ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny “ L “ G1 P00000 USIA
KEHAMILAN 35 MINGGU DENGAN NYERI PINGGANG
DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA
PROGRAM D3 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURABAYA
2008
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan hidayah – nya sehingga dapat tersusunya
Laporan yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ny “ L “ GI P00000
Primigravida, usia kehamilan 39 - 40 minggu tunggal, hidup, intra uterine,
jalan lahir Normal ‘ KU Ibu dan Janin baik.
Laporan
ini merupakan tugas individu mahasiswa program Study D III Kebidanan Fakultas
ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surabaya yang dilaksanakan di Rumah
Sakit Muhammadiyah Surabaya pada tanggal 17 November- 13 Desember 2008. Selanjutnya
Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada :
- Bapak Dr. H Sukadiono, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan universitas Muhamadiyah Surabaya.
- Ibu Supatmi, S. Kep. Nes, Selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surabaya.
- Ibu Sri Lu’ailliyah, Amd. Keb. Selaku pembimbing Praktik di Poli KIA Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
- Ibu Sri Wahyuni, Amd. Keb. Selaku pembimbing Praktik di Ruang VK Bersalin Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
- Ibu Nurul Fitri, S. KM, Selaku Pembimbing Pendidikan Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surabaya.
- Semua Pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Surabaya, Desember 2008
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
LEMBAR
PENGESAHAN.....................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1
Latar
Belakang.................................................................................
1.2
Tujuan..............................................................................................
1.3
Sistematika
Penulisan......................................................................
BAB II LANDASAN
TEORI...............................................................................
2.1
Konsep Dasar
Kehamilan................................................................
2.2
Konsep Dasar
Nyeri Pinggang ........................................................
2.3
Konsep Dasar
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Nyeri
Pinggang..........................................................................................
BAB III................................................................................ TINJAUAN
KASUS
3.1
Pengkajian .......................................................................................
3.2
Diagnosa..........................................................................................
3.3
Diagnosa
Potensial...........................................................................
3.4
Tindakan
segera...............................................................................
3.5
Perencanaan
dan Rasional...............................................................
3.6
Pelaksanaan......................................................................................
3.7
Evaluasi ...........................................................................................
BAB IV PENUTUP
................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Kehamilan
merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus agar berlangsung
dengan baik. Kehamilan ini mengandung kehidupan ibu dan janin. Resiko kehamilan
bersifat dinamis karena ibu mula-mula normal tiba-tiba dapat berisiko tinggi.
Karena ibu selama kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan secara
berkala sejak kehamilan ini. Makin tinggi resiko kehamilan yang dipunyai
seseorang ibu makin tinggi pula kebutuhan untuk memeriksakan dirinya dan
kehamilan.
Pelayanan Asuhan Kebidanan yang berupa
pemeriksaan kehamilan secara berkala dan diikuti dengan langkah tindak lanjut
secara tekhnis harus dikuasai oleh setiap pelaksana program kesehatan ibu dan
anak di lapangan agar kualitas pelayanan dapat terjamin.
Pada ibu primigravida biasanya banyak
ditemukan masalah-masalah yang berhubungan dengan kehamilannya, yang disebabkan
oleh pengetahuan itu. Oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan atau antenatal care secara teratur mengingat kemungkinan
faktor resiko tinggi yang bisa ditemukan. Masalah yang dialami primigravida
dapat dari segi fisik maupun psikologis dan hal itu memerlukan pelayanan yang
tepat dan baik agar dapat menangkap pola pikit ilmiah.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan umum
Penyusunan dapat menerapkan dan
mengembangkan pola pikir secara ilmiah serta dapat mengimplementasikan antara
teori yang didapat dengan kasus yang ada dalam memberikan Asuhan Kebidanan pada
Primigravida usia kehamilan 35 minggu.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Mahasiswa
mampu melakukan pengkajian dan mengumpulkan data melalui anamnesa, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang.
1.2.2.2 Menganalisa data, merumuskan diagnosa, dan
masalah pada klien.
1.2.2.3 Menyusun rencana tindakan.
1.2.2.4 Melakukan evaluasi.
1.3 Metode Penulisan
1.3.1 Metode Deskriptif
Yaitu
metode yang sifatnya mengungkapkan peristiwa atau gejala yang terjadi
pada waktu sekarang melalui :
a. Studi Kepustakaan yaitu berasal dari bahan atau
buku-buku yang berhubungan dengan laporan ini.
b. Studi Kasus yaitu mengadakan pengamatan pada
pasien untuk kemudian mengkaji masalah klien, merencanakan tindakan kebidanan
untuk kemudian dilaksanakan di evaluasi.
1.3.2 Waktu dan Tempat
Asuhan Kebidanan ini diberikan pada
Ny. “L” Primigravida Usia Kehamilan 35 minggu di Poli KIA Rumah Sakit
Muhammadiyah Surabaya pada tangga; 1 Desember 2008.
1.4 Manfaat
a. Bagi klien,
dapat memecahkan masalah terutama yang berhubungan dengan kehamilannya.
b. Bagi penulis,
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang tepat serta menambah wawasan serta
pengetahuan tentang ilmu kebidanan.
c. Bagi
pendidikan, sebagai acuan pengembangan ilmu kebidanan.
1.5 Sistematika
Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Metode Penulisan
1.4 Manfaat
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN
TEORI
2.1 Konsep Dasar Kehamilan
2.1.1
Pengertian
2.1.2
Konsep Dasar Nyeri
Pinggang
2.1.3
Konsep Dasar
Kebidanan Ibu Hamil Fisiologis Dengan Masalah Nyeri pinggang
BAB III TINJAUAN
KASUS
2.2 Pengkajian
2.3 Diagnosa
2.4 Diagnosa Potensial
2.5 Tindakan segera
2.6 Perencanaan dan Rasional
2.7 Pelaksanaan
2.8 Evaluasi
BAB IV PENUTUP
BAB 2
LANDASAN
TEORI
2.1
Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan yang ditandai dengan
ovulasi pelepasan ovum lalu terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, setelahh
itu terjadi nidasi pada uterus, pembentukan plasenta, pertumbhan hasil konsepsi
sampai aterm.
