BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
DATA, tanggal : 29-11-2006 Jam
: 19.00 WIB
A. Data
Subjektif
1. Identitas
Nama : Ny. R Nama suami : Tn. A
Umur : 22 th Umur :
27 th
Agama : Islam Agama :
Islam
Bangsa/
suku : Indonesia/ Jawa Bangsa/ suku : Indonesia/ Jawa
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat
rumah : Kedung Baruk VI / 19 Alamat rumah :
Kedung Baruk VI/19
No.
Telp : -
2. Status perkawinan
·
Perkawinan ke : I
·
Usia Menikah : 21
th
·
Lama Kawin : 1
tahun
3. Keluhan utama / Alasan kunjungan
Ibu
mengatakan datang ke BPS kontrol rutin untuk memeriksakan kehamilannya.
4. Riwayat penyakit sekarang
Ibu
mengatakan datang ke BPS untuk
memeriksakan kehamilnnya.
5. Riwayat penyakit yang lalu
Ibu
mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun ataupun menahun
seperti : Diabetes Melitus, Ashma, TBC, Hiper Tensi, Hepatitis, dan Jantung.
6. Riwayat penyakit keluarga
Ibu
mengatakan, dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular, menurun
ataupun menahun seperti Hiper Tensi, Diabetes Melitus, TBC, Ashma, Hepatitis,
Jantung dan tidak ada riwayat keturunan kembar.
7.
Riwayat kebidanan
a. Riwayat menstruasi.
·
Menarche : ± 13 th
·
Siklus/Lama : 28
hari, teratur / 7 hari.
·
Banyak : ± 2 – 3 kotex / hari.
·
Warna / Bau : Merah
segar / anyir.
·
Keluhan : Disminorehoe (-), flour albus (-).
·
HPHT : 6 – 07 – 2006
·
HPL : 13 – 04 – 2007
b. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
Perk.
|
KEHAMILAN
|
PERSALINAN
|
ANAK
|
NIFAS
|
KB
|
||||||||
Ke
|
UK
|
Jenis
|
Penolong
|
Tmpt
|
Penyt
|
BBL
|
Sex
|
Hidup
|
Mati
|
Penyt
|
ASI
|
||
1
|
Hamil ini
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
c. Riwayat kehamilan sekarang.
·
Trimester I : ANC
3 kali di BPS. Wiwik Haryati diperiksa oleh bidan. Keluhan saat UK 0 – 12 minggu ibu
sering kencing, mual kadang-kadang muntah.
·
Trimester II : ANC
2 kali di BPS. Ny. Wiwik Haryati diperiksa oleh bidan, saat kehamilan 12 – 28
minggu ibu mendapatkan suntik TT. Ibu mendapatkan vit.C, tablet.Fe dan
tablet.calsium selama ini ibu tidak ada keluhan, penyuluhan yang didapat,
kebutuhan nutrisi ibu hamil.
·
Trimester III : Tidak
dilakukan.
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Ibu mengatakan selama hamil makan 3 kali sehari, porsi sedang, menu : nasi,
lauk-pauk, sayur. Minum ± 7 – 8 gelas / hr air putih, teh manis & susu.
b. Eliminasi
Ibu mengatakan BAB 1 x / hr, konsistensi lunak, tidak ada keluhan. BAK ± 5
– 6 x / hr, warna kunuing jernih, tidak ada keluhan.
c. Istirahat
Ibu mengatakan tidur siang ± ½ - 1 jam / hr. Tidur malam ± 7 – 8 jam / hr,
tidak ada keluhan.
d. Aktivitas
Ibu mengatakan setiap hari melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri tetapi
mengurangi pekerjaan berat & jalan kaki di pagi hari.
e. Personal hygene
Ibu mengatakan mandi 2 kali/hr, gosok gigi tiap kali mandi dan sebelum
tidur, ganti baju 1 kali/hr, keramas 2 kali/minggu.
f. Seksual
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil hubungan seksual ibu tidak ada
masalah hanya selama hamil frekuensi berhubungan lebih jarang dibanding sebelum
hamil.
9.
Riwayat psikososial
Hubungan
ibu dengan suami baik dan kooperatif dengan petugas.
