BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Halusinasi merupakan produksi mental
yang timbul dari dalam, dengan demikian tidak ada hubungannya dengan stimulasi eksternal.
Isi halusinasi biasanya mempunyai arti dinamik dan kecemasan seringkali
memainkan peran penting. Apa yang dihalusinasikan adalah proyeksi daripada
kebutuhan-kebutuhan psikologi/sensor/perasaan bersalah/keinginan untuk
mendapatkan realitas yang lebih memuaskan. Isi halusinasi bersifat sangat
subyektif.
Halusinasi sebagai salah satu
penyakit kejiwaan yang banyak ditemukan di BPRS Dadi Makassar perlu mendapat
perhatian khusus dalam penanganannya. Berdasarkan pengamatan, penanganan yang
dilakukan oleh keluarga dalam menghadapi anggota keluarga dengan halusinasi
belum memadai sehingga klien beserta keluarganya perlu mendapat pendidikan
kesehatan mengenai hal-hal yang terkait dengan halusinasi termasuk
faktor-faktor penyebab halusinasi dan bagaimana mencegah terjadinya halusinasi.
Berdasarkan kasus yang ditemukan pada
klien dengan perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran perlu dilakukan
asuhan keperawatan melalui pendekatan proses keperawatan.
B. Tujuan
- Tujuan Umum
Mahasiswa dapat melakukan asuhan
keperawatan pada klien dengan perubahan persepsi sensori: halusinasi
pendengaran.
- Tujuan Khusus
a.
Mahasiswa mampu mengkaji klien
dengan masalah utama perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
b.
Mahasiswa mampu merumuskan
diagnosa keperawatan kepada klien dengan masalah utama perubahan persepsi
sensori: halusinasi pendengaran.
c.
Mahasiswa mampu merumuskan intervensi
keperawatan kepada klien dengan masalah utama perubahan persepsi sensori:
halusinasi pendengaran.
d.
Mahasiswa mampu
mengimplementasikan rencana tindakan keperawatan kepada klien dengan masalah
utama perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
e.
Mahasiswa mampu mengevaluasi
tindakan keperawatan kepada klien dengan masalah utama perubahan persepsi
sensori: halusinasi pendengaran.
C. Manfaat Penulisan
- Mahasiswa memperoleh gambaran dan pengalaman belajar dalam merawat klien dengan masalah utama perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
- Sebagai bahan bacaan bagi mahasiswa khususnya mengenai asuhan keperawatan dengan masalah utama perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
- Sebagai bahan masukan bagi perawat ruangan dalam merawat klien dengan utama perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
- Sebagai bahan acuan untuk pengambilan kasus selanjutnya dengan masalah utama perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini yaitu:
- Metode Kepustakaan
Metode penulisan dengan menggunakan beberapa literature
sebagai sumber informasi
- Metode Wawancara
Data diperoleh dengan wawancara langsung kepada klien
dan keluarga, dan rekam medis.
- Metode Observasi
Dengan mengobservasi langsung kepada klien dengan
masalah utama perubahan persepsi sensori: halusinasi pendengaran.
E. Sistematika Penulisan
1.
Bab I, merupakan pendahuluan
yang berisi tentang latar belakang, tujuan, manfaat, metode serta sistematika
penulisan.
2.
Bab II, tentang tinjauan
pustaka yang memuat pengertian, etiologi, tanda dan gejala, jenis-jenis
halusinasi, rentang respon halusinasi, masalah keperawatan, pohon masalah, diagnosa
keperawatan, tujuan, rencana tindakan keperawatan.
3.
Bab III, berisi tentang
tinjauan kasus halusinasi pendengaran.
4.
Bab IV, membahas kesenjangan
antara teori dan kasus.
5.
Bab V, berupa penutup yang
memuat kesimpulan dan saran.
ConversionConversion EmoticonEmoticon