Kehamilan normal atau fisiologis adalah kehamilan yang mempunyai kriteria
sebagai berikut :
a.
Selama kehamilan ibu dalam keadaan sehat
b.
Tidak ada riwayat obstetri yang buruk
c.
Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan ibu
d.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium normal
2.1.1 Lama Kehamilan
Lama kehamilan yaitu 280 hari atau 40
minggu atau 10 bulan. Kehamilan dibagi menjadi 3 trimester yaitu :
a. Trimester I antara 0 – 12 minggu
b. Trimester II antara 13 – 28 minggu
c. Trimester III anatara 19 – 40 minggu
2.1.2
Tanda dan
Gejala Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan dapat dibagi
dalam 2 golongan, yaitu :
2.1.2.1 Tanda-tanda Pasti
a. Detak jantung janin dapat terdengar
b. Melihat, meraba, atau mendengarkan pergerakan
janin oleh pemeriksa
c. Bagian janin bisa diraba
d. Terlihat tulang-tulang janin dalam rontgen
Jika hanya salah satu
dari tanda-tanda ini ditemukan, maka diagnosa kehamilan dapat dibuat dengan
pasti. Akan tetapi, tanda-tanda pasti baru timbul pada kehamilan yang sudah
lanjut, yaitu lebih dari 4 bulan. Tapi dengan mempergunakan ultrasound, kantong
kehamilan sudah tampak pada kehamilan 10 minggu dan bunyi jantung janin sudah
dapat terdengar pada usia kehamilan 12 minggu. Tanda-tanda pasti kehamilan ini
merupakan tanda-tanda obyektif, semuanya di dapat oleh pemeriksa.
2.1.2.2 Tanda-tanda Mungkin
a. Perut membesar
Setelah bulan ketiga rahim dapat
diraba dari luar. Akan tetapi kemungkinan penyebab lain yaitu wanita tersebut
bertambah gemuk.
b. Payudara membesar
Payudara wanita hamil membesar untuk
mempersiapkan ASI untuk calon bayi.
c. Tanda chadwick
Warna selaput lendir vulva dan vagina
menjadi ungu.
d. Tanda hegar
Konsistensi uterus menjadi lunak
terutama di daerah istmus uteri.
e. Kontraksi braxton hicks
Waktu palpasi atau waktu toucher,
rahim yang lunak tiba-tiba menjadi keras karena berkontraksi.
f. Adanya amenorhea
Pada wanita yang sehat dengan haid
yang teratur, amenorhea menandakan kemungkinan hamil. Wanita harus mengetahui
tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) supaya dapat ditafsir umur kehamilan
dan tafsiran persalinan (HPL).
g. Mual dan muntah
Biasanya terjadi pada bulan pertama
kehamilan, hingga trimester pertama kehamilan. Biasanya terjadi pada pagi hari
maka disebut morning sickness, bila mual dan muntah terlalu sering
disebut hiperemesis gravidarum.
h. Mengidam
Menginginkan makana yang khusus.
i.
Tidak tahan
bau-bauan
j.
Pingsan
Bila berada di tempat-tempat ramai
yang sesak.
k. Anoreksia
Yaitu tidak selera makan, yang terjadi
selam trimester pertama kehamilan, kemudian nafsu makan timbul kembali.
2.1.3
Perubahan
Fisiologis Pada Ibu Hamil
2.1.3.1 Uterus
Pada awal-awal kehamilan uterus akan
mengalami pembesaran yang dipengaruhi oleh meningkatnya hormon estrogen dan
progesteron. Berat uterus normal adalah 30 gram. Pada saat hamil berat uterus
menjadi 1000 gram, panjang 20 cm, dan lebar 2,5 cm.
2.1.3.2 Vulva dan Vagina
Vulva dan vagina pada wanita hamil pun
akan mengalami perubahan akibat pengaruh hormon estrogen, adanya
hipervaskularisasi vulva dan vagina tampak lebih merah, agak kebiru-biruan
(Tanda chadwick).
2.1.3.3 Payudara
Payudara akan membesar dan tegang
akibat hormon Somatommamotropin, estrogen, dan progesteron.
a. Estrogen menimbulakn hipertrofi sistem saluran.
b. Progesteron menambah sel-sel asinus pada payudara.
c. Somatomammotropin dapat menimbulkan terbentuknya
kasein, laktabumin, laktoglobulin, dengan demikian payudara siap untuk laktasi.
d. Progesteron adan Sommamotropin menimbulkan
payudara lebih besar.
2.1.3.4 Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan
dipengaruhi sirkulasi ke placenta, uterus yang membesar dan pembuluh darah yang
membesar. Sirkulasi darah ibu akan mengalami hemodilusi (Pencairan darah).
Darah ibu akan bertambah sebesar ± 25 % pada 32 minggu.
2.1.3.5 Sistem Respirasi
Pada usia kehamilan 32 minggu ke atas
banyak ibu hamil akan mengalami sesak nafas. Hal tersebut dikarenakan usus-usus
tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma tidak
leluasa untuk bergerak.
2.1.3.6 Traktus Digestivus
Pada awal kehamilan terdapat perasaan
enek (Nausea) karena dipengaruhi oleh hormon estrogen.
2.1.3.7 Traktus Urinarus
Pada awal kehamilan ibu akan mengalami
sering kencing, karena adanya tekanan pada uterus yang mulai membesar. Pada
akhir kehamilan ibu akan mengalami sering kencing, hal ini disebabkan oleh
turunnya kepala janin ke pintu atas panggul (PAP).
