Salam Sehat dan Harmonis

-----

MAKALAH ASKEB IV INFEKSI YANG MENYERTAI KEHAMILAN VARISELLA


BAB I
PENDAHULUAN

1.1        Latar Belakang
Varisella terutama merupakan penyakit anak-anak dan sangat jarang dijumpai dalam kehamilan dan nifas. Walaupun pada umumnya cacar air itu suatu penyakit yang ringan, namun pada wanita hamil kadang-kadang bisa menjadi lebih berat, dan dapat menyebabkan partus prematurus. Disangka bahwa telah terjadi penularan intrauterin apabila gelembung-gelembung timbul dalam 10 hari setelah kelahiran.
Ibu hamil termasuk dalam kelompok orang dewasa yang rentan terhadap penyakit chickenpox/varisela apabila di masa mudanya belum pernah mengalaminya. Bagi ibu hamil dengan usia kehamilan 1 hingga 3 bulan, memang bisa terjadi komplikasi terhadap janin bayi, seperti keguguran, kelahiran mati atau bayi terkena sindrom congenital varicella (infeksi pada janin kuartal pertama kehamilan) yang cukup berbahaya baik bagi sang janin maupun si ibu. Namun memang prevalensi ibu hamil penderita cacar air yang mendapat komplikasi ini masih rendah (sekitar 2 dari 100 kasus). Kehamilan cenderung memperburuk perjalanan penyakit varicella. Infeksi varicella pada kehamilan meningkatkan risiko kejadian komplikasi pneumonia. Infeksi varicella pada trimester awal kehamilan memunculkan risiko kelainan kongenital, sebesar 0,4 – 2%.
Pada infeksi yang terjadi pada akhir kehamilan (secara kesepakatan ditetapkan 5 hari sebelum atau sesudah kelahiran) memunculkan risiko transmisi vertikal, yang dapat mengakibatkan bayi baru lahir mengalami infeksi varicella berat.

1.2    Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud dengan Varisella?
2.      Bagaimana patofisiologi Varisella ?
3.      Apa manifestasi klinis Varisella ?
4.      Bagaimana penatalaksanaan Varisella ?
1.3    Tujuan
1.    Agar mahasiswa mengetahui definisi dari varisella
2.    Agar mahasiswa mengerti tentang patofisiologi Varisella
3.    Agar mahasiswa mengerti tentang manifestasi klinis Varisella
4.    Agar mahasiswa mengerti tentang penatalaksanaan Varisella



























BAB II
PEMBAHASAN

2.1        Definisi
Cacar air (varisela atau chickenpox) adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus varisela zoster. Cacar air (varisela, chickenpox) merupakan suatu infeksi virus menular, yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
GAMBAR :
  

2.2        Patofisiologi
Virus masuk traktus respiratorius bagian atas dan orofaring, kemudian memperbanyak diri dan mneyebar melalui aliran darah dan limfe ke jaringan retikulo-endo-telial, di sini memperbanyak diri lagi dan menyebar ke seluruh tubuh terutama kulit dan mukosa.
 

2.3        Manifestasi Klinis
·         Masa inkubasi 13 – 17 hari.
·         Gejala awal berupa pusing, sakit kepala, dan demam yang tidak begitu tinggi. Gejala ini tidak begitu jelas pada anak balita, tetapi menonjol pada anak usia diatas 10 tahun. Pada orang dewasa keluhan ini dapat berat sekali.
·         Kelainan kulit muncul mula-mula seperti pada morbili, berupa makula dan papula yang kemudian menjadi vesikel berisi cairan jernih. Perubahan ini berlangsung dalam waktu 24 – 48 jam.
·         Ruam biasanya lebih banyak di badan dibandingkan dengan di anggota gerak. Yang khas pada varisela ini adalah berbagai macam ruam dapat ditemukan dalam satu saat.
·         Pada bentuk yang berat kelainan kulit timbul di seluruh tubuh.

