BAB I
PENDAHULUAN
A
Latar Belakang
Pembangunan di bidang kesehatan ditujukan untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia serta kualitas kehidupan dan usia harapan hidup.
Peningkatan kualitas hidup ini perlu dimulai sejak dini yaitu sejak berada dalam
kandungan. Oleh karena itu kehamilan yang sehat sangat mempengaruhi potensi
dari penerus keturunan di kemudian hari (Manuaba, 1998).
Menurut Leimena 1993
kematian ibu adalah kematian seorang wanita yang sedang hamil dan dalam periode
42 hari setelah terminasi kehamilannya tanpa memandang lama dan lokasi
kehamilannya.
Angka Kematian Ibu (AKI)
dan Angka Kematian Bayi (AKB) merupakan salah satu factor paling sensitive yang
menggambarkan kesehatan ibu dan anak. AKI dan AKB di Indonesia masih sangat
tinggi, terbukti dengan adanyakematian ibu yang sangat bervariasi antara 5
sampai 100.000 per kelahiran hidup. Dan kematian perinatal yang berkisar antara
25 sampai 750 per kelahiran hidup. Angka kematian ibu tersebut harus dapat
ditekan menjadi 225 per 100.000 kelahiran hidup dan kematian bayi ditekan
menjadi 49.8 per 1000 kelahiran hidup.
Maka dari itu
pemeriksaan antenatal perlu sekali dilakukan untuk memastikan keadaan ibu dan
janin secara berkala serta untuk mengetahui secara dini apabila ada penyimpangan
atau kelainan yang ditemukan. Dengan tujuan agar ibu hamil dapat melalui masa
kehamilan, persalinan dan nifas dengan baik dan selamat serta melahirkan bayi
dengan sehat.
Pemeriksaan kehamilan
secara berkala yang diikuti secara teknis harus dikuasai oleh setiap pelaksana
program KIA di lapangan agar kualitas pelayanan dapat terjamin. Apabila pada
ibu hamil dengan primigravida/multigravida umumnya banyak masalah yang
berhubungan dengan kehamilannya karena kurangnya pengetahuan ibu tentang
kehamilannya. Oleh karena itu penting bagi ibu hamil primigravida/multigravida
untuk melakukan kemungkinan faktor resiko tinggi bias ditemukan.
B
Tujuan Penulisan
I.
Tujuan Umum
Penulis
dapat menerapkan dan mengembangkan pola pikir secara ilmiah dalam memberikan
asuhan kebidanan secara nyata serta mendapatkan pengetahuan dalam memecahkan
masalah.
II.
Tujuan Khusus
Tujuan khusus yang akan dicapai adalah mampu
melakukan :
a
Pengkajian
dan menganalisa data pada klien dengan kehamilan patologis.
b
Merumuskan
diagnosa kebidanan dan menetukan prioritas masalah pada klien dengan kehamilan
patologis.
c
Menyusun
rencana kebidanan.
d
Melaksanakan
tindakan kebidanan.
e
Evaluasi
asuhan kebidanan.
C
Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan
dalam proses penyusunan laporan ini adalah :
I.
Metode pendekatan deskriptif
yaitu metode yang sifatnya mengungkapkan peristiwa dan gejala yang terjadi.
II.
Teknik pengumpulan data dan
pengidentifikasian data melalui observasi, wawancara, pemeriksaan fisik, studi
dokumen dan studi kepustakaan.
III.
Sumber data primer dari klien
dan data sekunder dari keluarga dan petugas kesehatan
D
Sistematika Penulisan
Sistematika
penulisan laporan ini terdiri dari :
LEMBAR
JUDUL
LEMBAR
PENGESAHAN
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB I Pendahuluan meliputi latar belakang, tujuan penulisan
yang terbagi dalam tujuan umum dan tujuan khusus, metode penulisan, lokasi dan
waktu, serta sistematika penulisan.
BAB II Landasan teori meliputi konsep dasar kehamilan Gemelli
BAB III Tinjauan kasus meliputi pengkajian
data yang terdiri dari identitas/biodata, data subyektif, data obyektif, dan
uji diagnostik. Interpretasi data yang terdiri dari diagnosa, masalah, dan
kebutuhan. Identifikasi diagnosa dan masalah potensial, identifikasi kebutuhan
akan tindakan segera atau kolaborasi, merencanakan asuhan yang menyeluruh,
pelaksanaan, serta evaluasi.