2.1.3.8 Kulit
Pada kulit wanita hamil sering terjadi
hiperpigmentasi terutama pada daerah muka yang disebut Cloasma gravidarum,
Areola, dan Papilla Mammae. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon melancphore
stimulting hormone (MSH) yang meningkat.
2.1.4
Kebutuhan
Fisik Ibu Hamil
2.1.4.1 Nutrisi
Nutrisi ibu hamil harus diperhatikan,
karena kebutuhan nutrisi selama hamil digunakan untuk :
a. Mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan
b. Pertumbuhan janin
c. Agar luka post partum dapat cepat sembuh
d. Sebagai cadangan untuk masa laktasi
Gizi yang adekuat selama hamil akan
mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu, menjamin pertumbuhan jaringan
sehingga bayi memiliki berat badan optimal. Ibu hamil yang cukup makanannya
akan mendapat kenaikan berta badan yang cukup baik. Kenaikan berat badan
rata-rata selama hamil 9 – 13,5 kg. Pada wanita hamil bila kekurangan gizi
dapat menyebabkan berbagai komplikasi misalnya anemia, abortus, partus
prematurus, sedangkan makanan yang berlebih yang mungkin dianggap dua dapat
menyebabkan obesitas, janin besar, dll.
Kebutuhan gizi pada ibu hamil :
a. Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada ibu hamil 300 – 500
kkal lebih dari makanan yang biasa ibu makan setiap harinya. Penambahan 300 –
500 kkal, dianggap zat-zat gizi lain (Protein, Vitamin, dan mineral) juga ikut
terpenuhi baik untuk kebutuhan ibu sendiri maupun untuk kebutuhan janin dalam
kandungan.
b. Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein meningkat selama
hamil yaitu 30 gram lebih banyak dari ibu yang tidak hamil, peningkatan ini
dimaksudkan untuk memenuhi asam amino bagi perkembangan janin, penambahan
volume darah, dan pertumbuhan mammae serta jaringan uterus.
c. Kebutuhan Lemak
Lemak sebagai sumber kalori selain itu
juga untuk memperoleh vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.
d. Kebutuhan Vitamin
Kebutuhan vitamin meningkat, vitamin
dibutuhkan untuk membantu metabolisme kabohidrat dan protein.
ü Folid Acid
Kebutuhan asam folat selama hamil
antara 400 – 800 gram/hari. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan kelelahan
yang berta, gangguan tidur, yang akhirnya dapat menyebabkan kaki kejang yang
timbul pada maalm hari.
ü Vitamin A
Berguna untuk pertumbuhan tulang dan
gigi serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, juga diperlukan untuk
pemeliharaan jaringan mata.
ü Vitamin B Complex
-
B1 untuk
pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga serta urat syaraf.
-
B2 untuk
pernafasan sel, pemeliharaan jaringan syaraf, jaringan pelepas, kulit, dan
kornea mata.
-
B12 untuk
pematangan eritrosit.
ü Vitamin D
Kekurangan vitamin D selama kehamilan
berkaitan dengan gannguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin.
ü Yodium
Kekurangan yodium selama hamil
mengakibatkan janin menderita Hypotirodisme, yang selanjutnya berkembang menjadi
krenetisme karena hormon tyroid dalam perkembangan dan pematangan otak.
ü Kalsium
Metabolisme kalsium selama hamil
mengalami perubahan mencolok, asupan yang dianjurkan kira-kira 1200 mg/hari
bagi wanita hamil yang berusia di atas 25 tahun dan cukup 800 mg/hari untuk
mereka yang lebih muda.
2.1.4.2 Gerak Badan
Berfungsi untuk menambah nafsu makan,
sirkulasi darah menjadi baik dan tidur lebih nyenyak. Akan tetapi, ibu tidak
boleh terlalu lelah, cukup dengan jalan-jalan yang ringan dan tidak melelahkan.
2.1.4.3 Mobilisasi
a. Pergerakan yang dilarang
Bekerja berat, meloncat,/melonjak,
berpergian jauh dengan menggunakan kendaraan.
b. Pergerakan yang dianjurkan
Berjalan-jalan waktu pagi hari untuk
ketenangan dan mendapatkan udara segar, melakukan pergerakan yang dapat
mempengaruhi otot panggul, latihan-latihan sebelum melahirkan (senam hamil).
2.1.4.4 Personal Higyne
a. Kebersihan tubuh
b. Kebersihan pakaian
c. Kebersihan lingkungan
2.1.4.5 Eliminasi
Ini harus tetap dijaga supaya sdetipa
hari dapat BAB, Karena pada wanita hamil terjadi perubahan-perubahan pada alat
pencernaannya sehingga menimbulkan konstipasi. Maka ibu hamil dianjurkan banyak
minum, makan buah, sayur, serta senam yang ringan.
2.1.4.6 Seksual
Hubungan seksual disarankan untuk
dihentikan apabila :
a. Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan
disertai rasa nyeri/panas.
b. Terjadi perdarahan saat hubungan seksual.
c. Terjadi pengeluaran cairan/air yang mendadak.
d. Hentikan hubungan seksual pada mereka yang sering
mengalami abortus, persalinan sebelum waktunya.
2.1.4.7 Istirahat
Wanita hamil daya tahan tubuhnya turun
dan kesehatannya turun. Istirahat dan tidur teratur dapat meningkatkan
kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan
janin.
2.1.4.8 Pakaian Hamil
Pakaian hanil yang dianjurkan adalah
longgar dan terbuat dari katun sehingga mempunyai kemampuan menyerap, terutama
pakaian daalm. Pakaian dalam harus sering diganti untuk menjaga kebersihan dan
dianjurkan BH yang longgar dan mempunyai kemampuan menyangga payudara yang
makin berkembang.
