BAB III
TINJAUAN KASUS
I.
PENGKAJIAN DATA
Anamnesa tanggal 16-07-2008 Jam : 23.00 WIB
Tempat : RS.BUNDA
I.1 Data Subyektif
a
Identitas
Nama :
Ny. “A” Nama suami : Tn. “J”
Umur :
36 tahun Umur : 42 Tahun
Bangsa/suku :Ind
/ jawa Bangsa/suku : WNI / jawa
Agama :Islam
Agama : Islam
Pendidikan :SD Pendidikan : SMA
Pekerjaan :
IRT Pekerjaan : swasta
Alamat : Bangsal Sari Gresik
Telp :
-
No. Reg :
A0248117
b
Keluhan utama
Ibu mengatakan belum melahirkan padahal sudah
lewat dari jadwal perkiraan persalinan.
c
Riwayat Obstetri
a. Riwayat Menstruasi
Menarche :
13 tahun
Siklus/lama :
28 hari, teratur 7 hari
Banyaknya : 2-3 kotek per hari
Sifat darah
: merah segar dan anyir
Dimenorhoe :
-
HPHT : 21-09-2007
b. Riwayat Kehamilan Yang Lalu
Perka-win
|
Hamil
|
Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
Kb
|
||||||||
Ke
|
Usia
|
Jenis
|
Penolong
|
Tmpt
|
Pnyult
|
Bbl
|
Seks
|
Hidup
|
Mati
|
Asi
|
Penyulit
|
Jenis
|
|
1
|
1
2
3
|
9bln
abortus
|
spt b
|
Bidan
|
rumah
|
-
|
3.3kg
|
L
|
H
|
-
|
2th
|
-
|
-
|
c.
Riwayat Kehamilan Sekarang
o
HPL : 29-07-2008
o
Usia
Kehamilan : 42-43 minggu
o
Keluhan
pada
·
Trimester
I : Ibu mengatakan sering mual
dan muntah
·
Trimester
II : Ibu mengatakan tidak ada
keluhan
·
Trimester
III : Ibu mengatakan belum melahirkan anaknya
padahal sudah lewat dari jadwal perkiraan persalinan.
o
ANC : Ibu
mengatakan sudah 9x datang ke BPS untuk
memeriksakan kehamilanya
o
Imunisasi
TT : Ibu mengatakan sudah 2x
mendapatkan suntik TT saat usia kehamilan 5 dan 6 bulan.
o
Kebiasaan
minum jamu : selama ini ibu mengatakan
tidak pernah mengkonsumsi jamu-jamuan
d
Riwayat kesehatan
1. Riwayat penyakit sekarang
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit
menular seperti TBC, hepatitis, penyakit menahun seperti asma, dan penyakit
menurun seperti diabetes dan hipertensi.
2.
Riwayat
penyakit keluarga
Ibu mengatakan dalam keluarga tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC,
hepatitis, penyakit menahun seperti asma, dan penyakit menurun seperti diabetes
dan hipertensi, dan tidak ada riwayat keturununan kembar.
e
Riwayat sosial
Status penikahan
Menikah 1 kali
Usia saat menikah : Istri 20 tahun
Suami 26 tahun
f
Riwayat Psikososial
Ibu mengatakan bahwa kehamilan ini sangat di harapkan oleh suami dan
keluarganya. Mereka berharap bayinya dapat lahir dengan sehat, dan tidak ada
masalah dalam kehamilan dan persalinanya kelak.
g
Pola Kebiasaan Sehari-hari
1)
Pola nutrisi
Ibu mengatakan sebelum hamil makan 3x sehari, minum 4-5 gelas/hari,
komposisi nasi, sayur, dan lauk, sedangkan selama hamil makan 3/hari porsi
sedang dengan komposisi nasi, sayur,lauk, minum 6-7 gelas/hari, dan ditambah
minum susu sebelum tidur pada malam hari.
2) Pola Eliminasi.
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil selalu lancar buang air
besar 1x/hari dengan konsistensi lembek warna kuning, sedangkan buang air kecil
sebelum hamil antara 3x/hari dan selama hamil 5-7x/hari warna kuning jernih.
3) Pola istrahat / tidur
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil tidur siang 1-2 jam/hari,
dan tidur malam 7-8 jam /hari dan tidak
ada keluhan.
