PENGERTIAN, OBYEK KAJIAN, DAN METODE
FILSAFAT DAKWAH
A.Pengertian filsafat
1.
orientasi ke alam
filsafat
a.
Berfikir
Kegiatan
manusia yang termasuk aspek rohaniah ialah kegiatan berfikir . sebagai suatu
aktifitas, berfikir merupakan salah satu tanda keberadaan manusia yang paling
asasi, sebab di sinilah letak perbedaan hakiki antara manusia dengan makhluk
lainnya. Manusia adalah hayawan al- natiq atau makhluk berfikir.
Berfikir dan berpangkal
pada jaringan kerja otak adalah suatu bukti bahwa manusia mempunyai potensi
untuk dapat menyerap pengetahuan, menggambarkan, menjelaskan dan memahami
fenomena- fenomena di sekelilingnya dan menghubungkan suatu fenomena dengan
lainya baik secara parsialitas maupun holistic dalam suatu susunan yang logis
atau rasional dan empiris.
Berfikir ialah membedakan
suatu hal. Manusia yang berakal sehat akan dapat membedakan antara suatu benda
dengan benda lainnya dan juga menyatakan berbagai kesamaannya.
b.
Kesadaran
Pada
uraian sebelumnya telah dipaparkan sedikit mengenai kesadaran yang mendahului
fikiran. Sadar dulu lalu kemudian berfikir. Kesadaran berpangkal pada kemampuan
panca indera, artinya selama orang memiliki alat penginderaan yang memadai,
maka ia akan memiliki kasadaran yang sama dengan kemampuan alat inderanya.
Ketika
manusia mengetahui bahwa kesadaran inderawi memiliki banyak kebohongan, maka
manusia beralih menggunakan akalnya. Kesalahan- kesalahan pada factor inderawi
dikoreksi oleh akal. Hamparan air pada
jalan beraspal diterik matahari hanyalah fatamorgana akal kemudian menetapkan
konsep fatamorgana untuk mengganti kebohongan inderawi tersebut.
Sebaliknya,
karl marx justru beranggapan bahwa materi yang mempengaruhi kesadaran. Secara
lebih tegas kegiatan ekonomi yang mempengaruhi kesadaran manusia , marx dianggap sebagai pendorong
pemikiran filsafat historis materialisme. Bukan kesadaran manusia yang
menentukan keadaan social namun sebaliknya,keadaan social mereka yang menentukan
kesadaran social meraka. Semua itu terkandung dalam sistem pemikiran dan
kesadaran manusia seperti filsafat, agama, hukum dan sebagainya.
2. Pengertian Filsafat
Menurut etimologi, filsafat berasal dari
bahasa yunani dan masuk dalam bahasa arab, yaitu philosophia artinya
mengutamakan hikmah. Dalam bahasa yunani
terdiri dari kata philo (mengutamakan) dan Sophia (hikmah). Dari kata filsafat
terbentuk pula kata filosof yang berasal dari kata philosophos, artinya orang
yang mengutamakan hikmah.
Jadi filsafat ialah suatu pengetahuan
yang tersusun secara sistematis dan bersifat radikal yang berusaha menjawab
masalah. Masalah yang tidak dapat dijawab oleh ilmu pengetahuan pada umumnya.
3. Pengertian Dakwah
Dari sudut definisi, terdapat pembedaan
antara dakwah sebagai aktifitas. Amirullah Ahmad menyatakan ialah merupakan
aktualisasi imani (teologis) yang dimanifestasikan dalam suatu sistem kegiatan
manusia beriman dalam bidang kemasyarakatan yang dilasanakan secara teratur
untuk mempengaruhi cara merasa, berfikir, bersikap dan bertindak. Manusia pada
dataran kenyataan indifidual dan sosiokultural dalam rangka mengusahakan
terwujudnya ajaran islam dalam semua segi kehidupan dengan menggunakan
cara-cara tertentu.
Dakwah merupakan sistem usaha bersama
orang beriman dalam rangka mewujudkan ajaran islam dalam semua segi sosio
cultural yang dilakukan melalui lembaga dakwah.
Imam
sayuti Farid menyatakan Dakwah ialah proses penyampaian ajaran agama islam
kepada umat manusia dengan asas, serta tujuan yang dapat dibenarkan oleh agama
islam itu sendiri.
4. A. Pengertian Filsafat
dakwah
Definisi filsafat dakwah ialah pemikiran yang mendalam
dan konsepsional yang menggunakan metode kefilsafatan yang relevan untuk
memahami usaha merealisasikan ajaran islam dalam dataran kehidupan manusia
melalui strategi,metode dan sistem yang relevan dengan mempertimbangkan aspek
religio- politik- kultural- sosio- psikologis individu atau masyarakat.
B. Obyek kajian filsafat dakwah
v Obyek kajian filsafat
Ada 2 obyek kajian ilmu
maupun filsafat yaitu obyek material dan obyek forma. Obyek material ialah
lapangan penyelidikan suatu ilmu sedangkan obyek forma ialah sudut tertentu
yang menentukan macam ilmu kalau obyek materialnya sama.
v Obyek kajian filsafat dakwah
Secara sederhana
dapatlah ditegaskan bahwa obyek kajian filsafat dakwah ialah pemikiran mendalam
dan radikal, logis dan sistematis tentang proses usaha merealisasikan ajaran
islam dalam dataran kehidupan umat manusia melalui strategi metodologi dan
sistem yang relevan dengan mempertimbangkan dimensi religio- politik- cultural-
sosio- psikologi umat.
ConversionConversion EmoticonEmoticon