10. Pola sosial budaya
Ibu
dan suami berasal dari suku jawa, selama hamil, tidak ada pantangan makan atau
minum tertentu dan tidak pernah minum jamu.
B. Data
Obyektif
1. Pemeriksaan fisik umum
a. Keadaan umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmenitis
- Postur tubuh : Lordosis
- Cara berjalan : Tegak, tidak pincang
- TB / Lila : 153 cm / 24 cm
- BB sebelum hamil : 43 kg
- BB saat hamil : 48 kg
b. Tanda-tanda vital
- Tensi : 110/70 mmHg
- Suhu : 36.7 ºC
- Nadi : 84 x/menit
- RR : 21 x/menit
c. Ukuran panggul luar
1.
Distantia
spinarum : 24 cm
2.
distantia
Cristarum : 25 cm
3.
Boedelogue : 19 cm
4.
Lingkar
Panggul : 98 cm
2. Pemeriksaan fisik khusus
a. Inspeksi
-
Kepala : Tidak ada benjolan, kulit kepala bersih,
rambut lurus dan panjang.
-
Muka : Tidak pucat, tidak oedem, tidak ada cloasma
gravidarum
-
Mata : Simetris, conjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterus palpegra tidak odema. Penglihatan baik.
-
Hidung : Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada polip,
tidak ada secret.
-
Mulut dan
gigi : Simetris, mukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada
caries gigi, tidak terdapat gigi palsu, jumlah gigi lengkap.
-
Telinga : Simetris, tidak ada sekret menkopurulen, pendengaran baik.
-
Leher : Tidak ada pembesaran kel.tyroid, tidak ada
penbesaran kel. Lympha, tidak ada bendungan vena jugularis.
-
Dada &
payudara : Tidak ada retraksi, bentuk payudara simetris, puting susu menonjol,
hiperpigmentasi pada papila dan areola mamae, bersih, sudah keluar colostrum.
-
Perut : Terdapat striae albican dan linea nigra,
bentuk membujur sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas luka operasi.
-
Genetalia : Bersih, tidak odema, tidak varices, tidak ada tumor, tidak ada
condiloma, tidak bhartolinitis, tidak ada cicatrix.
-
Anus : Tidak ada haemoroid, bersih, tidak ada
varices.
-
Eksteremitas : Simetris, tidak oedem, tidak ada varises.
b. Palpasi
-
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak
ada bendungan vena jugalaris.
-
Ketiak : Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe.
-
Mamae : Tidak teraba benjolan, tidak nyeri tekan, konsistensi lunak,
colostrum sudah keluar.
-
Perut : Leopold I : TFU 3 jari bawah pusat,pada fundus teraba Balottement.
Leopold
II : Tidak dilakukan
Leopold
III : Tidak dilakukan
Leopold
IV : Tidak dilakukan.
c. Auskultasi
Dada : Tidak
ada wheezing & ronchi.
Perut : DJJ
(+) (11-11-12) terdenger jelas & teratur di pertengahan pusat dan sympisis.
d. Perkusi
Reflek patella : +/+
3. Pemeriksaan penunjang
Hb : 10,5 gram.
4. Kesimpulan
Ny. H GIP00000 Usia
Kehamilan 20 - 21 Minggu, hidup, tunggal, intra uteri, keadaan jalan lahir
normal, K/U ibu dan janin baik.
II.
INTERPRETASI DATA DASAR
DIAGNOSA :
Ny.
H GIP00000 Usia
Kehamilan 20 - 21 Minggu, hidup, tunggal, intra uteri.
MASALAH :
Masalah
tidak ada.
KEBUTUHAN :
Memberikan HE tentang :
1.
Informasi perubahan ibu hamil.
§ Perubahan pada vagina
Vagina dan
vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh esterogen sehingga
tampak makin merah dan kebiru- biruan (tanda chadwicks).
§ Perubahan pada payudara
Payudara
mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada
saat lakatasi. Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh
hormon saat kehamilan, yaitu estrogen, progesteron, dan somatomammotropin.
