pendengar A
V ® kecepatan rambat bunyi
Vs ® kecepatan sumber bunyi mendekati pendengar
Vo® kecepatan pendengar mendekati sumber
Maka :
Pendengar akan mendengar bunyi
dengan frekuensi f :
f = fo
(10)

tanda (+) dan (-) ® bisa berubah bergantung pada arah gerak pendengar dan sumber bunyi
Kita lihat
beberapa keadaan berikut ini :
1.
Sumber bunyi
bergerak mendekati pendengaran A yang diam,
maka :

2.
Pendengar B
diam, sumber bunyi bergerak ke kanan dengan kecepatan vs, maka :

3.
Pendengar B
mendekati sumber bunyi yang diam, maka :

4.
Pendengar A
menjauhi sumber bunyi yang diam

Salah satu aplikasi azas Doppler pada peralatan medis adalah Ultrasonic
Blood Flow Meter Tipe Doppler, bagan peralatannya ditunjukkan pada Gambar 3
berikut ini :
Gambar 3. Ultrasonic
Blood Flow Meter Tipe Doppler,
Alat ini dapat digunakan untuk mengetahui kecepatan aliran darah. Prinsip
kerjanya adalah sebagai berikut . Bunyi ultra dengan fekuensi f0
mengenai darah, dipantulkan kembali masuk ke detector kemudian diterima oleh
frekuensi meter fd, di mana :

vD : kecepatan darah
vs : kecepatan sumber
q
: sudut arah sumber bunyi dan fd
![]() |
·
Memiliki frekuensi f > 20.000 Hz
·
Dapat digunakan untuk pengobatan,
diagnosis, penghancuran sel
·
Memiliki daya tembus jaringan yang
cukup besar
·
Dihasilkan oleh magnet listrik (fe2
O3 ) dan kristal piezo electric.
![]() |
|||
![]() |
·
Batang ferromagnetik Fe2O3
diletakkan pada medan
magnet listrik sehingga menimbulkan
gelombang bunyi ultra pada ujung Fe2O3
·
Batang Fe2O3
dilingkari kawat ®
dialiri listrik ®
timbul gelombang ultra pada ujung batang
![]() |
·
Kristal fiezo elektrik (PE) dialiri
tegangan listrik sehingga lempengan kristal mengalami vibrasi dengan frekuensi
yang sangat tinggi sekali yaitu frekuensi
ultra
·
Vibrasi kristal (PE) dapat menimbulkan listrik , sehingga kristal PE ini
berfungsi juga sebagai transduser dalam ultrasonik
![]() |
Dalam aplikasinya maka besarnya intensitas gelombang
ultrasonik berbeda-beda sesuai yang dibutuhkan .
(i)
untuk
diagnostik : f = 1 MHz s/d 5 MHz , intensitas =
0,01 W/cm2
(ii)
untuk pengobatan : I = 1 W/cm3
(iii) Pengrusakan jaringan kanker: I = 103 W/cm2
EFEK GELOMBANG ULTRASONIK
1. Mekanik : membentuk emulsi asap
2. Panas
: mengalami perubahan panas
3. Kimia : proses oksidasi
4. Biologi : pemanasan ® pelebaran
pembuluh darah







Gelombang tersebut ditangkap oleh
osiloskop
Ada beberapa metode diagnostik dengan
menggunakan gelombang ultrasonic, yaitu
·
A SCANING ® BESARNYA AMPLITUDO
·
B SCANNING ® TRANSDUSER DIGERAKKAN ®
2 DIM
·
C SCANNING ® GERAKAN JANTUNG DLL
![]() |
(i). Sebagai diathermi / pemanasan



(ii)
Menghancurkan sel kanker
Gelombang ultrasonik memiliki daya tembus jaringan
yang cukup besar sehingga kemampuan dipakai untuk menghancurkan sel-sel kanker.

1. Garpu tala (6000 getaran dalam 1 menit). Hitung panjang
gelombang yang terjadi. ( v = 346 m / s)
2. Bunyi
yang berintensitas 0,54 W / m2 terdengar terlalu bising. Kalau bunyi
itu berfrekuensi 800 Hz, berapakah amplitudonya ? (r ud
= 1,29 kg / m3 dan v = 346 m / s)
3. Bunyi
intensitasnya 3 x 10-8 W / m2 , berapakah tingkat
intensitasnya dalam satuan dB ?
4. Sebuah
garpu tala ( f = 400 Hz) digerakkan menjauhi pendengar dan mendekati dinding
dengan kecepatan 2 m / s. Berapakah frekuensi gelombang yang dating dari sumber
dan langsung ditangkap pendengar ?
5. Pagelaran musik rock dapat menimbulkan tingkat intensitas
bunyi 107 dB dalam ruangan. Berapakah intensitas bunyi tersebut
?
6. Gelombang
bunyi berfrekuensi 8000 Hz dan tingkat dB-nya adalah 62 dB. Kalau dimisalkan
rapat massanya 1,29 kg / m3, berapakah amplitudo getarannya ?
7. Untuk
membunuh sel kanker pada tulang ( a=0,4 cm-1)
diperlukan intensitas gelombang ultrasonik 80% intensitas sumber mula-mula.
Berapakah ketebalan jaringan yang dapat ditembus ?
ConversionConversion EmoticonEmoticon