Salam Sehat dan Harmonis

-----

ASUHAN KEBIDANAN PADA “Ny. “R” P10001 NIFAS NORMAL HARI 2 DENGAN ASI BELUM KELUAR


ASUHAN KEBIDANAN
PADA “Ny. “R” P10001 NIFAS NORMAL HARI 2
DENGAN ASI BELUM KELUAR DI RUANG BERSALIN
RS. MUHAMMADIYAH GRESIK











Disusun Oleh :
MUHIMMATUL FIRDAH
06.630.025









PROGRAM D3 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2008
BAB 3
TUJUAN KASUS


3.1.      SUBYEKTIF
3.1.1    IDENTITAS BIODATA
Nama               : Ny. R
Umur               : 20 Tahun
Suku Bangsa   : Jawa/Indonesia
Agama             : Islam
Pendidikan      : SMA
Pekerjaan         : IRT
Alamat rumah : Jln dr. soetomo no 31 gresik
Nama               : Tn. S
Umur               : 25 Tahun
Suku Bangsa   : Jawa/Indonesia
Agama             : Islam
Pendidikan      : SMA
Pekerjaan         : Swasta

3.1.2    ANAMNESA
Tanggal 19 mei 2008              jam: 08.00 WIB
3.1.2.1 Keluhan utama : ibu mengatakan ASI belum keluar
3.1.2.2 Riwayat keluhan sekarang :
Ibu mengatakan ASI belum keluar, konsistensi payudara tegang, ibu sudah mencoba untuk menyusui bayi, tapi ASI tetap belum keluar
3.1.2.3 Riwayat kehamilan :
Ibu hamil yang pertama, ibu mulai merasakan gerakan anak mulai ± 5 bulan yang lalu.
3.1.2.4 Riwayat Persalinan sekarang :
  Tanggal/jam persalinan
  Tempat melahirkan
  Jenis persalinan

:
:
:
17 Mei 2008, jam 15.30 WIB
RSMG
Spontan, belakang kepala, tidak ada kelainan / penyulit selama persalinan.
3.1.2.5 Kebutuhan ibu sehari-hari :
a. Kebutuhan nutrisi dan cairan
SMRS: Ibu mengatakan makan 3 kali sehari dengan menu nasi, sayur, Minum air putih dan terkadang susu.
MRS : Ibu mengatakan sudah makan 1x porsi 1 piring yang di sediakan RS habis. Diantaranya: nasi, lauk, sayur, minum air putih dan segelas susu.
b. Ambulasi/Mobilisasi dini
SMRS : Ibu mengerjakan pekerjaan rumah sendiri.
MRS   : Saat pengkajian ibu sedang duduk diatas tempat tidur
c. Aktifitas
SMRS : Ibu mengatakan mengerjakan pekerjaan rumah sendiri seperti membersihkan rumah, menyapu, memasak dll.
MRS : Ibu sudah melakukan aktifitas ke kamar mandi sendiri,duduk.
d. Kebutuhan Eliminasi
SMRS :  BAK 6-7x/hari warna kuning jernih, bau khas tidak sakit
BAB 1x/hari,konsistensi lunak,bau khas,tidak nyeri
MRS    : BAK : seteiah melahirkan 1x.
BAB : belum mempunyai keinginan BAB.
e.         Personal Hygiene
SMRS : Mandi 2 kali sehari, gosok gigi 2 kali sehari, ganti baju setiap selesai mandi, meneuci rambut 3 kali seminggu.
MRS : Ibu mengatakan mandi 1 kali sehari dengan diseka setelah melahirkan, ganti baju lx.
f. Kebutuhan tidur dan istirahat
SMRS : Tidur siang 13.00-. 15.00
Tidur malam 22.00-05.00
MRS : Ibu mengatakan setelah melahirkan sudah tidur ± 4 jam.
3.1.2.6 Pengetahuan dan kebutuhan
Ibu mengatakan sudah pernah mendapatkan penyuluhan tentang cara menyusui bayinya dengan benar, tapi ibu belum tahu cara merawat payudara, tanda bahaya masa nifan dan nutrisi selama nifas

3.2.      OBJEKTIF
Riwayat Post Partum
3.2.1.   Keadaan umum : baik
3.2.2. Keadaan emosional: ibu merasa bahagia dengan kelahiran bayinya yang ke 1.
3.2.3.  Tanda-tanda vital
 T : 110/70 mmHg                   N         : 84 x/menit
 S : 36,8° C                              Rr        : 24 x/menit