2.1.5
Masalah-masalah
yang Timbul dan Dialami Ibu Hamil
2.1.5.1 Trimester I
a. Perasaan was-was, takut, gembira
b. Mudah marah, ketidakstabilan hati
c. Sedih, senang
2.1.5.2 Trimester II
a. Mudah marah
b. Gembira, takut
c. Tidak percaya diri
d. Khawatir tentang perhatian suami
2.1.5.3 Trimester III
a. Perasaan takut saat melahirkan
b. Perasaan takut akan perubahan bentuk tubuh
2.2.
KONSEP DASAR NYERI
2.2.1. Definisi Nyeri
Nyeri merupakan
kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan bersifat sangat subjektif karena
perasaan nyeri berbeda pada setiap orang dalam hal skala /tingkatnya, dan hanya
orang tersebutlah yang dapat menjelaskan atau mengevaluasi rasa nyeri yang di
alaminy. Berikut pendapat beberapa ahli mengenai pengertian nyeri.
2.2.2. Beberapa keadaan yang meningkatkan nyeri pinggang
pada kehamilan adalah
·
Pekerjaan
fisik yang berlebihan
·
Mengangkut
barang
·
Membungkuk /
menggendong anak
2.2.3. Nyeri pinggang bawah pada kehamilan mempunyai 2
type :
1) Type nyeri lumbal (pinggang bawah)
Nyeri lumbal selama hamil pada umumnya
berlokasi diatas pinggang digaris tengah tulang punggung.
Nyeri ini bias / tanpa penjalaran
ketungkai/ kaki. Biasanya nyeri ini timbul bila Ibu – Ibu hamil tersebut
bekerja dengan posisi duduk/berdiri lama/ melakukan pekerjaan mengangkat
barang.
2) Type nyeri panggul belakang
Adapun nyeri belakang
panggul empat kaki lebih sering terjadi di bandingkan dengan nyeri lumbal pada kehamilan
Ibu hamil tersebut akan merasakan nyeri dibawah dan sampai garis pinggang atau
diatas tulang ekor.
Tulang
belakang merupakan bagian sentral tubuh manusia yang mempunyai hubungan
denganstruktur jaringan lainnya seperti jaringan pengikat sendi dan otot.
Fungsi tulang belakang disamping sebagai penyangga juga memberikan perlindungan
dan merupakan sendi gerak yang memungkinkan tulang belakang bergerak.
Pada
kehamilan timbul rasa nyeri di pinggang bawah akibat pengaruh hormon yang
menimbulkan gangguan pada substansi dasar bagian penyangga dan jaringan
penghubungan sehingga mengakibatkan menurunnya elastisitas dan fleskibilitas
otot. Selain itu juga disebabkan oleh faktor mekanika yang mempengaruhi
kelengkungan tulang belakang oleh perubahan sikap statis dan penambahan beban
pada saat Ibu hamil.
2.2.4. Cara mengatasi Nyeri pinggang bawah saat kehamilan
Untuk mengatasi nyeri
pinggang bawah yang timbul pada Ibu hamil, perlu dilakukan beberapa teknik
latihan. Sebgai berikut :
1) Persiapan latihan
-
Pakaian
pasien sebaiknya menggunakan pakaian latihan
-
Posisi pasien
di atur sedemikian rupa dengan rileks
2) Sebelum melakukan latihan perlu dilakukan gerakan
– gerakan kecil pemanasanpada pinggang dan tungkai secara pelan dan lembut.
3) Pelaksanaan
Latihan ini dilakukan
5 sampai dengan 7 detik dan diulang 10 kali setiap session latihan. Apabila
pasien merasa lelah maka harus diistirahatkan.
4) Tujuan latihan ini adalah
a) Untuk mengurangi rasa nyeri pada pinggang bawah
b) Merileksasikan otot – otot belakang pinggang
c) Memelihara janji gerak Pelvic dan lungosacrai
d) Memperkuat otot – otot perut dan dasar panggul
dalam membantu proses pendorongan bayi keluar.
Latihan 1
Duduklah
bersila pada lantai. Punggung dilemaskan lakukan setiap duduk seperti ini,
sebanyak mungkin. Posisi ini akan membantu memperkuat otot-otot paha, bila
merasa lelah setelah duduk seperti ini, rentangkan kedua tungkai sebentar lalu
goyang-goyangkan dan kembali ke sikap bersila itu.
Latihan 2
Duduklah
dilantai dan rapatkan 2 telapak kaki Ibu 1 sama lain, kemudian tariklah kaki /
tumit sedikit mungkin dengan badan anda. Letakkan tangan pada masing-masing
paha dan lakukan penekanan.
Latihan 3
Berbaring
terlentang kedua lengan berada disisi tubuh lakukan pernafasan bersih dalam
dalam. Angkat tungkai tangan perlahan-lahan rapatkan jari kaki dan perlahan
lewat hidung.
5) Berbaring terlentang, rentangkan kedua lengan
tegak lurus terhadap badan. Lakukanlah pernapasan bersih dalam-dalam kemudian
angkat tungkai kanan, rapatkan jari-jari kaki dan trikan nafas lewat hidung.
2.3.
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan
2.2.1. Pengkajian data
2.2.1.1.
SUBYEKTIF
a.
Identitas
Nama Ibu :
Ny. “...”
Umur :
18-35 tahun
Suku/bangsa :
........./.......
Agama :
.........
Pendidikan :
.........
Pekerjaan :
........
Alamat : Jln..........
(Prawirohardjo, Sarwono : Ilmu
Kandungan)
|
Suami : Tn. “...”
Umur : ...........tahun
Suku/bangsa : ......./.......
Agama : ........
Pendidikan : ........
Pekerjaan : ..........
Alamat : Jln...........
|
b. Anamnesa
Pada tanggal : Pukul
:
1. Kunjungan : Pertama / ulang
2. Keluhan utama
Ibu mengatakan pinggang terasa sakit
3. Riwayat menstruasi
Menaiche : 10 – 16 tahun
Siklus :
25 – 32
Banyaknya : 33.2 + 16 cc
Lamanya : 3 – 5 hari
Sifat Darah : encer, merah, tidak bergumpal
Teratur /tidak : teratur
Disminorhea : ya
Flour albus : sedang
HPHT :
.............................................