4) Pola Aktifitas
Ibu mengatakan sebelum hamil dan selama hamil tetap melakukan
pekerjaan rumah tangga seperti mencuci, menyapu, mengepel, memasak dl, .akan
tetapi dibantu juga oleh ibunya.
5) Pola hubungan seksual
Ibu mengatakan sebelum hamil agak sering berhubungan dengan suami
kurang lebih 4x seminggu, sedangkan selama hamil usia kehamilan 5 bulan 1 x
dalam 2 minggu melakukan hubungan seksual.
6) Pola kebersihan diri
(personal hygiene)
Ibu mengatakan sebelum dan selama hamil selalu mandi 2x/hari,
mengosok gigi,mencuci rambut 2 hari sekali dan ganti baju setiap habis mandi.
7) Spiritual
Ibu beragama islam dan mengatakan selalu beribadah sesuai ajaran
agamanya dan sering berdoa agar kehamilanya diberikan kelancaran.
8) Prilaku kesehatan
Ibu mengatakan ntidak pernah merokok dan minum-minuman beralkohol,
ibu juga mengatakan enggan memeriksakan kehamilanya ke dukun.
I.2 Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1)
KU : Baik.
2)
Kesadaran : Composmentis
3)
Tanda-tanda vital
a)
Tensi : 120/80 mmHg
b)
Suhu : 36. 2 0C
c)
Nadi : 80x/menit
d)
RR : 20x/menit
b
Pemeriksaan Fisik
1)
Inspeksi
a) Kepala :
Tidak ada benjolan, rambut bersih, tidak rontok.
b) Muka :
Bulat tidak oedema, tidak ada cloasma, dan tidak pucat.
c) Mata :
Simetris, konjungtiva tidak pucat, sclera putih.
d) Hidung :
Bersih, tidak ada polip.
e) Mulut/gigi :
Bersih, tidak stomatitis, tidak terdapat lubang pada gigi jumlah gigi lengkap.
f) Telinga :
Simetris tidak ada serumen, pendengaran baik.
g) Leher :
tidak ada struma, tidak ada pembesaran kelenjar lympha dan vena jugularis tidak
ada.
h) Mammae :
membesar, hiperpigmentasi pada papilla & areola mammae, putting menonjol, colostrum belum keluar.
i)
Perut :
Membesar sesuai umur kehamilan, terdapat striae lividae, tidak terdapat luka
bekas operasi.
j)
Vulva :
bersih, tdak ada varices dan tidak ada luka bekas episiotomi
k) Anus :
tidak ada hemorroid
l)
Ekstremitas atas : simetris, tidak varices dan tidak cacat
m) Ekstremitas bawah : simetris, tidak varices dan tidak odem
2) Palpasi
TFU ½ pusat-processus xipoideus
Leopold I : pusat teraba bagian keras dan besar dan
tidak dapat digoyangkan, dan lunak pada bagian fundus ( bokong )
Leopold
II : teraba bagian seperti papan
disebelah kanan perut ibu dan bagian kecil di sebelah kiri perut ibu.
Leopold III :
bagian terendah teraba keras dan tidak dapat digoyangkan.
Leopold IV :
kepala sudah masuk panggul
3) Auskultasi
DJJ : 12-11-12, 140 x / menit
Tempat :
terdengar jelas di bagian bawah perut ibu atau 2 jari diatas sympisis.
4) Perkusi
Reflek patella +/+
c
Pemeriksaan Antropometri
Sebelum hamil
a.
TB /BB : 156 cm / 49 kg
b.
LILA : 24.5 cm
Selama hamil
a)
TB /BB : 156 cm / 59 kg
b)
LILA : 26.3 cm
c)
TBJ : (32-11) x 155 = 3255gram
d
Pemerisaan Obstetri
Ukuran panggul
luar
a.
Distantia spinarum :
b.
Distantia cristarum :
c.
Boudelogue : tidak dilakukan
d.
Lingkar panggul :
e
Pemeriksaan Penunjang
USG dengan hasil :
·
Janin dalam keadaan baik
·
Placenta dengan letak normal
·
Tidak terdeteksi kelainan
bawaan
·
Jumlah cairan ketuban masih
cukup
NST dengan hasil:
·
DJJ dalam batas normal
II.
