Salam Sehat dan Harmonis

-----

ASUHAN KEPERAWATAN DENGAN CARCINOMA MAMMAE


PENGKAJIAN
A.    DATA UMUM
No. RM : 
Tanggal  :  28 Februari 2006
Tempat  :  Perawatan IV
                 RSUD. Syekh Yusuf Gowa
Nama                                         : Ny. “S”
Umur                                          : 35 tahun
Jenis Kelamin                             : Perempuan
Agama                                       : Islam
Suku                                           : Makassar
Status Perkawinan                     : Menikah
Suku                                           : Makassar
Pendidikan terakhir                   : SD
Pekerjaan                                   : Petani
Alamat                                       : Bontoramba, Gowa
Tanggal Masuk RS                    : 24 Februari 2006
Ruangan                                     : Perawatan IV, RSUD Syekh Yusuf Gowa
Sumber                                       : Klien dan Rekam Medik
B.     STATUS KESEHATAN SAAT INI
1.      Keluhan utama             :  nyeri pada payudara kiri
2.      Alasan masuk RS         :  klien masuk rumah sakit dengan alasan nyeri pada payudara kiri dan muncul benjolan pada payudara. Keluhan ini dirasakan klien sejak ± 1 tahun yang lalu. Awalnya nyeri muncul jika bekerja terus seperti mengangkat air dan batu, dan benjolannya hanya sebesar kemiri. Tapi lama-kelamaan, nyeri semakin bertambah dan benjolan di payudaranya semakin besar dan jumlahnya bertambah ± 4 buah. Saat itu klien tidak memeriksakan dirinya dan saat itu dianjurkan untuk mengangkat tumor di payudaranya, sehingga pada tanggal 07/02/06, diadakan eksisi tumor untuk biopsy. Dari hasil biopsy, oleh dokter dianjurkan untuk operasi ulang untuk mengangkat seluruh payudara kirinya. Lalu pada tanggal 17 Februari 2006, diadakanlah operasi pengangkatan payudara.
3.      Riwayat penyakit
Provocative/palliative   :  luka karena operasi
Quality                          :  seperti diiris-iris
Region                          :  nyeri pada payudara kiri sekitar luka insisi
Severity                        :  nyeri dengan skala 6
Timing                          :  terus-menerus
C.    RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1.      Riwayat yang pernah dialami
Waktu kecil, klien tidak pernah menderita penyakit yang serius, kecuali demam dan batuk biasa.
2.      Riwayat operasi
Klien pernah dioperasi waktu eksisi tumor pada tanggal 07-02-0, dan dirawat di rumah sakit selama ± 5 hari.
3.      Riwayat alergi
Klien mengatakan tidak mempunyai riwayat alergi, baik oleh makanan, obat-obatan dan suhu
4.      Riwayat imunisasi
Klien mengatakan tidak tahu pasti, apakah dia pernah diimunisasi atau tidak
D.    RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keterangan:
: Laki-laki                 X : meninggal                           : klien
: Perempuan             --- : tinggal serumah
Orang tua klien meninggal karena lansia, salah satu saudara ibu klien (tante klien) menderita penyakit yang sama, dan dioperasi pada ke-2 payudaranya sedangkan keluarga yang lain tidak mempunyai riwayat penyakit yang sama.
E.     RIWAYAT NUTRISI
1.      Pola koping
a.       Pengambil keputusan: kadang-kadang sendiri, tetapi lebih sering oleh suaminya
b.      Yang dilakukan jika mempunyai masalah: berusaha mencari pemecahan
2.      Harapan klien terhadap keadaan penyakitnya
Pasien ingin cepat sembuh dan bisa bekerja lagi. Penyakitnya tidak kambuh lagi.
3.      Faktor stressor
Klien mengatakan bahwa ekonomi keluarganya yang sangat terbatas. Yang membuat dia terlambat berobat, karena keterbatasan biayalah sehingga penyakitnya menjadi bertambah parah.
4.      Konsep diri
-          Klien mengatakan malu pada orang lain karena merasa tidak normal lagi
-          Klien mengatakan sedih karena tidak bisa lagi membantu suaminya bekerja
-          Klien mengatakan takut jika suatu saat suaminya menolak keadaannya
-          Pada saat verban lukanya dibuka, klien tidak mau melihat dadanya.