  Lama persalinan :
Catatan Waktu
Kala I         : tidak terkaji
Kala II       : tidak terkaji
Kala III      : tidak terkaji
  Keadaan jalan lahir, episiotomi medio lateralis ± 3 cm, dengan jahitan jelujur, anestesi pehacain 1 amp.
  Keadaan ketuban
-         Pecah tanggal/jam : tidak terkaji
-         Wama ketuban : tidak terkaji
-         Bau : tidak terkaji
-         Banyak air ketuban : tak terkaji
  Keadaan plasenta
-         Berat : tidak terkaji
-         Insersi tali pusat : tidak terkaji
-         Jumlah kelengkapan kotiledon : tidak terkaji
-         Tidak ada kelainan
  Keadaan bayi :
-             Lahir tanggal/jam       : 17 Mei 2008, 15.30 WIB
-             Jenis kelamin              : Laki-laki
-             BB/PB                        : 3000 gram / 50 cm
-             Hidup/mati                 : hidup
-             AS                              :7-8
-             Tidak ada kelainan bawaan/congenital

3.2.4. Pemeriksaan fisik
Inspeksi
·         Kepala
Simetris, tidak ada pembengkakan, tidak ada benjolan yang abnormal.
·         Muka
Tidak anemis, tidak pucat, tidak ada edema, tidak ada cloasma gravidarum.


·         Mata
Simetris, konjungtifa merah muda (tidak anemi), sciera putih (tidak ikterus), dan tidak edema.
·         Hidung
Simetris, tidak ada obstruksi, tidak ada pengeluaran.
·         Mulut dan gigi
Simetris, warna bibir tidak pucat, tidak ada stomatitis, tidak ada gusi berdarah, tidak ada caries pada gigi, mukosa bibir lembab.
·         Telinga
Simetris, tidak ada obstruksi, tidak ada lesi, tidak ada pengeluaran.
·         Leher
Tidak ada bendungan vena jugularis.
·         Dada
Simetris, tidak ada tarikan rongga dada.
·         Payudara
Simetris, putting susu menonjol, hiperpigmentasi areola mamae, bersih, konsistensi tegang, pengeluaran ASI tidak tampak
·         Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, terdapat striae lividae.
·         Genetalia
lnspeksi vulva dan vagina tidak ada luka dan varices, tidak ada iritasi Anus tidak haemoroid.
·         Ekstremitas
Tidak edema, tidak varices.
Palpasi
·         Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, limfe dan vena jugularis
·         Payudaru
Teraba tegang, bila dipencet ibu terlihat menyeringai, terdapat bendungan ASI
·         Abdomen
TFU 1-2 jari di bawah pusat, konsistensi uterus teraba keras dan kontraksi uterus teraba baik, kandung kemih kosong.


Auskultasi
Djj                   : (-)
Frekuensi         : (-)
Dada               : tidak ada whezing dan ronchi

Perkusi
Refleks patella kanan dan kiri +/+

3.3.      ASSESMENT
3.3.1. INTERPRETASI DATA
·        Diagnosa : Ny. “R” P10001 post partum fisiologis hari ke-2 dengan ASI belum keluar
DS :
-       Ibu mengatakan ASI belum keluar.
-       Ibu mengatakan belum tahu cara merawat payudara
 DO :
-       KU : baik
-       Kesadaran : composmetis
-       TFU                    : 1 jari bawah pusat
-       UC                      : baik
-       Lochea                : rubra
-       Tanda-tanda vital :          Tensi : 110/70 mmHg
Nadi   : 84x/menit
Suhu  : 36,80C
Rr       : 24 x/menit
-   Payudara teraba tegang, bila di pencet ibu terlihat menyeringai, ASI tidak keluar.
·        Masalah
Tidak ada
·        Kebutuhan:
Tidak ada




3.3.2  Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
Diagnosa potensial : tidak ada
Masalah potensial : tidak ada

