Salam Sehat dan Harmonis

-----

SATUAN ACARA PENYULUHAN Cara Mencuci Tangan Dan Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar



SATUAN ACARA PENYULUHAN

  Materi Penyuluhan       :  Cara Mencuci Tangan Dan Menggosok Gigi Yang Baik Dan Benar
Sasaran                         :  Siswa Siswi Sekolah TK dan SD
Tempat                         :  Di sekolah Madrasah AN-NAWAWI
Waktu                           :  25 menit.
Tanggal                        :  Rabu, 22 juni 2011

I.            Analisa Situasi
a.      Peserta penyuluhan         :  Seluruh siswa-siswi madrasah dan Tk AN-NAWAWI
b.     Ruangan penyuluhan       :  8 x 6 meter ; penerangan cukup.
c.      Pemberi penyuluhan       :  Mahasiswa PPKM Universitas muhamadiyah    Surabaya
II.          Tujuan Instruksional Umum
Setelah pemberian penyuluhan sasaran mengetahui tentanng pentingnya Melakukan gosok gi dan mencuci tangan
III.       Tujuan Instrusional Khusus
Setelah mendapatkan penyuluhan sasaran mampu :
1.     Menjelaskan pengertian cuci tangan dan gosok gigi
2.     Menjelaskan manfaat cuci tangan dan menggosok gigi.
3.     Melaksanakan tindakan mencuci tangan dan gosok gigi
4.     Menjelaskan cara mengatasi masalah.
IV.       Media Alat Bantu
1.     Laptop.
2.     LCD.
3.     Sikatgigii
4.     Pasta gigi.   
V.          KEGIATAN PENYULUHAN
a.      Metode yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah ceramah tanya jawab dan demonstrasi.
b.     Kegiatan utama :
No.
Tahap
Waktu
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Peserta
1.
Pembukaan
5
Salam pembukaan
Menjawab salam.
2.
Pengembangan
15
Menyampaikan materi penyuluhan.
Tanya jawab dan demonstrasi
Memperhatikan.

Bertanya.
3.
Penutup
5’
Lomba
Salam penutup
Mengikuti Lomba
Menjawab salam.

VI.       Evaluasi
a.  Evalusi Struktur
  Kesiapan Media meliputi            :
Leaflet, Microphone.
Penentuan waktu                         : Pukul 12.00 – 15.30 WIB
Penentuan tempat                         : Sekolah madrasah Al-Islamiyah
Pemberitahuan kepada siswa dan siswi Mts kelas 1 dan Tk sekolah madrasah Al- islamiah
Pengorganisasian panitia kecil


b.  Evaluasi Proses
Siswa siswi  datang tepat waktu
Kegiatan penyuluhan dan lomba berjalan tertib.
Siswa siswi   mengajukan pertanyaan
Penyebab gigi berlubang itu apa?
Penyebab dari gigi berlubang adalah bakteri Streptococccus mutans merupakan bakteri yang menyebabkan pembusukan dan menyebabkan lubang pada gigi.juga dikarenakan makan makanan yang manis
Bagaimana cara menggosok gigi dengan benar?
1.Letakkan  posisi sikat pada 45 derajat pada gusi
2. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (seperti mencungkil)
3. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut.
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.

c.  Evaluasi Hasil
Siswa-siswi dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh.


Daftar pertanyaan:
-        Apa pencegahan agar gigi tidak berlubang?
Menggosok gigi secara teratur 2x sehari, jangan makan makanan yang manis dan lengket, pilihlah sikat gigi yang lembut, sikatlah gigi mulai dari atas sampai ke bawah
-        Apa pengertian mencuci tangan yang bersih dan bagus??
Higiene tangan adalah istilah yang digunakan unutk mencuci tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan. Mencuci tangan dengan menggunakan antiseptik pencuci tangan serta mencuci tangan dengan benar lebih efektif dalam mengurangi infeksi nosokomial dari pada mencuci tangan dengan cara biasa.