5.      Pengetahuan klien tentang penyakitnya
Klien mengetahui kalau terkena kanker payudara, klien mengatakan bahwa payudaranya diangkat karena kankernya sudah menyebar. Klien mengatakan bahwa payudaranya bisa saja tidak diangkat seandainya dia berobat cepat.
6.      Adaptasi
Klien masih susah menerima keadaannya. Klien belum berbicara dengan tubuhnya/payudaranya yang sudah diangkat.
7.      Hubungan dengan anggota keluarga baik, selama di rumah sakit, klien ditunggui/dijaga oleh keluarganya bergantian.
8.      Hubungan dengan masyarakat
Klien mengatakan akrab dengan tetangganya, sering bergabung jika ada kegiatan, seperti; pesta perkawinan.
9.      Perhatian terhadap orang lain dan lawan bicara
Selama pengkajian, klien menjawab pertanyaan dengan jelas tetapi dengan suara pelan, fokus pada diri sendiri.
10.  Bahasa yang sering digunakan: Makassar
11.  Keadaan lingkungan
Klien mengatakan lingkungan rumahnya tidak ramai, tidak bising, banyak pohon, dan sedikit debu di sekitar rumahnya banyak sawah.
12.  Kegiatan keagamaan
Klien beragama Islam, tetapi jarang ikut dalam kegiatan keagamaan karena tidak banyak waktu.
13.  Keyakinan tentang kesehatan
Klien yakin bahwa kesehatan sangat penting dalam kehidupan. Oleh karena itu, kesehatan harus selalu dijaga.
F.     KEBUTUHAN DASAR/POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
1.      Makan
Sebelum MRS   :  frekuensi makan 3x sehari, komposisi makanan bervariasi, tetapi lebih sering dengan ikan kering, makanan pantangan tidak ada, nafsu makan baik.
Setelah MRS     :  frekuensi 3x sehari, diet makanan biasa, nafsu makan baik.
2.      Minum
Sebelum MRS   :  frekuensi minum bervariasi tergantung aktivitas, antara 5-8 kali/hari, volume bervariasi, minuman yang disukai kopi, minuman pantangan tidak ada.
Setelah MRS     :  frekuensi minum berkurang, volume bervariasi, tidak pernah minum kopi.
3.      Tidur
Sebelum MRS   :  terbiasa tidur siang antara 1 – 2 jam, tidur malam mulai dari jam 22.00 – jam 05.00 subuh. Klien mengatakan tidak mengalami kesulitan tidur.
Setelah MRS     :  klien mengatakan bahwa selama di rumah sakit, klien bisa tidur dengan tenang, walaupun kadang-kadang terbangun, tetapi masih bisa melanjutkan kembali tidurnya.
4.      Eliminasi fekal/BAB
Sebelum MRS   :  frekuensi 1 – 2 kali sehari terutama pada pagi hari. Volume bervariasi, konsistensi lembek, warna kuning muda.
Setelah MRS     :  tidak ada perubahan, tidak ada keluhan BAB
5.      Eliminasi Urine/BAK
Sebelum MRS   :  frekuensi 3 – 8 kali sehari. Volume bervariasi, warna kuning jernih
Setelah MRS     :  tidak ada perubahan
6.      Aktivitas dan Latihan
Sebelum MRS   :  pekerjaan klien adalah mengurus rumah tangga, tetapi sering juga membantu suaminya mengangkat batu bata yang telah dibuat oleh suaminya, tetapi 1 tahun terakhir tidak lagi.
Setelah MRS     :  tidak ada aktivitas, istirahat total di tempat tidur.
7.      Personal hygiene
Sebelum MRS   :  mandi 1 – 2 kali sehari, memakai sabun, mencuci rambut secara teratur.
Setelah MRS     :  tidak pernah mandi, tetapi badannya dilap dengan air hangat oleh keluarganya setiap hari, rambut kusut, tidak memakai baju.

