ASUHAN KEBIDANAN
PADA Ny “ M “ GII P10001 USIA
KEHAMILAN 36 MINGGU DENGAN POLI URI
DI RUMAH SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA
PROGRAM D3 KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMADIYAH SURABAYA
2008
KATA PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Tuhan YME atas rahmat dan hidayah – nya sehingga dapat tersusunya
Laporan yang berjudul “Asuhan Kebidanan Pada Ny “ M “ GII P10001
multigravida, usia kehamilan 36 minggu tunggal, hidup, intra uterine,
jalan lahir Normal ‘ KU Ibu dan Janin baik.
Laporan
ini merupakan tugas individu mahasiswa program Study D III Kebidanan Fakultas
ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surabaya yang dilaksanakan di Rumah
Sakit Muhammadiyah Surabaya pada tanggal 17 November- 13 Desember 2008. Selanjutnya
Terima kasih yang tak terhingga penulis sampaikan kepada :
- Bapak Dr. H Sukadiono, Selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan universitas Muhamadiyah Surabaya.
- Ibu Supatmi, S. Kep. Nes, Selaku Ketua Program Studi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surabaya.
- Ibu Sri Lu’ailliyah, Amd. Keb. Selaku pembimbing Praktik di Poli KIA Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
- Ibu Sri Wahyuni, Amd. Keb. Selaku pembimbing Praktik di Ruang VK Bersalin Rumah Sakit Muhammadiyah Surabaya.
- Ibu Nurul Fitri, S. KM, Selaku Pembimbing Pendidikan Prodi D III Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhamadiyah Surabaya.
- Semua Pihak yang telah membantu terselesaikannya Laporan ini. Penulis menyadari bahwa laporan ini jauh dari sempurna, untuk itu Penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun.
Surabaya, Desember 2008
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL..............................................................................................
LEMBAR
PENGESAHAN.....................................................................................
KATA PENGANTAR............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................
1.1
Latar
Belakang.................................................................................
1.2
Tujuan..............................................................................................
1.3
Sistematika
Penulisan......................................................................
BAB II LANDASAN
TEORI...............................................................................
2.1
Konsep Dasar
Kehamilan................................................................
2.2
Konsep DasarPoli
Uri......................................................................
2.3
Konsep Dasar
Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dengan Poli
Uri....................................................................................................
BAB III................................................................................ TINJAUAN
KASUS
3.1
Pengkajian .......................................................................................
3.2
Diagnosa..........................................................................................
3.3
Diagnosa
Potensial...........................................................................
3.4
Tindakan
segera...............................................................................
3.5
Perencanaan
dan Rasional...............................................................
3.6
Pelaksanaan......................................................................................
3.7
Evaluasi ...........................................................................................
BAB IV PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
belakang
Kehamilan
merupakan suatu proses reproduksi yang perlu perawatan khusus agar berlangsung
dengan baik. Kehamilan ini mengandung kehidupan ibu dan janin. Resiko kehamilan
bersifat dinamis karena ibu mula-mula normal tiba-tiba dapat berisiko tinggi.
Karena ibu selama kehamilan perlu dilakukan pemeriksaan kehamilan secara
berkala sejak kehamilan ini. Makin tinggi resiko kehamilan yang dipunyai
seseorang ibu makin tinggi pula kebutuhan untuk memeriksakan dirinya dan
kehamilan.
Pelayanan Asuhan Kebidanan yang berupa
pemeriksaan kehamilan secara berkala dan diikuti dengan langkah tindak lanjut
secara tekhnis harus dikuasai oleh setiap pelaksana program kesehatan ibu dan
anak di lapangan agar kualitas pelayanan dapat terjamin.
Pada ibu primigravida biasanya banyak
ditemukan masalah-masalah yang berhubungan dengan kehamilannya, yang disebabkan
oleh pengetahuan itu. Oleh karena itu penting bagi ibu hamil untuk melakukan
pemeriksaan kehamilan atau antenatal care secara teratur mengingat kemungkinan
faktor resiko tinggi yang bisa ditemukan. Masalah yang dialami primigravida
dapat dari segi fisik maupun psikologis dan hal itu memerlukan pelayanan yang
tepat dan baik agar dapat menangkap pola pikit ilmiah.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan umum
Penyusunan dapat menerapkan dan
mengembangkan pola pikir secara ilmiah serta dapat mengimplementasikan antara
teori yang didapat dengan kasus yang ada dalam memberikan Asuhan Kebidanan pada
multigravida usia kehamilan 36 minggu.
1.2.2 Tujuan Khusus
1.2.2.1 Mahasiswa
mampu melakukan pengkajian dan mengumpulkan data melalui anamnesa, pemeriksaan
fisik, dan pemeriksaan penunjang.
1.2.2.2 Menganalisa data, merumuskan diagnosa, dan
masalah pada klien.