3.3.3  Identifikasi kebutuhan akan tindakan segara dan kolaborasi
Tidak ada


3.4. PLANNING
3.4.1 RENCANA TINDAKAN
1.    Lakukan pemeriksaan dan jelaskan pemeriksaan pada klien
       R/ agar klien mengerti tentang keadaannya dan itu merupakan hak klien.
2.    Observasi tanda-tanda vital dan involusi uterus (TFU, UC, lochea)
R/ deteksi dini adanya kelainan pada ibu
 3.   Ajarkan ibu memantau kontraksi uterus.
R/ ibu mandiri dalam memantau kontraksi uterus untuk mengetahui tanda bahaya.
4.    Ajarkan teknik relaksasi dan mobilisasi.
R/ memberi rasa nyaman karena nyeri dapat berkurang.
5.    Ajarkan pada ibu cara merawat payudaranya.
R/ informasi yang cukup dapat menambah pengetahuan ibu.
6.    Jelaskan path ibu tentang tanda bahaya masa nifas
R/ deteksi dini adanya komplikasi

3.4.2  PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI
Tanggal : 19 Mei 2008 Jam: 08.00 WIB - selesai
1. Melakukan pemeriksaan dan jelaskan pemeriksaan pada klien
2. Melakukan observasi TTV dan involusi uteri
T : 110/70 mmHg                                   S          : 36,8° C
N : 84 x/menit                                        Rr        : 24 x/menit
TFU 1 jari dibawah pusat, lochea rubra, bau amis, 2 koteks tidak
penuh, UC baik, konsitensi teraba keras.
3. Mengajarkan pada ibu memantau kontraksi uterus dan penurunan uterus.
4. Mengajarkan teknik relaksasi dan mobilisasi dengan nafas panjang dan membantu ibu miring kalki, duduk, berjalan.
5. Mengajari ibu eara merawat payudaranya yaitu :
-       Dibersihkan dengan kapas yang diberi baby oil kemudian ditempelkan di putting susu setelah itu didiamkan selama 2-3 menit, dibersihkan dengan gerakan melingkar, kemudian dibilas dengan air hangat.
-       Menganjurkan ibu untuk menggunakan bra yang menopang payudara, tidak terlalu ketat dan tidak terlalu longgar.
6. Menjelaskan ibu tentang tanda bahaya masa nifas
-       Keluar darah yang banyak dan terus menerus dan kemaluannya
-       Keluar cairan yang berbau busuk dan kemaluan
-       Nyeri hebat di perut bagian bawah dan punggung
-       Sakit kepala yang terus menerus dan tidak hilang setelah istirahat
-       Bengkak pada tangan dan kaki
-       Lemas, tidak nafsu makan
-       Pandangan mata kabur
-       Suhu tubuh > 38°C
-       Nyeni atau panas pada payudara.

3.4.3  EVALUASI
Tanggal : 19 Mei 2008   Jam: 08.00 WIB
S : Ibu mengatakan payudara sudah tidak tegang, ASI keluar sedikit-sedikit.
Ibu mengerti tentang penjelasan petugas
O : - Ekspresi wajah ibu tampak tenang dan rileks
 - Ibu dapat mengulang kembali penjelasan petugas.
A : Ny. “R” P10001 post partum fisiologis hari ke-3
P :  Rencana di lanjutkan :
-       Lakukan pemantauan tentang perawatan yang dilakuukan ibu
secara mandiri dalam masa nifas.
-       Bantu ibu jika memerlukan informasi.
-       Anjurkan ibu untuk tidak tarak makanan.
-       Perawatan dilanjutkan di rumah, pasien pulang dan kontrol 1 minggu lagi
DAFTAR PUSTAKA

Departemen Kesehatan RI, 1979., Perawatan Ibu di Pusat Kesehatan Masyarakat.

Hendra T. Laksman, dr. 2000., Kamus Kedokteran.  Djambatan : Jakarta.


Mansyur Arif, 2001., Kapita Selekta Kedokteran edisi ke 3. FKUI : Jakarta.

Mochtar, Roestam Prof. Dr. 1998., Sinopsis Obstetri. EGC : Jakarta.

Prawirohardjo, Sarwono. 2006., Ilmu Kebidanan. Yayasan Bina Pustaka : Jakarta.

Saifudin, Bari, 2002., Maternal Neonatal. Sarwono : Jakarta.

Sastrawinata, Sulaiman. 1983., Obstetri Fisiologis. UNPAD : Bandung.

Suriring, 2005., Perubahan Pada Ibu Nifas, Retreved 27.Januari 2008. From. http//www.bibilung_word_press.com 

Previous
Next Post »

Translate