§ Perubahan pada sistem respirasi
Pada
kehamilan terjadi juga perubahan sistem respirasi untuk dapat memenuhi
kebutuhan O2. Disamping itu terjadi desakan
diafragma karena dorongan rahim yang membesar pada umur hamil 32 minggu.
Sebagai kompensasi terjadinya desakan rahim dan kebutuhan O2 yang meningkat, ibu hamil akan bernapas lebih
dalam sekitar 20 sampai 25% dari biasanya.
§ Perubahan pada sistem pencernaan
Karena
pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat menyebabkan :
Pengeluaran air liur berlebihan, terjadi mual dan pusing terutama pada pagi
hari, muntah yang berlebihan disebut hiperemisis gravidarum, progesteron
menimbulkan gerak usus makin berkurang dan dapat menyebabkan susah buang air
besar.
§ Perubahan pada kandung kencing
Karena
pengaruh desakan hamil muda dan turunya kepala bayi pada hamil tua terjadi
gangguan miksi dalam bentuk sering kencing. Desakan tersebut menyebabkan
kandung kemih cepat terasa penuh.
§ Perubahan pada kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena
pengaruh melanophore stimulating hormone lobus
hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini
terjadi pada strie gravidarum livide atau alba, areola mamae, papilla mamae,
linea nigra, pipi (cloasma gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi ini
akan menghilang.
§ Perubahan pada metabolisme
Dengan
terjadinya kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar,
dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan
memberikan ASI.
2.
Pola Nutrisi
Pada saat hamil pola makan ibu bertambah dan ibu harus banyak mengkonsumsi
sayur-sayuran berwarna hijau, buah-buahan yang berwarna merah atau kuning serta
lauk-pauk (ikan, daging, telur, tempe dan tahu). Ibu minum air putih sehari ± 8 gelas.
3.
Pola istirahat
Pada saat hamil pola istirahat yaitu
tidur malam ± 8 jam ( 21.00 – 05.00 ), tidur siang ± 1 jam ( 14.00 – 15.00).
4.
Personal Hygiene
Baik sebelum atau saat hamil ibu mandi ± 2 kali sehari, gosok gigi ± 3 kali
sehari sehabis makan, keramas ± 2 hari sekali, ganti baju 1 kali sehari tiap
sore dan ganti pakaian dalam ± 3 kali sehari karena sering kencing dan merasa
basah.
5.
Tanda bahaya pada ibu hamil.
§ Hiperemisis gravidarum
§ Abortus imminen
§ Abortus insipien
§ Abortus inkonpletus
§ Infeksi
§ Missed abortiaon
§ Mola hidostosa
III.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL :
Masalah potensial tidak ada.
IV.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU
KOLABORASI :
Tidak membutuhkan tindakan segera karena sesuai
hasil pemeriksaan kondisi ibu dan janin cukup baik.
V.
MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
1. Lakukan
pendekatan kepada ibu dengan komunikasi therapeutik.
Rasional : Melakukan pendekatan dengan komunikasi
therapeutik akan menumbuhkan rasa percaya pasien kepada petugas dan pasien
dapat lebih kooperatif sehingga mudah dalam memberikan pelayanan asuhan
kebidanan.
2.
Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan standart 5 T.
Rasional : Dengan pemeriksaan kehamilan standart 5 T kita
dapat mendeteksi dini terjadinya komplikasi pada kehamilan.
3. Jelaskan
hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional : Dengan memberikan penjelasan pada ibu
diharapkan ibu mengetahui kondisinya dan janin saat ini serta dapat
mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi dari kondisi
saat ini.
4. Berikan
tablet penambah darah dan tablet multi vitamin.
Rasional :
Dengan melakukan kolaborasi untuk
memberikan tambahan obat kepada ibu, kesehatan ibu dan janin akan lebih
terjamin.
5. Anjurkan
kepada ibu untuk minum vitamin secara teratur.
Rasional
: Dengan menganjurkan ibu untuk
minum obat secara teratur, kondisi ibu
dan janin akan menjadi lebih baik dan terkontrol.
6.
Anjurkan kepada ibu untuk kontrol 1 bulan lagi.