BAB IV Penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
BAB II
LANDASAN TEORI
A
KONSEP DASAR KEHAMILAN
I.
Kehamilan Gemelli (Kembar)
a. Batasan
Kehamilan kembar
adalah kehamilan dengan dua janin atau lebih (Prof. Dr. Ida Bagus Manuaba, SpOG. 1998 :265).
Jenis
Kehamilan kembar adalah :
1) Kehamilan kembar monozigotik.
Merupakan
kehamilan kembar yang berasal dari satu ovum sehingga disebut juga hamil kembar
identik atau hamil kembar homolog atau hamil kembar uniovuler.
Karena
berasal dari satu ovum, hamil kembar ini mempunyai ciri sebagai berikut :
a) Jenis kelamin sama
b) Rupanya sama
c) Sebagian hamil kembar dalam bentuk:
(1.)
2 amnion
(2.)
2 korion
(3.)
2 plasenta
d) Sebagian besar hamil kembar dalam bentuk:
(1.)
1 plasenta
(2.)
1 korion
(3.)
2 amnion
e) Pada hamil kembar monozigotik dapat terjadi
kelainan pertumbuhan seperti kembar siam
2) Kehamilan
kembar dizigotik.
a) Jenis kelamin dapat sama atau berbeda
b) Mempunyai 2 plasenta, 2 amnion, 2 korion.
b. Patofisiologi
1) Faktor yang mempengaruhi adalah: bangsa, umur dan
paritas, sering mempengaruhi kehamilan kembar 2 telur.
2) Faktor obat-obat induksi ovulasi: Profertil,
klomid, dan hormon gonadothropin dapat menyebabkan kehamilan dizigotik dan
kehamilan lebih dari dua.
3) Faktor keturunan.
4) Faktor yang lain belum diketahui.
c. Gejala Klinis
1) Besarnya perut hamil melebihi lamanya terlambat
menstruasi.
2) Besarnya rahim bertambah lebih cepat dari
biasanya.
3) Bertambahnya berat badan ibu hamil lebih besar.
4) Dapat diraba banyak bagian kecil janin.
5) Dapat diraba tiga bagian besar janin dan teraba
dua balotemen
6) Sering disertai hamil dengan hidramnion.
7) Teraba dua kepala.
8) Teraba dua bokong atau dua punggung.
9) Perbedaan denyut jantung janindengan jumlah lebih
dari 10 denyut.
10) Dengan alat bantu ultrasonografi dan foto
abdominal akan tampak dua janin dalam rahim.
d. Pemeriksaan Dan Diagnosis
1) Berdasarkan gejala klinis diatas.
2) Pemeriksaan penunjang seperti: USG
e. Diagnosis Banding
1) Untuk Ibu:
a) Anemia
b) Pre eklampsia/eklampsia
c) Persalinan prematur
d) Perjalanan persalinan lebih lama
e) Postpartum atonia uteri dapat disertai perdarahan
2) Untuk janin:
a) Hidramnion
b) Kelainan posisi janin
c) Kelainan kongenital
d) Plasenta previa
e) Solusio plasenta
f) Pertumbuhan janin terlambat
g) Angka kesakitan/kematian tinggi
f. Penatalaksanaan
|
|
|
B. Konsep Dasar Asuhan
Kebidanan
1. PENGKAJIAN DATA
Meliputi data subyektif ( yang didapatkan dari
pernyataan pasien ) dan data objektif ( yang didapatkan dari hasil pemeriksaan
). Yang termasuk data subyektif adalah sebagai berikut :
a
Informasi biodata ibu dan suami, meliputi :
DATA
|
IBU
|
SUAMI
|
1. Nama
2. Umur
3. Agama
4. Bangsa/ suku
5. Pendidikan
6. Pekerjaan
7.
