Kiat-kiat mencegah pelecehan
seksual:
- Pelajari persoalan pelecehan seksual
- Mampu bertindak asertif dan berani mengatakan tidak (menolak)
- Menyebarkan informasi tentang pelecehan seksual
- Mau bertindak sebagai saksi
- Membantu korban
- Membentuk kelompok solidaritas
- Mengkampanyekan jaminan keamanan, khususnya bagi perempuan
- Mengkampanyekan penegakan hukum bagi hak-hak perempuan
Usaha mengurangi kemungkinan
terjadinya pelecehan seksual
- Kalau anda kerja di rumah majikan.harus secepatnya mengenali lingkungan dan posisi setiap barang .anggota keluarga dan sanak saudara yang sering datang .ingat nama panggilan dan ciri khas mereka dan bisa memberi gambarabn dengan jelas.
- Kalau anda meragukan ada tindak pelecehan seks, usahakan agar pihak ketiga ( misal: tetangga, teman, orang jalanan) mengetahui anda dalam keadaan bahaya dan membantu anda keluar dari bahaya.
- Saat mendapati ada anggota keluargayang minum-minuman keras dan menggunakan obat-obatan terlarang, tingkatkan kewaspadaan, saat tidur usahakan untuk mengunci pintu, kalau tidak bisa dikunci setiap saat usahakan membawa alat bela diri untuk menjaga keamanan diri sendiri.
- Waspada setiap saat agar tidak minum minuman terlarang seperti FM2 dan ekstasi
- sebelum bermain atau janjian dengan teman, bisa mempersiapkan atau membawa minuman sendiri.
- tidak peduli minuman yang digunakan dalam bentuk kalengan atau kertas timah, sebaiknya dibuka sendiri, tidak perlu pelayanan pihak lain.
- saat minum sebaiknya gunakan cangkir yang berlubang kecil, karena yang berlubang besar mudah dimasuki obat oleh pihak lain.
- setelah pesan minuman sendiri, awasi minuman anda jangan menminta teman mengawasi minuman anda.
- perhatikan temen dari temen anda dan teman wanita disisi anda, karena dalam banyak kejadian, adakalanya temen wanita anda juga mungkinmenjadi kelompok yang memasukkan obatkedalam minuman.
- Asalkan biasanya memperhatikan, ada beberapa benda pada tubuh yang bisa digunakan ketika terjadi pelecehan seks, sehingga anda bisa lepas dari situasi bahaya:
- jari tangan - bisa digunakan untuk mencolok mata.
- kuku yang panjangnya memadai - bisa digunakan untuk mencakar muka atau leher.
- siku – bisa digunakan untuk memukul bagian dada.
- lutut – bisa digunakan untuk menghantam bagian selangkangan.
- peluit-peluit adalah alat pencegahan kekerasan yang paling murah tapi paling efektif, bila terjadi sesuatu bisa ditiup keras untuk minta bantuan, cara membawa peluit jangan digantung didepan dada seperti menggunakan kalung, melainkan bagaikan gelang yang dipakai dipergelangan tangan.
- gunakan banda-benda tajam yang ada pada tubuh,misalnya: penjepit rambut, peniti, kunci, sepatu berhak tinggi dan payung.
- alat bela diri yang dijual dipasaran.
Ingat! JIka anda menjadi korban pelecehan seksual, Anda jangan diam!.
Pikirkanlah langkah-langkah yang bisa anda ambil. Selalu tanamkan dalam
diri anda bahwa pelecehan yang terjadi sama sekali bukan kesalahan anda.
Langkah-langkah yang bisa anda lakukan adalah:
- Membuat catatan tentang kejadian pelecehan seksual yang anda alami. Catat dengan teliti identitas pelaku, tempat kejadian, waktu, saksi dan yang dilakukan oleh pelaku serta ucapan-ucapan pelaku.
- Bicara pada orang lain tentang pelecehan seksual yang anda alami. Ceritakan kepada teman, atasan, guru atau siapa saja yang anda percayai dan mau mengerti perasaan anda.
- Memberi pelajaran kepada pelaku. Apabila anda sanggup melakukannya katakan kepada pelaku bahwa tindakannya tidak dapat anda terima. Anda dapat melakukannya dengan ucapan verbal dengan kata-kata, melalui telepon atau surat. Ajak seorang teman untuk menjadi saksi.
- Melaporkan pelecehan seksual tersebut, karena pelecehan seksual melanggar hukum. Maka, sangat tepat jika pelecehan seksual yang anda alami segera anda laporkan ke polisi.
sumber:
Rifka Annisa Women's Crisis Center dan Ford Foundation
ConversionConversion EmoticonEmoticon