Rasional
: Dengan kontrol tepat pada
waktunya kondisi ibu dan janin lebih terpantau oleh tenaga kesehatan sehingga
kemungkinan tanda bahaya kehamilan tidak akan terjadi.
VI.
PELAKSANAAN RENCANA TINDAKAN
1. Melakukan
pendekatan melalui komunikasi therapeutik baik secara verbal maupun non verbal
( sentuhan, kontak mata, dll ), memperkenalkan diri pada ibu, berbicara sopan
dan tidak menyinggung pasien, mendengarkan segala keluhan ibu.
2.
Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan standart 5 T.
- BB :
48 kg
-
TFU : 3 jari bawah
pusat
-
UK : 20 - 21
minggu.
-
DJJ : (+) 11-11-12.
- Tekanan darah :
110/70 mmHg
- Denyut nadi :
84 X/ menit
- Pernafasan :
21 X/ menit
- Suhu :
36.7 ºC
- Lila :
24 cm
- TB
: 153 cm
- TT :
2 kali.
3. Menjelaskan
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada ibu dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh ibu.
a. Memberitahukan
pada ibu bahwa kondisinya dan janin saat ini baik
b. Memberitahukan posisi janin dalam kandungan
4. Memberikan
tablet tambah darah dan vitamin.
1. Mecohem
( tablet tambah darah ) : 1x1
2. Lanakalk( vitamin ) : 1x1
3. Makro-B ( tablet besi ) : 1x1
5. Menganjurkan
kepada ibu untuk minum vitamin yang diberikan bidan secara teratur
Semua
vitamin tersebut harus diminum secara teratur dan tepat pada waktunya, untuk
tablet besi sebaiknya diminum pada malam hari menjelang tidur karena dapat
menyebabkan mual, sedangkan vitamin diminum pada pagi hari setelah sarapan.
6. Menganjurkan
kepada ibu untuk kontrol 1 Bulan lagi
Pada trimester II ini sebaiknya ibu kontrol tiap 1
Bulan sekali.
VII.
EVALUASI, tanggal : 29-11-2006 Jam : 19.20 WIB
1. Melakukan tindakan melalui komunikasi
therapeutik
Evaluasi : S : Ibu
mengatakan mengerti dan dapat memahami apa yang dijelaskan oleh petugas.
O : Ibu menyampaikan semua keluhannya pada petugas
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
2. Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan
standart 5 T.
Evaluasi : S : Ibu mengatakan dapat menerima hasil
pemeriksaan
O : Ibu menganggukan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
3. Menjelaskan
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada ibu dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh ibu.
Evaluasi : S : Ibu
mengatakan dapat menerima hasil pemeriksaan
O : Ibu menganggukkan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
4. Memberikan
tablet tambah darah dan vitamin.
Evaluasi : S : Dokter menyarankan kepada ibu untuk meminum
obat yang telah diberikan
O : Ibu tersenyum dan menganggukkan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
5. Menganjurkan
kepada ibu untuk minum obat secara teratur.
Evaluasi : S : Ibu mengatakan akan minum obat secara teratur
O : Ibu dapat menyebutkan kembali aturan minum
obat dengan benar
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
6. Menganjurkan
kepada ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan.
Evaluasi : S : Ibu mengatakan akan kontrol 1 bulan lagi
O : Ibu
menganggukkan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
BAB III
TINJAUAN KASUS
I. PENGKAJIAN
DATA, tanggal : 27-11-2006 Jam
: 18.35 WIB
A. Data
Subjektif
1. Identitas
Nama : Ny. K Nama suami : Tn. S
Umur : 26 th Umur :
26 th
Agama : Islam Agama :
Islam
Bangsa/
suku : Indonesia/ Jawa Bangsa/ suku : Indonesia/ Jawa
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat
rumah : Kedung Baruk VII / 15 Alamat rumah :
Ked.Baruk VII/15 No. Telp : -
2. Status perkawinan
·
Perkawinan ke : I
·
Usia Menikah : 25
th
·
Lama Kawin : 1
tahun
3. Keluhan utama / Alasan kunjungan
Ibu
mengatakan datang ke BPS kontrol rutin untuk memeriksakan kehamilannya.
