SATUAN ACARA PENYULUHAN ( SAP )
MP - ASI DI DUSUN GUAH KECAMATAN TRAGAH
KABUPATEN BANGKALAN
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PRODI D3. KEBIDANAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
TAHUN 2010 – 2011
SATUAN
ACARA PENYULUHAN
Topik : MP – ASI
Sub pokok
bahasan : Pencegahan Pemberian Makanan
Tambahan Dini Pada Usia Sebelum 6 Bulan
Sasaran : Ibu – ibu yang
mempunyai anak bayi dan balita di Dusun Guah Kecamatan Tragah
Target : Ibu yang mempunyai
bayi dan balita sebanyak ± 60 orang
Hari / Tanggal :
Sabtu, 25 Juni 2011
Waktu : 09.00- selesai
Tempat : Rumah Tinggal Mahasiswa PPKM
Penyuluh : Mahasiswa PPKM UM Surabaya
I.
LATAR BELAKANG
Berdasarkan
hasil survei kelompok PPKM di Dusun Guah Kecamatan Tragah banyak menemukan bayi
sebelum umur 6 bulan sudah diberikan makanan tambahan berupa nasi dan pisang.
Menurut ibu balita tersebut karena sudah kebudayaaan dalam keluarganya akan
tetapi sebenarnya akan merugikan bagi bayi, karena usus bayi masih tidak dapat
menampung makanan yang lumat sebelum usia 6 bulan. Maka dari itu kami ingin
memeberikan pengetahuan kepada ibu – ibu di Dusun Guah makanan tambahan pada
bayi yang baik diberikan setelah bayi 6 bulan.
II.
TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)
Setelah mendapatkan penjelasan tentang MP
- ASI ibu-ibu diharapkan dapat memotivasi keluarga untuk tidak memberikan makanan
tambahan pada bayi sebelum usia 6 bulan.
III.
TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)
Setelah mendapatkan
penjelasan tentang MP - ASI ibu-ibu dapat :
1.
Menjelaskan
pengertian MP – ASI
2.
Menjelaskan
jadwal pemberian MP – ASI
3.
Menjelaskan
jenis makanan tambahan pada anak
4.
Menjelaskan
dampak dari pemberian MP – ASI terlalu dini
IV.
SASARAN
Ibu-ibu yang mempunyai balita di Dusun
Guah
V.
METODE
1.
Ceramah
2.
Diskusi
VI. MEDIA
1.
LCD
2.
Micropone
VII. EVALUASI
1.
Ibu-ibu dapat menyebutkan pengertian PMT Dini
2.
Ibu-ibu dapat menyebutkan jadwal pemberian makanan pada
anak
3.
Ibu-ibu dapat menyebutkan jenis-jenis makanan tambahan
pada anak
4.
Ibu-ibu dapat menyebutkan dampak pemberian MP – ASI
VIII. PENGORGANISASIAN & URAIAN TUGAS
1.
Protokol
/ Pembawa acara
Uraian tugas :
a.
Membuka
acara penyuluhan, memperkenalkan diri dan tim kepada peserta.
b.
Mengatur
proses dan lama penyuluhan.
c.
Menutup
acara penyuluhan.
2.
Penyuluh /
Pengajar
Uraian tugas :
a.
Menjelaskan
materi penyuluhan dengan jelas dan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh
peserta.
b.
Memotivasi
peserta untuk tetap aktif dan memperhatikan proses penyuluhan.
c.
Memotivasi
peserta untuk bertanya.
3.
Fasilitator
Uraian tugas :
a.
Ikut
bergabung dan duduk bersama di antara peserta.
b.
Mengevaluasi
peserta tentang kejelasan materi penyuluhan.
c.
Memotivasi
peserta untuk bertanya materi yang belum jelas.
d.
Menginterupsi
penyuluh tentang istilah/hal-hal yang dirasa kurang jelas bagi peserta.
4.
Observer
Uraian tugas :
a.