MENGGOSOK GIGI
1.     Pentingnya gosok gigi
Air liur (secara ilmiah disebut dengan saliva) mengandung lebih dari seratus milyar (108) bakteri per milimeternya. Dalam air liur juga mengandung lapisan tipis glikoprotein yang menempel pada enamel gigi, dan bakteri.
Di antara milyaran bakteri tersebut, Streptococccus mutans merupakan bakteri yang menyebabkan pembusukan dan menyebabkan lubang pada gigi. Bakteri ini menghasilkan suatu enzim khusus yang dikenal dengan glukosil transferase yang berkerja secara spesifik dalam penguraian sukrosa menjadi glukosa dan fruktosa (sukrosa merupakan jenis gula yang kita konsumsi sehari-hari). Enzim ini selanjutnya akan merombak glukosa yang telah diuraikan tadi menjadi suatu polisakarida yang disebut dengan dextran. Plak gigi (dental plaque), atau disebut juga dengan karang gigi, merupakan sejumlah besar dextran yang menempel pada enamel gigi dan menjadi media pertumbuhan bagi berbagai jenis bakteri tersebut.
Pembentukan plak gigi ini merupakan langkah awal dalam proses pembusukan gigi. Hasil penguraian sukrosa yang kedua adalah fruktosa. Bakteri Lactobacillus bravis mengubah fruktosa menjadi asam laktat melalui serangkaian reaksi glikolisis dan fermentasi. Terbentuknya asam laktat akan menyebabkan penurunan pH pada permukaan gigi. Suasana asam ini menyebabkan kalsium dari enamel gigi akan terurai atau rusak.
Secara alamiah kita memproduksi 1 liter air liur setiap hari yang berguna mengurangi keasaman mulut. Akan tetapi, plak gigi yang terbentuk tidak bisa diuraikan oleh air liur tersebut. Plak gigi ini menahan keberadaan bakteri. Akibatnya asam laktat akan tetap terbentuk dan tetap akan merusak enamel gigi.




Cara Menyikat Gigi Yang Benar
1.Letakkan  posisi sikat pada 45 derajat pada gusi
2. Gerakan sikat dari arah gusi kebawah untuk gigi Rahang Atas (seperti mencungkil)
3. Gerakan sikat dari arah gusi ke atas untuk gigi rahang bawah
4. Sikat seluruh permukaan yang menghadap bibir dan pipi serta permukaan dalam dan luar gigi dengan cara tersebut.
5. Sikat permukaan kunyah gigi dari arah belakang ke depan.