4. Riwayat penyakit sekarang
Ibu
mengatakan datang ke BPS untuk memeriksakan
kehamilnnya.
5. Riwayat penyakit yang lalu
Ibu
mengatakan tidak pernah menderita penyakit menular, menurun ataupun menahun
seperti : Diabetes Melitus, Ashma, TBC, Hiper Tensi, Hepatitis, dan Jantung.
6. Riwayat penyakit keluarga
Ibu
mengatakan, dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular, menurun
ataupun menahun seperti Hiper Tensi, Diabetes Melitus, TBC, Ashma, Hepatitis,
Jantung dan tidak ada riwayat keturunan kembar.
7.
Riwayat kebidanan
a. Riwayat menstruasi.
·
Menarche : ± 14 th
·
Siklus/Lama : 28
hari, teratur / 7 hari.
·
Banyak : ± 2 – 3 kotex / hari.
·
Warna / Bau : Merah
segar / anyir.
·
Keluhan : Disminorehoe (-), flour albus (-).
·
HPHT : 18 – 06 – 2006
·
HPL : 25 – 03 – 2007
b. Riwayat
kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu.
Perk.
|
KEHAMILAN
|
PERSALINAN
|
ANAK
|
NIFAS
|
KB
|
||||||||
Ke
|
UK
|
Jenis
|
Penolong
|
Tmpt
|
Penyt
|
BBL
|
Sex
|
Hidup
|
Mati
|
Penyt
|
ASI
|
||
1
|
Hamil ini
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
-
|
c. Riwayat kehamilan sekarang.
·
Trimester I : ANC
3 kali di BPS. Wiwik Haryati diperiksa oleh bidan. Keluhan saat UK 0 – 12 minggu ibu
sering kencing, mual kadang-kadang muntah.
·
Trimester II : ANC
3 kali di BPS. Ny. Wiwik Haryati diperiksa oleh bidan, saat kehamilan 12 – 28
minggu ibu mendapatkan suntik TT. Ibu mendapatkan vit.C, tablet.Fe dan tablet.calsium
selama ini ibu tidak ada keluhan, penyuluhan yang didapat, kebutuhan nutrisi
ibu hamil.
·
Trimester III : Tidak
dilakukan.
8. Pola kebiasaan sehari-hari
a. Nutrisi
Ibu mengatakan selama hamil makan 3 kali sehari, porsi sedang, menu : nasi,
lauk-pauk, sayur. Minum ± 7 – 8 gelas / hr air putih, teh manis, susu. Dan kacang ijo.
b. Eliminasi
Ibu mengatakan BAB 1 x / hr, konsistensi lunak, tidak ada keluhan. BAK ± 5
– 6 x / hr, warna kunuing jernih, tidak ada keluhan.
c. Istirahat
Ibu mengatakan tidur siang ± 1 - 2 jam / hr. Tidur malam ± 7 – 8 jam / hr,
tidak ada keluhan.
d. Aktivitas
Ibu mengatakan setiap hari melakukan pekerjaan rumah tangga sendiri tetapi
mengurangi pekerjaan berat & jalan kaki di pagi hari.
e. Personal hygene
Ibu mengatakan mandi 2 kali/hr, gosok gigi tiap kali mandi dan sebelum
tidur, ganti baju 1 kali/hr, keramas 2 kali/minggu.
f. Seksual
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil hubungan seksual ibu tidak ada
masalah hanya selama hamil frekuensi berhubungan lebih jarang dibanding sebelum
hamil.
9.
Riwayat psikososial
Hubungan
ibu dengan suami baik dan ibu kooperatif dengan petugas.
10. Pola sosial budaya
Ibu
dan suami berasal dari suku jawa, selama hamil, tidak ada pantangan makan atau
minum tertentu dan tidak pernah minum jamu.