G.    PEMERIKSAAN FISIK
Hari: Selasa, 28 Februari 2006, jam 11.00
1.      Keadaan umum
Kehilangan berat badan  : klien mengatakan bahwa sejak gadis memang gemuk dan tidak pernah merasa BB-nya turun.
Kelemahan                      : klien membatasi rentang gerak, hanya bisa terbaring lemas di tempat tidur
Perubahan mood             : klien kurang berpartisipasi dalam terapi. Ragu untuk menerima prosedur yang diberikan. Ekspresi wajah meringis, melindungi bagian yang sakit.
Vital sign                         : TD = 100/80 mmHg
                                          N = 76 x/menit
                                          S = 36,1 ºC
                                          P = 20 x/menit
Tingkat kesadaran           : komposmentis, GCS E4V6M5
Ciri-ciri tubuh                  : gemuk agak pendek
2.      Head to toe
·         Kulit/integument
Tekstur rata, kelembaban normal, suhu: 36,1 ºC, suhu tubuh hangat merata, turgor kulit baik, edema (-), terdapat luka operasi sepanjang ± 25 cm pada dada sebelah kiri, yang memanjang ke bawah aksila, terpasang selang drain di bawah luka operasi.
·         Kepala/rambut
Bentuk kepala normocefalik, rambut kusut dengan distribusi merata, edema (-), nyeri tekan (-).
·         Kuku
Warna bantalan kuku merah muda, CRT < 3 detik, konsistensi licin, tanda-tanda sianosis (-).
·         Mata/penglihatan
Posisi mata simetris kiri dan kanan, kelopak rapat pada bola mata, edema lakrimal (-), bola mata simetris, palfebra merah, lembab, sklera jernih, lapang pandang luas.
·         Hidung/penghiduan
Bentuk simetris, jalan nafas paten, bernafas spontan, septum utuh.
·         Telinga/pendengaran
Liang telinga bersih, tidak sakit, ketajaman pendengaran baik.
·         Mulut/gigi
Bibir simetris, lembab, gusi merah muda, gigi lengkap, putih dan bersih, mampu membedakan berbagai rasa makanan, nafsu makan baik.
·         Leher
Posisi trakhea di garis tengah, limfanodus tidak teraba, nyeri tekan (-), tidak ada pembesaran, massa atau nyeri tekan pada kelenjar tiroid, tidak ada kekakuan.

·         Dada
Pernafasan tenang, gerakan toraks ke atas dan keluar simetris saat inspirasi, frekuensi pernafasan 20 x/menit, bernafas dengan usaha minimal, terdapat luka bekas operasi pada dada sebelah kiri. Nyeri tekan (+), suara nafas bronkovesikuler, tidak teraba pukulan jantung (vibrasi). Bunyi jantung S1 dan S2 murni. Denyut apeks teraba pada ICS 5. Payudara kiri tidak ada. Payudara kanan utuh, tidak ada edema, bentuk cembung, nyeri tekan (-) pada payudara kanan dan tidak teraba adanya benjolan aksila kiri tidak dapat dikaji. Pada aksila kanan, teraba limfanodus yang membesar. Keluhan: terasa nyeri seperti diiris-iris pada sekitar luka operasi.
·         Abdomen
Bentuk simetris, agak cembung, terdapat jaringan parut, frekuensi peristaltik 8 x/menit, tidak teraba adanya massa, nyeri tekan (-).
·         Ekstremitas atas dan bawah
Rentang gerak terbatas, kekuatan otot tangan kiri menurun (skala 2), beraktivitas hanya dengan tangan kanan, edema (-), menolak upaya untuk menggerakkan tangan kiri. Keluhan: klien mengeluh adanya kekakuan pada lengan kiri, keluhan nyeri bahu/lengan terutama bila digerakkan.
3.      PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
·         Tanggal 01/02/06
WBC    : 12,2 103/mm3                 (4.0 – 10.0)
RBC     : 4,92 106/mm3                 (3.80 – 6.20)
HCT     : 9,2 %                             (35.0 – 50.0)
PLT      : 403 103/mm3                  (150 – 400)
LED     : 55 mm3/jam                   (0 – 15)
GDT     : 115 mg/dL
CT/BT  : 9’ 00” / 1’ 50”
·         Tanggal 02/02/06
Pemeriksaan EKG, hasil: keran normal
·         Tanggal 30/01/06
Thorax photo, hasil: cos, sinus dan diafragma biasa
4.      PENATALAKSANAAN
Tanggal 01/03/06
R/        - ciprofloxacin 1 gr / 12 jam
            - Transamin 1 amp
            - Ulcumet 1 amp / 8 jam
            - Simatral 1 amp

H.    PATOFISIOLOGI KEPERAWATAN
         Agen carsinogenik:                                                              Faktor host:
  Bahan kimia, virus, radiasi,                                               suku/ras, diet/makanan,
               hormon, dll                                                           faktor konstitusional, dll

                                   Perubahan molecular: mutasi gen abnormal
                                                                   
                  Penambahan jumlah kromosom dan translokasi bagian dari satu
                                       bagian kromosom ke kromosom lain.
                                                                   
                   Sel melepaskan diri secara permanen dari mekanisme pengatur
                                      pertumbuhan normal (kontrol autokrin)
                                                                   
                                                Hiperplasia dan hipertropi
                                                                   
                                            Meningkatnya motilitas seluler
                                            dan berkurangnya adesi seluler
                                                                   
                                                 Invasi ke jaringan sekitar
                                                                   
                                  Prosedur pembedahan (mastektomi radikal)
                                                                   
