Primary
Health Care
Primary
Health Care (PHC) mereupakan hasil pengkajian, pemikiran, dan pengalaman dalam
pembangunan kesehatan di banyak negara yang diawali dengan kegiatan kampanye
massal pada tahun 1950an dalam pemberantasan penyakit menular. Pada tahun 1960,
tekhnologi kuratif dan preventif mengalami kemajuan. Oleh karena itu, timbul
pemikiran untuk mengembangkan konsep upaya dasar kesehatan. Tahun 1977, pada
sidang kesehatan dunia dicetuskan untuk melahirkan “Health for all by the years
2000”, yang sasaran utamanya dalam bidang sosial pada tahun 2000 adalah
“tercapainya derajat kesehatan yang memungkinkan setiap orang hidup produktif,
baik secara sosial maupun ekinomi”.
PHC
adalah pelayanan kesehatan pokok beedasarkan kepada metode dan teknologi praktis,
ilmiah, dan sosial yang dapt diterima secara umum, baik oleh individu maupun
keluarga dalam masyarakat, melalui partisipasi mereka sepenuhnya, serta biaya
yang dapt dijangkau oleh massyarakat dan negara untuk memelihara setiap tingkat
perkembangen mereka dalam semangat untuk hidup mandiri (self reliance) dan
menentukan nasib sendiri (self determination).
Tujuan
Primary Health Care(PHC) dibedakan menjadi 2 yaitu sebagai berikut:
1. Tujuan
umum, yaitu mencoba menemukan kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang
diselenggarakan, sehingga akan tercapai tingkat kepuasan pada masyarakat yang
menerima pelayanan.
2. Pelayanan
khusus, yaitu:
1) Pelayanan
harus mencapai keseluruhan penduduk yang dilayani.
2) Pelayanan
harus dapat diterima oleh penduduk yang dilayani.
3) Pelayanan
harus berdasarkan kebutuhan medis dari populasi yang dilayani.
4) Pelayanan
harus secara maksimal menggunakan tenaga dan sumber daya lain dalam memenuhi kebutuhan
masyarakat.
PHC hendaknya memenuhi fungsi-fungsi
sebagai berikut:
1. Pemeliharaan
kesehatan
2. Pencegahan
penyakit
3. Diagnosa
dan pengobatan
4. Pelayan
tindak lanjut
5. Pemberian
sertifikat
Tiga unsur utama PHC, yaitu:
1. Mencakup
upaya-upaya dasar kesehatan
2. Melibatkan
peran serta masyarakat
3. Melibatkan
kerjasama lintas sektoral
Dalam pelaksanaanya PHC paling sedikit memiliki
8 elemen antara lain sebagai berikut:
1.
Pendidikan mengenai
masalah kesehatan dan cara pencegahan penyakit serta pengendaliannya.
2.
Peningkatan penyediaan
makanan dan perbaikan gizi
3.
Penyediaan air bersih
dan sanitasi dasar
4.
Kesehatan ibu dan anak,
termasuk keluarga berencana
5.
Imunisasi terhadap
penyakit-penyakit infeksi utama
6.
Pencegahan dan
pngendalian penyakit endemik setempat
7.
Pengobatan penyakit
umum dan roda paksa
8.
penyediaan obat-obat essensial
Ciri-ciri PHC antara lain:
1. pelayanan yang utama
dan intim dengan masyarakat
2. pelayanan yang
menyeluruh
3. pelayanan yang
terorganisasi
4. pelayanan yang
mementingkan kesehatan individu maupun masyarakat
5. pelayanan yang
berkesinambungan
6. pelayanan yang
progesif
7. pelayanan
berorientasi kepada keluarga
8. pelayanan tidak
berpandangan kepada salah satu aspek saja
Tanggung jawab perawat dalam PHC lebih dititik beratkan kepada
hal-hal sebagai berikut:
1. mendorong
partisipasi aktif masyarakat
2. kerjasama dengan
masyarakat, individu dan keluarga
3.
mengajarkan konsep kesehatan dasar dan tekhnik asuhan diri sendiri pada
masyarakat
4.
memberikan bimbingan dan dukungan kepada petigas pelyanan kesehatan dan kepda
masyarakat
5. koordinasi kegiatan
pengembangan kesehatan masyarakat
ConversionConversion EmoticonEmoticon