Status Perkawinan
8. Alamat
9. No. Telp
10.No.Register
|
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
|
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
........
|
b
Riwayat kehamilan sekarang, meliputi :
1) HPHT dan apakah normal
2) Gerak janin ( kapan mulai dirasakan dan apakah ada
perubahan yang terjadi )
3) Masalah atau tanda- tanda bahaya
4) Keluhan- keluhan lazim pada kehamilan
5) Penggunaan obat- obatan ( termasuk jamu- jamuan )
6) Kekhawatiran- kekhawatiran lain yang dirasakan
Riwayat
kehamilan yang sekarang dapat membantu untuk menentukan umur kehamilan dengan
tepat. Setelah mengetahui umur kehamilan, dapat dilakukan konseling tentang
keluhan kehamilan yang biasa terjadi dan dapat mendeteksi adanya komplikasi
dengan lebih baik.
c
Riwayat kebidanan yang lalu, meliputi :
1) Jumlah kehamilan, anak yang lahir hidup,
persalinan aterm, persalinan prematur, keguguran, persalinan dengan tindakan (
forsep, vakum, operasi seksio sesaria )
2) Riwayat perdarahan pada kehamilan, persalinan atau
nifas sebelumnya
3) Hipertensi disebabkan kehamilan pada kehamilan
sebelumnya
4) Berat bayi sebelumnya < 2.5 kg atau > 4 kg
5) Masalah- masalah lain yang dialami
Riwayat kebidanan yang lalu membantu anda mengelola asuhan pada kehamilan
ini (konseling khusus, tes, tindak lanjut dan rencana persalinan).
d
Riwayat kesehatan termasuk penyakit- penyakit
yang diidap dahulu dan sekarang, seperti
:
1) Masalah-masalah cardiovaskuler
2) Hipertensi
3) Malaria
4) PMS atau HIV/AIDS
5) Imunisasi tetanus.
Riwayat kesehatan yang lalu dan sekarang dapat membantu mengidentifikasi
kondisi kesehatan yang dapat mempengaruhi kehamilan atau bayi baru lahir.
e
Riwayat sosial ekonomi, meliputi :
1) Status perkawinan.
2) Respon orang tua dan keluarga terhadap kehamilan
ini.
3) Riwyat KB.
4) Dukungan keluarga.
5) Pengambilan keputusan dalam keluarga.
6) Kebiasaan makan dan gizi yang di konsumsi dengan
fokus pada vitamin A dan zat besi.
7) Kebiasaan hidup sehat meliputi kebiasaan merokok,
minum obat atau alkohol.
8) Beban kerja dan kegiatan sehari-hari.
9) Tempat melahirkan dan penolong yang diinginkan.
Riwayat sosial ekonomi ibu dapt membantu
mengetahui sistem dukungan terhadap ibu dan pengambilan keputusan dalam
keluarga sehingga dapat membantu ibu merencanakan persalinannya dengan lebih
baik.
Sedangkan yang termasuk data
objektif adalah :
1. Keadaan
Umum : Baik, Cukup, Anemis
Kesadaran : Compos Mentis, Samnolent,
Apatis
Keadaan Emosional : Stabil, Labil
2. Tanda vital
- Tekanan darah :
120/80 mmHg s/d 140/90 mmHg
- Denyut nadi : 60
x/menit s/d 100 x/menit
- Pernapasan : 16
x/menit s/d 28 x/menit
- Suhu tubuh : 36
º C s/d 37 ° C
3. Tinggi badan : cm Berat badan : kg
4. Inspeksi
Muka : kelopak mata :
cekung/ tidak
Konjungtiva : anemis/ tidak
Sklera : ikterus/ tidak
Mulut
dan gigi : Lidah dan geraham : Lidah anemis/ tidak,
gigi geraham lengkap/ tidak, berlubang/ tidak.
Gigi : bersih/ tidak, ada caries/ tidak,ada gigi
palsu/ tidak, jumlah gigi lengkap/ tidak.
Payudara : pembesaran : ada/ tidak
Puting
susu : menonjol/ tidak
Areola : bersih/ tidak, ada
hiperpigmentasi/ tidak.
Simetris : ya/ tidak
Pengeluaran : Kolostrum, pus atau cairan lain.
Punggung
dan pinggang : simetris/ tidak, apakah
terjadi skoliosis, lordosis, atau kifosis.
Posisi tulang belakang : simetris/ tidak, ada kelainan/ tidak.
Extremitas atas dan bawah : oedema : ada/ tidak
Kemerahan : ada/ tidak
Varises : ada/ tidak
Abdomen
§ Bekas luka operasi: ada/ tidak
Kandung
kemih : kosong/ penuh
Vulva : bersih/ tidak, apakah ada fluor albus, pus,
darah atau cairan lain.
Anus : bersih/ tidak, apakah terdapat haemorhoid.
5. Palpasi
Leher : teraba
pembesaran kelenjar tyroid/ tidak, teraba pembesaran vena jugularis/ tidak.