Mencatat
nama, alamat dan jumlah peserta, serta menempatkan diri sehingga memungkinkan
dapat mengamankan jalannya proses penyuluhan.
b.
Mencatat
pertanyaan yang diajukan peserta.
c.
Mengamati
perilaku verbal dan non verbal peserta selama proses penyuluhan.
d.
Mengevaluasi
hasil penyuluhan denga rencana penyuluhan.
e.
Menyampaikan
evaluasi langsung kepada penyuluh yang dirasa tidak sesuai dengan rencana penyuluhan.
IX. PROSES PELAKSANAAN
NO
|
WAKTU
|
KEGIATAN PENYULUHAN
|
KEGIATAN PESERTA
|
1
|
3 Menit
|
Pembukaan:
v
Memperkenalkan diri
v
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan.
v
Melakukan kontrak waktu.
v
Menyebutkan materi pe-nyuluhan yang akan
diberi kan
|
v
Menyambut salam dan mendengarkan
v
Mendengarkan
v
Mendengarkan
v
Mendengarkan
|
2
|
10 Menit
|
Pelaksanaan :
v
Menjelaskan tentang peng ertian MP - ASI
v
Menjelaskan tentang jadwal pemberian makanan
pada anak
v
Menjelaskan tentang makanan tambahan pada anak
v
Menjelaskan
dampak dari pemberian MP – ASI terlalu dini
|
v
Mendengarkan dan memperhatikan
v
Bertanya dan menjawab pertanyaan yang diajukan
|
3
|
5 Menit
|
Evaluasi :
v
Menanyakan pada ibu te ntang materi yang diberikan dan reinforcement
kepada ibu bila dapat menjawab &
menjelaskan kembali pertanyaan/materi
|
v
Menjawab & menjelaskan pertanyaan
|
4
|
2 Menit
|
Teriminasi :
v
Mengucapkan terimakasih kepada ibu-ibu
v
Mengucapkan salam
|
v
Mendengarkan dan membalas salam
|
Evaluasi
a. Evaluasi Struktur
Kesiapan
Media meliputi : LCD, Microphone.
Penentuan waktu
: Pukul 08.00 – 10.00 WIB
Penentuan tempat : Rumah Kepala Desa Dusun Guah Desa Soket Lauk
Pemberitahuan kepada warga : Melalui speaker masjid Dusun Guah
Pengorganisasian panitia kecil
b.
Evaluasi Proses
Ibu hamil, ibu menyusui dan balita datang tepat
waktu.
Kegiatan penyuluhan berjalan tertib.
Ibu hamil dan ibu menyusui mengajukan pertanyaan
Ø Apakah
kolostrum susu yang basi ?
Kolostrum bukan susu yang basi akan tetapi kolostrum adalah
susu ibu yang pertama kali keluar dan banyak mengandung protein dan antibody.
Kolostrum ini berwarna kuning.
Ø Apakah
anak yang berumur 1 tahun ke atas boleh diberi makan ikan ?
Boleh, karena berperan untuk tumbuh kembang bayi karena ikan
banyak mengandung zat gizi
Ø Apakah
ibu yang mempunyai bayi berumur sampai 7 bulan tidak boleh berhubungan dengan
suami akan menyebabkan bayinya sakit?
Tidak ada hubungannya antara sakit pada bayi dengan tidak
boleh berhubungan. Sakit pada bayi bisa disebabkan karena berbagai macam faktor
seperti penggunaan air, cara membersihkan botol susu, pemberian makanan
tambahan yang tidak sesuai dengan kebutuhan bayi
Ø Apakah
imunisasi dapat menyebabkan penyakit kejang dan kematian ?
Imunisasi tidak ada hubungannya dengan penyakit kejang dan
kematian, imunisasi harus diberikan pada bayi dalam keadaan sehat. Kejang bisa
disebabkan karena demam yang tak tertangani
Ø Apakah
minum susu ibu hamil dapat menyebabkan bayi menjadi besar ?