Cara Bisa Dilakukan Untuk Mencegah Terjadinya Sakit Gigi
Pertama, biasakan diri untuk menyikat gigi minimal dua kali sehari, yaitu sesudah sarapan dan sebelum tidur di malam hari. Ketika tidur, mulut tertutup dan menyebabkan air liur tidak bersirkulasi, bakteri akan berkembang biak dua kali lipat lebih banyak. Bakteri yang semakin banyak akan merusak gigi dan gusi. Oleh karena itu, sikat gigi sebelum tidur sangat penting untuk menghindari terjadinya gangguan gigi dan gusi yang lebih buruk.
Kedua, sebaiknya segera menyikat gigi setelah mengonsumsi makanan yang manis dan lengket. Sisa makanan manis yang tidak segera dibersihkan menjadi penyebab utama terjadinya gigi berlubang. Begitu pula makanan yang lengket, makanan ini harus segera dibersihkan agar tidak tertimbun dan semakin sulit dibersihkan nantinya.
Ketiga, pilihlah sikat gigi yang mempunyai bulu sikat yang lembut. Bbanyak orang yang beranggapan bahwa semakin keras menyikat gigi akan semakin bersih hasilnya. Anggapan ini salah karena menyikat gigi dengan keras akan menyebabkan terkikisnya email (lapisan pelindung) gigi.
Keempat, terapkanlah cara menyikat gigi yang baik dan benar. Sikatlah gigi Anda dengan arah ke atas lalu ke bawah atau dari arah gusi ke arah ujung gigi.
Kelima, sebaiknya Anda mengganti sikat gigi Anda tiga bulan sekali atau bila bulu sikat sudah mekar. Penempatan sikat gigi pun harus diperhatikan. Letakkanlah sikat gigi di dalam kamar mandi dengan wadah tertutup atau dimasukkan ke dalam lemari di balik cermin di kamar mandi Anda untuk menghindari kontaminasi kuman dan bakteri.
Keenam, lakukanlah pemeriksaan secara rutin ke dokter gigi untuk mencegah timbulnya plak dan karang gigi yang tertimbun tebal, karena akan semakin sulit dibersihkan.
Ketujuh, kurangi konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan makanan yang bisa menimbulkan warna pada gigi, seperti teh dan kopi. Hentikan juga kebiasaan  merokok karena selain membuat gigi berwarna kuning, rokok juga dapat menyebabkan penyakit gusi dan kanker mulut.
Kedelapan, jangan lupa untuk membersihkan lidah Anda ketika menyikat gigi. Permukaan lidah menjadi tempat bertumbuhnya bakteri dan oleh karena itu sebaiknya dibersihkan untuk mengurangi jumlah bakteri di dalam mulut.
Kesembilan, pergunakanlah benang floss untuk membersihkan sisa-sisa makanan yang terselip di antara gigi.
Kesepuluh, pergunakanlah pasta gigi yang aman dan menyehatkan, seperti Tiens Herbal Toothpaste. Pasta gigi ini diperkaya dengan nullipore (bahan anti bakteri/virus), kamperfull, ekstrak tanaman krisan liar, vitamin A, vitamin B1, luteolin, inositol, dan ginsenoside yang mampu memberikan fungsi pembersihan dan perlindungan menyeluruh, yang tentunya dapat memberikan efek aman dan menyehatkan daripada menggunakan pasta gigi yang hanya mengandung fluoride. Tiens Herbal Toothpaste mampu membersihkan dan mencegah kerusakan gigi, mencegah stomatitis dan nyeri gigi, mencegah gusi bengkak dan berdarah, mengatasi bau mulut dan mengatasi hemodia dan eritrisme.



Alasan Mengapa Gigi Harus Dicabut:
 1.  Gigi telah rusak parah
Jika gigi rusak karena berlubang atau patah, dokter gigi Anda akan mencoba untuk memperbaikinya dan memulihkannya dengan menambal, memberi mahkota atau perawatan lainnya. Kadang-kadang, bila kerusakannya terlalu luas untuk diperbaiki maka gigi harus dicabut.
2.  Gigi ekstra yang menganggu gigi lain
Beberapa orang memiliki gigi ekstra yang mendesak gigi lain dan menimbulkan masalah baik dalam fungsi maupun estetika gigi.
3.   Menjalani perawatan yang menekan sistem kekebalan tubuh
Orang yang menjalani kemoterapi bisa mengembangkan infeksi gigi. Obat ini sangat kuat dan memperlemah sistem kekebalan tubuh secara keseluruhan sehingga meningkatkan risiko infeksi. Karena itu, bila ada gigi yang tidak sehat mungkin perlu dicabut sebagai pencegahan.
4    Orang yang akan menjalani transplantasi organ juga mungkin harus dicabut giginya bila gigi itu dikhawatirkan menjadi sumber infeksi pasca transplantasi. Pasien transplantasi organ rentan terhadap infeksi karena pasien harus meminum obat yang menekan sistem kekebalan tubuhnya.
Menjalani perawatan gigi kosmetik
  1. Orang yang menjalani perawatan kawat gigi mungkin perlu dicabut giginya untuk menciptakan ruang bagi gigi yang sedang dipindahkan ke tempatnya.
Orang yang menerima radiasi di kepala dan leher mungkin perlu dicabut giginya di wilayah yang diradias
  1. Geraham bungsu yang tumbuh mengganggu
Geraham bungsu, juga disebut geraham ketiga, sering dicabut baik sebelum atau setelah muncul. Gigi ini umumnya tumbuh di akhir masa remaja atau di awal dua puluhan. Geraham bungsu dapat terjebak dalam rahang dan sering harus dicabut jika membusuk atau menyebabkan rasa sakit. Geraham bungsu juga mungkin terhalang sebagian oleh gigi lain sehingga tidak memiliki cukup ruang untuk tumbuh sepenuhnya. Hal ini dapat mengiritasi gusi, menyebabkan rasa sakit dan bengkak, yang mengharuskan pencabutan gigi.

