SATUAN
ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok
bahasan : Senam
Hamil
Sub pokok
bahasan : Senam Hamil,
Bantu Melahirkan tanpa Cemas
Sasaran : Ibu Hamil
di kelurahan Kedurus
Target : Kurang
lebih 7 orang Ibu Hamil
Hari/Tanggal : 1 Oktober 2011
Waktu :
20 menit
Tempat : Balai
kelurahan Kedurus
Penyuluh :Mahasiswa DIII Kebidanan semester 3
Universitas Muhmmadiyah Surabaya
I. Latar Belakang :
Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar,
diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran
(senam hamil). Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan
tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang dihadapi
menjelang persalinan.
II. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 2x10 menit , ibu-ibu
hamil diharapkan
dapat memahami tentang senam hamil.
III. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah diberikan Penyuluhan diharapkan ibu-ibu hamil
dapat :
1. Mengetahui manfaat dan tujuan senam
hamil
2. Menguasai
teknik pernafasan
3. Memperkuat
elastisitas otot
4. Mengurangi
keluhan
5. Melatih
relaksasi
6. Menghindari
kesulitan dalam proses persalinan
IV.
Strategi Pelaksanaan
1. Metode : - Film
- Peragaan Senam Hamil
- Diskusi
2.
Media :
Leaf leat, Video, LCD
3. Garis besar materi (penjelasan terlampir) :
·
Pengertian senam hamil
·
Tujuan senam ibu hamil
·
Tehnik senam hamil
4. Metode evaluasi
Memberikan pertanyaan langsung
kepada ibu-ibu hamil yang mengikuti penyuluhan tentang
apa yang telah di jelaskan.
V. Proses Pelaksanaan
No
|
Waktu
|
Keterangan
|
Kegiatan
Penyuluh
|
Kegiatan
Peserta
|
1
|
3
menit
|
Pembukaan
|
- Mengucapkan salam
- Memperkenalkan diri
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menyebutkan materi yang
diberikan
- Menanyakan kesiapan peserta
|
- menjawab salam
- mendengarkan
- menjawab kesiapan diri
|
2
|
10
menit
|
Penampilan
film
dan
Peragaan
|
Pelaksanaan :
1. Pemutaran Film
2.Peragaan senan Hamil dengan
didampingi instuktur.
|
- mendengarkan dengan penuh
perhatian, menyimak, dan mempraktekkan senam hamil.
|
3
|
5
menit
|
Diskusi
|
Menanyakan kembali tentang :
1.hal yang kurang dimengerti.
tujuan senam pada ibu hamil
2. cara senam pada ibu hamil.
|
- Mendengarkan dan Menjawab
- Menayakan apa yang kurang di
mengerti
|
4
|
2
Menit
|
Penutup
|
- Melakukan Evaluasi
- Membuat Kesimpulan
- Mengucapkan salam
|
- Menjawab Salam
|
VI. Setting Tempat :
Peserta penyuluhan duduk berderet dan bersaf menghadap
instruktur senam.
VII.Pengorganisasian :
a.
Pembawa acara : Mukmidatul Maulidiyah
b.
Instruktur :1. Ria Lestari
2. Ifa Nur Farida
c.
Moderator : Lilis Nurul Husna
d.
Notulis : Annisa Cintya H
e.
Fasilitator : Sulaimah
f.
Observer : Grista
Dana Martasari
VIII. Kriteria
Evaluasi :
1) Ibu hamil mampu menjelasan tujuan
dari senam hamil
2) Ibu hamil mengetahui cara-cara
penatalaksanaan senam hamil
3) ibu hamil mengetahui cara melatih
relaksasi dan menghindari kesulitan dalam saat proses bersalin
IX. Referensi :
·
H .Heardman.(2002).Senam Hamil.Arcan.Jakarta;EGC
·
http://bibilu.wordpress.com/2009/10/09/manfaat-dan-gerakan-senam-hamil/
MATERI PENYULUHAN
A.
PENGERTIAN
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah
senam hamil, disesuaikan dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ
genital, perut kian membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara
teratur dn intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang
dikandung secara optimal.
Senam hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk
mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman
dan spontan.
Kapan dianjurkan mengikuti senam hamil? Jika kandungan
mencapai 6 bulan ke atas, lakukan senam hamil, kecuali ada kelainan tertentu
pada kehamilan. Sebelum memutuskan mengikuti senam hamil, diskusikan kondisi
kehamilan dengan dokter atau bidan.
B.