B. Data
Obyektif
I. Pemeriksaan fisik umum
a. Keadaan
umum
- Keadaan umum : Baik
- Kesadaran : Composmenitis
- Postur tubuh : Lordosis
- Cara berjalan : Tegak, tidak pincang
- TB / Lila : 160 cm / 25 cm
- BB sebelum hamil : 41 kg
- BB saat hamil : 45 kg
b. Tanda-tanda vital
- Tensi : 120/70 mmHg
- Suhu : 36.6 ºC
- Nadi : 84 x/menit
- RR : 20 x/menit
c. Ukuran panggul luar
1. Distantia spinarum : 25 cm
2. distantia Cristarum : 28 cm
3. Boedelogue :
19 cm
4. Lingkar Panggul :
99 cm
II.
Pemeriksaan
fisik khusus
a. Inspeksi
-
Kepala : Tidak ada benjolan, kulit kepala bersih, rambut lurus dan
panjang.
-
Muka : Tidak pucat, tidak oedem, tidak ada cloasma gravidarum
-
Mata : Simetris, conjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus
palpegra tidak odema. Penglihatan baik.
-
Hidung : Simetris, tidak ada pernafasan cuping hidung, tidak ada
polip, tidak ada secret.
-
Mulut dan
gigi : Simetris,
mukosa mulut lembab, tidak ada stomatitis, tidak ada caries gigi, tidak
terdapat gigi palsu, jumlah gigi lengkap.
-
Telinga : Simetris, tidak ada sekret menkopurulen, pendengaran baik.
-
Leher : Tidak ada pembesaran kel.tyroid, tidak ada penbesaran kel.
Lympha, tidak ada bendungan vena jugularis.
-
Dada &
payudara : Tidak ada retraksi, bentuk payudara
simetris, puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada papila dan areola mamae,
bersih, sudah keluar colostrum.
-
Perut : Terdapat striae albican dan linea nigra, bentuk membujur
sesuai umur kehamilan, tidak ada bekas luka operasi.
-
Genetalia : Bersih,
tidak odema, tidak varices, tidak ada tumor, tidak ada condiloma, tidak bhartolinitis,
tidak ada cicatrix.
-
Anus : Tidak ada haemoroid, bersih, tidak ada varices.
-
Eksteremitas : Simetris,
tidak oedem, tidak ada varises.
b. Palpasi
-
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada bendungan
vena jugalaris.
-
Ketiak : Tidak teraba pembesaran kelenjar limfe.
-
Mamae : Tidak teraba benjolan, tidak nyeri tekan, konsistensi
lunak, colostrum sudah keluar.
-
Perut : Leopold I : TFU setinggi pusat, pada fundus teraba Balottement.
Leopold
II : Tidak dilakukan
Leopold
III : Tidak dilakukan
Leopold
IV : Tidak dilakukan.
c. Auskultasi
Dada : Tidak
ada wheezing & ronchi.
Perut : DJJ
(+) (11-12-11) terdenger jelas & teratur terdengar di perut Ibu sebelah
kanan satu jari bawah pusat.
d. Perkusi
Reflek patella : +/+
5.
Pemeriksaan
penunjang
Hb : 10,5 gram.
6.
Kesimpulan
Ny. H GIP00000 Usia
Kehamilan 23 - 24 Minggu, hidup, tunggal, intra uteri, keadaan jalan lahir
normal, K/U ibu dan janin baik.
II.
INTERPRETASI DATA DASAR
DIAGNOSA :
Ny.
H GIP00000 Usia
Kehamilan 23 - 24 Minggu, hidup, tunggal, intra uteri.
MASALAH :
Masalah
tidak ada.
KEBUTUHAN :
Memberikan HE tentang :
1.
Informasi perubahan ibu hamil.
§ Perubahan pada vagina
Vagina dan
vulva mengalami peningkatan pembuluh darah karena pengaruh esterogen sehingga
tampak makin merah dan kebiru- biruan (tanda chadwicks).
§ Perubahan pada payudara
Payudara
mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebagai persiapan memberikan ASI pada
saat lakatasi. Perkembangan payudara tidak dapat dilepaskan dari pengaruh
hormon saat kehamilan, yaitu estrogen, progesteron, dan somatomammotropin.
§ Perubahan pada sistem respirasi
Pada
kehamilan terjadi juga perubahan sistem respirasi untuk dapat memenuhi
kebutuhan O2. Disamping itu terjadi desakan
diafragma karena dorongan rahim yang membesar pada umur hamil 32 minggu.
