Salam Sehat dan Harmonis

-----

LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH


LAPORAN KUNJUNGAN RUMAH
 


*      IDENTITAS KLIEN
-  Nama           :   Nn F. A.
-  Umur            :   23 tahun
-  Agama         :   Islam
-  Pendidikan   :   SLTA
-  Pekerjaan     :   -
-  Alamat         :   Grudo 5/2, Kelurahan  Tegal Sari, RT 05 RW 01, Sby
- Tgl MRS       :   11 Oktober 2001
-  Nama Keluarga : Ny. R.
*      KESAN PENERIMAAN
Keluarga (saudara kandung) bersama tetangga menerima petugas dengan baik dan ramah serta bersikap kooperatif dan sopan, hal ini terbukti dari keluarga dapat menjelaskan semua pertanyaan yang diajukan petugas secara jujur, dan terbuka dalam melengkapi data-data yang berhubungan dengan klien.
*      SIKAP KELUARGA/PELAYANAN KELUARGA TERHADAP PENDERITA
Pada awalnya keluarga tidak dapat menerima penyakit klien, hal ini didasarkan pada :
Ø  Sikap keluarga yang tidak segera membawa klien  ke RSJ saat serangan tetapi menunggu sampai 2 minggu setelah serangan  dengan alasan klien diguna-guna atau dipelet
Ø  Inisiatif untuk membawah klien ke RSJ adalah tetangga
Ø  Saat klien mendapat serangan klien pernah dipukul oleh  ibunya
Ø  Setelah klien dirawat di RSJ keluarga dapat menerimabahwa klien mengalami gangguan jiwa
*      RIWAYAT HIDUP PENDERITA
Ø  Prenatal
Ø  Natal
Ø  Post Natal
Ø  Masa Kanak-kanak
Data tidak di dapat sebab saat kunjungan rumah petugas hanya bertemu dengan adik penderta dan tetangga dekat yan g tidak mengetahui secara pasti.
Ø  Masa Sekolah : dilalui dengan baik, masa SD, SLTP dan SLTA diselesaikan tepat pada waktunya. Pada waktu SLTP pernah mengalami penyakit thipus dan tidak didapatkan perilaku yang mengarah pada gangguan jiwa.
Ø  Masa Remaja : dilalui dengan baik, selalu berkumpul denganteman-teman, hubungan social dengan lingkungan baik.
Ø  Masa Dewasa : setelah menyelesaikan pendidikanya di SMIP  klien ikut keluarganya ke Ujungpanjang dan bekerja di Bar.
*      RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan terakhir  : SMIP
*      RIWAYAT PENYAKIT
            Gejalah gangguan jiwa mulai nampak setelah klien kembali dari Ujungpandang.
Faktor pencetus yang menyebabkan munculnya gejala gangguan jiwa padapasien adala kematian ayahnya dan putus pacar.
Gejalah yang muncul  : mengeluh pusing, kepala terasa panas dan mengatakan sinar dari langit, sering bicara sendiri sampai di antar oleh keluarga ke RSJ Lawang, dan dirawat sampai sembuh.
Hal ini dapat dilihat dari perilaku pasien setelah kembai dari RSJ Lawang yaitu interaksi dengan keluarga ( ibu dan saudara-sauranya) baik, hungan dan pergaulan dengan tetangga dan lingkungan sekitar juga baik.
Pada akhir September 2001 penyakit penderita kambuh lagi dengan gejalah sering mengomel, bicara sendiri, telanjang dan mengatakanada seoranganak kecil selalu mengikutinya ke manna ia pergi, disertai amuk ( memukul ibunya  danmemecahkanalat-alat rumah tangga) . Dengan faktor pencetus  tidak minum obat dan control secara tidak teratur serta ada stresoe yang mendukung yaitu ada pria yang wajahnya mirip dengan mantan kekasinya.
*      KEADAAN KELUARGA
Jumlah saudara penderita 2 orang, penderita anak pertama dari tiga bersaudara dengan sususnan anggota keluarga :
- Ny. R                        :    45 tahun
- Nn  F. A.       :    23  tahun
- Tn. D             :    21 tahun
            -  Nn. S            :    19 tahun
            Rumah tinggal klien dihunih oleh 4 orang  yaitu ibu klien dan 2         
orang saudara klien
Keluarga akan menerimah klien setelah sembuh dan akan megikutsertakan klien pada kegiatan keagamaan yaitu dimasukan pada pondok pesantren untuk meningkatkan ketaqwaan klien pada TYME.
*      KEADAAN SOSIAL EKONOMI
Yang menanggung keperluan ekonomi keluarga adalah ibu klien yang bekerja sebagai PNS pada Kantor PU Pemerintahan Kota Surabaya dengan penghasilan rata-rata sebulan  Rp. 1 juta  dan tidak ada penghasilan penunjang lainnya.
Jumlah anggota keluarga yang menjadi tanggungan sebanyak 4 orang .
Petugas berkesimpulan bahwa, keluarga ini tergolong dengan tingkat Sosial Ekonomi sedang.
*      KEADAAN RUMAH
-  Type Rumah            :    permanen
-   Ukuran Rumah       :    9  X  5 meter
-   Status Rumah         :    Rumah Dinas
-   Bangunan Rumah   :
§  Dinding           :  tembok batu bata
§  Lantai              :  semen
§  Atap                :  seng
§  Plafon              : terbuat dari triplex
*      PEMBAGIAN RUANGAN DAN PENGATURAN PERABOT RUMAH TANGGA
Rumah penderita dibagi atas 3 ruang tidur, satu ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang dapur, satu kamarmandi dan WC,
Tata ruang baik, pengaturan perabot rumah tangga teratur.
*      KEADAAN RUMAH PENDERITA DIBANDINGKAN DENGAN RUMAH-RUMAH SEKITARNYA.
Rumah penderita berada dalam complex perumahan PU yang sangat berdekatan dengan rumah-rumah yang lain.
*      INTERAKSI TEKANAN RUANG  ( ITR)
Ø  Pasangan Interaksi (PI)  :  PI    =   N2 – N
  =   42   -  4   =  6 pasang
            2
Ø  Luas bangunan (LB)     :  P  X  L  X  9 feet
  = 9 X  5   X  9  feet
  = 405 feet


Ø  Index Tekanan Ruang (ITR)   =   LB
      PI
= 405
      6
= 67 ,5

9 M
 
DENAH RUMAH
Text Box: 5 M
3 M
 
3 M
 
3 M
 
 








Keterangan  : 
  1. Ruang Tamu  
  2. Ruang keluarga
  3. Ruang tidur
  4. Dapur + Ruang  Makan
  5. Kamar Mandi + WC
                                   

Kunjungan rumah dilakukan pada  :  tanggal 28  Nopember 2001     oleh mahasiswa AKPER KUPANG 
Previous
Next Post »

Translate