1.2.2.3 Menyusun rencana tindakan.
1.2.2.4 Melakukan evaluasi.
1.3 Metode Penulisan
1.3.1 Metode Deskriptif
Yaitu
metode yang sifatnya mengungkapkan peristiwa atau gejala yang terjadi
pada waktu sekarang melalui :
a. Studi Kepustakaan yaitu berasal dari bahan atau
buku-buku yang berhubungan dengan laporan ini.
b. Studi Kasus yaitu mengadakan pengamatan pada
pasien untuk kemudian mengkaji masalah klien, merencanakan tindakan kebidanan
untuk kemudian dilaksanakan di evaluasi.
1.3.2 Waktu dan Tempat
Asuhan Kebidanan ini diberikan pada
Ny. “M” Multigravida Usia Kehamilan 36 minggu di Poli KIA Rumah Sakit Muhammadiyah
Surabaya pada tanggal 1 Desember 2008.
1.4 Manfaat
a. Bagi klien,
dapat memecahkan masalah terutama yang berhubungan dengan kehamilannya.
b. Bagi penulis,
dapat memberikan pelayanan kesehatan yang tepat serta menambah wawasan serta
pengetahuan tentang ilmu kebidanan.
c. Bagi pendidikan,
sebagai acuan pengembangan ilmu kebidanan.
1.5 Sistematika
Penulisan
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan
1.3 Metode Penulisan
1.4 Manfaat
1.5 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN
TEORI
2.1 Konsep Dasar Kehamilan
2.1.1
Pengertian
2.1.2
Konsep Dasar Poli
Uri
2.1.3
Konsep Dasar
Kebidanan Ibu Hamil Fisiologis Dengan Masalah Poli Uri
BAB III TINJAUAN
KASUS
2.2 Pengkajian
2.3 Diagnosa
2.4 Diagnosa Potensial
2.5 Tindakan segera
2.6 Perencanaan dan Rasional
2.7 Pelaksanaan
2.8 Evaluasi
BAB IV PENUTUP
BAB 2
LANDASAN
TEORI
2.1
Pengertian Kehamilan
Kehamilan adalah mata rantai yang berkesinambungan yang ditandai dengan
ovulasi pelepasan ovum lalu terjadi konsepsi dan pertumbuhan zigot, setelahh
itu terjadi nidasi pada uterus, pembentukan plasenta, pertumbhan hasil konsepsi
sampai aterm.
Kehamilan normal atau fisiologis adalah kehamilan yang mempunyai kriteria
sebagai berikut :
a.
Selama kehamilan ibu dalam keadaan sehat
b.
Tidak ada riwayat obstetri yang buruk
c.
Ukuran uterus sesuai dengan usia kehamilan ibu
d.
Hasil pemeriksaan fisik dan laboratorium normal
2.1.1 Lama Kehamilan
Lama kehamilan
yaitu 280 hari atau 40 minggu atau 10 bulan. Kehamilan dibagi menjadi 3
trimester yaitu :
a. Trimester I antara 0 – 12 minggu
b. Trimester II antara 13 – 28 minggu
c. Trimester III anatara 19 – 40 minggu
2.1.2
Tanda dan
Gejala Kehamilan
Tanda-tanda kehamilan dapat dibagi
dalam 2 golongan, yaitu :
2.1.2.1 Tanda-tanda Pasti
a. Detak jantung janin dapat terdengar
b. Melihat, meraba, atau mendengarkan pergerakan
janin oleh pemeriksa
c. Bagian janin bisa diraba
d. Terlihat tulang-tulang janin dalam rontgen
Jika hanya salah
satu dari tanda-tanda ini ditemukan, maka diagnosa kehamilan dapat dibuat
dengan pasti. Akan tetapi, tanda-tanda pasti baru timbul pada kehamilan yang
sudah lanjut, yaitu lebih dari 4 bulan. Tapi dengan mempergunakan ultrasound,
kantong kehamilan sudah tampak pada kehamilan 10 minggu dan bunyi jantung janin
sudah dapat terdengar pada usia kehamilan 12 minggu. Tanda-tanda pasti
kehamilan ini merupakan tanda-tanda obyektif, semuanya di dapat oleh pemeriksa.
2.1.2.2 Tanda-tanda Mungkin
a. Perut membesar
Setelah bulan ketiga rahim dapat
diraba dari luar. Akan tetapi kemungkinan penyebab lain yaitu wanita tersebut
bertambah gemuk.
b. Payudara membesar
Payudara wanita hamil membesar untuk
mempersiapkan ASI untuk calon bayi.
c. Tanda chadwick
Warna selaput lendir vulva dan vagina
menjadi ungu.
d. Tanda hegar
Konsistensi uterus menjadi lunak
terutama di daerah istmus uteri.
e. Kontraksi braxton hicks
Waktu palpasi atau waktu toucher,
rahim yang lunak tiba-tiba menjadi keras karena berkontraksi.
f. Adanya amenorhea
Pada wanita yang sehat dengan haid
yang teratur, amenorhea menandakan kemungkinan hamil. Wanita harus mengetahui
tanggal hari pertama haid terakhir (HPHT) supaya dapat ditafsir umur kehamilan
dan tafsiran persalinan (HPL).
g. Mual dan muntah
Biasanya terjadi pada bulan pertama
kehamilan, hingga trimester pertama kehamilan. Biasanya terjadi pada pagi hari
maka disebut morning sickness, bila mual dan muntah terlalu sering
disebut hiperemesis gravidarum.
h. Mengidam
Menginginkan makana yang khusus.
i.