Minum susu pada ibu hamil tidak menyebabkan bayi besar
karena susu banyak mengandung nutrisi yang dibutuhkan ibu. Bayi besar
disebabkan pola makanan ibu yang tidak terkontrol
Ibu hamil dan ibu menyusui duduk di kursi dengan posisi tegak
dan mengikuti kegiatan sampai selesai
c.
Evaluasi Hasil
Ibu hamil dan
menyusui mengetahui tentang imunisasi (pengertian, jadwal imunisasi, manfaat,
dan akibat jika bayi tidak diimunisasikan) dan PMT dini (pengertian, akibat PMT
dini, jadwal pemberiam PMT yang tepat
pada bayi dan cara pembuatannya)
Penyaji mereview materi dan warga dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh.
Jumlah yang hadir dalam penyuluhan berjumlah 42 orang, dengan ibu hamil berjumlah 5 orang , ibu menyusui dan balita berjumlah 37 orang
d.
Pengorganisasian
Pembawa
acara : Ach. Hijri
Pembicara : Usnawati
Observer
: Magda
Fasilitator :Bu Sri
Pembimbing
:Bpk. Suyatno H.S, S. Kep, Ns
Mala Hayati, S. Tp, M.kes
Nurul
Fitri, SST, S. KM, M.kes
SUMBER :
1. Departemen Kesehatan, Bercakap Dengan Ibu-Ibu-Petunjuk Bagi Kader
Dalam Rangka Promosi Posyandu, Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat,
Jakarta, 1988.
2. Tim Pengelola UPGK Tk. Pusat, Buku
petunjuk Untuk Latihan Kader, Jakarta,
1988.
PEMBERIAN
MAKANAN TAMBAHAN DINI
( MP – ASI )
- Pengertian PMT Dini
Pemberian makanan tambahan sebelum waktunya yaitu sebelum
bayi berusia 6 bulan.
Bahaya pemberian makanan tambahan yang terlalu dini pada anak
dapat menyebabkan, yaitu :
·
Infeksi saluran pencernaan
·
Mudah terserang penyakit
·
Akan memiliki pola makan yang tidak baik
sehingga meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung
- Jadwal pemberian makanan pada anak
Umur anak
(Bulan)
|
ASI
|
Sari Buah
|
Bubur Susu
|
Tim Saring
|
Telur
|
Tim
|
Makanan Biasa
|
0 – 6
|
e
|
|
|
|
|
|
|
6 – 9
|
|
|
|
|
|
|
|
9 – 12
|
|
|
|
|
|
|
|
12 – 24
|
X
|
X
|
|
|
E
|
|
X
|
Keterangan :
Anak Umur :
0 – 6
bulan : ASI
6 – 9
bulan : ASI, Sari buah, Bubur
susu, tim saring
9 – 12 bulan :
ASI, Sari buah, Telur,Tim
12 – 24
bulan : ASI, Sari buah, Telur, Makanan
biasa
- Jenis Makanan Tambahan pada Anak
- Pisang Ambon
Bahan : 1 buah pisang
ambon
Cara membuat :
·
Pisang di cuci bersih
·
Dikupas, dikerik halus dengan sendok, langsung
diberikan pada anaknya
·
Untuk pertama kali diberikan 1 sendok the, hari
selanjutnya ditambah menjadi 2 sendok teh dan seterusnya sampai dapat
menghabiskan 1 buah pisang
- Pepaya Saring
Bahan : Susu : 3/4 – 1
gelas
Tepung beras :
2 – 3 sendok makan
Gula pasir :
1 sendok makan
Cara membuat :
·
Tepung diencerkan dengan sedikit susu
·
Susu di didihkan
·
Masukkan tepung yang sudah diencerkan tersebut
ke dalam susu yang mendidih, aduk samapai masak
·
Masukkan gula ke dalam bubur susu sambil diaduk,
kemudian diangkat.
·
Berikan dalam keadaan hangat
ConversionConversion EmoticonEmoticon