Identifikasi Diagnosa, Masalah, dan Kebutuhan
Diagnosa
GIV P20011 Usia kehamilan 42-43 minggu, hidup,
tunggal, intra uteri, letak kepala, keadaan jalan lahir normal, keadaan umum
ibu dan janin baik dengan Post Date.
Masalah
Masalah cemas karena menunggu kelahiran anaknya
Kebutuhan
a. Pemeriksaan dengan standart 7 T
b.
Health education tentang gizi,
istirahat, personal higiene, persiapan persalinan.
c. Support psikologis ibu dan keluarga
III. Identifikasi Masalah
potensial
Potensial terjadi partus anjuran dengan drip oksitosin, SC dan pada
bayi potensial terjadi IUGR dan Asphiksi.
IV.
Identifikasi Kebutuhan Akan Tindakan Segera Atau Kolaborasi
Kolaborasi dengan dr.SPOG
V. Planning
Tanggal : 16-07-2008
jam:
23.00 WIB
Diagnosa : GIV P20011 Usia
kehamilan 42-43 minggu, hidup, tunggal, intra uteri, letak kepala, keadaan
jalan lahir normal, keadaan umum ibu dan janin baik, dengan Post Date.
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan agar kehamilan,persalinan,dan
nifas berlangsung normal,bayi lahir sehat, ibu mengerti dan mau mengikuti
anjuran bidan.
Kriteria : - TFU sesuai usia
kehamilan
- K/U ibu dan janin baik
- Tanda-tanda vital dalam batas normal :
·
T (110/70 - < 140/90 mmHg)
·
S (36oC-37,5oC)
·
N (80x/menit)
·
RR (16-20x/menit)
1. Melakukan pendekatan kepada ibu dengan
komunikasi terapeutik
R : terjalin rasa percaya diri pasien kepada
petugas kesehatan sehingga pasien dapat lebih kooperatif.
2.
Observasi TTV
R : mengetahui tingkat kesehatan ibu dan janin.
3. Memberikan support mental kepada ibu
R : ibu akan merasa lebih tenang dalam menghadapi
proses persalinan.
4. Jelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
R : peningkatan
pengetahuan tentang kondisi kehamilan.
5. Jelaskan pada ibu tentang kehamilan lewat
waktu.
R : menambah pengetahuan sehingga mengurangi
kecemasan
6. Diskusikan dengan keluarga tentang
persalinan anjuran sesuai dengan advis dokter obgyn
R : pemenuhan
tindakan segera agar ibu dan bayi dapat segera tertolong.
VI. Implementasi
Jam: 23.30 WIB Melakukan pendekatan dengan kommunikasi
terapeutik baik secara verbal maupun nonverbal ( sentuhan, kontak mata, dll. ),
memperkenalkan diri pada ibu dan berbicara sopan kepada dan tidak menyinggung pasien,
mendengar segala keluhan ibu.
Jam : 00.00 WIB Melakukan pemeriksaan TTV
- Tanda-tanda vital
·
Tensi : 120/80 mmHg
·
Suhu : 36. 2 0C
·
Nadi : 80x/menit
·
RR : 20x/menit
-
Palpasi
§ TFU ½ pusat-processus xipoideus
§ Leopold I :
pusat teraba bagian keras dan besar dan tidak dapat digoyangkan, dan lunak pada
bagian fundus ( bokong )
§ Leopold II : teraba bagian seperti papan disebelah
kanan perut ibu dan bagian kecil di sebelah kiri perut ibu.
§ Leopold III : bagian terendah
teraba keras dan tidak dapat digoyangkan.
§ Leopold IV : kepala
sudah masuk panggul
-
TB/BB : 156cm/59kg
-
Auskultasi
DJJ : 12-11-12, 140 x / menit
Tempat :
terdengar jelas di bagian bawah perut ibu atau 2 jari diatas sympisis.
-
Perkusi
Reflek patella +/+
Jam : 00.30 WIB Memberi support mental pada ibu dengan melibatkan keluarga atau
suami dengan mengajak berdoa dan menyerahkan diri pada Tuhan
Jam : 01.00 WIB Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada ibu
dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh ibu dan memberitahukan tentang keadaan
ibu dan janin baik.
Jam : 02.00 WIB Menjelaskan kepada ibu bahwa kehamilan
lewat waktu merupakan yang melebihi jadwal atau waktu yang telah ditentukan
oleh petugas kesehatan, hal ini disebabkan oleh beberapa factor misalnya: saat
menentukan haid terakhir tidak tepat sehingga diagnosa persalinan juga tidak
tepat. Memberitahu ibu bahwa kehamilan lewat waktu masih dapat lahir dengan
normal.