Tidak tahan
bau-bauan
j.
Pingsan
Bila berada di tempat-tempat ramai
yang sesak.
k. Anoreksia
Yaitu tidak selera makan, yang terjadi
selam trimester pertama kehamilan, kemudian nafsu makan timbul kembali.
2.1.3
Perubahan
Fisiologis Pada Ibu Hamil
2.1.3.1 Uterus
Pada awal-awal kehamilan uterus akan
mengalami pembesaran yang dipengaruhi oleh meningkatnya hormon estrogen dan
progesteron. Berat uterus normal adalah 30 gram. Pada saat hamil berat uterus
menjadi 1000 gram, panjang 20 cm, dan lebar 2,5 cm.
2.1.3.2 Vulva dan Vagina
Vulva dan vagina pada wanita hamil pun
akan mengalami perubahan akibat pengaruh hormon estrogen, adanya
hipervaskularisasi vulva dan vagina tampak lebih merah, agak kebiru-biruan
(Tanda chadwick).
2.1.3.3 Payudara
Payudara akan membesar dan tegang
akibat hormon Somatommamotropin, estrogen, dan progesteron.
a. Estrogen menimbulakn hipertrofi sistem saluran.
b. Progesteron menambah sel-sel asinus pada payudara.
c. Somatomammotropin dapat menimbulkan terbentuknya
kasein, laktabumin, laktoglobulin, dengan demikian payudara siap untuk laktasi.
d. Progesteron adan Sommamotropin menimbulkan
payudara lebih besar.
2.1.3.4 Sirkulasi Darah
Sirkulasi darah ibu dalam kehamilan
dipengaruhi sirkulasi ke placenta, uterus yang membesar dan pembuluh darah yang
membesar. Sirkulasi darah ibu akan mengalami hemodilusi (Pencairan darah).
Darah ibu akan bertambah sebesar ± 25 % pada 32 minggu.
2.1.3.5 Sistem Respirasi
Pada usia kehamilan 32 minggu ke atas
banyak ibu hamil akan mengalami sesak nafas. Hal tersebut dikarenakan usus-usus
tertekan oleh uterus yang membesar ke arah diafragma, sehingga diafragma tidak
leluasa untuk bergerak.
2.1.3.6 Traktus Digestivus
Pada awal kehamilan terdapat perasaan
enek (Nausea) karena dipengaruhi oleh hormon estrogen.
2.1.3.7 Traktus Urinarus
Pada awal kehamilan ibu akan mengalami
sering kencing, karena adanya tekanan pada uterus yang mulai membesar. Pada
akhir kehamilan ibu akan mengalami sering kencing, hal ini disebabkan oleh
turunnya kepala janin ke pintu atas panggul (PAP).
2.1.3.8 Kulit
Pada kulit wanita hamil sering terjadi
hiperpigmentasi terutama pada daerah muka yang disebut Cloasma gravidarum,
Areola, dan Papilla Mammae. Hal ini disebabkan oleh pengaruh hormon melancphore
stimulting hormone (MSH) yang meningkat.
2.1.4
Kebutuhan
Fisik Ibu Hamil
2.1.4.1 Nutrisi
Nutrisi ibu hamil harus diperhatikan,
karena kebutuhan nutrisi selama hamil digunakan untuk :
a. Mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan
b. Pertumbuhan janin
c. Agar luka post partum dapat cepat sembuh
d. Sebagai cadangan untuk masa laktasi
Gizi yang adekuat selama hamil akan
mengurangi resiko dan komplikasi pada ibu, menjamin pertumbuhan jaringan
sehingga bayi memiliki berat badan optimal. Ibu hamil yang cukup makanannya
akan mendapat kenaikan berta badan yang cukup baik. Kenaikan berat badan
rata-rata selama hamil 9 – 13,5 kg. Pada wanita hamil bila kekurangan gizi
dapat menyebabkan berbagai komplikasi misalnya anemia, abortus, partus
prematurus, sedangkan makanan yang berlebih yang mungkin dianggap dua dapat
menyebabkan obesitas, janin besar, dll.
Kebutuhan gizi pada ibu hamil :
a. Kebutuhan Energi
Kebutuhan pada ibu hamil 300 – 500
kkal lebih dari makanan yang biasa ibu makan setiap harinya. Penambahan 300 –
500 kkal, dianggap zat-zat gizi lain (Protein, Vitamin, dan mineral) juga ikut
terpenuhi baik untuk kebutuhan ibu sendiri maupun untuk kebutuhan janin dalam
kandungan.
b. Kebutuhan Protein
Kebutuhan protein meningkat selama
hamil yaitu 30 gram lebih banyak dari ibu yang tidak hamil, peningkatan ini
dimaksudkan untuk memenuhi asam amino bagi perkembangan janin, penambahan
volume darah, dan pertumbuhan mammae serta jaringan uterus.
c. Kebutuhan Lemak
Lemak sebagai sumber kalori selain itu
juga untuk memperoleh vitamin-vitamin yang larut dalam lemak.
d. Kebutuhan Vitamin
Kebutuhan vitamin meningkat, vitamin
dibutuhkan untuk membantu metabolisme kabohidrat dan protein.
ü Folid Acid
Kebutuhan asam folat selama hamil
antara 400 – 800 gram/hari. Kekurangan asam folat dapat mengakibatkan kelelahan
yang berta, gangguan tidur, yang akhirnya dapat menyebabkan kaki kejang yang
timbul pada maalm hari.
ü Vitamin A
Berguna untuk pertumbuhan tulang dan
gigi serta meningkatkan daya tahan terhadap infeksi, juga diperlukan untuk
pemeliharaan jaringan mata.
ü Vitamin B Complex
-
B1 untuk
pembakaran hidrat arang guna menghasilkan tenaga serta urat syaraf.
-
B2 untuk
pernafasan sel, pemeliharaan jaringan syaraf, jaringan pelepas, kulit, dan
kornea mata.
-
B12 untuk
pematangan eritrosit.
ü Vitamin D
Kekurangan vitamin D selama kehamilan
berkaitan dengan gannguan metabolisme kalsium pada ibu dan janin.
ü Yodium
Kekurangan yodium selama hamil
mengakibatkan janin menderita Hypotirodisme, yang selanjutnya berkembang
menjadi krenetisme karena hormon tyroid dalam perkembangan dan pematangan otak.
ü Kalsium
Metabolisme kalsium selama hamil
mengalami perubahan mencolok, asupan yang dianjurkan kira-kira 1200 mg/hari
bagi wanita hamil yang berusia di atas 25 tahun dan cukup 800 mg/hari untuk
mereka yang lebih muda.
2.1.4.2 Gerak Badan
Berfungsi untuk menambah nafsu makan,
sirkulasi darah menjadi baik dan tidur lebih nyenyak. Akan tetapi, ibu tidak
boleh terlalu lelah, cukup dengan jalan-jalan yang ringan dan tidak melelahkan.
2.1.4.3 Mobilisasi
a. Pergerakan yang dilarang
Bekerja berat, meloncat,/melonjak,
berpergian jauh dengan menggunakan kendaraan.
b. Pergerakan yang dianjurkan
Berjalan-jalan waktu pagi hari untuk
ketenangan dan mendapatkan udara segar, melakukan pergerakan yang dapat
mempengaruhi otot panggul, latihan-latihan sebelum melahirkan (senam hamil).
2.1.4.4 Personal Higyne
a. Kebersihan tubuh
b. Kebersihan pakaian
c. Kebersihan lingkungan
2.1.4.5 Eliminasi
Ini harus tetap dijaga supaya sdetipa
hari dapat BAB, Karena pada wanita hamil terjadi perubahan-perubahan pada alat
pencernaannya sehingga menimbulkan konstipasi. Maka ibu hamil dianjurkan banyak
minum, makan buah, sayur, serta senam yang ringan.
2.1.4.6 Seksual
Hubungan seksual disarankan untuk
dihentikan apabila :
a. Terdapat tanda infeksi dengan pengeluaran cairan
disertai rasa nyeri/panas.
b. Terjadi perdarahan saat hubungan seksual.
c. Terjadi pengeluaran cairan/air yang mendadak.
d. Hentikan hubungan seksual pada mereka yang sering
mengalami abortus, persalinan sebelum waktunya.
2.1.4.7 Istirahat
Wanita hamil daya tahan tubuhnya turun
dan kesehatannya turun. Istirahat dan tidur teratur dapat meningkatkan
kesehatan jasmani dan rohani untuk kepentingan pertumbuhan dan perkembangan
janin.
2.1.4.8 Pakaian Hamil
Pakaian hanil yang dianjurkan adalah
longgar dan terbuat dari katun sehingga mempunyai kemampuan menyerap, terutama
pakaian daalm. Pakaian dalam harus sering diganti untuk menjaga kebersihan dan
dianjurkan BH yang longgar dan mempunyai kemampuan menyangga payudara yang
makin berkembang.
2.1.5
Masalah-masalah
yang Timbul dan Dialami Ibu Hamil
2.1.5.1 Trimester I
a. Perasaan was-was, takut, gembira
b. Mudah marah, ketidakstabilan hati
c. Sedih, senang
2.1.5.2 Trimester II
a. Mudah marah
b. Gembira, takut
c. Tidak percaya diri
d. Khawatir tentang perhatian suami
2.1.5.3 Trimester III
a. Perasaan takut saat melahirkan
b. Perasaan takut akan perubahan bentuk tubuh
2.2
Konsep Dasar Poli Uri Dalam Kehamilan
Pada
trimester III karena kepala bayi akan masuk ke pintu atas panggul (PAP) pada
usia kehamilan 36 minggu. Sering kencing disebabkan tekanan kepala bayi pada
kandung kemih.
