BAB IV
PEMBAHASAN
Setelah melakukan pengkajian dan
memberikan asuhan keperawatan pada Nn. G dengan gangguan sistem
gastrointestinal: post operasi apendisitis di Ruang Perawatan IV RSUD. Syekh
Yusuf dari tanggal 29 – 30 Maret 2006 kemudian akan diperbandingkan adanya
kesenjangan antara teori dan praktek dalam ruang lingkup asuhan keperawatan dan
pengkajian sampai evaluasi.
A. Pengkajian
Merupakan tahap awal dalam
mengumpulkan data pada klien. Pada tahap pengkajian pada Nn. G yang menjadi
sumber informasi dalam pengumpulan data adalah dan klien, dan keluarganya,
status dan perawat ruangan. Data yang didapatkan tidak dapat kami perbandingkan
karena pengkajian yang kami lakukan pada klien post operasi apendisitis.
B. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan yang ditemukan
pada kasus dengan gangguan. Sistem gastrointestinal: post operasi apendisitis.
- Gangguan rasa nyaman: nyeri berhubungan dengan luka post operasi
- Risiko terjadi infeksi berhubungan dengan luka post operasi
- Kurang pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi
C. Rencana intervensi
Keperawatan
Rencana keperawatan disusun
berdasarkan landasan teori yang disesuaikan dengan kondisi klien berdasarkan
masalah yang ditemukan pada klien saat pengkajian.
D. Implementasi
Pelaksanaan implementasi dilakukan
setiap hari dan sesuai dengan intervensi yang ada. Adapun kalau dalam
pelaksanaan implementasi ada diagnosa keperawatan yang belum berhasil maka akan
ditindaklanjuti sesuai dengan perkembangan klien.
E. Evaluasi
Langkah akhir dan proses keperawatan
adalah evaluasi untuk menilai sejauh mana keberhasilan asuhan keperawatan yang
telah diberikan pada klien. Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan oleh
penulis pada tangga 29 sampai 30 Maret 2006 dapat disimpulkan bahwa gangguan
rasa nyaman: nyeri teratasi, tidak terdapat tanda-tanda infeksi, dan klien dapat
memahami dan kooperatif dalam pemberian tindakan pengobatan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon