ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny. “N” GIP00000,
UK:
20 Minggu, Dengan Kehamilan Normal
Di BPS Ny. Hj. Farokhah,
Amd.Keb
PRODI D III KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2008
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Masa hamil merupakan masa rawan yang
sanga perlu perhatian khusus, hal ini dikarenakan berhubungan dengan patologi
komplikasi yang dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu sangatlah penting
bagi setiap ibu hamil memperoleh asuhan masa hamil yang terpadu, hal ini
difungsikan salah satunya adalah untuk skrining dini adanya patologi komplikasi
pada ibu hamil, yang mana selanjutnya dapat dijadikan pijakan dalam memprediksi
dan memberikan terapi.
1.2
Tujuan
1.2.1
Tujuan umum
Agar mahasiswa dapat memberi,
membuat, serta melakukan asuhan kebidanan pada wanita hamil.
1.2.2
Tujuan khusus
1)
Mahasiswa dapat menegakkan
diagnosa terhadap wanita hamil
2)
Mahasiswa dapat merumuskan
perencanaan asuhan kehamilan
3)
Mahasiswa dapat melaksanakan
perencanaan asuhan kehamilan
4)
Mahasiswa dapat mengevaluasi
hasil asuhan kebidanan yang telah diberikan
5)
Mahasiswa dapat
mendokumentasikan asuhan yang telah diberikan
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1
Definisi
Ø Kehamilan adalah masa mulai dari konsepsi sampai lahirnya janin.
(Pelayanan kesehtan maternal dan neonatal, YBP Sarwono).
Ø Kehamilan adalah masa dimana seorang wanita membawa embrio/fetus
dalam tubuhnya. (http/www.gogle.com)
2.2
Proses Kehamilan
1)
Ovulasi
Merupakan proses dimana terjadi
pelepasan ovum yang di pengaruhi oleh sistem hormonal yang kompleks, hanya
sekitar 4200 oogonium yang dapat mengikuti proses pematangan samapi ovulasi
selama masa subur yang berlangsung 20 – 35 tahun.
2)
Migrasi spermatozoa dan ovum
Pada saat ovulasi fimbrie menutupi
ovarium pada sisi tempat ovulasi, stigma mula-mula dicerna oleh enzim
proleolitik sehingga isi folikel akan meleleh keluar bersama sel telur yang
masih dikelilingi oleh zona pelusida dan corona radiata, sela corona radiata
ini berperan penting dalam proses penangkapan sel telur dan transportasi ovum
dalam tuba.
Pada saat coitus air mani terpancar
hingga ke puncak vagina sekitar 3cc yang berisi antara 100-120 juta sperma/cc.
Tapi hanya beberapa ratus saja yang dapat masuk pada cavum uteri dan tuba, dan
hanya beberapa ratus saja yang dapat mencapai ampula, hingga akhirnya hanya
satu yang bisa membuahi.
3)
Konsepsi
Yaitu proses pertemuan ovum dengan
inti spermatozoa, yang mana proses ini akan berlangsung selama 12 jam dan hidup
selama 48 jam, sperma akan mengelilingi ovum dan mengikis corona radiate dan
zona pelusida, setelah kepala masuk ekor akan terlepas dan zona pelusida,
setelah kepala masuk ekor akan terlepas dan zona pelusida akan menebal hingga
tidak ada sperma lagi yang dapat masuk.
4)
Nidasi
Blastuta dengan bagian yang
mengandung inner cel mass aktif mudah untuk masuk ke dalam desidua atau
membenamkan diri pada endometrium.
5)
Placentasi
Desidua merupakan bahan makanan bagi
sel telur setelah dihancurkan saat proses nidasi, kemudian diantara masa
trofoblas terdapat lubang-lubang seperti spons yang mana ini akan diisi darah
dari ibu dan membentuk jonjot-jonjot carian.
2.3
Perubahan Fisiologi Ibu Hamil
1)
Uterus
Karena penganruh hormone estrogen dan progesterone yang
meningkat membuat uterus meregang, beratnya mula-mula 30 gr akan naik mencapai
1000gr. Pertumbuhan akan cenderung pada tempat placenta.