TEHNIK SENAM HAMIL
Sebelum memulai senam hamil, lakukan
dulu gerakan pemanasan sehingga peredaran darah dalam tubuh akan meningkat dan
oksigen yang diangkut ke otot-otot dan jaringan tubuh bertambah banyak, serta
dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kejang/luka karena telah disiapkan
sebelumnya untuk melakukan gerakan yang lebih aktif.
Bagaimana gerakan dasar senam hamil? Berikut
langkah-langkah yang dapat Anda ikuti di rumah:
- Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan santai. Lakukan sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari
- Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Lakukan gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali
- Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil
- Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutu kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri letakkkan di belakang
- Bernaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.
Berbaring
telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan
berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam semaksimal mungkin,
C. TUJUAN SENAM
IBU HAMIL
1) Menguasai
teknik pernafasan
Bermanfaat
untuk mendapat oksigen ,sedangkan teknik pernafasan dilatih agar calon ibu siap
menghadapi persalinan.
2) Memperkuat
elastisitas otot
Memperkuat dan
mempertahan kan elastisitas otot-otot dinding perut ,sehingga dapat mencegah
atau mengatasi keluhan nyeri dibokong ,diperut bagian bawah dan keluhan wasir.
3) Mengurangi
keluhan
Untuk melatih
sikap tubuh selama hamil sehingga mengurangi keluhan yang timbul akibat
perubahan bentuk tubuh
4) Melatih
relaksasi
Untuk mengatasi ketegangan atau rasa sakit saat proses
persalinan
5) Menghindari
kesulitan dalam proses persalinan
Membantu
persalinan sehingga dapat melahirkan tanpa kesulitan dan mrnjaga ibu serta bayi
sehat setelah melahirkan
Pada
ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan
teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan
sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan
stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
Jenis
olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil, disesuaikan
dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut kian
membesar dan lain-lain. Dengan mengikuti senam hamil secara teratur dn
intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung
secara optimal.
Senam
hamil adalah adalah terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara
fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.
Sebelum
memulai senam hamil, lakukan dulu gerakan pemanasan sehingga peredaran darah
dalam tubuh akan meningkat dan oksigen yang diangkut ke otot-otot dan jaringan
tubuh bertambah banyak, serta dapat mengurangi kemungkinan terjadinya
kejang/luka karena telah disiapkan sebelumnya untuk melakukan gerakan yang
lebih aktif.
Kapan
dianjurkan mengikuti senam hamil? Jika kandungan mencapai 6 bulan ke atas,
lakukan senam hamil, kecuali ada kelainan tertentu pada kehamilan. Sebelum
memutuskan mengikuti senam hamil, diskusikan kondisi kehamilan dengan dokter
atau bidan.
Perempuan
mengandung yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani persalinan
dengan lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan kemampuan sebaik-baiknya sehingga
proses persalinan normal berlangsung relatif cepat.
Bagaimana gerakan dasar senam hamil? Berikut
langkah-langkah yang dapat Anda ikuti di rumah:
- Duduk bersila dan tegak, kedua lengan mengarah ke depan dan santai. Lakukan sebanyak mungkin dalam posisi sehari-hari
- Sikap merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Lakukan gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali
- Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil
- Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutu kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri letakkkan di belakang
- Bernaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.
- Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam semaksimal mungkin, ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan badan ke bawah dan ke depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit
Senam hamil
merupakan serangkaian gerakan senam yang bermanfaat untuk mempersiapkan kondisi
Anda menghadapi proses persalinan.
Tidak hanya itu, jika dilakukan secara teratur, gerakan senam ini juga bermanfaat mengurangi berbagai keluhan yang mungkin muncul saat Anda hamil. Terutama pada tiga bulan terakhir masa kehamilan, seperti pegal-pegal pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Kehadiran senam hamil dilatarbelakangi hasil penelitian seorang ahli kebidanan bernama Dr.Gratley Dick Read dan dilanjutkan oleh muridnya Helen Heardman (fisioterapis).
Tidak hanya itu, jika dilakukan secara teratur, gerakan senam ini juga bermanfaat mengurangi berbagai keluhan yang mungkin muncul saat Anda hamil. Terutama pada tiga bulan terakhir masa kehamilan, seperti pegal-pegal pada bagian-bagian tubuh tertentu.
Kehadiran senam hamil dilatarbelakangi hasil penelitian seorang ahli kebidanan bernama Dr.Gratley Dick Read dan dilanjutkan oleh muridnya Helen Heardman (fisioterapis).