Dada : teraba
retraksi/ tidak.
Abdomen : teraba
pembesaran kelenjar lien/ tidak, teraba pembesaran hepar/ tidak, berapa tinggi
fundus uterinya.
Dalam
kehamilan digunakan Leopold :
a. Leopold
I
-
untuk
menentukan usia kehamilan dan tinggi fundus uteri
-
untuk
mengetahui bagian apa yang terletakdi atas fundus uteri
b. Leopold 2
-
untuk
menentukan batas antra rahim kanan dan rahim kiri
-
pada letak
bujur untuk menentukan dimana letak kepala berada, pada letak lintang untuk
menentukan dimana punggung berada
c. Leopold 3
- untuk
mengetahui apakah bagian bawah janin sudah masuk PAP atau belum
a. Leopold 4
- untuk
menentukan seberapa bagian bawah janin yang sudah masuk PAP, apabila bagian
terendah janin belum masuk maka leopold 4 ini tidak perlu dilakukan.
Ekstremitas
atas dan bawah : oedema/ tidak.
6. Auskultasi
Dada : terdengar
wheezing/ tidak, terdengar ronchi/ tidak.
Abdomen : apakah
terdengar bising usus.
7. Perkusi
Perut : kembung/ tidak
Reflek patella : ada/ tidak
II. DIAGNOSA/ MASALAH DAN KEBUTUHAN
Berdasarkan
semua hasil pemeriksaan kemudian dilakukan identifikasi yang benar terhadap
masalah atau diagnosa dan kebutuhan klien.
III. DIAGNOSA POTENSIAL
Mengidentifikasi
diagnosa/ masalah potensial yang mungkin akan terjadi berdasarkan masalah/
diagnosa yang sudah diidentifikasi.
IV. TINDAKAN
SEGERA
Mengidentifikasi
perlunya tindakan segera oleh bidan/ dokter, dan atau untuk dikonsultasikan
atau ditangani bersama dengan anggota tim kesehatan yang lain sesuai dengan
kondisi pasien.
V.
RENCANA TINDAKAN DAN RASIONAL
Merencanakan
asuhan menyeluruh ynag rasional dengan temuan dari langkah sebelumnya.
VI. PELAKSANAAN
RENCANA TINDAKAN
Mengarahkan atau melaksanakan rencana asuhan
secara efisien dan aman.
VII. EVALUASI
Mengevaluasi
dari keefektifan asuhan yang diberikan, ulangi kembali proses manajemen dengan
benar terhadap setiap aspek asuhan yang sudah dilaksanakan tetapi belum
diteliti.
BAB III
TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN DATA
Anamnesa tanggal 14-Juni-2006 jam 08.30 WIB
I.
Data Subyektif
a
Identitas
Nama Ibu : Ny. R Nama Suami : Tn.
S
Umur : 19 th Umur :
24 th
Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia Suku/ Bangsa : Jawa/Indonesia
Agama : Islam Agama : Islam
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah :Rungkut
Menanggal
b
Alasan Kunjungan saat ini/keluhan utama
Ibu mengatakan ingin memeriksakan
kehamilannya.
c
Riwayat Kesehatan
1)
Riwayat penyakit yang pernah atau sedang di derita.
Ibu mengatakan tidak memiliki penyakit menular seperti TBC dan
campak. Penyakit menurun seperti DM dan HT ataupun menahun seperti asma, HT dan
jantung.
2)
Riwayat penyakit keluarga.
Ibu mengatakan dalam keluarganya tidak memiliki penyakit menular
seperti TBC dan campak, penyakit menurun seperti DM dan HT ataupun penyakit
menahun seperti asma, HT, dan jantung dan juga tidak ada keturunan kembar.
d
Riwayat Menstruasi
Siklus menstruasi : 28 hari Menarche:
15 tahun
Lama : 6-7 hari HPHT : 21-11-2005
Warna : merah kecoklatan TP : 28-09-2006
Dismenorhea :
ya Fluor
albus: tidak
Bau : anyir
e
Riwayat Kehamilan, Persalinan dan nifas yang lalu
Perka-win
|
Hamil
|
Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
Kb
|
||||||||
Ke
|
Usia
|
Jenis
|
Penolong
|
Tmpt
|
Pnyult
|
Bbl
|
Seks
|
Hidup
|
Mati
|
Asi
|
Penyulit
|
Jenis
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
f
Riwayat Kehamilan sekarang
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama, ibu tidak pernah keguguran.,
ibu sudah periksa hamil ke BPS Endang Mawarsih sebanyak 5x, mendapat imunisasi
TT sebanyak 3x. Setiap periksa mendapat tablet tambah darah dan multivitamin.