HPL :
.................................................
4. Riwayat obstetri lalu.
No.
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Nifas
|
Anak
|
KB cara
|
||||||||
Ke
|
Umur
kehamilan
|
Penyuluh
|
Penol
|
Jenis
|
Penyul
|
Seks
|
BB
|
Mati
|
Hidup
|
Lama
menetk
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5. Riwayat kehamilan sekarang
Keluhan pada
Trimester I : Mual muntah, pusing
Trimester II : Nyeri pinggang, nyeri
punggung
Trimester III : Sering kencing, abstipasi, sesak nafas. Bila
tidur ter
lentang, nyeri pinggang, oedema varices
Pergerakan janin terasa pada usia
kehamilan 5 bulan.
Obat-obatan yang pernah didapat
penmabah darah, vitamin, dan kalk
6. Riwayat kesehatan lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit kronis seperti hipertensi DM, paru-paru dan tidak pernah menjalankan
operasi apapun.
7. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga tidak menderita
penyakit jantung, ginjal asma, TBC, hepatitis dan tidak mempunyai keturunan
gemili.
8. Kebiasaan
Tidak mempunyai kebiasaan merokok,
minum alkohol/ jamu-jamuan sebelum hamil maupun selama hamil.
9. Riwayat Sosial
Ibu mengatakan hubungan dengan suami
dan keluarga baik dan kehamilan ini diharapkan dan direncanakan
-
Status
perkawinan
Kawin …………. Kali
Kawin ……….umur …………...tahun
Lamanya ………….. tahun
-
Latar
belakang budaya
Penolong persalinan dalam keluarga
biasanya tenaga kesehatan, pantangan terhadap suatu jenis makanan tidak ada.
10. Pola aktivitas sehari-hari (sebelum dan selama
hamil)
1. Pola Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu biasa makan 3 kali sehari porsi 1
piring
dengan menu nasi, lauk pauk, kadang-kadang
buah. Minum 7-8 gelas air putih perhari.
Selama hamil :
Ibu biasa makan 3 x sehari dengan menu nasi
sayur, lauk pauk, kadang-kadang buah, minum
7 gelas sehari berupa air putih.
2. Pola eliminasi
Sebelum hamil : Ibu biasa BAB 1 kali sehari dan BAK 4-5 x
sehari
Selama hamil : Ibu biasa BAB 1 kali sehari dan BAK 7 – 8
kali lancar, tidak terasa sakit setelah
kencing.
3. Pola istirahat
Sebelum hamil : Ibu biasa istirahat 6-9 jam pada malam hari dan
+ 1 – 2 jam disiang hari.
Selama hamil : Ibu biasa istirahat 6 – 8 jam pada malam hari, dan + 1
– 2 jam disiang hari
4. Pola aktivitas
Sebelum hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
memasak, menyapu dan mencuci.
Selama hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga dengan
dibantu suami.
5. Pola aktivitas seksual
Hubungan seksual masih tetap
diperbolehkan kecuali pada Ibu yang pernah mengalami keguguran, namun beberapa
wanita kehilangan gairah seksualnya ketika hamil.
2.2.1.2 OBYEKTIF
1. PEMERIKSAAN UMUM
a. Keadaan umum
Keadaan umum : cukup baik
Kesadaran : Compos mentis
Postur tubuh : Lordosis Maksimal
Cara berjalan : Normal
TB/ Lila : > 145 cm / 23,5 cm
BB sebelum hamil : -
BB saat hamil :
TM I : 1 kg, TM II : 5 Kg, TM
III : 0,5 Kg
b. Tanda – tanda vital
Tensi :
90/60 – 130/90 mmHg
Nadi :
84 – 88 kali /menit
RR :
18 -20 kali /menit
Suhu :
36,5 – 37,5 0C
2. Pemeriksaan fisik
1) Inspeksi
Kepala :
Rambut hitam, lurus bersih, tidak rontok, tidak ada
ketombe, tidak ada benjolan.
Muka :
Terdapat konjungtiva merah muda.selera putih cloas-
ma gravidarum.
Hidung : Simetris, tidak ada secret,
tidak ada polip
Telinga : Sejajar dengan mata tidak
ada lesi
Mulut / gigi : Bibir lembah, gigi putih stomatitis , caries
Leher :
Tidak nampak pembesaran vena jugularis kelenjar
tyroid dan kelenjar limfe
Dada / payudara : Tidak ada tarikan
dinding dada / retraksi,
terdapat pembesaran payudara bentuk simetris
dada
menonjol hyperpigmentasi kolostrum belum keluar.
Abdomen : striae livida pado primegravida dan striae
albiran pada multigravida hiperpiomentasi
pada linea
alba menjadi linea nigia, bekas luka sc tidak ada.
Ekstremitas :
Atas : tidak ada oedema, tidak varices
Bawah : tidak ada oedema, tidak varices
Genetalia
1. Vulva dan vagina :
Tidak ada varices, tidak ada oedema, tidak ada kondiloma
akuminata dan tidak ada kanahoma infeksi bartolini. Tidak
ada infeksi skene, tidak ada kemerahan.
2. Perineum
Tidak ada bekas luka
Anus :
tidak hemeroid
2) Palpasi
Kepala :
tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Leher :
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar thuroid
dan kelenjar limfe.
Payudara : Tidak ada nyeri tekan, colostrum belum keluar. Puting susu
menonjol.
Abdomen : leopod
I : Teraba lunak fundus, tidak bundar
dan
tidak melenting, mengetahui TFU.
Leopod II : Teraba lurus sebelah kanan, seperti pa-
pan dan sebelah kiri teraba bagian-bagi-
an kecil.