2)
Serviks
Karena peningkatan hormone estrogen membuat serviks
mengalami hipervaskularisasi dan hyperplasia, pada akhir kehamilan serviks
sangat lunak dan porsio akan semakin pendek dan akan membuka saat akan persalinan.
3)
Vulva dan vagina
Karena peningkatan estrogen membuat hypervaskularisasi
4)
Ovarium
Awal 16 minggu kehamilan akibat pengaruh hormone HCG
terdapat corpus luteum yang berguna untuk mengeluarkan estrogen dan
progesterone yang akan menenangkan sehingga pertumbuhan janin baik sampai
dengan aterm.
5)
Mamae
Kolostrum terbentuk sejak UK: 12 minggu
6)
Sistem sirkulasi
Volume darah bertambah terus, ini karena hemodilusi
7)
Sistem respirasi
Peningkatan kebutuhan O2 ± 20% menyebabkan
wanita hamil harus bernapas dalam.
8)
Sistem gastro intestinal
Bulan pertama yang dirasa adalah mual/muntah
9)
Traktus urinarus
Akan timbul kebiasaan sering kecing pada awal kehamilan
dan akhir kehamilan.
10)
Sistem integument
Akan terjadi hiperpigmentasi areola mamae dan wajah, ini
karena dipengaruhi MSH.
2.4
Diagnosa Kehamilan
1)
Tanda pasti kehamilan:
-
Dapat teraba bagian janin
-
Dapat mendengar bunyi jantung
-
Dapat merasakan gerakan janin
-
USG pada usia > 14 minggui
tampak kantong kehamilan
2)
Tanda kemungkinan kehamilan:
-
Tampak tanda hegar
-
Tampak tanda piskacek
-
Tampak kontraksi brastonchik
-
Tanda goodell
-
Tanda chadwick
-
Teraba ballotman
3)
Tanda tidak pasti:
-
Aminorhe, mual muntah, pusing,
lemas, ngidam
-
Mamae menegang, sering kencing,
obstipasi
-
Hiperpigmentasi areola mamae
-
Pembesaran perut
ASUHAN DASAR ASUHAN
KEBIDANAN
A. Data Subyektif
1.
Identitas
a)
Nama ibu dan suami : Untuk
mengetahui identitas klien
b)
Usia ibu dan suami : Untuk
mengetahui resiko tinggi klien sehubungan dengan terlalu tua atau terlalu muda.
c)
Agama : Untuk mengetahui
kepercayaan klien agar mempermudah asuhan yang akan diberikan.
d)
Pendidikan : Untuk
mengetahui tingkat pengetahuan klien sehubungan dengan KIE yang akan diberikan.
e)
Pekerjaan : Untuk
mengetahui tingkat aktifitas klien dan tingkat kesejahteraannya.
f)
Alamat : Untuk mengetahui
dilingkungan mana klien tinggal
2.
Anamnesa
Tanggal : …..
a)
Keluhan Utama : Keluhan
yang dirasakan oleh oleh ibu saat datang periksa.
b)
Riwayat Mensturasi :
-
Menarche : Untuk
mengetahui mens pertamakali
-
Cyclus : Untuk mengetahui
keteraturan mens
-
Lamanya : Untuk mengetahui
kesuburan
-
Banyaknya : Untuk
mengetahui kesuburan
-
Disminorhe : Adakah
nyeru saat haid
c)
Riwayat persalinan yang lalu : Meliputi
kawin ke- , UK,
jenis, tempat, penyulit dan penolong persalinan, BB/PB bayi, APGAR scor fenis
kelamin dan usia saat ini, pendarahan nifas dan lactasi
d)
Riwayat hamil ini : Meliputi
HPHT, HPL, pengerakan anak pertama kali, imunisasi TT, keluhan TM I/II/III.
e)
Pola kebiasaan sehari :
-
Pola nutrisi : Frekwensi
dan porsi, serta menu makan/minum sebelum dan saat haml.