Selama hamil ibu tidak pernah minum jamu.
Trimester 1 : Ibu mengatakan pada awal kehamilannya ibu
sering mual dan muntah kepala sering pusing.
Trimester
2 : ibu
mengatakan apa yang dirasakan pada awal kehamilannya sekarang sudah berkurang,
kepala sudah tidak pusing lagi Ibu sudah mulai merasakan pergerakan anaknya
sejak usia kandungan 5 bulan, akhir-akhir ini ibu susah buang air besar.
Trimester
3 : Ibu
mengatakan sering kencing.
g
Riwayat Psikososial
1)
Ibu mengatakan senang dengan
kehamilannya saat ini, dan ibu sedikit cemas menghadapi persalinannya kelak.
2)
Ibu berharap dapat melahirkan
dengan selamat
b
Pola kehidupan sehari-hari
1) Pola nutrisi dan cairan
Ibu mengatakan baik
sebelum ataupun saat hamil makan teratur 3x sehari dengan nasi, lauk pauk (ikan
laut, tahu, tempe, daging,dll), sayur (kacang-kacangan, wortel, kentang,
kangkung, bayam,dll), buah (jeruk, apel, pir, dll), minum ± 8-9 gelas sehari.
2) Pola eliminasi
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan BAK ± 4-5x sehari,
BAB kadang-kadang 2 hari sekali, tidak rutin setiap hari.
Saat hamil :
Ibu mengatakan BAK lebih sering ±
7-8x sehari, BAB kadang- -kadang 2 hari sekali, tidak rutin setiap hari.
3) Pola aktivitas/olahraga
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan tidak bekerja,
hanya melakukan aktivitas rumah tangga seperti nyapu, masak, nyuci dan jarang
olahraga.
Saat hamil : Ibu mengatakan tetap melakukan aktivitas rumah
tangga biasa, dan sering jalan-jalan pagi.
4) Pola istirahat/ tidur
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan tidur malam ± 6-7
jam (22.00-05.00 WIB), tidur siang ± 2 jam (13.00-15.00 WIB).
Saat hamil : Ibu mengatakan saat hamil ini susah tidur karena
kurang nyaman.
5) Pola seksual/ reproduksi
Sebelum hamil :
Ibu mengatakan melakukan hubungan
seksual ± 2-3x seminggu.
Saat hamil : Ibu mengatakan melakukan hubungan seksual
1x/minggu
6) Pola spiritual/nilai dan kepercayaan
Ibu mengatakan
sebelum ataupun saat hamil tetap mengerjakan shalat 5 waktu dan berdoa sesuai dengan
agamanya.
7) Pola hubungan peran/ sosial
Ibu mengatakan
sebelum ataupun saat hamil hubungan dengan suami, keluarga, tetangga dan
teman-teman tetap harmonis.
8) Pola sosial dan budaya
Ibu berasal
suami berasal dari suku jawa. Selama hamil tidak ada pantangan makan atau minum
tertentu dan tidak pernah minum jamu tetapi ibu mengikuti aturan adat bahwa
saat hamil tidak boleh memotong rambut.
II.
Data Obyektif
a. Pemeriksaan Umum
1) Keadaan Umum :
Baik
Kesadaran : Compos Mentis
Keadaan Emosional : Stabil
2) Tanda vital
- Tekanan darah : 110/70 mmHg
- Denyut nadi :
88 x/menit
- Pernapasan :
22 x/menit
- Suhu tubuh :
37 º C
3) Tinggi badan :
155cm
Berat badan sekarang : 60 kg
Berat badan sebelum hamil : 45 kg
b. Pemeriksaan
fisik khusus
1) Inspeksi
Kepala : tidak ada
benjolan, kulit kepala bersih, rambut panjang
tidak rontok.
Muka : tidak anemis,
tidak oedema, tidak ada chloasma gravidarum.
Mata : simetris,
konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterus, palpebra tidak oedema.
Hidung : simetris, tidak ada
pernapasan cuping hidung, tidak ada polip, tidak ada sekret.
Mulut dan gigi : simetris, mukosa mulut lembab, tidak ada
stomatitis, tidak ada caries gigi, jumlah gigi lengkap, tidak terdapat gigi
palsu.