Leopod III : Bagian terendah janin
teraba keras,
bundar dan melenting, bisa digoyang-
kan.
Leopod IV : Konvergen
3) Aukultasi
DJJ : 120 – 160 permenit denyut
jantung mulai dapat didengar
pada akhir bulan kelima,walaupun dengan ultrasound
(daptone) sudah dapat didengar
pada wakil bulan ketiga.
4) Perkusi
Reflek patella (+)
3. Pemeriksaan penunjang
Pemeriksaan Laboratorium
Ø Darah
1. Hb :
11 gr %
2. Golongan darah : A/B/AB/O
Ø Urin
1. Reduksi : Negatif
2. Albumin : Negatif
3. Hbs Ag : Negatif
2.2.1.3 ASSEMENT
a. Identifikasi diagnosa, masalah dan kebutuan
Diagnosa : G Papiah,
Primigravida/multigravida, Usia Kehamilan........ minggu Hidup/mati,
Intra/Ekstra uterin, Tunggal/Kembar, Letak, Keadaan, Jalan Lahir, Keadaan Umum
Ibu dan Janin dengan nyeri pinggang
Masalah : Tidak ada
Kebutuan : Tidak
ada
b. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial
Diagnosa potensial : Tidak ada
Masalah potensial : Tidak ada
c. Identifikasi kebutuhan tindakan segera
Tidak ada
2.2.1.4 PLANNING
2.2.1.4.1 Intervensi
1) Lakukan pemeriksaan standart 7T
R/. Dapat mendeteksi dini.
2) Jelaskan hasil pemeriksaan
R/. Diharapkan ibu mengetahui kondisi.
3) Berikan konseling nyeri pinggal kondisi fisiologis
R/. Akan dapat mengurangi kecemasan.
4) Berikan konseling untuk lebih sering duduk dan
mengurangi mengangkat beban
R/. Dengan memberikan konseling akan
dapat mengurangi rasa nyeri.
5) Anjurkan ibu untuk minum obat secara teratur
R/. Dengan menganjurkan untuk minum
obat secara teratur kondisi ibu dan janin akan lebih terjamin.
6) Berikan therapy
pada klien
R/ Fungsi interdependent.
7) Anjurkan kontrol ulang……minggu
R/. Dengan control tepat waktunya
kondisi ibu dan janinnya lebih terpantau oleh tenaga kesehatan.
2.2.1.4.2 Implementasi
-
Melakukan
pemeriksaan kehamilan standart 7T
-
Menjelaskan
hasil pemeriksaan kepada Ibu
-
Memberikan
konseling untuk duduk tegak dan mengurangimengangkat berat
-
Berikan
therapy pada ibu
-
Menjelaskan
tanda – tanda persalinan
-
Menganjurkan
control ulang
2.2.1.5 EVALUASI
Tanggal ….. Pukul…….
S
: Klien mengatakan mengerti tentang hal – hal yang sudah di diskusikan.
O : Klien dapat menjawab pertayaan dan
dapat mengulang
A : G…… UK….. anak hidup, tunggal,
letak…….itra / ekstra, keadaan jalan lahir
normal, keadaan umum ibu dan janin baik
P
: Kontrol ulang
TM I usia kehamilan 0 – 12 minggu 1 bulan sekali
TM II usia kehamilan 16 –
24 minggu 1 bulan sekali
TM III usia kehamilan 28 –
36 minggu 2 minggu sekali
> 36
minggu 1 minggu sekali
BAB III
TINJAUAN
KASUS
ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU HAMIL
PADA Ny
“ M “ GI POOOOO PRIMIGRAVIDA UK 35 MINGGU
DENGAN
NYERI PINGGANG
DI RUMAH
SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA
3.1 PENGKAJIAN
Tanggal 01-12-2008 Pukul
: 16.00 WIB
3.1.1
Data
Subyektif
3.1.1.1 Identitas
Nama Ibu : Ny “ L “ Nama
Suami :
Tn “ H “
Umur :
24 Tahun Umur :
24 Tahun
Suku / bangsa : Jawa / Indonesia
suku / bangsa : Jawa /Indonesia
Agama :
Islam Agama :
Islam
Pendidikan : SMU Pendidikan :
SMU
Pekerjaan : Swasta Pekerjaan :
Swasta
Alamat :
Krembangan Alamat : Krembangan Bakti
Bakti Gang II/23 Gang II / 23
Kemayoran Kemayoran
3.1.1.2 Anamnesa
·
Kunjungan
ulang
·
Keluhan utama
Ibu mengatakan dating ke KIA Rumah
Sakit Muhammadiyah Surabaya untuk memeriksakan kehamilannya dan mengeluh nyeri
pinggang sejak 2 hari yang lalu
·
Riwayat
menstruasi
Menarche : 12 Tahun
Siklus :
28 hari
Teratur / Tidak : Teratur
Lamanya : 6 – 7 hari
Disminorchoe : Tidak
Jumlah darah haid : ganti softex 2- 3 x / hari
Warna :
Merah tua, encer, tidak bergumpal
Flour albus : Tidak ada
HPHT : 01 – 03 – 2008
:
08 – 12 – 2008
·
Riwayat
kehamilan, persaingan, nifas yang lalu
NO
|
Kehamilan
|
Anak
|
Nifas
|
|||||||||
Ke
|
UK
|
Jenis
|
Penolong
|
Tempat
|
Penyulit
|
BBL
|
Sex
|
Hidup
|
Mati
|
Penyakit
|
Laktasi
|
|
1
|
I
|
Hamil ini
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
·
Riwayat
kehamilan sekarang
Ibu mengatakan hamil pertama dengan
usia + 35 minggu dan ibu merasakan gerakan janin sejak umur kehamilan 4
bulan. Ibu mendapatkan imunisasi TT satu kali yaitu pada usia kehamilan 35
minggu.