Dari hasil
penelitian tersebut, mereka sepakat bahwa setiap wanita harus dipersiapkan
secara mental dan fisik untuk melahirkan bayi.
Persiapan ini akan sangat bermanfaat apabila juga dibarengi dengan tindakan relaksasi yang bermanfaat pada persalinan, serta menghilangkan ketakutan dan kecemasan yang biasanya dirasakan banyak wanita.
Dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Puri Cinere dr. Musa Soebiantoro, Sp.OG mengungkapkan mengikuti senam hamil memang bukan menjadi suatu keharusan, tetapi dianjurkan. Namun saat akan mengikuti senam sebaiknya periksa terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya kontraindikasinya.
“Senam yang satu ini bukan buat wanita yang ingin memiliki tubuh langsing. Namanya saja, senam hamil. Pasti manfaatnya, ya, untuk ibu-ibu yang tengah berbadan dua. Terutama yang akan melahirkan secara normal,” ungkap dr. Musa.
Ia menjelaskan, senam hamil sebaiknya dilakukan bersama ahlinya, seperti pelatih senam bayi profesional. Dengan demikian, tahu apa yang harus dilakukan setiap tahapnya. Tidak masalah bila ibu hanya membaca tahapan di buku petunjuk manualnya, namun cara ini akan sulit karena apa yang dibayangkan belum tentu sesuai.
Senam hamil biasanya diikuti oleh ibu hamil kala persalinan sudah dekat.
“Sebetulnya tidak ada batasan kapan harus mulai melakukan senam hamil. Pada prinsipnya, senam hamil hanya melatih otot-otot ibu. Sama halnya bila ia jalan pagi,” katanya.
"Sejak awal mungkin juga boleh saja. Tapi, kan, biasanya ia repot dan punya kesibukan lain, sehingga kami anjurkan untuk mengikutinya sejak kehamilan trimester III,” tutur Musa lebih lanjut.
“Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan,”jelasnya.
Banyak hal yang diajarkan pada senam ini. Misalnya saja, tentang cara menghadapi persalinan termasuk posisi, mengatur napas saat mengejan, sampai cara mengejan. Nah, karena sudah sejak awal “belajar”, diharapkan lewat senam hamil ini para calon ibu merasa lebih siap untuk menjalani persalinan.
Persiapan ini akan sangat bermanfaat apabila juga dibarengi dengan tindakan relaksasi yang bermanfaat pada persalinan, serta menghilangkan ketakutan dan kecemasan yang biasanya dirasakan banyak wanita.
Dokter spesialis kandungan Rumah Sakit Puri Cinere dr. Musa Soebiantoro, Sp.OG mengungkapkan mengikuti senam hamil memang bukan menjadi suatu keharusan, tetapi dianjurkan. Namun saat akan mengikuti senam sebaiknya periksa terlebih dahulu ke dokter untuk mengetahui ada tidaknya kontraindikasinya.
“Senam yang satu ini bukan buat wanita yang ingin memiliki tubuh langsing. Namanya saja, senam hamil. Pasti manfaatnya, ya, untuk ibu-ibu yang tengah berbadan dua. Terutama yang akan melahirkan secara normal,” ungkap dr. Musa.
Ia menjelaskan, senam hamil sebaiknya dilakukan bersama ahlinya, seperti pelatih senam bayi profesional. Dengan demikian, tahu apa yang harus dilakukan setiap tahapnya. Tidak masalah bila ibu hanya membaca tahapan di buku petunjuk manualnya, namun cara ini akan sulit karena apa yang dibayangkan belum tentu sesuai.
Senam hamil biasanya diikuti oleh ibu hamil kala persalinan sudah dekat.
“Sebetulnya tidak ada batasan kapan harus mulai melakukan senam hamil. Pada prinsipnya, senam hamil hanya melatih otot-otot ibu. Sama halnya bila ia jalan pagi,” katanya.
"Sejak awal mungkin juga boleh saja. Tapi, kan, biasanya ia repot dan punya kesibukan lain, sehingga kami anjurkan untuk mengikutinya sejak kehamilan trimester III,” tutur Musa lebih lanjut.
“Selain untuk menjaga kebugaran, senam hamil juga diperlukan untuk meningkatkan kesiapan fisik dan mental calon ibu selama proses persalinan,”jelasnya.
Banyak hal yang diajarkan pada senam ini. Misalnya saja, tentang cara menghadapi persalinan termasuk posisi, mengatur napas saat mengejan, sampai cara mengejan. Nah, karena sudah sejak awal “belajar”, diharapkan lewat senam hamil ini para calon ibu merasa lebih siap untuk menjalani persalinan.