-
Pola eliminasi : Frekwensi
BAB dan BAK dan konsistensinya sebelum dan saat hamil.
-
Pola istirahat : Frekwensi
tidur sebelum dan saat hamil
-
Pola kegiatan : Aktifitas
sebelum dan saat hamil
-
Pola hubungan seks : Frekwensi
melakukan hubungan seksual sebelum dan saat hamil.
-
Pola personal hygiene : Frekwensi
mandi, gosok gigi, keramas dan ganti baju, sebelum dan saat hamil.
f)
Riwayat penyakit menular dan
menahun meliputi:
Diabetes, jantung, asma, hepatitis, TBC, hipertensi dan
lain-lain
g)
Riwayat penyakit keluarga
meliputi :
Diabetes, jantung, asma, hepatitis, TBC, hipertensi dan
lain-lain
h)
Riwayat sosial : Catatan
pernikahan yang pernah dilakukan dan lamanya
i)
Riwayat psikologis : Catatan
kondisi psikologis ibu dalam menghadapi kehamilan ini.
B. Data Obyektif
Pemeriksaan umum:
-
Keadaan umum : Mengetahui
kondisi keseluruhan ibu, seperti baik atau lemah.
-
Kesadaran : Mengetahui tingkat kesadaran ibu saat ini.
-
Tekanan darah : Deteksi
adanya syok/pre eklamasi jika TD kurang atau melebihi normal yaitu ± 120/80
mmHg.
-
Nadi : Deteksi
adanya syok/preeklamasi jika nadi kurang/ lebih dari normal, yaitu 80-120
x/mnt.
-
Berat badan : Mengetahui
perkembangan BB ibu sampai saat ini
-
Ukuran panggul luar : Distansi
spinarum (23 cm), distancia cristarum (26 cm), konjungtiva eksterna (18 cm),
lingkar luar panggul (80 cm).
Pemeriksaan khusus:
v Inspeksi:
-
Muka : Adakah cloasma
grafidarum/oedema
-
Mata : Konjungtiva
anemis/tidak, sklera ikterus/tidak
-
Hidung : Mukosa lembab/tidak, adakah polip/pernapasan cuping hidung
-
Telinga : Simetris, ketajaman
normal/tidak, bersih atau tidak
-
Mulut dan gigi : Kebersihannya,
mukosa lembab/tidak, apakah ada epuli/stomatitis/caries.
-
Leher : Apakah tampak pembesaran
kelenjar thyroid, limfe, atau vena jugularis.
-
Dada : Tidak ada retraksi
berlebih dari rongga dada, dada simetris
-
Payudara : Apakah tegang, putting
menonjol, hiperpigmentasi areola mamae, atau colostrums sudah keluar.
-
Abdomen : Apakah ada luka bekas
operasi, tampak strie/linea, dan bagaimana pembesarannya.
-
Genetalia : Apakah
terdapat tanda-tanda infeksi atau pengeluaran dari vagina.
-
Extremitas : Apakah
simetris, terdapat odem/varises, adakah gangguan.
v Palpasi
-
Leher : Apakah teraba
pembesaran kelenjar thyroid/limfe/vena jugularis.
-
Payudara : Apakah ada massa atau nyeri tekan
-
Abdomen : Leopold I, II, III, IV
v Auskultasi : DJJ sudah
terdengar/belum
v Perkusi : Reflek
kanan dan kiri positif/negative
Pemeriksaan penunjang meliputi: Hb, Hbs, Hg, Protein Uri
dan Albumin Uri
C. Assesment
DS : Data
yang didapat dari ibu tentang kondisi ibu sekarang
DO : Data
yang didapat dari hasil pemeriksaan untuk menunjang diagnosa
-
Diagnosa : Ny…, G…P…., UK=…., Hidup/Mati, Tunggal/Gemeli,
letak…, Intra/Extra Uter, kesan panggul…., KU:….
-
Masalah : Meliputi masalah psikologis
dalam menghadapi keluhannya
-
Kebutuhan : Hal-hal
yang diperlukan untuk mengatasi masalah
D. Planning
I.