Selama masa kehamilan ini ibu
mendapatkan obat – obatan keluhan ibu waktu trimester 1 : Pusig, Mual, Muntah ,
Sedangkan pada trimester 2 , sering kencing, nafsu makan bertambah, Trimester 3
ini ibu mengeluh nyeri pinggang.
·
Riwayat
kesehatan keluarga
Dalam
keluarga keturunan kembar tidak ada, baik dari keluarga suami maupun istri.
Anggota keluarga baik dari pihak suami maupun istri juga tidak ada yang
menderita penyakit hipertensi, jantung, TBC, Malaria, kencing manis, Anggota
keluarga juga tidak ada yang pernah mengalami operasi / kecelakaan sehubungan
dengan alat kadungan.
·
Riwayat
kesehatan yang lalu
Ibu mengatakan
tidak pernahmenderita sakit hipertensi, jantung juga tidak pernah sakit
malaria, TBC , Hepatitis, Kencing manis.
·
Kebiasaan
Tidak mempunyai
kebiasaan merokok, minum alcohol / jamu – jamuan sebelum hamil maupun selama
hamil.
·
Riwayat
sosial
Kehamilan ini diharapkan dan
direncanakan, klien dan suami mengharapkan
jenis kelamin perempuan, dan klien
berharap bayinya sehat dan selamat, mela
hirkan di BPS ditolong oleh bidan.
Perkawinan
- Status Perkawianan
Kawinan ke – 1
Kawin umur 23 Tahun
Lamanya perkawianan 1 Tahun
·
Latar
belakang budaya
Penolong persalinan dalam keluarga
biasanya bidan pantangan, terhadap suatau jenis makanan tidak ada.
·
Pola kegiatan
sehari – hari
1. Pola nutrisi
Sebelum hamil :
Ibu biasa makan & nasi sehari
porsi 1 piring tidak penuh dengan menu nasi, sayur, lauk pauk, kadang – kadang
buah, minum 7 gelas perhari berupa air putih dan teh.
Saat hamil :
Ibu biasa makan 3 x sehari dengan menu
nasi, sayur, lauk pauk, kadang – kadang buah, minum 7 gelas perhari berupa air
putih dan teh. Kadang – kadang susu.
2. Pola eliminasi
Sebelum hamil : Ibu biasa BAB 1 kali
sehari dan BAK 4-5 kali sehari.
Saat hamil : Ibu biasa Bab I kali sehari dan BAK 7-8 kali, lanca, tidak
terasa sakit setelah kencing
3. Pola Istirahat
Sebelum hamil : Ibu biasa istirahat siang hari 13.00 – 14.00 wib malam
hari 21.30 – 04.30.
Saat hamil : Ibu tidak biasa istirahat siang hari, malam
hari pukul
22.00 – 04.30 wib.
4. Pola aktivitas
Sebelum hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mema-
sak, menyapu.
Saat hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga dengan
diban-
tu
suami.
5. Pola aktivitas sex
Sebelum hamil : Melakukan hubungan 1 – 2x seminggu
Saat hamil : Ibu mengatakan biasa berhubungan sex selama hamil
namun lebih jarang + 2 – 3 x
sebulan.
3.1.2. Data obyektif
3.1.2.1 Pemeriksaan fisik umum
a. Keadaan umum
Keadaan umum : Cukup baik
Kesadaran : Compos mentis
Postur tubuh : Lordosis
Maksimal
Cara berjalan : Normal
TB/lila : 159 cm / 24 cm
BB sebelum hamil : 52 kg
BB saat hamil : 62 kg
b. Tanda – tanda vital
Tensi :
110 / 70 mmHg
Nadi :
84 v/menit
R/R :
24 x/menit
Suhu :
36,5 0C
3.1.2.2. Pemeriksaan Fisik
1) Inspeksi
Kepala :
Rambut hitam, lurus bersih, tidak rontok, tidak ada ketombe,
tidak ada benjolan.
Muka :
Terdapat konjungtive merah muda, selera putih cloasma gravi-
darum
tidak ada.
Hidung : Simetris, tidak ada secret, tidak ada polip
Telinga : Sejajar dengan mata, tidak ada lesi.
Mulut/gigi : Bibir lembab, gigi putih stomatitis (-), caries (-).
Leher :
Tidak nampak pembesaran Vena jugularis kelenjartyroid dan
kelenjar limfe.
Payudara : Tidak ada tarikan dinding dada / refraksi terdapat pem-
besaran payudara bentuk simetris, dada menonjol hiperpig-
mentasi kolostrum belum keluar.
Abdomen : Perut membesar kedepan, terdapat striae livide, tidak terdapat
bekas luka sc.
Ekstrimitas : Atas : Tidak ada
oedema, tidak varices
Bawah: Tidak ada
oedema, tidak varices
Genetalia
Vulva dan vagina : Tidak ada varices, tidak ada oedema, tidak
ada kondiloma, tidak infeksi dan antalini.
Perineum : Tidak ada bekas luka
Anus : Tidak Hemoroid
-
Palpasi
Kepala :
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Leher :
Tidak ada pembesaran vena juglaris, kelenjar thyroid dan
kelenjar limfe.
Payudara : Tidak ada nyeri tekan, colostrum belum keluar.
Abdomen : Leopold I : TFU 3
jari dibawah PX 39 cm teraba
bagian
besar, lunak pada fundus bokong.
Leopold II : Teraba bagian
datar, panjang keras seperti papan disebelah kanan perut Ibu, disebelah kiri
teraba kecil janin.
Leopold III : Bagian terendah keras, bulat dan
melenting (kepala) bisa digoyangkan.