Jam: 04.00 WIB Menjelaskan kepada keluarga tentang
proses persalinan untuk mempercepat proses persalinan pada kehamilan lewat
waktu, pengakhiran kehamilan ini di sesuaikan dengan keadaan janin karena
keadaan janin dan ibu baik maka dapat dilakukan oksitosin drip atau sectio
caesarea, dan arankan kepada keluarga untuk secepatnya membuat keputusan agar
ibu dan bayi segera tertangani.
VII. Evaluasi
Tanggal : 17-07-2008 jam : 07.00 WIB
S : ibu mengatakan gelisah karena menunggu kelahiran anaknya
O : Tensi : 120/80 mmHg
Suhu :
36. 2 0C
Nadi :
80x/menit
RR :
20x/menit
A : GIV P10011 Usia kehamilan 42-43 minggu, hidup,
tunggal, intra uteri, letak kepala, keadaan jalan lahir normal, keadaan umum
ibu dan janin baik.
P : Anjurkan ibu untuk istirahat cukup
Anjurkan ibu untuk makan dengan gizi seimbang
Support mental ibu dan keluarga
Inform Consent untuk tindakan Sectio Caesarea
DAFTAR
PUSTAKA
dr. Goelam, SA., 1990. llmu Kebidanan. Jakarta : Balai Pustaka
Gunawan Nardho, 1994. Pedoman Pelayanan
Ante Natal Care di Tingkat Pelayanan Dasar. Jakarta : Departemen Kesehatan RI.
Manuaba Ida Bagus Gde. 1998. llmu Kebidanan, Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana
untuk Pendidikan Bidan. Jakarta : EGC.
Mochtar Rustam, 1998. Sinopsis Obstetri
Fisiologi, Obstetri Pathologi.
Jakarta: EGC.
Prawirohardjo Sarwono, 2002. Pelayanan Kesehatan Maternal
dan Neonatal. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Prof. Sastrawinata Sulaiman. 1983. Obstetri Fisiologis. Bandung : UNPAD
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pemeriksaan kehamilan bisa diketahui apakah
kehamilan tersebut normal/ada kelainan/komplikasi sehingga apabila ada hal-hal
yang tidak diinginkan dapat segera ditangani dengan baik, selain itu ANC secara
teratur akan meningkatkan kesejahteraan ibu dan janin. Secara umum tujuan
penyusunan laporan ini agar mahasiswa mampu
melaksanakan ASKEB pada bumil trimester III patologis dalam pencapain
tujuan khusus pengkajian subyektif dan obyektif berhasil dilaksanakan klien.
Dari data di atas di dapatkan rencana tindakan yang sesuai untuk ibu hamil
trimester III dan boleh dilaksanakan pada hari yang sama sesuai dengan teori
sebagai langkah akhir evaluasi pada kunjungan selanjutnya sesuai jadwal
kunjungan yang diberikan.
B. Saran
I.
Saran
untuk bidan
a
Tenaga
kesehatan lebih meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan
pelayanan kepada klien pada masa Ante Natal Care (ANC)
b
Selalu
memperhatikan keadaan umum pasien dan privacy pasien dalam setiap tindakan
kebidanan
c
Selalu
menggunakan komunikasi terapeutik
d
Selalu
memperhatikan perubahan-perubahan yang terjadi pada pasien
e
Memberikan
pelayanan dan tindakan dengan sabar, teliti, dan penuh perhatian kepada klien
f
dalam
memberikan pelayanan diharapkan mencakup bio, psiko, sosial, spiritual (secara
holistik)
Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Standar
Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil. Surabaya
: Departemen Kesehatan RI
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Di Indonesia Angka Kematian Ibu (AKI) masih tinggi
yaitu 390 per 100.000 kelahiran hidup. Penyebab utama kematian ibu tersebut
sebagian besar (lebih dari 90%) disebabkan oleh adanya perdarahan (30,3%),
toksemia gravidarum (16,3%) dan infeksi (22,2%). Kematian ini umumnya dapat
dicegah bila komplikasi kehamilan tersebut dan keadaan risiko tinggi lainnya
dapat dideteksi sejak dini, kemudian mendapat penanganan yang adekuat.