Perencanaan
1.
Lakukan komunikasi terapeutik
pada ibu
R/ Menjalin hubungan baik
2.
Beritahu hasil pemeriksaan
R/ Agar ibu tahu kondisinya
3.
Berikan informasi tentang
masalah ibu
R/ Agar ibu tidak terlalu cemas
4.
Beri HE dari masalah ibu
R/ Mengatasi masalah ibu
5.
Sarankan ibu kontrol lagi
sesuai kebutuhan usia kehamilan/jika perlu
R/ Kontrol perkembangan
6.
Jelaskan pada ibu tentang tanda
bahaya kehamilan
R/ Agar ibu mewaspadai dan tahu tindakan yang
harus dilakukan
II.
Pelaksanaan
Tanggal: Pukul:
1.
Melakukan komunikasi terapeutik
dengan ibu.
2.
Memberi tahu hasil pemeriksaan
yang telah dilakukan.
3.
Memberi informasi tentang
masalah itu.
4.
Memberikan HE yang sesuai
dengan masalah yang dihadapi ibu.
5.
Menyarankan ibu untuk kontro ….
minggu/bulan lagi, atau jika perlu.
6.
Menjelaskan pada ibu tentang
tanda bahaya kehamilan
III.
Evaluasi
S : Informasi
dari ibu tentang kefahamannya atas informasi yang telah diberkan.
O : Ibu
dapat mengulang penjelasan yang telah diberikan, ekspresi ibu
A : Ny…., G…P….,
UK:…,
Hidup/Mati, Tunggal/Gemeli, letak…, Intra/Extra Uterin, kesan panggul,….,
KU:…., Masalah teratasi sebagian.
P : -
Sarankan ibu kontrol….bulan/minggu lagi
- Berikan terapi….
BAB III
ASUHAN KEBIDANAN
Pada Ny. N, GIP00000,
UK:
20 Minggu, Dengan Kehamilan Normal
Di BPS Ny. Hj. Farokhah,
Amd.Keb
I.
Data Subyektif
A.
Identitas
Nama : Ny. N Nama suami : Tn. R
Umur : 26 tahun Umur : 37 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Pendidikan : SMA Pendidikan : SMA
Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Swasta
Alamat rumah : Dukun-Anyar Alamat rumah : Dukun-Anyar
B.
Anamnesa
Tanggal: 210 – 09 – 2008 Jam:
09.30 WIB
1.
Alasan kunjungan ini : Ibu
mengatakan ingin kontrol hamil
2.
Keluhan yang dirasa saat ini:
Ibu mengatakan tidak ada keluhan
3.
Riwayat menstruasi
-
Menarche : 12 tahun
-
Siklus : 28 hari
-
Lamanya : 2-3 hari
-
Banyaknya : 6-7 kotex/hari
-
Disminorhe : Tidak pernah
-
Sifat darah : Encer, merah segar, bau anyir
4.
Riwayat persalinan lalu
No
|
Kawin
ke
|
UK
|
Persalinan
|
Bayi
|
Nifas
|
||||||||
Jns
|
Penlng
|
Tmpt
|
Penylt
|
BB/PB
|
AS
|
Umur
|
Jenis
Kelamin
|
Perdarahan
|
Lactasi
|
KB
|
|||
1
|
1
|
|
Ha
|
mil
ini
|
…..
|
|
|
|
|
|
|
|
|
5.
Riwayat hamil ini
Ø HPHT : 12 – 01 - 2008
Ø TP : 19 – 10 - 2008
Ø Keluhan TM I : mual muntah
TM II :
tidak ada keluhan
TM III :
sering kencing
Ø Keluhan anak pertama kali : Ibu mengatakan ia mulai terasa sejak Uk: 4 bulan.
6.
Pola sehari-hari
§ Nutrisi
Sebelum hamil : Ibu
mengatakan makan 3 x/hr, porsi I piring habis, menu nasi, lauk-pauk, sayur,
minum 4-6 gelas/hr.