Leopold IV : konvergen
-
Auskultasi
Dada :
Ronchi (-), uheezing (-)
Abdomen : Djj (+) (12 -11 -12 ) : 140 x/ menit
-
Perkusi
Reflek Patella +/+
3.1.2.3. Pemeriksaan Laboratorium
Darah : - HB :
11gr %
- Golongan darah : O
Urine : - Reduksi :
-
- Albumin :
-
- PH :
-
3.1.2.4. Pemeriksaan lain
USG : Tidak dilakukan
Foto
Lain : Tidak dilakukan
3.1.3. Asessmen
a.Identifikasi diagnosa, masalah dan
kebutuan
Diagnosa: G Papiah, Primigravida/multigravida, Usia
Kehamilan........ minggu Hidup/mati, Intra/Ekstra uterin, Tunggal/Kembar,
Letak, Keadaan, Jalan Lahir, Keadaan Umum Ibu dan Janin dengan nyeri pinggang
Masalah : Tidak ada
Kebutuhan : Tidak ada
b.Identifikasi diagnosa dan masalah
potensial
Diagnosa potensial : Tidak ada
Masalah potensial : Tidak ada
c.Identifikasi kebutuhan tindakan
segera
Tidak ada
3.1.4. PLANING
3.1.4.1. Intervensi
1) Lakukan pemeriksaan kehamilanh dengan standart 5t
R/ Dengan pemeriksaan kehamilan
standart 5t (timbang, tb, TFU, Tablet zat besi, Temu wicara) dapat mendeteksi
dini adanya kelainan kehamilan.
2) Jelaskan hasil pemeriksaan pada Ibu
R/ Dengan memberikan penjelasan pada
Ibu di harapkan Ibu mengetahui kondisinya dan janin saat ini serta dapat
mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi dari kondisi
saat ini.
3) Berikan konseling bahwa nyeri pinggang pada
trimester III adalah kondisi fisiologi selama tidak berlebihan dan mengganggu
aktifitas sehari hari.
R/ Dengan memberi konseling tentang
nyeri pinggang akan dapat lebih tenang dan mengurangi kecemasan yang dirasakan.
4) Berikan konseling untuk lebih sering duduk tegak
dan mengurangi mengangkat beban yang berat.
R/ Dengan memeberikan konseling lebih
sering duduk tegak akan dapat mengurangi rasa nyeri pada pinggang Ibu.
6) Berikan therapy pada klien
R/ Dengan memberikan therapy pada
klien berfungsi intelrdependent
7) Berikan penjelasan tentang tanda tanda
persalinan
R/ Agar Ibu lebih menunggu proses
persalinan.
8) Anjurkan Ibu untuk control ulang 1 minggu
R/ Dengan control tepat pada waktunya
kondisi Ibu dan janinnya lebih terpantau oleh tenaga kesehatan sehingga
kemungkinan tanda bahaya kehamilan tidak terjadi.
3.1.4.2 IMPLEMENTASI
1. Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan standart 5T
2. Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada Ibu
bahwa untuk saat ini keadaan Ibu dan janin baik.
3.Menjelaskan
kepada Ibu tentang kondisi saat ini bahwa nyeri pinggang pada Ibu hamil adalah
suatu keadaan yang Fisiologis.
4. Memberikan
konseling untuk duduk tegak dan mengurangi mengangkat beban yang berat.
5. Memberikan He tentang tanda tanda
persalinan
6. Menganjurkan Ibu untuk minum obat
secara teratur.
7. Menganjurkan ibu untuk minum obat
secara teratur
8. Menganjurkan Ibu untuk kontrol ulang 2 minggu
3.1.5 Evaluasi
S :
Klien mengatakan mengerti tentang hal – hal yang sudah diskusikan
O :
Klien dapat menjawab pertanyaan – pertanyaan yang dianjurkan dan dapat
mengulang sebagian materi yang di
sampaikan.
A :
6I pooooo usia kehamilan 35minggu tunggal hidup intro uteri letak
kepala, puka, kesan panggul normal, ku
Ibu dan bayi
P : 1)
Memberi konseling tentang nutrisi bagi Ibu hamil
2) Memberi konseling tentang tanda persalinan
3) Menganjurkan untuk minum obat secara
teratur
4) Mendiskusikan dengan Ibu untuk kontrol
ulang 2 minggu lagi
BAB 4
PENUTUP
Kehamilan normal / fisiologis adalah kehamilan yang
mempunyai kreteria sebagai berikut :
·
Selama masa kehamilannya ibu
dalam keadaan sehat.
·
Tidak ada riwayat obstetri yang
buruk.
·
Ukuran uterus sama / sesuai
usia kehamilan.
·
Hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium normal
Penanganan nyeri pinggang dapat dilakukan dengan :
Latihan 1
Duduklah
bersila pada lantai. Punggung dilemaskan lakukan setiap duduk seperti ini,
sebanyak mungkin. Posisi ini akan membantu memperkuat otot-otot paha, bila
merasa lelah setelah duduk seperti ini, rentangkan kedua tungkai sebentar lalu
goyang-goyangkan dan kembali ke sikap bersila itu.
Latihan 2
Duduklah
dilantai dan rapatkan 2 telapak kaki Ibu 1 sama lain, kemudian tariklah kaki /
tumit sedikit mungkin dengan badan anda. Letakkan tangan pada masing-masing
paha dan lakukan penekanan.
Latihan 3
Berbaring
terlentang kedua lengan berada disisi tubuh lakukan pernafasan bersih dalam
dalam. Angkat tungkai tangan perlahan-lahan rapatkan jari kaki dan perlahan
lewat hidung.
Berbaring terlentang, rentangkan kedua lengan
tegak lurus terhadap badan. Lakukanlah pernapasan bersih dalam-dalam kemudian
angkat tungkai kanan, rapatkan jari-jari kaki dan trikan nafas lewat hidung.
DAFTAR PUSTAKA
Prwirahardjo,
Sarwono. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Bina Pustaka : Jakarta
Prawirohardjo,
Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan, Bina Pustaka : Jakarta
Prawirohardjo,
Sarwono. 2005. Ilmu Kandungan, Bina Pustaka : Jakarta
ConversionConversion EmoticonEmoticon