SATUAN ACARA PENYULUHAN
(SAP)
Pokok bahasan : Kebersihan Diri
Sub pokok bahasan : Penyakit Kulit (scabies) pada remaja pria
Sasaran : Remaja
Pria di Dusun Guah
Target : 20 Remaja Pria di dusun Guah
Hari/tanggal : Sabtu,
25 juni 2011
Waktu : 20
menit
Tempat : Tempat
Tinggal Mahasiswa PPKM
Penyuluh :
Mahasiswa PPKM
Latar Belakang:
Skabies merupakan penyakit epidemik pada banyak
masyarakat. Ada dugaan bahwa setiap siklus 30 tahun terjadi epidemik skabies.
Penyakit ini banyak dijumpai pada anak dan orang dewasa muda, tetapi dapat juga
mengenai semua umur. Insidensi sama pada pria dan wanita. Di Dusun Guah 30
orang dari 60 orang remaja pria menderita penyakit skabies. Dikarenakan
kebersihan diri yang tidak terjaga.
Tujuan Instruksional Umum:
Setelah dilakukan pendidikan kebersihan
diri pada remaja wanita di dusun guah maka diharapkan remaja dapat mengerti
tentang kesehatan reproduksi wanita
Tujuan Instruksional khusus:
Setelah mengikuti pendidikan kesehatan
selama 1x20 menit,diharapkan remaja wanita dapat mengetahui tentang:
- Kesehatan reproduksi wanita
Strategi pelaksaan
- Metode : Curah pendapat
- Media : leaflet dan slide
- Garis besar materi (penjelasan terlampir):
- Kebersihan diri
- Penyakit skabies
Proses Pelaksanaan
|
No
|
Kegiatan
|
Penyuluh
|
Peserta
|
Waktu
|
|
1
|
Pendahuluan
|
· Salam pembuka
· Menyampaikan tujuan penyuluhan
· Apersepsi
|
· Menjawab salam
· Menyimak
· Mendengarkan, menjawab pertanyaan
|
2 menit
|
|
2
|
Kerja
|
· Penyampaian garis besar materi kesehatan
reproduksi
· Memberi kesempatan peserta untuk
bertanya
· Menjawab pertanyaan
· Evaluasi
|
· Mendengarkan dengan penuh perhatian
· Menanyakan hal- hal yang belum jelas
· Memperhatikan jawaban dari penceramah
· Menjawab pertanyaan
|
17 menit
|
|
3
|
Penutup
|
· Menyimpulkan
· Salam penutup
|
· Mendengarkan
· Menjawab salam
|
1 menit
|
Setting Tempat
Peserta penyuluhan berhadapan dengan penceramah
· Notulis :
Nur Rusdiana
· Fasilitator : Atari Dhita
· Observer :
Ayu magdasari Mutiara hati
· Moderator :
Yeni Rohmah
· Pembicara :
Chirzin
· MC :
Dewi Fatmawati
Kriteria Evaluasi
Remaja mampu mengutarakan penyebab dari scabies
Remaja mampu mengutarakan pencegahan dan pengobatan dari scabies
Referensi
http//:ceria.bbkbn.go.id...../118
http//:dokterumum.net/arsip/isu-terkini.doc
http//:duniaremaja11.blogspot.com/2010/03.doc
LAMPIRAN
SKABIES
Skabies adalah penyakit kulit yang menular. Yang banyak diidap oleh
masyarakat kalangan bawah atau ekonomi kurang
Epidemiologi
Skabies merupakan penyakit epidemik pada banyak masyarakat. Ada dugaan
bahwa setiap siklus 30 tahun terjadi epidemik skabies. Penyakit ini banyak
dijumpai pada anak dan orang dewasa muda, tetapi dapat juga mengenai semua
umur. Insidensi sama pada pria dan wanita.