Setelah hamil : Ibu
mengatakan makan 3 x/hr, porsi I piring habis, menu nasi, lauk-pauk, sayur, minum 7-8
gelas/hr.
§ Eliminasi
Sebelum hamil : Ibu
mengatakan BAB ± 1 x/hr, BAK ± 4-5 x/hr
Setelah hamil : Ibu mengatakan
BAB ± 1 x/hr, BAK ± 4-5 x/hr
§ Personal hygiene
Sebelum hamil : Ibu
mengatakan mandi 2 x/hari, gosok gigi 2 x/hari, keramas 2-3 x/minggu, ganti baju
2 x/hari
Setelah hamil : Ibu
mengatakan mandi 2 x/hari, gosok gigi 2 x/hari, keramas 2 x/hari, ganti baju 2
x/hari.
§ Istirahat
Sebelum hamil : Ibu
tidur malam ± 6-7 jam/hr, tidur siang jarang
Setelah hamil : Ibu
tidur malam ± 6-7 jam/hr, tidur siang jarang
§ Aktifitas
Sebelum hamil : Ibu mengatakan
ia mengerjakan semua pekerjaan rumah sendiri tanpa bantuan.
Setelah hamil : Ibu mengatakan
ia mengerjakan, semua pekerjaan rumah dengan mengurangi pekerjaan berat seperti
nyuci dan ngepel.
§ Seksual
Sebelum hamil : Ibu
mengatakan ia melakukan hubungan sex 3-4
x/mnggu.
Setelah hamil : Ibu
mengatakan ia melakukan hubungan sex 1 x/minggu.
7.
Riwayat penyakit sistemik :
Ibu mengatakan tidak pernah menderita penyakit
menular/menahun seperti jantung, DM, hipertensi, ginjal, TBC, asma, hepatitis,
HIV/AIDS, dan lain-lain.
8.
Riwayat penyakit keluarga :
Ibu mengatakan tidak ada keluarga yang
menderita penyakit menular/ menahun seperti jantung, DM, hipertansi, ginjal,
TBC, asma, hepatitis, HIV/AIDS, dan lain-lain.
9.
Riwayat psikosoial :
Ibu mengatakan ini perkawinan yang
ke-1, hamil ini diharapkan, dan keluarga merasa senang dengan kehamilan ini.
II. Data Obyektif
A. Pemeriksaan umum
KU : Baik TD : 120/80 mmHg
Kesadaran : Compos mentis N :
100 x/mnt
BB / TB : 60 kg S
: 36,5oC
LILA : 26 cm
B. Pemeriksaan khusus
Inspeksi
·
Muka : Tampak cloasma gravidarum, tidak pucat, tidak
odem
·
Mata : Simetris, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterus
·
Hidung : Bersih, tidak ada polip tidak ada pernafasan
cuping
·
Mulut : Bersih, mukosa bibir lembab, tidak ada epulis,
stomatitis, caries
·
Telinga : Bersih, simetris, tidak ada gangguan pendengaran.
·
Leher : Tidak tampak pembesaran kelenjar limfe, thyroid
dan vena jugularis.
·
Dada : Simetis, tidak ada retraksi berlebih rongga
dada
·
Payudara : Bersih, tampak hiperpigmentasi areola mamae,
puting menonjol.
·
Abdomen : Tidak tampak luka bekas operasi, tampak linea nigra dan strioe lifide
nigra, pembesaran sesuai UK.
·
Genetalia : Tidak ada odema, varices, condiloma, anus
bersih
·
Extremitas : Tidak ada odem, varices, atau gangguan gerak
Palpasi
§ Leher : Tidak teraba
pembesaran kelenjar limfe, thyroid dan vena jugularis.
§ Payudara : Tidak teraba nyeri tekan atau
massa.
§ Abdomen :
· Leopold I : Teraba bulat, lunak,
tidak melenting, TFU: 2 jari bawah pusat.
· Leopold II : Teraba keras, memanjang
dibagian kanan dinding perut ibu.
