Salam Sehat dan Harmonis

-----

Asuhan Kebidanan Dengan Pelviksitis



BAB III
STUDI KASUS
Asuhan Kebidanan
Pada Ny”P” Dengan Pelviksitis

Tanggal:                         Oleh: 
A. DATA SUBYEKTIF
I.                   Pengkajian
Nama           : Ny. P
Umur           : 25 tahun
Alamat         :  
Pendidikan   : SMP
Pekerjaan     : -
2.      Keluhan utama
Ibu mengatakan badan panas, sakit kepala, nyeri di bagian bawah perut, disertai diare, mual, muntah, nyeri saat berkemih, dan nyeri saat senggama.

3.      Pola kegiatan Sehari-hari
  • Nutrisi                         : ibu mengatakannafsu makan berkurang akibat rasa sakit di daerah abdomen
  • Eliminasi                     : ibu mengatakan sakit saat berkemih
  • Personal Hygiene        : ibu mengatakan sering menggunakan pembersih kewanitaan.
  • Seksual                        : ibu mengaku hubungan seksualnya terganggu karena merasakan nyeri saat bersenggama.
4.      Riwayat Obstetri
                        Ibu mengatakan pernah melakukan aborsi 2x.
5.      Riwayat KB
Ibu mengakatan menggunakan KB suntik 1bulan.

B. DATA OBYEKTIF
1)    Pemeriksaan Umum
Kesadaran       : composmentis
TD                   : 120/80 mmHg
S                      : 39 C
Nadi                : 110 x/menit
RR                   : 20 x/menit

2)    Pemeriksaan Fisik
Leher               : Terdapat pembesaran kelenjar limfe
Abdomen        : Nyeri suprasimfasis terasa lebih menonjol dari pada nyeri di kuadran atas
  abdomen.
Genetalia         : terlihat sekret yang purulen dan berbau busuk

3)    Pemeriksaan Penunjang
·         Periksa darah lengkap :
Hb turun akibat nutrisi ↓, leukosit meningkat akibat adanya infeksi, LED meningkat.
·         Urinalisis             : kemungkinan ada bakteri dalam urine
·         Tes kehamilan    : mendeteksi adanya janin atau tidak sehingga dapat melakukan tindakan yang sesuai
·         Pemeriksaan cairan dari serviks         : adanya bakteri pada lendir serviks
·         Kuldosintesis      : adakah massa/drah pada cavumdoglas
·         Laparoskopi        :adakah kelainan pada organ genetalia interna misalnya perlekatan
·         USG panggul     : adakah kelainan pada organ genetalia interna misalnya perlekatan


C. ASSESMENT
I. Interpretasi Data Dasar
1. Diagnosa     : Ny/Nn “P” dengan Pelviksitis
2. Masalah       : Gangguan Sistem Gastrointestinal
  Gangguan system Urogenital
  Gangguan Rasa Nyaman
                       
            3. Kebutuhan  : KIE tentang penyakit radang panggul
                                      KIE tentang pola seksual, hygine.

D. IDENTIFIKASI MASALAH DAN DIAGNOSA POTENSIAL
Nyeri berkepanjangan, Gangguan Konsep Diri, Syok septic ireversibel ,infertilitas dan kehamilan abnormal

E. IDENTFIKASI KEBUTUHAN SEGERA
Tidak ada

F. PLANNING
Bila di pelayanan kesehatan yang belum memadai, misalnya di BPS
1.    Beritahu pasien tentang keadaan dirinya
R/ pasien memahami keadaan dirinya sehingga lebih kooperatif dalam pemberian tidakan.
2. Pemberian antipiretik dan analgesik.
R/ keadaan umum yang biasa timbul adalah badan panas dan nyeri bagian abdomen. Bidan bisa memberikan antipiretik dan analgesik, namun tetap harus dirujuk ke dokter spesialis/puskesmas/ rumah sakit sehingga dapat memperbaiki keadaan umum
3.    Rujuk ibu ke pelayanan kesehatan yang lebih memadai untuk diadakan uji laboratorium dan pengobatan yang komprehensif
R/  tindakan yang tepat dan diperiksa secara dini di pelayanan yang memadai bisa memperingan gejala yang dialami.
Bila sudah di pelayanan kesehatan yang memadai maka dilakukan,
4.      Pemeriksaan laboratorium kultur
R/ dengan mengetahui mikroorganisme penyebab infeksi maka dapat ditentukan pengobatan antibiotik sesuai dengan mikroorganisme tersebut.
5.    Tes Antibiotik
R/ uji sensitivitas antibiotik pada pasien agar mengetahui pasien alergen atau tidak terhadap antibiotik yang diberikan
6.    Pegobatan Antibiotik Radikal ( pengobatan Triple Drug )
R/ pengobatan Triple Drug menjadi kesembuhan radikal dapat dicapai untuk menghindari penyakit radang panggul dan perlekatan dengan menekan dan menghentikan mikroorganisme penyebab infeksi.
7.    Pengobatan dengan operasi (Laparotomi)
R/ bila terjadi perlekatan maka tindakan pengangkatan sumber infeksi dan rekontruksi harus dilakukan.

G. IMPLEMENTASI
1. Memberitahu pasien tentang keadaan dirinya
2. Memperbaiki keadaan umum ibu sesuai kewenangan (pemberian antibiotik dan antipiretik).
3. Merujuk ibu ke pelayanan kesehatan yang lebih memadai untuk diadakan uji laboratorium dan
    pengobatan yang komprehensif
4. Melakukan Pemeriksaan laboratorium kultur
5. Melakukan Tes Antibiotik
6. Memberikan Pegobatan Antibiotik Radikal ( pengobatan Triple Drug )
7. Melakukan Pengobatan dengan operasi (Laparotomi)

H. EVALUASI
Tanggal :                     Pukul :
S          : Ibu mengatakan badan panas, sakit kepala, nyeri di bagian bawah perut, disertai diare, mual, muntah, nyeri saat berkemih, dan nyeri saat senggama.
O         : Ibu dapat mengerti dan dapat menjelaskan kembali atas apa yang telah dijelaskan oleh tenaga kesehatan.
A         : Ny.P dengan Pelviksitis
P          : Kontrol 3hari lagi atau saat ada keluhan.
Previous
Next Post »

Translate