Etiologi
Sarcoptes scabei, secara morfologik merupakan tungau kecil, berbentuk
oval, pungggungnya cembung dan bagian perutnya rata. Tungau ini transient,
berwarna putih kotor, dan tidak bermata. Yang diserang adalah bagian kulit yang
tipis dan lembab, contohnya lipatan kulit pada orang dewasa
Patogenesis
Kelainan kulit dapat disebabkan tidak hanya oleh penderita sendiri
akibat garukan. Dan karena bersalaman atau bergandengan sehingga terjadi kontak
kulit yang kuat, menyebabkan kulit timbul pada pergelangan tangan. Gatal yang
terjadi disebabkan oleh sensitisasi terhadap sekret dan ekskret tungau yang
memerlukan waktu kira- kira sebulan setelah infestasi
Cara penularan
Kontak langsung(lewat kulit);
•
Berjabat tangan
•
Bersentuhan
Kontak tidak langsung
•
Baju
•
Handuk
Faktor predisposisi
Kebersihan lingkungan sangat
penting pada penularan penyakit ini. Scabies pada umumnya terdapat pada
komunitas yang berpenghasilan rendah yang kurang memperhatikan diri. Scabies
juga dapat terjangkit pada mereka yang tinggal berdesakan seperti pengungsi,
anggota tentara pada saat perang, asrama, panti, sekolah dll
Gejala klinis
Terdapat 2 tanda cardinal scabies:
·
Pruritus nokturna: gatal pada malam hari yang
disebabkan karena aktifitas tungau ini lebih tinggi pada suhu yang lebih lembab
dan panas.
·
Adanya kunikulus pada 4 tempat predileksi yang
berwarna putih atau keabu- abuan, berbentuk garis lurus aqtau berkelok.
Komplikasi
Bila scabies tidak diobati selama
beberapa minggu atau bulanan, dapat timbul dermatitis akibat garukan.
Pencegahan
•
Hindari
seminimal mungkin hubungan kontak langsung dengan penderita
•
Mandi
dengan sabun
•
Sering
ganti pakaian(khususnya pakaian dalam)
•
Cuci
pakaian secara terpisah dengan baju sipenderita
•
Handuk
tidak boleh dipakai bersama sipenderita
Pengobatan
•
Mandi dengan sabun anti septik
•
Sering ganti pakaian
•
Cuci pakaian secara terpisah dengan air
panas/hangat
•
Menjemur alat-alat tidur (kasur,bantal)
Evaluasi
a. Evalusi Struktur
Kesiapan Media meliputi :
Leaflet,
Microphone.
Penentuan
waktu :Pukul 19.00
– 21.00 WIB
Penentuan
tempat :Rumah Kepala Desa Dusun Guah Desa Soket
Lauk
Pemberitahuan
kepada warga
Pengorganisasian
panitia kecil
b. Evaluasi Proses
Remaja
datang tepat waktu
Kegiatan
penyuluhan berjalan tertib.
Remaja mengajukan pertanyaan
Ø Apa obat dari scabies?
Hydrocortisone dan betametason
Ø Bagaimana
cara penggunaannya?
Di oleskan pada luka atau bintil
Ø Kapan
obatnya digunakan?
Setelah mandi, 3 kali sehari, teratur
c. Evaluasi Hasil
Remaja mengetahui
tentang skabies ( Pengertian, Tanda dan gejala, Penyebab, penularan, pencegahan, pengobatan)
Penyaji me review materi dan remaja dapat menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyuluh.
Jumlah yang hadir dalam penyuluhan 50 orang
Daftar pertanyaan:
1.
Apa pengertian skabies?
Skabies adalah penyakit kulit yang
menular. Bintil- bintil pada kulit
2.
Apa penyebab dari scabies?
Bakteri
sarcoptes scabei
3.
Bagaimana penularan scabies?
Kontak
langsung(lewat kulit);
•
Berjabat tangan
•
Bersentuhan
Kontak
tidak langsung
•
Baju
•
Handuk
4.
Bagaimana pencegahan scabies?
a. Hindari seminimal mungkin hubungan kontak
langsung dengan penderita
b. Mandi dengan sabun
c. Sering ganti pakaian(khususnya pakaian dalam)
d. Cuci pakaian secara terpisah dengan baju
sipenderita
e. Handuk tidak boleh dipakai bersama
sipenderita
5.
Bagaimana pengobatan skabies?
a. Mandi
dengan sabun anti septik
b. Sering
ganti pakaian
c. Cuci
pakaian secara terpisah dengan air panas/hangat
d. Menjemur
alat-alat tidur (kasur,bantal)
7. pengorganisasian
Pembawa acara :Chirzin k
Pembicara :Ayu Magdasari Mutiara Hati
Observer :Yeni Rohmah, Atari, Dian, Dewi
Fasilitator :Bu Sri
Pembimbing :Bpk. Suyatno H.S
Mala M.kes
Nurul Fitri M.kes
Di blog ini juga Saya membagikan beberapa hasil karya tulis Saya seperti yang bisa sobat baca secara gratis. Harapan Saya yaitu semoga blog ini dapat memberikan kontribusi yang bermanfaat bagi sobat semua.
ConversionConversion EmoticonEmoticon