· Leopold III : Teraba bulat, keras,
melenting
· Leopold IV : -
§ UPL :
· Distancia Spinarum : 25 cm
· Distancia Cristarum : 28 cm
· Conjungtiva Externa : 11 cm
· Lingkar luar panggul : 80 cm
Perkusi
-
Refleks Patella kanan dan kiri: (+)/(+)
Auskultasi
- Dada : Tidak terdengar
suara napas tambahan nafas, seperti wheezing/ ronchi.
- Abdomen : DJJ: 144 x/mnt, frekwensi
teratur.
III. ASSESMENT
A. Interpretasi Data
-
Diagnosa : GIP00000, UK: 20 minggu, hidup, tunggal,
letak bujur, intra uterin, kesan panggul normal, KU ibu dan janin baik, dengan
kehamilan normal.
DS : Ibu mengatakan ini hamil yang pertama, saat
ini tidak ada masalah
DO : DJJ: 144 x/menit
- Leopold I : Teraba
bulat, lunak tidak melenting, TFU: 3 jari bawah pusat.
Leopold II : Teraba keras, memanjang di bagian kanan
dinding perut ibu.
Leopold III : Teraba bulat, keras, melenting
Leopold IV : -
- UPL : DS : 25 cm
DC : 28 cm
CE : 11 cm
LLP : 80 cm
- TTV : TD: 120/80 mmHg, N: 100 x/mnt, S: 36,5oC
-
Masalah : Tidak ada masalah
-
Kebutuhan : Tidak ada masalah
B. Identifikasi diagnosa dan masalah
potensial
Tidak ada diagnosa atau masalah potensial
C. Identifikasi kebutuhan akan
tindakan segera dan kolaborasi
Tidak ada kebutuhan akan tindakan segera dan kolaborasi
IV.
PLANNING
A.
Rencana Asuhan menyeluruh
Intervensi
1)
Jelaskan hasil pemeriksaan pada ibu
R/ Agar ibu mengerti tentang kondisi
2)
Berikan HE tentang istirahat dan nutrisi seimbang
R/ Untuk memenuhi kebutuhan istirahat dan
nutrisi ibu dan janin
3)
Berikan HE tentang tanda bahaya kehamilan
R/ Untuk antisipasi terhadap tanda bahaya
kehamilan
4)
Berikan terapi yang sesuai dengan kebutuhan
R/ Untuk memenuhi kebutuhan ibu dan janin
5)
Sarankan ibu kontrol 1 bulan lagi atau jika keluhan
R/ Kontrol kehamilan
Implementasi
Tanggal: 10-09-2008 Jam: 09.30
WIB
1)
Menjelaskan hasil pemeriksaan
2)
Memberi informasi tentang istirahat yang cukup untuk
ibu hamil, dan pentingnya nutrisi seimbang pada ibu hamil seperti memperbanyak
makan sayur, ikan, buah, air putih dan susu, tidak boleh pantang makanan
kecuali alergi.
3)
Memberi informasi pada ibu apabila muncul tanda
bahaya kehamilan seperti nyeri perut bagian bawah, perdarahan pervaginam, sakit
kepala hebat, odem tangan/kaki, tidak merasakan lagi gerakan janin, maka segera
membawa ibu ke tempat pelayanan kesehatan.
4)
Memberikan ibu Caviplex XV 1 x 1 , Calk XV 1 x 1.
Evaluasi
Tanggal: 10-09-2008 Jam: 09.30 WIB
S : Ibu mengatakan ia mengerti semua penjelasan
yang telah diberikan petugas dan bersedia menerapkannya di rumah.
O : Ibu mampu mengulang semua penjelasan yang
diberikan
TD
: 120/80 mmHg LILA:
26 cm
N : 100
x/mnt TB : 160 cm
S : 36,5oC BB : 60 kg
A : GIP00000, UK: 20 minggu,
hidup, tunggal, letak bujur, intra uterin, kesan panggul normal, KU ibu dan
janin baik.
P : Sarankan ibu kontrol 1 bulan lagi atau jika
ada keluhan.
ConversionConversion EmoticonEmoticon