Oleh sebab
itu, ibu hamil tidak perlu khawatir atau cemas dengan keadaan tersebut karena
hal itu merupakan keadaan yang fisiologis. Khususnya pada trimester I dan III.
2.3
Konsep Dasar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil
Dengan Poli Uri
2.3.1 Pengkajian
2.3.1.1 Data Subyektif
2.3.1.1.1
Identitas
Nama Ibu :
Ny. “...”
Umur :
18-35 tahun
Suku/bangsa :
........./.......
Agama :
.........
Pendidikan :
.........
Pekerjaan :
........
Alamat : Jln..........
(Prawirohardjo, Sarwono : Ilmu
Kandungan)
|
Suami : Tn. “...”
Umur : ..........
tahun
Suku/bangsa : ......./.......
Agama : ........
Pendidikan : ........
Pekerjaan : ..........
Alamat : Jln...........
|
2.3.1.1.2
Anamnesa
Tanggal .................. Pukul.........................
a. Kunjungan :
pertama / ulang
b. Keluhan utama
Ibu mengatakan pada usia kehamilan ini,
ibu mengalami sering kencing.
c. Riwayat menstruasi
Menarche : 10 – 16 tahun
Siklus :
25 – 32
Banyaknya :
2- 3 kotex perhari
Lamanya : 3 – 5 hari
Sifat darah : encer, merah
Teratur / tidak :
Teratur
Disminorche :
ya sebelum menstruasi
Flour albus :
ya, sesudah menstruasi, putih tidak bau.
HPHT :
.............................................................
HPL :
..............................................................
d. Riwayat Obstetri Yang Lalu
No.
|
Perkawinan
Ke..
|
Persalinan
|
Bayi
|
Nifas
|
||||||
Jenis
|
Penolong
|
Tempat
|
Penyulit
|
PB/BB
|
AS
|
Kelainan
|
Lactasi
|
KB
|
||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Keluhan pada
Trimester I : Mual muntah
Trimester II : Nyeri pinggang
Trimester III : Sering kencing
Pergerakan janin terasa pada usia kehamilan 5 bulan.
Obat-obatan yang pernah didapat yaitu vitamin, kalk, dan
obat penambah darah.
e. Riwayat
Kesehatan Lalu
Ibu mengatakan tidak pernah menderita
penyakit kronis seperti hipertensi, DM, paru-paru, dan tidak pernah menjalankan
operasi apapun.
f. Riwayat kesehatan keluarga
Dalam keluarga tidak menderita
penyakit jantung, ginjal asma, TBC, hepatitis, DM, hipertensi dan tidak
mempunyai keturunan gemili.
g. Riwayat Sosial
Ibu mengatakan hubungan dengan suami
dan keluarga baik dan kehamilan ini diharapkan dan direncanakan
Status perkawinan
Kawin .......... kali
~ kawin umur .......... tahun
Lamanya ........... tahun
h. Latar Belakang Budaya
Penolong persalinan dalam keluarga
biasanya tenaga kesehatan pantangan terhadap suatu jenis makanan tiak ada
i. Pola aktivitas sehari-hari (sebelum dan selama
hamil)
1. Pola nutrisi
Sebelum hamil : Ibu biasa makan 3 hari. Sehari porsi 1 piring
dengan menu nasi, lauk pauk, kadang-kadang buah, minum 7-8 gelas air putih per
hari.
Sebelum hamil : Ibu biasa makan 2 x sehari dengan setengah
porsi menu nasi, lauk pauk, kadang-kadang buah, minum air putih 7 gelas
perhari, diselingi roti, dll
2.Pola eliminasi
Sebelum hamil : Ibu biasa BAB 1 kali sehari dan BAK 4-5 x
sehari
Saat hamil : Ibu biasa BAB 1 kali sehari dan BAK 7 – 8
kali, lancar tidak terasa sakit setelah kencing
3. Pola istirahat
Sebelum hamil : Ibu biasa istirahat 7 – 9 jam pada malam
hari, dan ± 2 – 3 jam disiang hari
Saat hamil : Ibu biasa istirahat 6 – 8 jam pada malam
hari, dan ± 1 – 2 jam disiang hari
4.Pola aktivitas
Sebelum hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
memasak, menyapu dan mencuci
Saat hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga dan
dibantu suami
5.Pola aktivitas seksual
Hubungan seksual masih tetap
diperbolehkan kecuali pada ibu yang pernah mengalami keguguran, namun beberapa
wanita kehilangan gairah seksualnya ketika hamil, berkurang.
