Proposal
PENINGKATAN LAYANAN PASIEN DENGAN HIV/AIDS
DENGAN PEMBERDAYAAN KLINIK VCT DI RS. HAJI
S U R A B A Y A
I. LATAR BELAKANG
Epidemi hiv dan aids yang meningkat, di Indonesia
sudah mencapai 9370 per 31 Desember 2005 (KPA Nasional), dan jawa timur menempati
peringkat ke-3 setelah DKI jakarta dan papua. Sedangkan di Surabaya mencapai
angka 1473.
Di
sisi lain diskriminasi masih mewarnai
pelayanan pasien odha yang di imbangi dengan kurangnya pemahaman tentang
Hiv/Aids, padahal mereka juga membutuhkan pelayanan perawatan seperti pasien
lainnya. Menurut program 3 by 5 who di harapkan pasien odha mendapatkan
kemudahan pelayanan perawatan, mendapatkan obat ARV dan pemeriksaan laborat
secara tepat dan cepat.
Penanganan
penderita Hiv/aids tidak bisa secara monolistik, tapi harus secara holistik
yang melibatkan berbagai disiplin ilmu dalam upaya pelayanan optimal tanpa
diskriminasi pada pasien hiv/aids. Kerja sama tim yang erat antara berbagai profesi terkait
yang bergabung dalam satu tim melibatkan profesi dokter, perawat, ahli gizi,
farmakologi, laborat, ahli jiwa, serta konselor sangat berperan dalam
peningkatan pelayanan.
Kenyataan
di RS Haji penderita dengan Hiv/Aids belum ada alur/tatanan yang mengatur
pelayanan penderita Hiv/Aids. Untuk itu diperlukan klinik VCT yang merupakan
pintu utama standar pelayanan tersebut. Padahal tim profesi tersebut sudah di miliki oleh RS
Haji, termasuk di dalamnya adalah konselor yang sudah terlatih.
Sehubungan
dengan hal itu maka harapan kami di bentuk klinik VCT yang tentunya memerlukan
tempat/ruangan untuk klinik tersebut.
II. TUJUAN
Umum :
Meningkatkan layanan pasien dengan
Hiv/Aids dengan pemberdayaan klinik
VCT (voluntary, Conselling, Test) di RS. Haji
Khusus: 1.
memberikan layanan pada pasien odha dengan pendekatan holistik yang
melibatkan profesi terkait
2.
Berupaya
menurunkan penularan melalui konseling dan promosi kesehatan.
3.
memberikan
kemudahan untuk mendapatkan obat ARV
4.
Meningkatkan
harapan hidup bagi pasien Hiv/Aids dengan dukungan pengobatan , perawatan, gizi
yang baik dan pemeriksaan laborat
5.
monitoring
dan evaluasi pasien Hiv/Aids.
III.
SARANA
YANG DIPERLUKAN
1.
Kesiapan ruang
a.
Menyiapkan ruang khusus untuk klinik VCT
b. Menyiapkan ruang perawatan sesuai
kemampuan rumah sakit
c. Menyiapkan logistik obat dan alat-alat kesehatan yang memadai
2.
Kesiapan petugas
a.
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan kepada setiap SDM yang
melayani Hiv/Aids.
b.. Memperhatikan keselamatan SDM
yang melayani Hiv/Aids karena rentan terhadap penularan
c. Harus ada kelengkapan
universal precaution (up) bagi SDMnya
d.
Meminimalisir stigma bagi sdm dalam melayani Hiv/Aids.
3. Kesiapan prosedur
a. Menyiapkan jenis-jenis layanan
b.
Menyiapkan protap-protap untuk setiap jenis layanan
c.
Memberikan kemudahan akses pelayanan bagi pasien Hiv/Aids.
ConversionConversion EmoticonEmoticon