Telinga : simetris, tidak ada sekret
Leher :
tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada pembesaran vena jugularis.
Dada : tidak ada retraksi intercostae.
Payudara :
simetris, bersih, membesar ,puting susu menonjol, hiperpigmentasi pada areola
mamae, tidak keluar colostrum.
Perut :
lebih besar dari usia kehamilan, melebar, terdapat striae livide, terdapat
linea nigra, tidak ada bekas operasi.
Genitalia :
terdapat pengeluaran cairan, tidak oedema, tidak ada varices, tidak ada tumor,
tidak ada condiloma, tidak ada bartholinitis.
Anus :
tidak ada haemorhoid, bersih.
Ekstremitas atas :
simetris, tidak oedema, tidak ada varices.
Ekstremitas bawah :
simetris, tidak ada oedema, tidak ada varices, pergerakan normal.
2) Palpasi
Leopold I : Tinggi fundus uteri 2 jari
dibawah px.
Pada
fundus teraba dua bagian besar yaitu:
-
Pada
fundus sebelah kanan teraba tidak keras, tidak melenting dan tidak bulat.
-
Pada
fundus sebelah kiri teraba bulat, keras dan melenting.
Leopold II : Pada rahim sebelah kanan dan
kiri teraba rata, datar seperti papan.
Leopold III: Pada
bagian atas simfisis pubis teraba bulat dan keras.
Leopold IV: Bagian terendah janin belum masuk ke pintu atas panggul.
3) Auskultasi
Dada : Tidak ada wheezing dan
ronchi
Perut : Terdengar 2 Denyut
jantung fetus
Janin I :
140x/menit(12-12-11 ), teratur
Punctum
maximum: ± 3 jari dibawah pusat
Janin II :
144x/menit ( 12-12-12 ), teratur
Punctum
maximum: ± setinggi pusat pada sebelah kiri rahim.
4) Percusi
Reflek patella +/+
c. Pemeriksaan
penunjang
Tes Hb : 10 gr%
USG dengan hasil :
Tanggal 10 juni 2006, dengan hasil :
Bayi I
-
Letsu w
puka
-
Anak hidup,
ketuban cukup
-
Plasenta di
fundus melebar ke bawah kanan-kiri
-
Plasenta
previa +
-
Perkiraan
persalinan akhir september 2006
Bayi II
-
letkep V
puki
-
anak hidup
-
ketuban cukup
B. Identifikasi Masalah
Tanggal/jam
|
Data Dasar
|
Diagnosa
|
14-06-2006
Jam: 08.40
|
DS :
Ibu mengatakan sedang hamil anak pertama dengan Kehamilan kembar.
DO :
-
BB sebelum
hamil : 45kg
-
BB saat
hamil : 60 kg
-
TB : 155 cm
- Tanda-tanda vital :
T : 110/70
N: 88 x/menit
S : 37 ºC
RR : 22 x/menit
- Tinggi fundus uteri
1 jari dibawah px ( 37 cm )
- Terdengar 2 Denyut jantung fetus :Janin I : 140 x/menit ( 12-12-11 ), teratur Punctum
maximum: ± 3 jari dibawah pusat, Janin
II : 144x/menit ( 12-12-12 ), teratur Punctum
maximum: ± setinggi pusat pada sebelah kiri rahim
- Taksiran
Berat Janin (TBJ) : (37-11) x 144 = 3744 gr
- -TP : 28-09- 2006
|
GIP00000 UK 29-30
minggu dengan gemelli KU ibu dan janin baik.
|
Masalah :
1. Gangguan pola istrahat karna sering BAK pada malam
hari.
2. Rasa cemas menghadapi persalinan
Kebutuhan
1. Informasi tentang hasil pemeriksaan
2. Penjelasan tentang proses persalinan
C. Antisipasi Masalah Potensial
Pada Ibu
Kehamilan kembar dapat menyebabkan:
1) Potensial terjadi anemia
2) Potensial terjadi partus lama
3) Potensial terjadi persalinan prematur
4) Potensial terjadi atonia uteri pada saat
postpartum
5) Potensial terjadi perdarahan postpartum
Pada
Janin
Potensial terjadi BBLR
D. Identifikasi Kebutuhan Segera
1) Konsultasi
pada dokter obgyn
2) Berikan KIE tentang keadaannya saat ini.