2.4        Penatalaksanaan Terdiri Dari :
1.      Rawat jalan bila tanpa komplikasi, rawat inap bila disertai komplikasi
2.      Terapi simptomatik berupa antipiretik ( parasetamol 3x500 mg ), gatal dan nyeri kulit dan antitusif
3.      Antiviral: Asiklovir 200 mg setiap 4 jam
4.      Terapi untuk komplikasi
·         Pneumonia: ampisilin 3x1 g ( dosis awal IV dilanjutkan oral )
Gentamisin 2x80 mg atau :
Amoksilin+asam klavulanat 3x500 mg (dosis awal IV dilanjutkan oral)
·         Abortus: evakuasi dengan AVM / D&K
·         Partus prematurus: tatalaksana janin premature
·         Antisipasi varisella congenital
5.      Jika bayi lahir sebelum menerima antibody varisella dari ibu bayi tersebut mungkin akan mengalami varisella diseminata, segera beri imunoglubulin varisella zoster
6.      Bayi yang cukup bulan yang terinfeksi varisella antara umur 5-10 hari akan menununjukkan gejala penyakit yang lebih berat, dibandingkan dengan verisella yang timbul pada atau segera lahir sehingga memperlukan perawatan intensif   

2.5 Lampiran
      DATA SUBJEKTIF
      Ibu mengatakan bahwa tubuhnya demam, kepalanya terasa sakit , pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah.Beberapa hari kemudian timbullah kemerahan pada kulit yang berukuran kecil yang pertama kali terdapat di sekitar dada,perut dan punggung,setelah itu kemerahan tersebut menjalar ke seluruh tubuh. Kemerahan tersebut melenting dan terdapat cairan  di dalamnya.
      DATA OBJEKTIF                    
Suhu tubuhnya 38 ͦc
Adanya bintik-bintik merah datar,menonjol dan berisi cairan pada punggung, muka dan ekstremitas atau seluruh tubuh
      DATA PENUNJANG
 Dilakukan tes serologi untuk mengetahui adanya virus varicella zoster hasilnya (+)
      ASSESMENT    
   Diagnosa
Ny “.....” umur ....tahun G..P...Ab...P...I...A...H... uk....minggu dengan varisella
  Masalah:
- Gangguan rasa nyaman karena gatal dan nyeri pada bintik merah yang ditimbulkan
- Cemas
- Gangguan konsep diri
INTERVENSI
-          Diberikan parasetamol untuk menurunkan panas.
-          Dilakukan kolaborasi dengan dokter kulit
-          Untuk mengurangi rasa gatal dan mencegah penggarukan sebaiknya kulit dikompres dingin ,antihistamin, atau bahan yang mengandung mentol atau fenol
-          Cara untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri, sebaiknya:
kulit dicuci sesering mungkin dengan air dan sabun, menjaga kebersihan tangan, kuku dipotong pendek, pakaian tetap kering dan bersih.
-          Dilakukan perawatan isolasi agar tidak menular kepada orang lain.
EVALUASI
S:  ibu mengatakan sudah mengerti penjelasan yang diberikan antara lain :
- dampak yang akan dialami oleh ibu dan janinnya
- Cara untuk mengurangi resiko terjadinya infeksi bakteri
O:  TTV : 110/70         Suhu:  38 ͦc      RR: 20 x/menit
- Tes serologi (+) terdapat virus varisela zooster
- Adanya bintik-bintik merah, menonjol,membentuk lepuhan berisi cairan
A:  hamil G...P... UK..minggu ATH,kesan jalan lahir normal dengan varisela
P:  Kunjungan ulang tgl..... Atau jika sewaktu-waktu ada keluhan




                                   


BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
Cacar air (varisela atau chickenpox) adalah penyakit akut yang disebabkan oleh virus varisela zoster. Cacar air (varisela, chickenpox) merupakan suatu infeksi virus menular, yang menyebabkan ruam kulit berupa sekumpulan bintik-bintik kecil yang datar maupun menonjol, lepuhan berisi cairan serta keropeng, yang menimbulkan rasa gatal.
·         Gejala awal berupa pusing, sakit kepala, dan demam yang tidak begitu tinggi. Gejala ini tidak begitu jelas pada anak balita, tetapi menonjol pada anak usia diatas 10 tahun. Pada orang dewasa keluhan ini dapat berat sekali.
·         Kelainan kulit muncul mula-mula seperti pada morbili, berupa makula dan papula yang kemudian menjadi vesikel berisi cairan jernih. Perubahan ini berlangsung dalam waktu 24 – 48 jam.
·         Ruam biasanya lebih banyak di badan dibandingkan dengan di anggota gerak. Yang khas pada varisela ini adalah berbagai macam ruam dapat ditemukan dalam satu saat.
·         Pada bentuk yang berat kelainan kulit timbul di seluruh tubuh.

3.2        Saran
Diharapkan semua mahasiswa tenaga kesehatan mampu melakukan deteksi dini ibu dengan kelainan, komplikasi dan penyulit yang lazim terjadi dalam kehamilan, persalinan dan nifas.







DAFTAR PUSTAKA

http://bundaekasasri.blogspot.com/2010/10/varicella.html
Sarwono.Ilmu Kebidanan
Esti Nugraheny,SST. Asuhan Kebidanan Pathologi





















Asuhan Kebidanan IV ( Pathologi)
“ Varisela ”

fik

D3 Kebidanan IVA
Disusun Oleh:
1. Dewi Emilia S                    ( 2010.0661.006 )
2. Rima Sartika                     ( 2010.0661.033 )
3. Siti Maya Ulfah                 ( 2010.0661.038 )
4. Sylviana Dian A                ( 2010.0661.042 )

Dibimbing oleh:
Rahmawati Ika, SST,M.Kes






PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2012
KATA PENGANTAR

            Puji syukur kehadirat Allah SWT dengan segala limpahan Rahmat, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga makalah Al-islam yang berjudul “Penyakit yang menyertaikehamilan Varisella “ dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
            Makalah ini dibuat sebagai salah satu untuk pemenuhan tugas dari mata kuliah Askeb IV (Patologi) dalam  Program studi DIII Kebidanan Universitas Muhammadiyah Surabaya.
            Tidak lupa ucapan terima kasih saya sampaikan atas terselesainya makalah ini  kepada:
1.   dr. H . Sukodiyono , MM selaku dekan FIK UM Surabaya.
2.   Supatmi , S.kep , Ns , M.kes selaku ketua prodi DIII-Kebidanan UM Surabaya.
3.   Rachmawati Ika S, SST.M.kes selaku dosen patologi DIII-Kebidanan UM Surabaya.
4.   Dan semua pihak – pihak yang membantu dalam menyelesaikan Makalah ini.
Terima Kasih.



Surabaya,   Maret 2012

Penulis








ii
 

DAFTAR ISI

Halaman Judul................................................................................................. i
Kata Pengantar............................................................................................... ii
Daftar isi........................................................................................................ iii
BAB 1 .. PENDAHULUAN.......................................................................... 1
1.1        Latar Belakang....................................................................... 1
1.2         Rumusan Masalah.................................................................. 1
1.3        Tujuan..................................................................................... 2
BAB II.. PEMBAHASAN............................................................................. 3
2.1 .. Definisi................................................................................... 3
2.2 .. Patofisiologi............................................................................ 3
2.3 .. Manifestasi klinis.................................................................... 4
2.4 .. Penatalaksanaan...................................................................... 4
2.5 .. Lampiran................................................................................. 5
BAB III PENUTUP....................................................................................... 6
3.1 .. Kesimpulan............................................................................. 6
3.2 .. Saran....................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................... 7












iii
 

Previous
Next Post »

Translate