2.3.1.2 Data Obyektif
2.3.1.2.1
Pemeriksaan
umum
Keadaan umum
Kesadaran : Compos mentis
Keadaan emosional : Cukup Baik
TB/LILA : > 1,45 cm
/ > 23,5 cm
BB sebelum hamil : ........ kg
BB setelah hamil :
TM I : 1 kg
TM II : 5 kg
TM III : 0.5 kg
Tanda-tanda vital
a. Tensi :
110/70 – 130/90 mmHg
b. Nadi :
84 – 88 kali / menit
c. RR :
18 – 20 kali / menit
d. Suhu :
36,5 – 37,5 oC
2.3.1.2.2
Pemeriksaan
fisik
Inspeksi
Muka : Tidak ada cloasma gravidarum, konjungtiva merah mudah, sklera
putih, pucat, oedema tidak ada, mulut bersih, gigi, tidak karies
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar, linfe, tidak ada bendungan vena
jugularis, tidak ada pembengkakan kelenjar tiroid
Payudara : Kebersihan payudara, keadaan puting susu,coastrum
Abdomen : Striae libide pada primigravida, dan striae albican pada
multigravida, hiperpigmintasi pada linea alba, bekas luka SC tidak ada
Ekstremitas : Atas : Tidak ada
oedema
Bawah :
Tidak ada oedema, tidak ada varices
Genetalia : Vulva dan vagina : tidak
ada varices tidak ada oedema tidak ada kondiloma akuminata, tidak ada infeksi
bartolini, tidak ada infeksi, tidak ada kemerahan
Perinium :Tidak ada bekas luka
Palpasi
Kepala :
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Leher :
Tidak ada pembesaran vena juglaris, kelenjar thyroid dan
kelenjar limfe.
Payudara : Tidak ada nyeri tekan, colostrum belum keluar
Leopold I : Mengetahui TFU
Leopold II : Mengetahui bagian
janin yang terdapat pada sebelah kanan dan kiri perut ibu
Leopold III : Bagian terendah
keras, bulat dan melenting (kepala) bisa digoyangkan
Leopold IV : Konvergen
Perkusi
Reflek patella +/+
2.3.1.3 Assasment
a. Identifikasi Diagnosa, Masalah, dan Kebutuhan
Diagnosa : G Papiah,
Primigravida/multigravida, Usia Kehamilan........ minggu Hidup/mati,
Intra/Ekstra uterin, Tunggal/Kembar, Letak, Keadaan, Jalan Lahir, Keadaan Umum
Ibu dan Janin dengan poli uri
Masalah : Tidak
ada
Kebutuhan: Untuk mengatasi masalah
b.
Identifikasi Diagnosa dan Masalah potensial
-
Diagnosa
potensial : Tidak ada
-
Masalah
potensial : Tidak ada
c. Identifikasi
Kebutuhan Akan Tindakan Segera / Kolaborasi
Tidak ada
2.3.1.4 Planning
a. Beri penjelasan tentang keadaan ibu saat ini.
R/ Ibu merasa tenang dan tidak ada
gangguan pada psikologisnya.
b. Beri konseling
tentang perubahan fisiologis uterus sehingga dapat menyebabkan sering kencing.
R/ Mengetahui bahwa keluhan tersebut maka
ibu tidak akan cemas atau khawatir.
c. Tenangkan hati
ibu.
R/ Bila hati ibu tenang maka masalah
akan kekhawatirannya akan hilang.
d. Berikan Fe untuk
menambah darah.
R/ Pada waktu hamil darah ibu lebih
encer maka perlu tambahan zat besi
e. Berikan penjelasan tentang tanda-tanda
persalinan
R/ Ibu dapat mempersiapkan kelahiran
bayinya dan dapat segera menghubungi petugas kesehatan
2.3.1.5 Pelaksanaan
a. Memberi
konseling tentang perubahan fisiologis uterus sehingga dapat menyebabkan sering
kencing yaitu semakin membesarnya uterus maka akan lebih menekan kandung kemih
sehingga ibu akan merasa sering kencing.
b. Menenangkan hati
dengan memebrikan dukungan moril bahwa keadaan kehamilannya baik.
c. Berika Fe untuk
menambah darah dan memberi tahu bahwa diminum 1x sehari
d. Memberi
penjelasan tentang tanda-tanda persalinan.
e. Segera bawa ibu
ke petugas kesehatan bila ada tanda-tanda persalinan.
2.3.1.6 Evaluasi
Tanggal ........ Pukul :
...............
S : Ibu mengatakan sudah tenang dan dapat memahami semua penjelasan
yang diberikan.
O : Ibu
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan dapat mengulang
A : G
........ UK ........ Anak hidup, tunggal, letak.......... intra / ekstra,
keadaan jalan lahir normal, keadaan umum ibu dan janin baik dengan poli uri.
P : Kontrol
ulang .........
TM I usia kehamilan 0 – 12 minggu 1 bulan sekali
TM II usia kehamilan 16 –
24 minggu 1 bulan sekali
TM III usia kehamilan 28 –
36 minggu 2 minggu sekali
> 36
minggu 1 minggu sekali
BAB 3
TINJAUAN
KASUS
ASUHAN
KEBIDANAN PADA IBU HAMIL DENGAN POLI URI
PADA Ny.