E. Intervensi/ Rasional
Tujuan : Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan
keadaan ibu menjadi lebih baik sampai kunjungan berikutnya, dan sakit di daerah
sekitar punggung dan pingang yang dialami ibu berkurang.
Kriteria : - TFU
sesuai usia kehamilan
- K/U ibu dan janin baik
- Tanda-tanda vital dalam batas normal
T
(110/70 - < 14090 mmHg)
S
(36oC-37,5oC)
N
(80x/menit)
RR
(16-20x/menit)
BB
naik tidak boleh > 0,5 kg/minggu
Tanggal
|
Diagnosa
|
Intervensi
|
Rasional
|
14-06-2006
Jam 08.50
|
GIP00000, uk: 29-30 minggu
dengan gemelli KU ibu dan janin baik
|
1.
Sapa ibu dengan hangat &
perkenalkan diri.
2.
Lakukan pemeriksaan
kehamilan.
3.
Jelaskan hasil pemeriksaan
pada ibu .
4.
Jelaskan HE tentang 6 tanda
bahaya kehamilan.
5.
Memberikan HE tentang
perawatan payudara.
6.
Menjelaskan penyebab sakit di
daerah sekitar punggung dan pinggang
yang dialami ibu dan juga jelaskan pula bahwa sakit punggung pada trimester
ke III adalah normal dan beritahu cara mengatasinya.
7.
Menjelaskan tentang
tanda-tanda persalinan.
8.
Memberikan tablet Fe dan
multivitamin.
9.
Memberikan informasi
kunjungan selanjutnya.
|
|
F. Implementasi
Tanggal
|
Implementasi
|
14-06-2006
09.10
|
Tanda-tanda vital :
T : 110/70
N: 88 x/menit
S : 37 ºC
RR : 20 x/menit
Tinggi fundus uteri: 1 jari dibawah px..
Terdengar 2 Denyut jantung fetus :
Janin
I: 140 x/menit ( 12-12-11 ), teratur Punctum maximum: ± 2 jari dibawah pusat.
Janin
II: 144x/menit ( 12-12-12 ), teratur Punctum
maximum: ± setinggi pusat pada
sebelah kiri rahim
a)
Perdarahan pervagina.
b)
Penglihatan kabur.
c)
Nyeri kepala yang hebat.
d)
Oedema.
e)
Nyeri epigastrium.
f)
Gerakan janin tidak ada.
a)
Adanya His yang semakin kuat
dan teratur.
b)
Keluarnya lendir bercampur
darah (show)
c)
Keluar cairan ketuban .
a)
Memassase punggung ibu
b)
Mengkompres punggung dengan
air hangat
c)
Menghindari pemakain hak
tinggi
d)
Bersandar ketika duduk
|
G. Evaluasi
Tanggal
|
Diagnosa
|
Evaluasi
|
14-06-2006
09.28
|
GIP00000, uk: 29-30
minggu dengan gemelli.
|
S: Klien mengatakan bahwa ia mengerti dan memahami atas penjelasan
yang diberikan dan akan melakukan saran dan nasehat bidan.
O:
-
Klien tampak mengerti dan
paham dengan penjelasan yang di berikan oleh bidan ini ditunjukan dengan
anggukan kepala, dan ibu juga dapat mengulang apa yang telah dijelaskan oleh
bidan dengan menggunakan kata yang sederhana.
-
Klien mengajukan beberapa
pertanyaan yang kurang di pahaminya.
A:Ny”R” GIP00000, uk:29-30
minggu dengan gemelli KU ibu dan janin
baik
P:
-
Anjurkan ibu untuk selalu
memeriksakan kehamilannya dan datang 1 minggu lagi atau sewaktu-waktu jika
ada keluhan.
|
DAFTAR PUSTAKA
-
Mochtar,
Rustam, “Sinopsis Obstetri”, EGC.
Jakarta : 1998.
-
Manuaba “Ilmu
kebidanan, Penyakit kandungan, dan Keluarga Berencana untuk Pendidik Bidan”, Penerbit Buku
Kedokteran, Jakarta: 1998.
-
Prawirohardjo,
Sarwono, “Ilmu Bedah Kebidanan”,
YBP-SP, Jakarta : 1999.
-
Prawirohardjo,
Sarwono, “Asuhan Maternal dan Neonatal ”,
YBP-SP, Jakarta : 2002.
ConversionConversion EmoticonEmoticon