SOLUSI :
Menggosok gigi secara teratur dapat membantu mengurangi pembentukan plak gigi. Mengurangi konsumsi makanan dan minuman yang mengandung sukrosa juga merupakan langkah pencegahan kerusakan gigi. Kontrol kesehatan gigi secara berkala merupakan slah satu langkah menjaga kesehatan gigi.






















PENGERTIAN MENCUCI TANGAN
Mencuci tangan adalah tindakan yang sering kali kita anggap sepele, namun merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga higiene tangan maupun kulit serta salah satu upaya efektif dalam mencegah infeksi nosokomial. Apapun yang anda lakukan dalam memberikan asuhan keperawatan terhadap klien, sebelum dan sesudah kontak dengan klien segera “cuci tangan” .
Higiene tangan adalah istilah yang digunakan unutk mencuci tangan menggunakan antiseptik pencuci tangan. Mencuci tangan dengan menggunakan antiseptik pencuci tangan serta mencuci tangan dengan benar lebih efektif dalam mengurangi infeksi nosokomial dari pada mencuci tangan dengan cara biasa.
Mencuci Tangan sebaiknya dilakukan :
·     Sebelum dan sesudah memeriksa klien.
·     Sebelum dan sesudah memakai sarung tangan.
·     Jika terjadi kontaminasi pada tangan seperti : memegang instrumen dan item lain yang kotor, menyentuh selaput lendir, darah atau cairan tubuh (sekresi dan ekskresi), terjadi kontak lama dan intensif dengan pasien.
·     Sebelum melakukan prosedur invasif nonbedah (memasang infus, mengambil sampel darah, memasang kateter urine, menghisap nasotrakea).
·     Bila berpindah dari bagian tubuh terkontaminasi ke bagian tubuh bersih (luka bedah) selama perawatan klien.
·     Setelah menggunakan kamar mandi.
·     Sebelum makan

MANFAAT CUCI TANGAN

             Banyak penyakit yang ditularkan melalui tangan, tangan merupakan salah satu jalur penularan berbagai penyakit menular seperti infeksi saluran pernafasan, penyakit kulit, penyakit gangguan usus dan pencernaan (diare, muntah) dan berbagai penyakit lainnya yang dapat berpotensi membawa kepada arah kematian.
           Tangan merupakan salah satu penghantar utama masuknya kuman penyakit ke tubuh manusia. Kontak dengan kuman dapat terjadi di mana saja, melalui meja, gagang pintu, sendok, dan sebagainya. Penelitian bahkan menyebutkan bahwa keyboard komputer di perkantoran dan gagang telepon mengandung lebih banyak kuman dari pada di toilet. Sangatlah penting mencuci tangan dengan cara yang benar karena kita berkontak dengan jutaan kuman setiap harinya.

Beberapa langkah-langkah di bawah ini dapat diterapkan untuk mencuci tangan dengan cara yang benar
1.  Nyalakan keran, lebih diutamakan untuk menggunakan air yang tidak terlalu dingin atau air hangat yang mengalir
2. Gunakan sabun cuci tangan cair (lebih diutamakan daripada sabun batangan)
3. Gosokkan kedua tangan baik telapak maupun punggung tangan, sela jari, dan kuku selama 20 detik
4. Pastikan Anda membersihkan seluruh tangan terutama pada daerah sekitar kuku dan sela jari
5. Basuh kedua tangan sampai bersih dengan air keran
6. Gunakan handuk untuk mengeringkan tangan
7. Matikan keran dengan menggunakan handuk karena Anda membuka keran dengan tangan Anda yang masih kotor








Materi Penyuluhan      :  Cuci tangan dan gosok gigi
Tempat                         :  siswa-siswi madrasah AN-NAWAWI
Tanggal                        :  Rabu, 22 juni 2011
Waktu                           :  25 menit.

No
Nama Peserta
Alamat
Tanda Tangan
1.



2.



3.



4.



5.



6.



7.



8.



9.



10.



11.



12.



13.



14.



15.



16.



17.



18.



19.



20.







Previous
Next Post »

Translate