Sebagai kompensasi terjadinya desakan rahim dan kebutuhan O2 yang meningkat, ibu hamil akan bernapas lebih
dalam sekitar 20 sampai 25% dari biasanya.
§ Perubahan pada sistem pencernaan
Karena
pengaruh esterogen, pengeluaran asam lambung meningkat yang dapat menyebabkan :
Pengeluaran air liur berlebihan, terjadi mual dan pusing terutama pada pagi
hari, muntah yang berlebihan disebut hiperemisis gravidarum, progesteron
menimbulkan gerak usus makin berkurang dan dapat menyebabkan susah buang air
besar.
§ Perubahan pada kandung kencing
Karena
pengaruh desakan hamil muda dan turunya kepala bayi pada hamil tua terjadi
gangguan miksi dalam bentuk sering kencing. Desakan tersebut menyebabkan
kandung kemih cepat terasa penuh.
§ Perubahan pada kulit
Pada kulit terjadi perubahan deposit pigmen dan hiperpigmentasi karena
pengaruh melanophore stimulating hormone lobus
hipofisis anterior dan pengaruh kelenjar suprarenalis. Hiperpigmentasi ini
terjadi pada strie gravidarum livide atau alba, areola mamae, papilla mamae,
linea nigra, pipi (cloasma gravidarum). Setelah persalinan hiperpigmentasi ini
akan menghilang.
§ Perubahan pada metabolisme
Dengan
terjadinya kehamilan, metabolisme tubuh mengalami perubahan yang mendasar,
dimana kebutuhan nutrisi makin tinggi untuk pertumbuhan janin dan persiapan
memberikan ASI.
2.
Pola Nutrisi
Pada saat hamil pola makan ibu bertambah dan ibu harus banyak mengkonsumsi
sayur-sayuran berwarna hijau, buah-buahan yang berwarna merah atau kuning serta
lauk-pauk (ikan, daging, telur, tempe dan tahu). Ibu minum air putih sehari ± 8 gelas.
3.
Pola istirahat
Pada saat hamil pola istirahat yaitu
tidur malam ± 8 jam ( 21.00 – 05.00 ), tidur siang ± 1 jam ( 14.00 – 15.00).
4.
Personal Hygiene
Baik sebelum atau saat hamil ibu mandi ± 2 kali sehari, gosok gigi ± 3 kali
sehari sehabis makan, keramas ± 2 hari sekali, ganti baju 1 kali sehari tiap
sore dan ganti pakaian dalam ± 3 kali sehari karena sering kencing dan merasa
basah.
5.
Tanda bahaya pada ibu hamil.
§ Hiperemisis gravidarum
§ Abortus imminen
§ Abortus insipien
§ Abortus inkonpletus
§ Infeksi
§ Missed abortiaon
§ Mola hidostosa
a.
IDENTIFIKASI DIAGNOSA DAN MASALAH POTENSIAL :
Masalah potensial tidak ada.
b.
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN AKAN TINDAKAN SEGERA ATAU
KOLABORASI :
Tidak membutuhkan tindakan segera karena sesuai
hasil pemeriksaan kondisi ibu dan janin cukup baik.
c.
MERENCANAKAN ASUHAN YANG MENYELURUH
1. Lakukan
pendekatan kepada ibu dengan komunikasi therapeutik.
Rasional : Melakukan pendekatan dengan komunikasi
therapeutik akan menumbuhkan rasa percaya pasien kepada petugas dan pasien
dapat lebih kooperatif sehingga mudah dalam memberikan pelayanan asuhan
kebidanan.
2.
Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan standart 5 T.
Rasional : Dengan pemeriksaan kehamilan standart 5 T kita
dapat mendeteksi dini terjadinya komplikasi pada kehamilan.
3. Jelaskan
hasil pemeriksaan pada ibu.
Rasional : Dengan memberikan penjelasan pada ibu
diharapkan ibu mengetahui kondisinya dan janin saat ini serta dapat
mengantisipasi keadaan yang tidak diinginkan yang mungkin terjadi dari kondisi
saat ini.
4. Berikan
tablet penambah darah dan tablet multi vitamin.