Pencegahan komplikasi kehamilan dan deteksi dini risiko tinggi dapat dilakukan melalui Ante Natal Care (Ilmu Kebidanan,
Penyakit Kandungan dan Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan, Ida Bagus
Manuaba. Jakarta :EGC; 1998 )
Pemeriksaan Ante Natal adalah pemeriksaan kehamilan
yang dilakukan untuk memeriksa keadaan ibu dan janin secara berkala, yang
diikuti dengan upaya koreksi terhadap penyimpangan yang ditemukan. Tujuannya
adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilan, persalinan
dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat. Pemeriksaan
Ante Natal dilakukan oleh tenaga yang terlatih dan terdidik dalam bidang
kebidanan.
Kehamilan merupakan suatu proses reproduksi yang
perlu perawatan khusus, agar dapat berlangsung dengan baik. Kehamilan
mengandung kehidupan ibu maupun janin. Risiko kehamilan ini bersifat dinamis,
karena ibu hamil pada mulanya normal secara tiba-tiba dapat menjadi berisiko
tinggi.
Dengan latar belakang tersebut, maka kebutuhan
kesehatan reproduksi wanita sangat vital bagi pembangunan sosial dan pengembangan
SDM sehingga angka kematian ibu dapat diturunkan. Oleh karena itu kita sebagai
tenaga kesehatan yang profesional, bidan harus mampu mendeteksi secara dini
adanya resiko tinggi pada ibu hamil dengan pengawasan dan pemeriksaan kehamilan
secara teratur.
B.
Tujuan
I.
Tujuan Umum
Diharapkan semua mahasiswi STIKES Insan Unggul mampu mengetahui
dengan jelas dan
melaksanakan manajemen kebidanan pada wanita hamil dalam pemberian
asuhan kebidanan secara optimal, profesional dan bertanggung-jawab dengan
menerapkan ilmu dan pengetahuan tentang kebidanan serta mempunyai pengetahuan
dan pengalaman yang nyata dalam melaksanakan asuhan kebidanan pada ibu hamil.
II.
Tujuan Khusus
Diharapkan semua mahasiswi STIKES Insan Unggul mampu :
a. Melakukan pengkajian /
pengumpulan data.
b. Menentukan identifikasi masalah /
diagnosa.
c. Menentukan antisipasi masalah
potensial.
d. Menentukan
rencana asuhan kebidanan disertai rasionalisasi dan intervensi.
e. Melakukan intervensi
yang telah ditentukan
sesuai dengan kebutuhan klien.
f. Melakukan
evaluasi keefektifan dari asuhan yang telah diberikan.
C. Metode Penulisan
I.
Studi Kepustakaan (Teori)
Penulisan makalah ini dibekali dan berdasarkan dengan membaca literatur
yang berkaitan dengan topik pemeriksaan ibu hamil.
II.
Praktek Langsung
Melalui pendekatan dengan menggunakan
manajemen kebidanan serta memberikan pelayanan kesehatan pada klien
III.
Studi Dokumenter
Untuk mendapatkan data yang akurat serta Asuhan Kebidanan yang baik dan
berhasil guna, maka penulis menggunakan pedoman asuhan kebidanan menurut teori
Varney.
Kata Pengantar
Pudji syukur saya panjatkan kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmatnya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan Laporan Asuhan Kebidanan dengan judul “Asuhan Kebidanan pada Ny.A GIV P40011 Usia
kehamilan 42-43 minggu ( Post Date ) di RS.BUNDA Surabaya.”
Ø Sri Katemi Amd.Keb selaku Pembimbing Praktek di
RS.BUNDA Surabaya
Ø Kaprodi D-IV Kebidanan STIKES INSAN UNGGUL
SURABAYA yang telah memberikan kesempatan untuk melaksanakan praktik
Ø Pembimbing pendidikan D-IV kebidanan STIKES INSAN
UNGGUL SURABAYA
Ø Serta kepada semua pihak yang membantu dalam
penyelesaian Laporan Pendahuluan ini, baik secara langsung maupun tidak
langsung.
Penulis menyadari bahwa dalam
penulisan Laporan Pendahuluan ini, masih jauh dari kata sempurna, maka penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ini.
Surabaya, 27 Juli 2008
Penulis
ConversionConversion EmoticonEmoticon