“M” GII P10001 UK 36 MINGGU
DI RUMAH
SAKIT MUHAMMADIYAH SURABAYA
3.1
Pengkajian
3.1.1
Data
Subyektif
a. Identitas Pasien
Nama Ibu :
Ny. “M”
Umur :
25 tahun
Suku/bangsa :
Jawa/Indonesia
Agama :
Islam
Pendidikan :
SMU
Pekerjaan :
IRT
Alamat : Wonosari Gang VI/2
|
Suami : Tn. “I”
Umur : 34 tahun
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam
Pendidikan : SMU
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Wonosari Gang VI/2
|
b. Anamnase
Pada tanggal 13 Desember 2008 Pukul : 10.00 WIB
F Kunjungan :
Ulang
F Keluhan utama : Ibu mengatakan datang ke rumah sakit untuk memeriksakan kehamilan dan merasakan sering
kencing.
F Riwayat Menstruasi
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 hari
Banyaknya : ganti softek 2 – 3 x/hari
Lamanya : 5 – 6 hari
Sifat darah :
encer, merah segar
Teratur / tidak :
Teratur
Disminorche :
Tidak mengalami
Flour albus :
Tidak
HPHT : 29 April 2008
HPL : 6 Januari 2009
c. Riwayat Obstetri lalu
|
Kehamilan
|
Anak
|
Nifas
|
|||||||||
Ke
|
UK
|
Jenis
|
Penolong
|
Tempat
|
Penyulit
|
BBL
|
Sex
|
Hidup
|
Mati
|
Penyakit
|
Laktasi
|
|
1
2
|
I
|
Aterm
Hamil ini
|
Spt B
|
Bidan
|
RS
|
-
|
3300
|
♀
|
4 th
|
-
|
-
|
2 th
|
d. Riwayat kehamilan sekarang
Keluhan TM I : Mual muntah
Keluhan TM II : Nyeri pinggang
Keluhan TM
III : Sering kencing
Pergerakan janin terasa pada usia kehamilan 5 bulan.
Obat-obatan yang pernah didapat yaitu vitamin, kalk, dan
obat penambah darah.
f. Riwayat Kesehatan Lalu
Ibu mengatakan
tidak pernah menderita penyakit kronis seperti hipertensi, DM, paru-paru, dan
tidak pernah menjalani operasi apapun.
g. Riwayat Kesehatan dan Penyakit Keluarga
Ibu mengatakan di
dalam keluarga tidak ada yang mnderita penyakit kronis, seperti HT, DM, TBC,
Paru-paru, dan tidak mempunyai keturunan kembar.
h. Riwayat sosial
Ibu mengatakan
penolong persalinan dalam keluarga biasanya tenaga kesehatan dan pantangan terhadap
suatu jenis makanan tidak ada.
i. Pola aktivitas
sehari-hari
1. Pola Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu biasa makan 3x sehari dengan menu satu
piring nasi beserta lauk pauk, sayuran dan buah.
Minum 7 -8
gelas sehari
Selama hamil : Ibu biasa makan 2 x sehari dengan porsi ½
piring beserta lauk pauk, sayuran dan buah-buahan.
Minum air
putih 7 gelas sehari.
2. Pola Eliminasi
Sebelum hamil : Ibu biasa BAB 1 X sehari dan BAK 4 – 5 X sehari
Selama hamil : Ibu biasa BAB 1 X sehari dan BAK 5 - 6 X sehari
3. Pola Istirahat
Sebelum hamil : Ibu biasa istirahat siang hari 2-3 jam perhari
dan malam hari 7-9 jam.
Selaman hamil : Ibu biasa istirahat siang hari 1-2 jam dan
malam hari 6-8 jam.
4. Pola Aktivitas
Sebelum hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
memasak, menyapu dan merawat anak.
Selama hamil : Ibu melakukan pekerjaan rumah tangga seperti
memasak, menyapu dan merawat anak dengan dibantu suami.
5. Pola Aktivitas Seksual
Sebelum hamil : Ibu mengatakan biasa berhubungan sex 3 hari
satu kali
Selama hamil : Ibu mengatakan lebih jarang, 1 minggu 1 x
3.1.2
Data
Obyektif
3.1.2.1 Pemeriksaan umum
Keadaan umum : cukup baik
Kesadaran : compos mentis
TTV
TD : 110/80 mmHg BB
sebelum hamil :76 kg
Nadi : 84 x / menit BB Saat hamil : 84 kg
Suhu : 36,8oC TB : 157 cm
R/R : 20 x/menit
Pemeriksaan fisik
a. Inspeksi
-
Muka : pucat, tidak ada cloasma gravidarum,
konjungtiva merah muda, sclera putih, tidak ada oedema wajah, gigi tidak
caries, gusi tidak epulis
-
Leher : tidak ada pembendungan, vena jugularis, tidak
ada pembengkakan kelenjar tiroid dan kelenjar limfe
-
Payudara :
simetris, hiperpigmentasi pada puting dan aerola mammae, puting susu menonjol
-
Abdomen :
terdapat striae albican, hiperpigmentasi pada linea alba, tidak ada bekas luka
SC
-
Ekstremitas Atas :
tidak ada odema
Bawah :
tidak ada odema, tidak ada varices
-
Genetalia
Vulva dan vagina
: tidak ada varices, tidak ada oedema,
tidak ada kondilama, tidak ada infeksi bartolini
Parenium : tidak ada bekas luka
Anus :
tidak ada hemoroid
6. Palpasi
Kepala :
Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan.