        Perubahan                       Trauma jaringan, interupsi                       Gangguan
   Gambaran tubuh                         saraf, diseksi otot                          neuromuskular
                                                                                                                   
        Gangguan                      Perangsangan reseptor nyeri                     Kerusakan
         harga diri                                                                                   mobilitas fisik
                                       Proses sensasi nyeri di kornu dorsalis
                                                    dari medulla spinalis
                                                                   
        Kerusakan                   Dipancarkan ke korteks serebri
         integritas                          Melalui traktus asenden
             kulit/                                              
          jaringan                              Nyeri dipersepsikan
                                                                   
                                                                Nyeri




KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif:
-          Klien mengeluh kaku pada lengan kiri
-          Klien mengatakan nyeri bahu/lengan terutama bila digerakkan
-          Klien mengeluh terasa nyeri seperti teriris pada sekitar luka operasi
-          Klien mengatakan malu pada orang lain, karena merasa tidak normal lagi
-          Klien mengatakan sedih karena tidak bisa lagi membantu suaminya bekerja
-          Klien mengatakan takut jika suaminya menolak keadaannya
-          Klien mengatakan bahwa karena keterbatasan ekonomilah yang membuat penyakitnya bertambah parah.
Data Objektif:
-          Fokus pada diri sendiri
-          Melindungi bagian yang nyeri
-          Ekspresi wajah meringis
-          Kurang berpartisipasi dalam terapi
-          Menolak upaya untuk menggerakkan tangan kiri
-          Membatasi rentang gerak
-          Penurunan kekuatan otot tangan kiri (skala 2)
-          Beraktivitas hanya dengan tangan kanan
-          Payudara kiri tidak ada
-          Tidak mau melihat dadanya saat verban dibuka
-          Kurang berpartisipasi dalam terapi
-          Terdapat luka operasi sepanjang ± 25 cm pada dada kiri
-          Terpasang selang drainase di bawah luka operasi.

ANALISA DATA
No
Data
Kemungkinan Penyebab
Masalah Keperawatan
1.
DS:
-  Klien mengatakan nyeri bahu/lengan terutama bila digerakkan
-  Klien mengeluh terasa nyeri seperti teriris pada sekitar luka operasi
DO:
-  Fokus pada diri sendiri
-  Melindungi bagian yang nyeri
-  Ekspresi wajah meringis
-  Menolak upaya untuk menggerakkan tangan kiri
Agen carsinogenik +
Faktor host
Perubahan molecular: mutasi gen abnormal
Penambahan jumlah kromosom dan translokasi bagian dari satu bagian kromosom ke kromosom lain.
Sel melepaskan diri secara permanen dari mekanisme pengatur pertumbuhan normal (kontrol autokrin)
Hiperplasia dan hipertropi
Meningkatnya motilitas seluler dan berkurangnya adesi seluler
Invasi ke jaringan sekitar
Prosedur pembedahan (mastektomi radikal)
Trauma jaringan, interupsi
saraf, diseksi otot
Perangsangan reseptor nyeri
Nyeri dipersepsikan
Nyeri
2.
DO:
-  Terdapat luka operasi sepanjang ± 25 cm pada dada kiri
-  Terpasang selang drainase di bawah luka operasi.
Prosedur pembedahan (mastektomi)
Trauma jaringan, interupsi saraf, diseksi otot

Kerusakan integritas kulit/jaringan
3.
DS:
-  Keluhan kekakuan pada lengan kiri
-  Keluhan nyeri bahu/lengan terutama bila digerakkan
DO:
-  Menolak upaya untuk menggerakkan tangan kiri
-  Membatasi rentang gerak
-  Penurunan kekuatan otot tangan kiri (skala 2)
-  Beraktivitas hanya dengan tangan kanan
Gangguan neuromuskular
Kerusakan mobilitas fisik
4.
DS:
-  Klien mengatakan malu pada orang lain, karena merasa tidak normal lagi
-  Klien mengatakan takut jika suaminya menolak keadaannya
-  Klien mengatakan sedih karena tidak bisa lagi membantu suaminya bekerja
-  Klien mengatakan bahwa karena keterbatasan ekonomilah yang membuat penyakitnya bertambah parah.
DO:
-  Payudara kiri tidak ada
-  Tidak mau melihat dadanya saat verban dibuka
-  Kurang berpartisipasi dalam terapi
Prosedur pembedahan (mastektomi)
Trauma jaringan, interupsi saraf, diseksi otot
Perubahan gambaran tubuh


Previous
Next Post »

Translate