“Siap dalam arti
fisik dan mental,” tambah dr. Musa.
Metode pilates sangat dianjurkan
Salah satu senam hamil yang sekarang banyak diperbincangkan adalah metode Pilates. Menurut Joseph Pilates, pencipta 34 gerakan dasar senam sejak 1920, terdapat delapan prinsip utama meliputi konsentrasi, pernapasan, pemusatan gerakan, kontrol gerakan, presisi dalam melakukan gerakan, isolasi terhadap otot yang dilatih dan rutinitas.
Senam hamil Metode Pilates ini dianjurkan sejak kehamilan berusia trimester pertama alias 1-3 bulan. Seperti senam hamil pada umumnya, pada awalnya, ibu harus dibantu oleh pelatih agar tak salah melakukan gerakan. Bila salah gerakan, mungkin pengalaman yang akan Ibu dapatkan juga akan salah nantinya.
Dengan senam Pilates ini ibu akan mendapatkan kekuatan dan kelenturan tubuh serta melatih pernapasan. Senam Pilates juga dapat memperbaiki tubuh dan pikiran, melancarkan peredaran darah, membuat lebih rileks dan fleksibel.
Metode pilates sangat dianjurkan
Salah satu senam hamil yang sekarang banyak diperbincangkan adalah metode Pilates. Menurut Joseph Pilates, pencipta 34 gerakan dasar senam sejak 1920, terdapat delapan prinsip utama meliputi konsentrasi, pernapasan, pemusatan gerakan, kontrol gerakan, presisi dalam melakukan gerakan, isolasi terhadap otot yang dilatih dan rutinitas.
Senam hamil Metode Pilates ini dianjurkan sejak kehamilan berusia trimester pertama alias 1-3 bulan. Seperti senam hamil pada umumnya, pada awalnya, ibu harus dibantu oleh pelatih agar tak salah melakukan gerakan. Bila salah gerakan, mungkin pengalaman yang akan Ibu dapatkan juga akan salah nantinya.
Dengan senam Pilates ini ibu akan mendapatkan kekuatan dan kelenturan tubuh serta melatih pernapasan. Senam Pilates juga dapat memperbaiki tubuh dan pikiran, melancarkan peredaran darah, membuat lebih rileks dan fleksibel.
Jadi, selain
bentuk tubuh menjadi lebih baik, badan juga menjadi bugar. Karena tawaran
keindahan tubuh inilah banyak ibu menjadi gandrung.
Manfaat utama senam Pilates bagi ibu hamil adalah untuk memperkuat otot dan sendi, terutama otot bagian perut dan dekat tulang punggung. Makanya disarankan untuk mulai melakukan sejak kehamilan usia muda.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari senam Pilates, latihan harus dilakukan secara rutin. Dari gerakan yang sederhana meningkat terus kesulitannya hingga usia kehamilan lanjut.
Manfaat utama senam Pilates bagi ibu hamil adalah untuk memperkuat otot dan sendi, terutama otot bagian perut dan dekat tulang punggung. Makanya disarankan untuk mulai melakukan sejak kehamilan usia muda.
Untuk mendapatkan manfaat optimal dari senam Pilates, latihan harus dilakukan secara rutin. Dari gerakan yang sederhana meningkat terus kesulitannya hingga usia kehamilan lanjut.
Gerakan Senam Hamil
Di bawah ini adalah gambar senam hamil. Dengan mengikuti gerakan-gerakan
yang ada dalam gambar, niscaya bayi yang ada dalam kandungan dapat terlahir
lebih baik. Gerakan senam hamil ini dapat dilakukan di rumah atau di mana saja,
usahakan dengan alas yang empuk
Lembar
Konsul
No.
|
Tanggal
|
Catatan
|
Paraf
|
2 komentar
Click here for komentarwalaaah,,, senam pilates itu terxta bermanfaat sekali ya buat ibu2 hamil,,, tp lw misalx usia kehamilannya tua itu apakah tidak berbahaya mbak??? trus untuk baju senamx apakah ada baju senam wanita yang khusus untuk hamil??? mksh mbak,,, :D
Reply"Apakah Senam Ibu Hamil Ini Boleh dilakukan sendiri tanpa Panduan dari Intruktur ?
Replydan Untuk Ibu Hamil Itu yg Baik memakai baju senam yg Seperti apa ?
Terimakasih dan Salam Sukses"
ConversionConversion EmoticonEmoticon