Leher :
Tidak ada pembesaran vena juglaris, kelenjar thyroid dan
kelenjar limfe.
Payudara : Tidak ada nyeri tekan, colostrum belum keluar
Abdomen :
Leopold I : TFU 3 jari di bawah PX
Leopold II : Teraba keras seperti
papan di sebelah kiri (PUKI), bagian terkecil di sebelah kanan.
Leopold III :Teraba bulat, melenting,
keras yaitu kepala janin di bagian terendah.
Leopold IV : Konvergen
7. Auskultasi
DJJ :
140x / menit, frekuensi teratur 12 – 12 - 12
8. Perkusi
Reflek patella = +/+
3.2
Assasment
a. Identifikasi Diagnosa,
Masalah, dan Kebutuhan
-
Diagnosa : G II P10001 Multigravida, usia kehanilan 36 minggu, Hidup,
Intrauterin, Tunggal, Presentasi kepala, Keadaan Jalan Lahir normal, Keadaan
Umum Ibu dan Janin baik dengan poli uri
-
Masaah : Tidak
ada
- Kebutuhan : tidak ada
b. Identifikasi Diagnosa dan Masalah Potensial
- Diagnosa
potensial : Tidak ada
- Masalah
potensial : Tidak ada
c. Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan segera /
Kolaborasi
Tidak ada
3.3
Planning
.a. Beri penjelasan tentang keadaan ibu saat ini.
R/ Ibu merasa tenang dan tidak ada
gangguan pada psikologisnya.
b. Beri konseling
tentang perubahan fisiologis uterus sehingga dapat menyebabkan sering kencing.
R/ Mengetahui bahwa keluhan tersebut maka
ibu tidak akan cemas atau khawatir.
c. Tenangkan hati
ibu.
R/ Bila hati ibu tenang maka masalah
akan kekhawatirannya akan hilang.
d. Berikan Fe untuk
menambah darah.
R/ Pada waktu hamil darah ibu lebih
encer maka perlu tambahan zat besi
e. Berikan penjelasan tentang tanda-tanda
persalinan
R/ Ibu dapat mempersiapkan kelahiran
bayinya dan dapat segera menghubungi petugas kesehatan
3.4
Pelaksanaan
a. Memberi
konseling tentang perubahan fisiologis uterus sehingga dapat menyebabkan sering
kencing yaitu semakin membesarnya uterus maka akan lebih menekan kandung kemih
sehingga ibu akan merasa sering kencing.
b. Menenangkan hati
dengan memebrikan dukungan moril bahwa keadaan kehamilannya baik.
c. Berika Fe untuk
menambah darah dan memberi tahu bahwa diminum 1x sehari
d. Memberi
penjelasan tentang tanda-tanda persalinan.
e. Segera bawa ibu
ke petugas kesehatan bila ada tanda-tanda persalinan.
3.5
Evaluasi
Tanggal 13 – 12 – 2008 Pukul 10.00 WIB
S : Ibu mengatakan sudah tenang dan dapat memahami semua penjelasan
yang diberikan.
O : Ibu
dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan dan dapat mengulang
A : G
II P10001 UK 36 minggu, hidup, tunggal, intrauterine, keadaan jalan lahir
normal, keadaan umum ibu dan janin baik dengan poli uri.
P : Kontrol
ulang 1 minggu lagi.
BAB 4
PENUTUP
Kehamilan normal / fisiologis adalah kehamilan yang
mempunyai kreteria sebagai berikut :
·
Selama masa kehamilannya ibu
dalam keadaan sehat.
·
Tidak ada riwayat obstetri yang
buruk.
·
Ukuran uterus sama / sesuai
usia kehamilan.
·
Hasil pemeriksaan fisik dan
laboratorium normal
Pada trimester III
karena kepala bayi akan masuk ke pintu atas panggul (PAP) pada usia kehamilan
36 minggu. Sering kencing disebabkan tekanan kepala bayi pada kandung kemih.
Oleh sebab itu, ibu hamil tidak perlu khawatir atau cemas dengan keadaan
tersebut karena hal itu merupakan keadaan yang fisiologis. Khususnya pada
trimester I dan III.
DAFTAR PUSTAKA
Prwirahardjo,
Sarwono. 2002. Buku Acuan Nasional Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal.
Bina Pustaka : Jakarta
Prawirohardjo,
Sarwono. 2005. Ilmu Kebidanan, Bina Pustaka : Jakarta
Prawirohardjo,
Sarwono. 2005. Ilmu Kandungan, Bina Pustaka : Jakarta
ConversionConversion EmoticonEmoticon