Rasional :
Dengan melakukan kolaborasi untuk
memberikan tambahan obat kepada ibu, kesehatan ibu dan janin akan lebih
terjamin.
5. Anjurkan
kepada ibu untuk minum vitamin secara teratur.
Rasional
: Dengan menganjurkan ibu untuk
minum obat secara teratur, kondisi ibu
dan janin akan menjadi lebih baik dan terkontrol.
6.
Anjurkan kepada ibu untuk kontrol 1 bulan lagi.
Rasional
: Dengan kontrol tepat pada
waktunya kondisi ibu dan janin lebih terpantau oleh tenaga kesehatan sehingga
kemungkinan tanda bahaya kehamilan tidak akan terjadi.
b.
PELAKSANAAN RENCANA TINDAKAN
1. Melakukan
pendekatan melalui komunikasi therapeutik baik secara verbal maupun non verbal
( sentuhan, kontak mata, dll ), memperkenalkan diri pada ibu, berbicara sopan
dan tidak menyinggung pasien, mendengarkan segala keluhan ibu.
2.
Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan standart 5 T.
- BB :
45 kg
-
TFU : Setinggi Pusat
-
UK : 23 - 24
minggu.
-
DJJ : (+) 11-12-11.
- Tekanan darah :
120/70 mmHg
- Denyut nadi :
84 X/ menit
- Pernafasan :
20 X/ menit
- Suhu :
36.6 ºC
- Lila :
25 cm
- TB
: 160 cm
- TT :
2 kali.
3. Menjelaskan
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada ibu dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh ibu.
a. Memberitahukan
pada ibu bahwa kondisinya dan janin saat ini baik
b. Memberitahukan posisi janin dalam kandungan
4. Memberikan
tablet tambah darah dan vitamin.
1. Mecohem
( tablet tambah darah ) : 1x1
2. Lanakalk( vitamin ) : 1x1
3. Makro-B ( tablet besi ) : 1x1
5. Menganjurkan
kepada ibu untuk minum vitamin yang diberikan bidan secara teratur
Semua
vitamin tersebut harus diminum secara teratur dan tepat pada waktunya, untuk
tablet besi sebaiknya diminum pada malam hari menjelang tidur karena dapat
menyebabkan mual, sedangkan vitamin diminum pada pagi hari setelah sarapan.
6. Menganjurkan
kepada ibu untuk kontrol 1 Bulan lagi
Pada trimester II ini sebaiknya ibu kontrol tiap 1
Bulan sekali.
VII. EVALUASI, tanggal : 27-11-2006 Jam : 18.45 WIB
1. Melakukan tindakan melalui komunikasi
therapeutik
Evaluasi : S : Ibu
mengatakan mengerti dan dapat memahami apa yang dijelaskan oleh petugas.
O : Ibu menyampaikan semua keluhannya pada petugas
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
2. Melakukan pemeriksaan kehamilan dengan
standart 5 T.
Evaluasi : S : Ibu mengatakan dapat menerima hasil
pemeriksaan
O : Ibu menganggukan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
3. Menjelaskan
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan pada ibu dengan bahasa yang mudah
dimengerti oleh ibu.
Evaluasi : S : Ibu
mengatakan dapat menerima hasil pemeriksaan
O : Ibu menganggukkan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
4. Memberikan
tablet tambah darah dan vitamin.
Evaluasi : S : Dokter menyarankan kepada ibu untuk meminum
obat yang telah diberikan
O : Ibu tersenyum dan menganggukkan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
5. Menganjurkan
kepada ibu untuk minum obat secara teratur.
Evaluasi : S : Ibu mengatakan akan minum obat secara teratur
O : Ibu dapat menyebutkan kembali aturan minum
obat dengan benar
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
6. Menganjurkan
kepada ibu untuk kontrol 1 bulan lagi atau sewaktu-waktu bila ada keluhan.
Evaluasi : S : Ibu mengatakan akan kontrol 1 bulan lagi
O : Ibu
menganggukkan kepala
A : Tujuan
tercapai
P : Rencana
dilanjutkan
ConversionConversion EmoticonEmoticon